Granulosit Limfosit
Lokasi :
• Sel T dewasa di Timus
Seleksi positif :
1. Terjadi di korteks timus
2. Sel T mengekspresikan TCR dan dapat mengikat self-MHC yang dipilih
Seleksi negatif :
1. Terjadi di medulla timus
2. Sel T yang mengekspresikan TCR dan mengikat antigen diri dengan afinitas yang tinggi
- menjalani apoptosis untuk mencegah autoimunitas, atau
- menjalani Sel T pengatur
• Sel B dewasa di sumsum tulang belakang
• Sel-sel dewasa bermigrasi ke kelenjar getah bening
Pematangan Limfosit :
• Rekombinasi somatic : rekombinasi acak segmen gen yang mengkode reseptor
limfosit yang memungkinkan untuk berspesialisasi dalam menanggapi antigen
tertentu.
• Toleransi sentral : apoptosis yang diinduksi dalam sel autoreaktif (merespon
terhadap antigen sendiri)
• Limfosit dewasa beredar melalui aliran darah, menuju ke jaringan, dan kembali
ke darah melalui pembuluh limfatik
• Toleransi perifer : sel-sel dewasa yang merespon antigen diri menjadi anergik
(kehilangan fungsinya) atau mengalami apoptosis
Fisiologi Limfosit
• Konsentrasi : 1000-4000/µL
• Konsentrasi kelainan limfosit (limfosit abnormal) : lihat di tabel
Definisi Penyebab
Limfositosis Meningkatnya jumlah limfosit dalam • Infeksi virus akut (misalnya
darah >4000/µL (absolut) atau >50% Rubella, Infeksi mononukleusis,
dari total leukosit (relative) penyakit gondok)
• Neoplasia (misalnya Limfoma
Hodgkin, limfoma non-Hodgkin,
leukemia limfoid akut)
• Infeksi kronis (misalnya
tuberculosis, sifilis, toxoplasmosis)
• Pencegahan
Pemantauan jumlah dan perbedaan sel darah putih setelah memulai konsumsi obat-obatan seperti
clozapine