By. Iskandar
Hematopoesis
Hemopoesis atau sering juga dikenal
dengan hematopoiesis adalah peristiwa
pembuatan sel darah meliputi sel darah
merah, sel darah putih, dan platelet (keping
darah).
1
10/11/2022
Kimia
Tidak (Benzena,
Genetik Virus Radiasi
diketahui agen
alkalis)
2
10/11/2022
Leukemia
Akut Myeloid Leukemia Krnonik Myeloid Leukemia Akut Limfositik Leukimia Krnonik Limfositik Leukimia
• Cacat pada sel induk hematopoietik yang berdiferensiasi menjadi semua sel myeloid: monosit,
granulosit (misalnya, neutrofil, basofil, eosinofil), eritrosit, dan trombosit
Pengertian • Semua kelompok umur dapat terkena, Puncak pada usia 67 tahun, jarang < 40 tahun.
• Prognosis bervariasi, pada usia muda dapat bertahan sampai 5 tahun, USILA bertahan 1 tahun
• Kematian biasanya disebabkan infeksi atau hemoragie
Prognosis
3
10/11/2022
• Kemotrapi → Terapi Induksi (untuk memberantas sel-sel leukemia tetapi ini juga disertai
dengan pemberantasan jenis sel myeloid normal
• Perawatan supportif → efek kemoterapi
Manajemen • Terapi konsolidasi (terapi postremission) diberikan untuk menghilangkan sel leukemia residu
yang tidak terdeteksi secara klinis dan berkurang
Medis
• Muncul dari mutasi pada sel induk myeloid. Sel myeloid normal terus diproduksi,
tetapi ada peningkatan patologis dalam produksi bentuk sel ledakan
Pengertian • proliferasi sel yang tidak terkendali, sumsum mengembang ke dalam rongga tulang
panjang (misalnya, femur)
4
10/11/2022
• Muncul dari mutasi pada sel induk myeloid. Sel myeloid normal terus diproduksi,
Menejemen tetapi ada peningkatan patologis dalam produksi bentuk sel ledakan
Medik • proliferasi sel yang tidak terkendali, sumsum mengembang ke dalam rongga tulang
panjang (misalnya, femur)
5
10/11/2022
Akut Limfositik
Leukemia (ALL)
® Terjadi karena proliferasi tidak terkontrol
dari limfoblast dari limfoid stem sel.
® Terjadi pada anak-anak, laki-laki lebih
sering, terbanyak pada usia 4 thn
® Jarang terjadi setelah 15 tahun
® Setelah terapi, dapat bertahan 5 tahun. Bila
kambuh, terapi induksi berhasil baik.
® Dapat dilakukan transplantasi sumsum
tulang
6
10/11/2022
Manajemen Medis
• Terapi induksi dengan tambahan
kortikosteroid dan vinca alkaloid
• Intrathecal kemoterapi
(methotrexate) sebagai profilaksis
SSP
• Maintenance: kemoterapi dosis
rendah selama 3 tahun
• Anti virus untuk mengurangi efek
samping kortikosteroid
• Transplantasi sumsum tulang dapat
menyembuhkan penyakit
7
10/11/2022
✓ Kemoterapi dengan
kortikosteroid dan klorambusil
(Leukeran)
✓ Cyplofosfamide, vincristine,
doxorubicin
✓ Imunoglobulin iv
8
10/11/2022
Prioritas Keperawatan
Tujuan Perawatan
• Komplikasi dapat dicegah/diminimalkan
• Nyeri dapat dihilangkan/dikontrol
• ADL dapat dilakukan secara
mandiri/dibantu
• Menerima penyakit secara realistis
• Memahami proses penyakit, prognosis dan
penatalaksanaan terapeutik
9
10/11/2022
10
10/11/2022
RESIKO INFEKSI
Definisi: Peningkatan resiko untuk terinvasi oleh organisme patogen
Faktor Resiko:
• Penyakit kronis
• Imunitas yang tidak adekuat
• Pertahanan primer tidak adekuat (kerusakan kulit, cedera jaringan,
penurunan aksi silia, stasis cairan tubuh, perubahan pH sekret,
gangguan peristaltik)
• Pertahanan sekunder yang tidak adekuat (penurunan Hb, leukopenia,
penekanan respon inflamasi)
• Peningkatan paparan lingkungan terhadap patogen
• Prosedur invasif
• Malnutrisi
• Trauma
• Destruksi jaringan
• Agen pengobatan seperti: Imunosupresan
• Imunosupresif
Batasan karakteristik:
• Pengurangan lapisan-lapisan kulit
(dermis)
• Gangguan struktur tubuh
• Gangguan permukaan kulit
11
10/11/2022
NYERI AKUT
Batasan Karakteristik:
• Melaporkan nyeri secara verbal dan nonverbal
• Menunjukkan kerusakan
• Posisi untuk mengurangi nyeri
• Gerakan untuk melindungi
• Tingkah laku berhati-hati
• Muka topeng
• Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai)
• Fokus pada diri sendiri
• Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berfikir, penurunan interaksi dengan
orang dan lingkungan )
• Tingkah laku distraksi (jalan-jalan, menemui orang lain, aktifitas berulang)
• Respon otonom (diaporesis, perubaha tekanan darah, perubahan nafas, nadi dilatasi pupil)
• Perubahan otonom dalam tonus otot (dalam rentang lemah ke kaku)
• Tingkah laku ekspresif (gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang, mengeluh)
• Perubahan dalam nafsu makan
Batasan Karakteristik :
• Pulsasi arteri mulai menghilang
• Gangguan fungsi motorik
• Perubahan karakteristik kulit (rambut,kuku,kelembaban, kuku, sensasi, suhu)
• Perubahan tekanan darah di ekstremitas
• Warna kulit pucat ketika elevasi, ketika posisi dikembalikan, warna tidak berubah
• Penyembuhan luka terlambat
• Lemah atau tidak ada nadi
• Edema
• Nyeri ekstremitas
• Parestesia
12
10/11/2022
Batasan karakteristik :
• Gangguan visual
• AGD abnormal
• Penurunan karbondioksida
• Sianosis (pada neonatus)
• Takikardi
• Hiperkapnea • Warna kulit : abnormal (pucat,
kehitam -hitaman)
• Gelisah
• Hipoksemia
• Somnolen
• Hiperkabia
• Iritabilitas
• Sakit kepala ketika bangun
• Hipoksia
• Kebingungan • Abnormal frekuensi, irama,
kedalaman napas
• Dispnea
• Abnormal ph arteri
• Nasal flaring (napas cuping hidung)
Faktor yang berhubungan:
• Ketidakseimbangan perfusi ventilasi
• Perubahan membran kapiler – alveoli
13
10/11/2022
Batasan karakteristik :
• Kelemahan
• Haus
• Penurunan turgor kulit/lidah
• Kulit dan membran mukosa kering
• Peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, penurunan volume/tekanan nadi
• Penurunan pengisian vena
• Perubahan status mental
• Penurunan urin output
• Peningkatan konsentrasi urin
• Peningkatan suhu tubuh
• Peningkatan hematokrit
• Penurunan berat badan mendadak
14