Mikroorganisme
bertempat tinggal sementara di suatu lokasi bersifat transient
sudah menetap beberapa turunan indigenous
Habitat Alam Mikroorganisme
Tanah
Air
Udara
Makanan (susu)
Tanah:
- Kaya mikroorganisme kebanyakan bersifat
apatogen bagi manusia
- Bakteri patogen:
* Clostridium tetani
* Clostridium botulinum
* Clostridium perfringens
* Bacillus anthracis
Habitat Alam Mikroorganisme
Air:
- Kebanyakan air tawar dan air laut mikroorganisme
- Kebanyakan bersifat apatogen bagi manusiakecuali
secara langsung tercemar urin, feses manusia, dan
binatang
- Bakteri patogen:
* Salmonella, Shigella spesies, Vibrio cholerae, Legionella
* Virus hepatitis, virus polio, virus enterik
* Escherichia coli bila ditemukan di air sebagai indeks
pencemaran oleh feses karena dapat bertahan hidup di
air lebih lama.
Habitat Alam Mikroorganisme
Udara:
- Mikroorganisme sering ditemukan di udara
sebenarnya tidak berkembang biak di udara
- Di udara luar kebanyakan bersifat apatogen bagi
manusiamungkin karena efek pengeringan,
ozon, radiasi ultraviolet
- Udara dalam ruangan mungkin mengandung:
* bakteri, virus patogen dari kulit, tangan,
pakaian, terutama dari saluran nafas manusia
Habitat Alam Mikroorganisme
Makanan (susu):
- Susu sapi normal yang di perah secara asepsis
100-1000 mikroorganisme apatogen per ml
- Mengandung: bakteri patogen kadang-kadang dari sapi
sakit, atau proses pemerahan
- Bakteri patogen:
* Mycobacterium tuberculosis
* Samonella, Shigella, Brucella
* Corynebacterium diptheriae
* Streptococcus
* Staphylococcus penyebab keracunan makanan
- Pasteurisasi susu dan pemusnahan hewan sakit
menurunkan insidens penyakit berasal dari susu
Interaksi mikroba
Simbiosis:
Mutualisme bentuk hubungan saling menguntungkan
Contoh:
Rhizobium leguminosarium - tanaman Leguminosa
Bakterimenguntungkan bagi tanaman Leguminosa
sebagai gantinya mengikat nitrogen udara senyawa
nitrogen dapat dimanfaatkan tanaman tersebut
Komensalismesatu dapat keuntungan, satu tidak
dirugikan/ mendapat untung
Contoh:
Staphylococcus epidermidis hidup komensal pada kulit
manusia
Interaksi mikroba
Simbiosis:
Parasitisme:
- Salah satu pihak mendapat keuntungan sedangkan
pihak lain dirugikan.
- Organisme yang mengandung parasit disebut
hospes
- Interaksi tersebut dapat terjadi dalam bentuk gejala-
gejala penyakit
- Bila gejala mereda tapi parasit masih ada
keseimbangan biologik antara parasit-hospes
hospes sebagai carrier
Hubungan Hospes-kuman