DOI: 10.33859/dksm.v11i1.614
Abstrak
Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum adalah gejala mual dan muntah yang berlebihan pada ibu
hamil. Cara mengatasi Hiperemesis gravidarum yaitu dengan mengubah pola makan ke dalam porsi
kecil. Ibu sebaiknya mengkonsumsi vitamin B1-B6 atau B kompleks untuk anti mual.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan
keluarga dengan sikap dalam penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.
Medote penelitian: Desain penilitian korelasional dengan 30 responden dan menggunakan teknik
sampling Non Random (Non Probability) sampling (accidental sampling). Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari data demografi, dan pentanyan tentang
tingkat pengetahuan dan sikap mengenai penanganan hiperemesis gravidarum. Analisa bivariat
mengguanakan uji Chi Square untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan sikap mengenai penangan
hiperemesis gravidarum..
Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik yang memiliki pengetahuan baik
dengan sikap positif sebanyak 16 responden (53,3%), pengetahuan cukup engan sikap positif
sebanyak 4 responden (13,4%) dan untuk pengetahuan kurang dengan sikap positif sebanyak 0
responden (0%). Hasil uji bivariat diperoleh hasil signifikan 0,000 artinya nilai yang diperoleh lebih
kecil dari pada α 0,05 batas kritis, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara variabel
pengetahuan dengan sikap penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester 1 dapat
membantu mengatasi masalah hiperemesis gravidarum. Peran perawat dalam upaya meningkatkan
kesehatan memiliki peran penting terutama untuk membantu keluarga untuk penanganan hiperemesis
gravidarum
300
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
Abstract
301
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
keadaan ibu hamil yang bersangkutan gravidarum dan hanya 3 keluaga ibu hamil
(Winkcasastro, 2007). Fenomena yang trimester 1 yang berpengetahuan baik.
ditemukan di tempat penelitian yaitu adanya Kehamilan dapat mempengaruhi
ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum saat kadar hormon estrogen dan hCG sehingga
melakukan kunjungan dan pemeriksaan terjadi pengeluaran asam lambung yang
kehamilan di UPT Puskesmas Pahandut berlebihan sehingga menimbulkan mual dan
Palangka Raya serta pada ibu hamil tersebut muntah terutama pada pagi hari yang di sebut
terlihat wajahnya tampak pucat dan mengeluh morning sickness dan dapat menyebabkan
mual yang tidak seperti biasanya saat nafsu makan menjadi berkurang sehingga
dilakukannya pemeriksaan. menimbulkan aktivitas sehari-hari bahkan
Menurut World Health Organization dapat mempengaruhi ibu dan perkembang
(WHO) jumlah kejadian hiperemesis janin jika tidak segera ditangani. Oleh sebab
gravidarum mencapai 12,5% dari seluruh itu hiperemesis gravidarum harus segera
jumlah kehamilan di dunia menunjukkan ditangani dan mendapat mengobatan
bahwa 89,4% wanita yang diberi pertanyaan (Prawirhardjo, 2005). Pengetahuan keluarga
di New York mengalami mual dan sekitar sangat penting, keluarga ibu hamil sendiri
55% benar-benar mengalami muntah (Denise, sangat diperlukan agar tercapainya
2009). Sedangkan hasil Survey Demografi pengetahuan keluarga khususnya hiperemesis
dan Kesehatan Indonesia (SDKI) diperoleh gravidarum pada kehamilan trimester 1.
data ibu dengan hiperemesis gravidarum Begitu juga dengan sikap, yang mampu
mencapai 14,8% dari seluruh kehamilan. memberikan motivasi dan nasehat, sehingga
Berdasarkan survey pendahuluan yang ibu hamil terutama pada kehamilan Trimester
dilakukan peneliti sebelumnya di Puskesmas 1 ingin merasa diperhatikan oleh orang-orang
Pahandut Palangka Raya pada tahun 2016 disekitarnya (Yeyeh, 2009) dampak
data ibu hamil trimester 1 berjumlah 285 ibu hiperemesis gravidarum trimester 1 pada ibu
hamil, trimester II berjumlah 770 ibu hamil, adalah kurang cairan, mual muntah, wajah
dan trimester III berjumlah 715 ibu hamil. tampak pucat, mudah lelah dan
Sedangkan jumlah ibu trimester 1 yang mengantuk.sedangkan pada bayinya adalah
mengalami hiperemesis berjumlah 40 ibu bayi lahir dengan BBLR, keguguran (abortus),
hamil. Dari survey yang dilakukan penulis bayi lahir belum cukup bulan dan keracunan
pada tanggal 13 Maret 2017 terdapat 7 dari 10 dalam kehamilan. Sedangkan penanganannya
keluarga ibu hamil trimester 1 yang adalah memberikan promosi tentang
berpengetahuan kurang tentang hiperemesis kesehatan seperti memberikan saran untuk
makan lebih sering dengan porsi kecil dan
301
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
menghindari makanan yang berlemak, terlalu penelitian dan pembahasan dilakukan dengan
manis dan berbau serta berbumbu yang dapat rancangan cross sectional (hubungan dan
memicu terjadi mual muntah (Prawirohardjo, asosiasi). Penelitian cross sectional
2008). merupakan jenis penelitian yang menekankan
Peran perawat dalam upaya waktu pengukuran atau observasi data
meningkatkan kesehatan memiliki peran variabel independen dan dependen hanya satu
penting terutama untuk membantu keluarga kali pada satu saat (Nursalam, 2013: 153).
