KELOMPOK 2
Kiki Ariyani
Lily Fajria
Mutiara Avissa
Antonio Ade Saputra
Latifah Putri Ramadani
Fika Yulia Farmi Yanti
Fadhila Amelia Azhari
Cindy Paraditha Kasandra
Tika Reisa Lestari
Riyani Fajri Hanifah.R
Rizaldi Yuhendri
Brigita Ghaitsa
Definisi Kanker darah
(Leukimia)
Kanker darah (Leukimia) penyakit dalam klasifikasi
kanker (istilah medis: neoplasma)
Merupakan proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas,
sering disertai bentuk leukosit yang tidak normal
Terjadi pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh
perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna
dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan
limfoid
Umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih)
• Menurut jenisnya, leukemia dapat dibagi atas
leukemia myeloid dan limfoid.
Leukemia myeloid
• Leukemia granulositik kronik
• Leukemia mieloblastik akut
Leukemia limfoid
• Leukemia limfositik kronik
• Leukemia limfoblastik akut
• Berdasarkan jumlah leukosit dalam darah :
Terapi radiasi
Terapi Radiasi (juga disebut sebagai radioterapi) menggunakan sinar
berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel leukemia. Beberapa pasien
mendapatkan radiasi yang diarahkan ke seluruh tubuh. (Iradiasi seluruh
tubuh biasanya diberikan sebelum transplantasi sumsum tulang.)
Transplantasi sel induk
Beberapa pasien leukemia menjalani transplantasi sel induk (stem cell).
Transplantasi sel induk memungkinkan pasien diobati dengan dosis
obat yang tinggi, radiasi, atau keduanya. Dosis tinggi ini akan
menghancurkan sel-sel leukemia sekaligus sel-sel darah normal dalam
sumsum tulang.
Penggolongan Obat
untuk Leukimia
Spesialit Obat-obat Sitostatika
a) Klormethin
b) Thiotepa
Memiliki daerah indikasi yang lebih luas daripada derivat-derivat
mustin, yaitu juga pada kanker yang sudah tersebar, maupun pada
jenis-jenis kanker lain yang gagal pengobatannya dengan
penyinaran.
c) Busulfan
Berkhasiat spesifik terhadap sumsum tulang, maka khusus
digunakan pada leukemia kronis guna menekan produksi
leukosit.
d) Lomustin
Mampu mengalkilasi dan menghambat berbagai proses di
dalamsel. Karena sifatnya yang lipofil dan mudah melintasi
sawar otak, maka obat ini merupakan obat pilihan pertama pada
tumor otak.
2) Anti metabolit – anti metabolit
a) Merkaptopurin
Terutama digunakan pada leukemia akut pada anak-anak, juga
dalam hal MTX atau zat-zat alkilasi tidak efektif lagi. Contoh :
Azathioprin
b) Fluorouracil
Digunakan pada tumor-tumor lambung, usus besar atau (kolon)
dan poros usus (rektum). Efek samping sama dengan MTX.
Contoh : Sitarabin
a)Vinblastin
Terutama digunakan bila radioterapi atau sitostatika lainnya tidak
efektif. Efek samping utama neuritis perifer, mual, muntah,
rambut rontok dan obstipasi (sembelit karena kejang). Contoh :
Vindesin, Vinkristin
b) Podofilin
Damar ini diperoleh dari akar tanaman Podophyllum peltatum
yang antara lain mengandung zat antimitotik podolifotoksin. Dua
glikosida semisintetisnya adalah teniposida dan etoposida.
4) Antibiotika
a) Mitomisin
Sangat toksis untuk sumsum tulang, maka pengawasan darah
seksama harus dilakukan bila obat-obat lain tidak efektif.
b) Doksorubisin
Digunakan khusus pada leukemia akut dan limfogranouloma
yang tidak dapat diobati dengan sitostatika lain, biasanya dengan
vinkristin dan prednison. Contoh : Daunorubisin
Terima Kasih