Anda di halaman 1dari 19

ANALISA JURNAL

PRENTAL YOGA TERHADAP


PENANGANAN KEHAMILAN SUNGSANG

Nama kelompok :
1. Afelina Kirissanta
2. Dina Rusdiana
3. Fitri Yunita
4. Indah P
5. Musdalipah
6. Nurul Hidayah
7. Ratna Sari Dewi
JURNAL 1
EFEK PRENATAL YOGA DALAM MERUBAH
PRESENTASI JANIN

Sekitar 3-4% bayi berada dalam posisi sungsang ketika lahir.


Penatalaksanaan kehamilan sungsang ada dua cara yaitu knee-chest
position pada ibu dan versi luar . Selain knee-chest , saat ini berkembang
latihan fisik atau senam yang bisa dilakukan ibu hamil untuk menciptakaan
ruang abdomen yang luas buat janin yaitu melakukan gerakan-gerakan
prenatal yoga.
Penelitian tentang manfaat yoga untuk merubah posisi janin dari
bokong menjadi kepala, sejauh ini belum banyak yang dilakukan.
Menurut hasil penelitian Narendran, Nagarathna, Narendran,
Gunasheela, & Nagendra (2005) bahwa kepatuhan terhadap program
latihan yoga mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi selama
kehamilan dan memperlancar proses persalinan.
Knee chest position yaitu posisi sujud (posisi dada-lutut) pada ibu
(Prawirodihardjo, 2010) Posisi knee chest dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Melakukan posisi sujud dengan kedua tangan diletakkan di
lantai,
salah satu sisi muka menempel di lantai dan kedua kaki
direntangkan selebar bahu
b. Dada dan bahu sedapat mungkin menempel di lantai
c. Lipat kedua lutut sehingga paha tegak lurus dengan lantai
d. Pertahankan posisi selama 5-10 menit.
Yoga adalah latihan tubuh dan pikiran
yang berasal dari india dan
semakin diakui dan digunakan di negara
maju sebagai praktik
kesehatan untuk berbagai ilmu
immunologi, neuromuskuler,
psikologis, dan kondisi nyeri
Penelitian yang hampir sama dilakukan oleh Smith, Crowther,
Wilkinson, Pridmore, & Robinson, (1999), namun penelitiannya
hanya memberikan perlakukan pada ibu hamil dengan presentasi
sungsang dengan knee-chest.
diperoleh hasil bahwa manajemen postural (knee-chest) tidak
meningkatkan keberhasilan versi cephalic eksternal atau tidak
mampu mengurangi frekuensi presentasi sungsang.
Hasil dari penelitian ini menunjukan ada pengaruh rata-rata
waktu yang diperlukan untuk merubah presentasi janin dari
presentasi bokong ke presentasi kepala pada ibu hamil yang
melakukan prenatal yoga dan posisi knee-chest.Rata-rata
waktu yang diperlukan untuk merubah presentasi janin dari
presentasi bokong ke presentasi kepala pada ibu hamil yang
melakukan prenatal yoga 15 – 16 hari. Sedangkan, rata-rata
waktu yang diperlukan untuk merubah presentasi janin dari
presentasi bokong ke presentasi kepala pada ibu hamil yang
melakukan posisi knee-chest yaitu 21 hari.
Hasil ini memperlihatkan bahwa prenatal yoga lebih
efektif merubah presentasi janin dibandingkan
kneechest.

Penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang bermakna pada


waktu yang diperlukan untuk merubah presentasi janin dengan
melakukan prenatal yoga dan knee-chest. Prenatal yoga
memerlukan waktu lebih singkat untuk membantu janin berputar,
sehingga merubah presentasi janin menjadi kepala.Sedangkan
JURNAL 2
PENGARUH POSISI KNEE CHEST DAN POSE YOGA ADHO
MUKHA
SVANASANA TERHADAP REPOSISI LETAK SUNGSANG PADA
IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI
KOTA PALEMBANG TAHUN 2019

Kehamilan sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim


berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persalinan normal,
bokong atau kaki bayi yang akan keluar terlebih dahulu. Karena
risiko persalinan normal pada bayi dengan posisi sungsang lebih
tinggi dibandingkan bayi dengan posisi normal, maka umumnya
persalinan akan dilakukan dengan bedah caesar.