untuk penanganan pengetahuan keluarga Kuesioner tingat pengetahuan dan sikap
tentang hubungan tingkat pengetahuan diberikan bersamaan pada saat melakukan
keluarga dengan sikap dalam penanganan penelitian.
hiperemesis gravidarum pada ibu hamil Peneliti mencari hubungan tingkat
trimester 1. Peningkatan pengetahuan pengetahuan dengan sikap keluarga dalam
keluarga tentang penanganan hiperemesis penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu
gravidarum trimester 1 dengan memberikan hamil trimester 1 di UPT Puskesmas Pahandut
masukan dan saran kepada keluarga seperti Palangka Raya. Penelitian ini dilakukan sekali
memberikan saran untuk makan lebih sering waktu saja dengan memberikan kuesioner
dengan porsi kecil dan menghindari makanan yang berisi tentang pengetahuan keluarga
yang berlemak, terlalu manis dan berbau serta dalam penanganan hiperemesis gravidarum,
berbumbu yang dapat memicu terjadinya mual maupun kuesioner yang berisi tentang sikap
muntah yang diberikan diharapkan dapat dalam penanganan hiperemesis gravidarum
meningkatkan pengetahuan dan sikap pada ibu hamil trimester 1.
keluarga dalam penanganan hiperemesis
gravidarum pada ibu hamil timester 1. HASIL
Hasil identifiksi sikap keluarga dalam
METODE penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu
Penelitian ini menggunakan desain hamil trimester 1
korelasional yang akan mengkaji hubungan Berikut merupakan gambaran data
antar variabel. Hubungan korelatif mengacu umum responden dalam penelitian
pada kecenderungan bahwa variasi suatu berdasarkan tingkat sikap keluarga dalam
variabel diikuti oleh variasi variabel yang lain, penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu
sehingga pada rancangan penelitian hamil trimester
korelasional peneliti melibatkan minimal dua
variabel (Nursalam, 2013: 162). Dilihat dari
cara pengumpulan dan pengolahan data, maka
302
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
303
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
Tabel 2 Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan objek melalui indra yang dimilikinya (mata,
Keluarga Dengan Sikap Penanganan
Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil hidung, telinga, dan sebagainya). Dengan
trimester 1 di UPT Puskesmas Pahandut
Palangka Raya sendirinya pada waktu pengindraan sampai
menghasilkan pengetahuan tersebut sangat
dipengaruhi oleh intensiperhatian dan
persepsi terhadap objek (Notoadmojo, 2010).
Menurut (Notoadmojo, 2010) terdapat
faktor yang mempengaruhi pengetahuan
seseorang adalah umur, pendidikan,
Hasil analisis hubungan tingkat pengalaman, pekerjaan, informasi dan
pengetahuan keluarga dengan sikap dalam lingkungan.
penangan hiperemesis gravidarum pada ibu Menurut penelitian Cipulita (2013) yang
hamil trimester 1 di UPT Puskesmas Pahandut dikutip dari (Erfandi.2009) semakin
Palangka Raya, menunjukkan jumlah bertambah usia akan semakin berkembang
sebanyak 30 sampel. Sedangkan angka sig.(2- pengetahuannya, tetapi menjelang usia lanjut
tailed) menunjukan nilai (p value) 0,000 kemampuan penerimaan atau mengingat suatu
artinya nilai yang diperoleh lebih kecil dari pengetahuan akan berkurang. Maka dapat
pada α 0,05 batas kritis sehingga uji sebesar dilihat dari hasil penelitian di UPT Puskesmas
0,000< 0,05 berarti terdapat hubungan yang Pahandut jumlah usia 20-40 yang lebih
signifikan antara kedua variabel pengetahuan dominan sehingga menentukan jumlah
dengan sikap penangan hiperemesis pengetahuan baik dan cukup.
