Nama kelompok :
1. Afelina Kirissanta
2. Dina Rusdiana
3. Fitri Yunita
4. Indah P
5. Musdalipah
6. Nurul Hidayah
7. Ratna Sari Dewi
JURNAL 1
EFEK PRENATAL YOGA DALAM MERUBAH
PRESENTASI JANIN
Pada penelitian ini ada kelompok perlakuan Adho Mukha Svanasana dari
18 responden terdapat 15 responden ( 83,3 % ) janin mengalami reposisi
yang semula presentasi bokong menjadi presentasi kepala. Sedangkan pada
kelompok perlakuan posisi knee chest dari 18 responden hanya 3
responden yang mengalami reposisi sedangkan 14 responden ( 77,8% )
janin tetap pada presentasi bokong atau tidak mengalami reposisi.
Tingginya angka keberhasilan reposisi sungsang pada kelompok
perlakuan pose yoga Adho Mukha Svanasana dikarenakan pada
yoga menggunakan prinsip “Mind, Body and soul”. Dimana ketika
ibu hamil melakukan pose yoga tidak hanya memperhatikan fisik
tapi juga menyatukan tubuh jiwa dan pikirannya, sehingga terjadi
hubungan yang selaras antara tubuh ibu dan janin. Secara psikologis
kondisi ini sangat menguntungkan karena dalam melakukan reposisi
sungsang ibu mengajak bayinya untuk bekerjasama dengan
membayangkan bayi memutar kepada posisi yang diharapkan.
JURNAL 3
BREECH PRESENTATION: INCREASING MATERNAL CHOICE
DENISE TIRAN*COMPLEMENTARY THERAPIES IN NURSING & MIDWIFERY (2004)
10, 233–238
Presentasi bokong terjadi pada sekitar 3-4% kehamilan tunggal saat aterm,
setara dengan hampir 18.000 wanita per tahun. Alternatif paling populer
untuk mendorong janin berputar adalah moksibusi, teknik Pengobatan
Tradisional Cina (TCM), terapi pasta jahe, pengobatan homeopati,
hipnoterapi, chiropractic, musik dan posisi yoga juga digunakan oleh
beberapa wanita.
Yoga dan pemosisian janin yang optimal, Teknik postural seperti posisi
Sim (lutut-dada) yang berlebihan atau elevasi panggul telah disarankan
oleh bidan dan dokter dengan tujuan mendorong bokong janin untuk
bergerak keluar dari panggul ke rongga perut, sehingga memfasilitasi
versi sefalik. tetapi hasil dari percobaan kecil yang dilakukan sampai
saat ini tidak meyakinkan.
Teknik yang berbeda dengan tujuan yang sama, latihan tubuh
dengan pikiran yg berasal dari ‘India", di mana ibu mengangkat
panggulnya, mengangkat pahanya dan mempraktikkan pernapasan
perut yang rileks, sejauh ini terbukti berhasil dalam melakukan versi
Sefalik.
KESIMPULAN:
Dari ketiga jurnal penelitian diatas diperoleh hasil yang sejalan artinya