Banyak faktor yang menyebabkan meningkatnya persalinan dengan


letak sungsang diantaranya oleh faktor usia ibu yang < 20 tahun atau
> 35 tahun, dan kehamilan multiparitas pada ibu hamil dengan
Posisi Yoga Adho Mukha Syanasana
Posisi Knee Chest
Penelitian oleh (chamers,1982) pada 71 wanita hamil 37 minggu
dengan presentasi bokong murni dengan intervensi teknik posisi
knee chest yang dilakukan dengan selama 15 menit dan diulang
setiap 2 jam pada waktu bangun tidur selama 7 hari. menunjukkan
91% presentasi janin berubah dan persalinan dilakukan secara
normal.

Penelitian lainnya(chenia,1987) juga menunjukkan posisi knee


chest menurunkan frekuensi presentasi bokong pada usia gestasi
≥37 minggu.
Pengaruh Posisi Knee Chest dan Pose Yoga
Adho Mukha Svanasana terhadap Reposisi
Letak Janin.

Pada penelitian ini ada kelompok perlakuan Adho Mukha Svanasana dari
18 responden terdapat 15 responden ( 83,3 % ) janin mengalami reposisi
yang semula presentasi bokong menjadi presentasi kepala. Sedangkan pada
kelompok perlakuan posisi knee chest dari 18 responden hanya 3
responden yang mengalami reposisi sedangkan 14 responden ( 77,8% )
janin tetap pada presentasi bokong atau tidak mengalami reposisi.
Tingginya angka keberhasilan reposisi sungsang pada kelompok
perlakuan pose yoga Adho Mukha Svanasana dikarenakan pada
yoga menggunakan prinsip “Mind, Body and soul”. Dimana ketika
ibu hamil melakukan pose yoga tidak hanya memperhatikan fisik
tapi juga menyatukan tubuh jiwa dan pikirannya, sehingga terjadi
hubungan yang selaras antara tubuh ibu dan janin. Secara psikologis
kondisi ini sangat menguntungkan karena dalam melakukan reposisi
sungsang ibu mengajak bayinya untuk bekerjasama dengan
membayangkan bayi memutar kepada posisi yang diharapkan.
JURNAL 3
BREECH PRESENTATION: INCREASING MATERNAL CHOICE
DENISE TIRAN*COMPLEMENTARY THERAPIES IN NURSING & MIDWIFERY (2004)
10, 233–238

Presentasi bokong terjadi pada sekitar 3-4% kehamilan tunggal saat aterm,
setara dengan hampir 18.000 wanita per tahun. Alternatif paling populer
untuk mendorong janin berputar adalah moksibusi, teknik Pengobatan
Tradisional Cina (TCM), terapi pasta jahe, pengobatan homeopati,
hipnoterapi, chiropractic, musik dan posisi yoga juga digunakan oleh
beberapa wanita.
Yoga dan pemosisian janin yang optimal, Teknik postural seperti posisi
Sim (lutut-dada) yang berlebihan atau elevasi panggul telah disarankan
oleh bidan dan dokter dengan tujuan mendorong bokong janin untuk
bergerak keluar dari panggul ke rongga perut, sehingga memfasilitasi
versi sefalik. tetapi hasil dari percobaan kecil yang dilakukan sampai
saat ini tidak meyakinkan.
Teknik yang berbeda dengan tujuan yang sama, latihan tubuh
dengan pikiran yg berasal dari ‘India", di mana ibu mengangkat
panggulnya, mengangkat pahanya dan mempraktikkan pernapasan
perut yang rileks, sejauh ini terbukti berhasil dalam melakukan versi
Sefalik.
KESIMPULAN:
Dari ketiga jurnal penelitian diatas diperoleh hasil yang sejalan artinya

Penatalaksanaan kehamilan sungsang mengunakan latihan prenatal yoga


membantu dan memberikan efek perubahan presentasi janin sungsang
menjadi presentasi kepala (normal). Perubahan tersebut lebih cepat dan lebih
efektif atau peluangnya lebih besar dibandingkan dengan tindakan knee-chest.

Anda mungkin juga menyukai