gravidarum pada ibu hamil trimester 1. Berdasarkan fakta dan teori ditemukan
kesamaan pada penelitian ini, dimana tingkat
PEMBAHASAN pengetahuan yang baik tentang penanganan
Uji statistik chi Square) Berdasarkan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
hasil analisis uji satistik dengan menggunakan trimester 1 dapat dinilai dengan kemampuan
uji chi Square didapatkan value 0,000 < dari mengetahui, memahami materi tentang
nilai 0,05 sehingga terdapat hubungan pengertian, tanda dan gejala, dampak, cara
hubungan pengetahuan dengan sikap dalam mengatasi serta pencegahan hiperemesis
penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu gravidarum, hal ini dikarenakan mampu
hamil trimester 1 di UPT puskesmas pahandut mengingat dan memahami materi yang pernah
Kota palangka Raya. didapat melalui pendidikan yang pernah di
Pengetahuan adalah hasil pengindraan tempuh ataupun mendapatkan informasi baik
manusia, atau hasil tahu seeorang terhadap berupa penyuluhan, teman ataupun keluarga
304
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
305
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
dari dorongan dan pengetahuan yang ada hamil trimester 1. Yang dilakukan harus
dalam diri manusia, dalam kehidupan sehari- terlebih dahulu tahu tentang apa itu
hari manusia selalu bersikap dalam hiperemesis gravidarum serta harus
aktivitasnya sehingga sikap sangat memahami materi tersebut. Sehingga semakin
mempengaruhi responden dalam mengetahui baiknya tingkat pengetahuan keluarga maka
lebih banyak arti dari hiperemesis gravidarum akan memiliki sikap positif dalam penanganan
sedangkan sikap negatif banyak dipengaruhi hiperemesis gravidarum, sehingga keluarga
oleh berbagai faktor seperti dipengaruhi oleh sangat penting dalam menjaga tugas keluarga
pengetahuan serta kesadaran untuk dalam kesehatan. Untuk tingkat pengetahuan
meningkatkan derajat kesehatan yang kurang yang cukup maka keluarga perlu
atau tidak mau menerima pengetahuan meningkatkan informasi yang didapat
mengenai kesehatan, hal ini juga bisa sehingga benar-benar mampu memahami
dikarenakan tidak menyukai, menjauhi, materi tersebut agar memiliki sikap positif
menghindari upaya penanganan hiperemesis dalam penanganan hiperemesis gravidarum.
gravidarum karena dianggap hal yang biasa Dari data umum berdasarkan hasil dari
saja tanpa membutuhkan penangan khusus penelitian jumlah yang pernah mendapatkan
sehingga menimbulkan sikap negatif pada informasi yaitu 63,% sehingga dapat dilihat
responden. juga sikap positif dalam penanganan
Menurut molinda (2012:2), tentang hiperemesis gravidarum >50%. Rendahnya
variabel dependen dan indevenden pendidikan seseorang makin sedikit keinginan
menggunakan uji stasistik chi square untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan
menunjukan bahwa ada penelitian sehingga akan menimbulkan sikap negatif,
menggunakan jawaban sementara dan sebaliknya makin tingginya pendidikan
menggunakan rumus kerja (H1) adalah seseorang, makin mudah untuk menerima
hipotesis yang menyatakan adanya hubungan informasi sehingga memiliki sikap positif
antara kedua variabel yaitu variabel devenden dalam kesadaran tentang kesehatan. Tingkat
dan variabel indevenden. pengetahuan yang baik karena informasi dari
Berdasarkan fakta dan teori ditemukan luar akan memberikan pengetahuan seseorang
kesamaan dilihat dari hasil penelitian tersebut. jika ia mendapatkan informasi yang baik dari
Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan petugas kesehatan ataupun berbagai media,
Chi Square diperoleh P value 0,000 (<0,05) misalnya : media elektronik, TV, radio, video.
yang berarti terdapat adanya hubungan antara Hal inilah yang dapat meningkatkan
tingkat pengetahuan keluarga dengan sikap pengetahuan seseorang. Oleh sebab itu
penanganan hiperemesis gravidarum pada ibu informasi hiperemesis gravidarum yang baik
306
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
307
Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Vol 11 No. 1 Juli 2020 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058)
url: http://ojs.dinamikakesehatan.unism.ac.id DOI : https://doi.org/10.33859/dksm.v11i1
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Sikap Dalam Penanganan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil
Trimester 1 Di UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Tahun 2017
308