ABSTRAK
Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada
kehamilan dan dikeluhkan oleh 50-70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama.kurang
dari 60% wanita hamil trimester mengalami mual dan 44% mengalami muntah.pada
mual dan muntah ini dapat terjadi dehidrasi apabila keadaan mual dan muntahnya berat.
Sekitar 50% - 90% dari seluruh kehamilan disertai dengan mual dan muntah. Menurut
sebuah penelitian terhdap lebih dari 360 wanita hamil, hanyja 2% mengalami mual
dipagi hari sedangkan, 80% keluhan persisten sepanjang hari. Tujuan penelitian ini
adalah untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu Hamil dengan Hiperemesis
Gravidarum Tingkat I di Praktek Bidan Nurlela BR. HSB. Smd.Keb Di Desa Pekan
Tolan Tahun 2021 yang dilakukan secara menyeluruh dengan pendekatan 7 langkah
varney. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil setelah
dilakukan penelitian ini adalah asuhan kebidanan pada Ny. R umur 26 tahun Usia
Kehamilan 8 minggu 6 hari dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I berlangsung
secara bertahap dalam memberikan asuhan kebidanan selama 3 minggu 5 hari masalah
Ny. R dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I teratasi. Diharapkan semua petugas
kesehatan terutama bidan mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan pada ibu yang
mengalami Hiperemesis Gravidarum serta menyadari pentingnya peran petugas
kesehatan dalam menangani Hiperemesis Gravidarum dan dapat memberikan informasi
kepada ibu hamil tentang Hiperemesis Gravidarum.
ABSTRACT
Nausea and vomiting are the most common disorders in pregnancy and are
complained of by 50-70% of pregnant women in the first 16 weeks. Less than 60% of
pregnant women in the first trimester experience nausea and 44% experience vomiting.
severe nausea and vomiting. About 50% - 90% of all pregnancies are accompanied by
nausea and vomiting. According to a study of more than 360 pregnant women, only 2%
experienced morning sickness while 80% had persistent complaints throughout the day.
2
The purpose of this study was to provide midwifery care for pregnant women with
Hyperemesis Gravidarum Level I at the Midwifery Practice of Nurlela BR. HSB.
Smd.Keb in Pekan Tolan Village in 2021 which was carried out thoroughly with a 7-
step varney approach. The research method used is descriptive research. The results
after this research was carried out were midwifery care for Ny. R age 26 years 8 weeks
6 days of gestation with Hyperemesis Gravidarum Level I takes place gradually in
providing midwifery care for 3 weeks 5 days the problem is Ny. R with Hyperemesis
Gravidarum Grade I resolved. It is hoped that all health workers, especially midwives,
are able to carry out midwifery care for mothers who experience hyperemesis
gravidarum and realize the important role of health workers in dealing with hyperemesis
gravidarum and can provide information to pregnant women about hyperemesis
gravidarum.
dan format pengkajian, data dari klinik Ny.R dengan masalah Hiperemesis
(data skunder). Adapun asuhan yang Gravidarum tingkat I dengan
diberikan kepada ibu terhadap masalah menggunakan manajemen asuhan
yang dialami adalah Hiperemesis kebidanan menurut varney, yang terdiri
Gravidarum. dari tujuh langkah yaitu pengkajian
Responden Ny.R usia 26 tahun data, intervensi data, diagnose masalah
bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga potensial, tindakan segera, perencanaan,
yang tinggal di pecan tolan. ibu pelaksanaan dan evaluasi (Varney,
memeriksa kehamilannya di Praktek 2016).
Bidan Nurlela Br.Hsb.Amd.Keb pada Pada langkah ini tidak ada
tanggal 04 JANUARI 2021. Ny.R kesenjangan antara teori dan praktek
G1P0A0, usia kehamilan ibu memasuki 8 dilapangan. Karna antara kasus dan
minggu 6 hari. Kemudian melakukan teori tidak ditemukan perbedaan.
wawancara dan pengisian data melalui Berikut 7 langkah helen varney yang
format pengkajian, respon dalam studi dilakukan untuk memberikan asuhan
kasus ini adalah Ny.R umur 26 tahun kebidana kepada pasien:
dilakukan pemeriksaan umum Tekanan
Darah 100/70 mmHg, Nadi 86 x/i, 1. Pengkajian (Data Dasar)
Pernafasan 24 x/i, Suhu 36,6℃ keadaan Pengkajian dilakukan pada Ny.R
ibu lemah, kulit sedikit menurun, mual usia 26 tahun G1P0A0 hamil 8 minggu
dan muntah 8 kali sehari. Setelah itu 6 hari dengan Hiperemesis
peneliti memberikan asuhan kebidanan Gravidarum tingkat 1, yaitu mual
tentang Hiperemesis Gravidarum dan muntah terus menerus, dan keadaan
melakukan informed consent untuk ibu lemah. Sesuai dengan tanda
dijadikan pasien sebagai studi kasus gejala Hiperemesis Gravidarum
dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir tingkat 1 yaitu mual muntah yang
saya dengan diagnose Hiperemesis terus menerus , keadaan ibu lemah
Grvidarum tingkat I. dan rasa nyeri di epigastrium, tidak
Pada saat dilakukan pemantaun mau makan (Nugroho, 2016).
kunjungan kedua tanggal 14 januari
2021. Ibu mengatakan masih mual 2. Identifikasi Diagnisa Masalah Dan
tetapi tidak sampai muntah dan mampu Kebutuhan
melakukan aktifitas sehari – hari. Interpretasi data ini setelah
Data perkembangan Ke tiga diperoleh oleh ibu, dan tenaga
tanggal 30 Januari 2021. Ibu kesehatan maka didapatkan diagnose
mengatakan tidak merasa lemas tetapi Hiperemesis Gravidarum tingkat I
masih merasakan mual sedikit. G1P0A0 masalah cemas yang uncul dari
usia kehamilan 12 minggu 4 hari, diagnose kebidanan adalah klien
dengan Hiperemesei Gravidarum merasa cemas dan gelisah dalam
tingkat I sudah teratasi. kehamilannya sata ini karena mual
Dari penelitian karya tulis ilmiah muntah yang berlebihan yang
tidak didapatkan kesenjangan antara mengganggu aktivitasnya.
teori dan praktek dilapangan. Masalah tersebut dapat diatasi
dengan memberikan kebutuhan yaitu
PEMBAHASAN informasi tengtang keadaan
Pada bab ini penulis membahas kehamilannya saat ini, informasi
kesenjangan teori dan praktek tangtang tentang mual muntahnya, dan
asuhan kebidanan kehamilan terhadap dukungan pada ibu sehingga tidak
5