A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan peristiwa alami yang ditunggu oleh pasangan suami istri, sebagai penerus
keturunan mereka. Banyak perubahan yang dirasakan Wanita saat hamil termasuk perubahan fisik dan
psikologis. Semakin bertambah usia kandungan maka semakin dekat masa tunggu menjelang kelahiran
janinnya dan memerlukan persiapan ibu dan keluarga. Pada masa ini pusat perhatian ibu akan focus
kemasa penantian kelahiran bayi. Berbagai upaya dilakukan agar kepala janin cepat masuk panggul dan
kontraksi terjadi lebih cepat terjadi sebelum HPL sudah ada tanda-tanda persalinan, seperti Yoga hamil,
senam hamil, pilates, menjaga aktivitas dan juga mengkonsumsi herbal yang membantu kontraksi Rahim
seperti jus nenas. Upaya persiapan persalinan menggunakan jus nenas atau buah nenas sekalian teh kulit
nenas dapat membantu proses kelahiran bayi dengan mengkonsumsi secara rutin setiap hari. Karena
didalam nenas mengandung enzim bromealin yang membantu pengeluaran hormon oksitosin. Aktivitas
bromelin buah nanas muda lebih tinggi daripada buah yang tua. Buah yangmasak menunjukkan pH 3,0-
3,5 (Wahyuni, et al., 2023)
Proses persalinan normal berlangsung kurang dari 24 jam untuk ibu bersalin normal, dimana terbagi
dalam empat kala. Kala I pada fase laten berlangsung selama delapan jam dan fase aktif berlangsung
selama tujuh jam. Persalinan kala II biasanya berlangsung dua jam pada primigravida dan satu jam pada
multigravida, kala III berlangsung kurang dari 30 menit sedangkan kala IV dimulai dari saat lahirnya
plasenta sampai dua jam pertama postpartum. Faktor yang mempengaruhi proses persalinan dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang disebut 5P, yaitu power, passage away, passangger, penolong, Position dan
Psychologic. Beberapa aktivitas fisik yang diperbolehkan untuk ibu hamil agar melenturkan jalan lahir
yaitu jalan renang, berjalan, sepeda statis, pemanasan, yoga, dan hypnobirthing. Ini akan mempengaruhi
janin, kehamilan, masa lahir mengurangi tingkat nyeri khususnya persalinan lama. Gerakan yoga dapat
menjadi induksi alami bagi ibu menjelang persalinan adalah Butterfly Pose (Yulizawati et.al, 2019).
Butterfly Pose adalah salah satu Gerakan yoga yang aman dilakukan oleh ibu hamil, gerakan ini bisa
membantu merangsang kontraksi sehingga membantu melancarkan proses persalinan normal. Salah satu
gerakan yoga yang dapat menjadi induksi alami bagi ibu menjelang persalinan adalah Butterfly Pose.
Butterfly Pose adalah salah satu gerakan yoga yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Gerakan ini bisa
membantu merangsang kontraksi. Ibu hamil dapat melakukannya dengan mudah, yaitu duduk bersila
dengan tumit yang diarahkan ke paha bagian dalam dengan telapak kaki saling bertemu. Anda dapat
memegang telapak kaki dengan kedua tangan. Posisi ini dapat meregangkan persendian pada area
panggul dan dapat meningkatkan tekanan dalam perut sehingga janin akan lebih mudah terdorong
kebawah (Rosdiana, 2023)
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang dapat
mencerminkan luasnya masalah kesehatan masyarakat, khususnya pada wanita, dan menjadi salah satu
data yang menggambarkan kualitas hidup. Tingginya AKI dan AKB serta lambatnya penurunan tersebut
menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat perlu ditingkatkan baik skala maupun
kualitasnya. Komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas juga merupakan salah satu penyebab
utama kematian ibu dan bayi baru lahir. Gentle birth menawarkan metode persalinan yang nyaman,
lembut, dan minim trauma. Dengan memanfaatan unsur alami tubuh, gentle birth berusaha membawa
ibu untuk menyadari dan memaksimalkan potensi diri menghadapi persalinan sebab persalinan
merupakan peristiwa alamiah. Dampaknya dapat meningkatkan risiko melahirkan caesar serta proses
induksi persalinan alami akan merangsang rahim untuk berkontraksi sehingga air ketuban pecah
(Khasanah, 2020)
B. Pengertian
Definisi Induksi alami persalinan merupakan proses induksi yang dilakukan secara alami tanpa
melibatkan bantuan obat-obatan khusus. Induksi alami dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu yang dapat merangsang kontraksi otot-otot rahim. Akupresur merupakan salah satu teknik
nonfarmakologi yang paling efektif dalam manajemen nyeri persalinan. Akupresur disebut juga
akupunktur tanpa jarum, atau pijat akupunktur. Teknik ini menggunakan tenik penekanan, pemijatan,
dan pengurutan sepanjang meridian tubuh atau garis aliran energi. Sedangkan Teknik induksi persalinan
dapat dilakukan dengan cara pemecahan ketuban, pemberian oksitosin, pemberian obat Misoprostol,
pemberian hormon prostaglandin, pemasangan laminaria, pemasangan balon kateter. Keberhasilan
induksi persalinan tergantung kondisi serviks yang matang (Wahyuni, et al., 2023).
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Ibu mampu mengetahui tentang induksi alami persalinan
2. Tujuan Khusus
- Mengetahui definisi induksi alami persalinan
- Mengetahui dampak dari induksi alami persalinan
- Mengetahui beberapa cara induksi alami persalinan
- Mengetahui manfaat induksi alami persalinan
- Mengetahui indikasi dan kontraindikasi tentang induksi alami persalinan
D. Manfaat
- Mempercepat datangnya kontraksi
- Merangsang kontraksi rahim guna mempercepat proses persalinan.
E. Indikasi
Usia kehamilan sudah lebih dari 37 minggu dengan indikasi :
a. Air ketuban pecah tetapi ibu belum merasakan kontraksi sama sekali
b. Ibu mengalami infeksi dalam Rahim
c. Janin tidak berkembang secara signifikan
d. Air ketuban sedikit /Oligohidramnion
e. Ibu mengalami solusio plasenta atau plasenta previa
f. Tekanan darah tinggi
g. Fetal distres
G. Persiapan Alat dan Bahan
C TAHAP KERJA
2. Menjelasakan syarat induksi persalinan
I. Kesimpulan
Butterfly Pose adalah salah satu Gerakan yoga yang aman dilakukan oleh ibu hamil,
gerakan ini bisa membantu merangsang kontraksi sehingga membantu melancarkan proses
persalinan normal. Salah satu gerakan yoga yang dapat menjadi induksi alami bagi ibu
menjelang persalinan adalah Butterfly Pose. Butterfly Pose adalah salah satu gerakan yoga
yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Gerakan ini bisa membantu merangsang kontraksi. Ibu
hamil dapat melakukannya dengan mudah, yaitu duduk bersila dengan tumit yang diarahkan
ke paha bagian dalam dengan telapak kaki saling bertemu. Anda dapat memegang telapak kaki
dengan kedua tangan. Posisi ini dapat meregangkan persendian pada area panggul dan dapat
meningkatkan tekanan dalam perut sehingga janin akan lebih mudah terdorong kebawah.
Induksi alami persalinan merupakan proses induksi yang dilakukan secara alami tanpa
melibatkan bantuan obat-obatan khusus. Induksi alami dilakukan dengan melakukan kegiatan-
kegiatan tertentu yang dapat merangsang kontraksi otot-otot rahim.