VIROLOGI

Agus Sapoetra
Bagian Mikrobiologi FK UNTAR

Daftar Isi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Sejarah
Definisi Virus
Perbedaan Virus vs Bakteri
Klasifikasi Virus
Struktur Virus
Replikasi Virus
Mekanisme Patogenesis Virus
Inaktivasi virus
Pemeriksaan Laboratorium infeksi virus

Sejarah

Virologi = ilmu yang mempelajari virus.

Virus = sejenis jasad renik dengan ukuran lebih kecil dari
kuman.
1892, Ivanowsky , Rusia, 1 x : menemukan virus yang
dapat melalui saringan, TOBACCO MOSAIC VIRUS.
1899, Loffler dan Frosch : menemukan Filtrable animal
virus pada Foot and Mouth Disease dari ternak (cattle).
1915, Twort : menemukan Bakteriofaga , virus yang dapat
menyerang bakteri.
1953, Lwoff : menegaskan definisi virus.
1967, dipertegas oleh Luria.

Kriteria definisi VIRUS :

1. T .d Satu tipe asam nukleat DNA / RNA
2. Mempunyai protein ( Glycoprotein, Hemaglutinin,
Enzym )
3. Parasitisme intrasel obligat
4. Mempunyai struktur tertentu: nacked capsid,
envelope

PERBEDAAN BESARAN BAKTERI VS VIRUS

PERBEDAAN BESARAN BAKTERI VS VIRUS

KLASIFIKASI VIRUS

1. DNA VIRUS

Klasifikasi Virus

FAMILI
: . viridae
SUBFAMILI
: .. virinae
GENUS
: .. virus
Spesies/anggota
:

Contoh 1 :
FAMILI
SUBFAMILI

: Retroviridae
: Lentivirinae
Oncovirinae
GENUS
: Oncovirus
Spesies/anggota:

Contoh 2 :
FAMILI
: Picornaviridae
SUBFAMILI
: GENUS
:
1. Enterovirus
-spesies/anggota :
Polio,
Coxsackie A
Coxsackie B,
ECHO,
Enterovirus
2. Rhinovirus

PROPERTIES DNA VIRUS

2. RNA VIRUS

PROPERTIES RNA VIRUS

STRUKTUR VIRUS

1. Virion
2. Genome
3. Capsid
4. Envelope
5. Nucleocapsid

Istilah :
1. Virion = Partikel virus lengkap atau badan
elementer yang merupakan sistem partikel
virus yang infektif
2. Genom = Inti,bahan genetik,terdiri dari As
Nukleat sebagai DNA / RNA.
3. Capsid = Lapisn protein yang terdiri dari
bahan genetik
4. Envelop/ Peplos/ Pembungkus = Selubung
yang membungkus kapsid
5. Nukleokapsid = Kapsid bersama genom

KOMPONEN DASAR VIRION

Macam macam bentuk virus DNA

Macam macam bentuk virus RNA

REPLIKASI VIRUS

Replikasi Virus

MEKANISME PATOGENESIS
VIRUS

PORT ENTRY VIRUS

1.

TRACTUS, RESPIRATORIUS : INHALASI Rhinovirus, Adenovirus,

Influenza, ParaInf, RSV, Corona Variola, Varicella, Morbili, Rubella,
Parotitis Infeksi General

2.

TRACTUS DIGESTIVUS Lokal : Rotavirus, Norwalk.

**Enterovirus : HAV Infeksi General

3.

KULIT

4.

CONJUNCTIVA : Adenovirus 8, HSV 1, Enterovirus 70.

5.

TRACTUS GENITALIS: HSV 1 HSV 2, HPV, CMV, HBV, HIV

6.

INFEKSI FOETUS * Transplacenta : Rubella, CMV, HIV, VZV,

Parvovirus B 19
*Kelahiran : HSV 2, HBV

Lokal : HPV, VZV, molluscum contagiosum, HSV

General : Arbovirus (serangga); HBV, CMV(Trancutaneus)
Rabies, B Virus (gigitan binatang)

EKSRESI VIRUS, melalui :

Tractus Respiratorius
Saliva
Kulit
Tractus Digestifus : Tinja
Urine
Sperma
ASI : CMV
Retrovirus : HTLV 1, HIV

MASA INKUBASI :
- PENDEK ( 1-5 HARI)
Penyakit Lokal ( Infeksi Respiratorius)
Kecuali : WART / KUTIL
- LAMA / PANJANG (10-20 HARI)
Virus harus diseminasi dan mencapai target
organ (VARICELLA, RUBELLA, MORBILI)
Kecuali : ARBOVIRUS

Patogenesis Virus:
Ada 3 jalur potensial terjadinya infeksi virus:
- Infeksi yang gagal ( abortive infection )
- Kematian sel ( lytic infection )
- Infeksi tanpa kematian sel ( persisten infection )

INAKTIVASI VIRUS

Inaktivasi Virus :
Enzym : Nukleat,Proteinase,phospholipase
Reagen Kimia : Detergen, Protein Solven,
Formaldehida, PH, Eter,
Oksidans, Surfaktan
Physical Agent : - Pemanasan
- Radiasi
- Inaktifasi Fotodinamik
Stabilisasi Virus : - Pendinginan
- PH
- Garam
- Liofilisasi

PEMERIKSAAN
LABORATORIUM VIRUS

 SEROLOGI :
Menemukan antibody spesifik :
- ELISA
- Fiksasi Komplemen (FC)
- Hambatan Hemaglutinasi (HI)
- Imunofluoressen (IF)
- Netralisasi
- Imunoblot
Menemukan antigen virus dalam lesi dengan menggunakan
antibody : ELISA,IF,PCR.
Menemukan Genom Virus : PCR, Hibridasi.
PARTIKEL VIRUS KOMPLIT : dengan mikroskop electron
atau imun mikroskop electron.
PEMERIKSAAN HISTOLOGIK JARINGAN

TERIMA KASIH