PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
idupan, walaupun hal tersebut adalah suatu yang normal tetapi pot
mual dan muntah selama kehamilan yang terjadi antara empat dan
ual dan muntah adalah keluhan utama pada 70‐80% kehamilan yan
tubuh ibu menjadi lemah, muka pucat, dan frekuensi buang air kecil
1
sebagian kecil berlanjut sampai usia kehamilan 20-24 minggu. (Ma
Mual dan muntah terjadi pada wanita hamil trimester I dan trime
0.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-2007 menjadi 359 per 100.
2
Berdasarkan data dari dinas kesehatan kabupaten kolaka, jumlah
864 (5,31%) dari 21.581 ibu hamil dan tahun 2019 mengalami peni
ngkatan yaitu 1.904 orang (5,42%) dari 25.234 ibu hamil yang mem
en depresi.
3
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan di ruang
pomalaa).
2022”
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
4
a. Untuk mengetahui gambaran kejadian hipermesis
tahun 2022
2022
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat praktis
hiperemesis gravidarum.
2. Manfaat Ilmiah
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
6
amilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Lamany
ai bagian dari dirinya, dia menjadi tidak sabar untuk segera melihat bayiny
a. Ada perasaan tidak menyenangkan ketika bayinya tidak lahir tepat pada
1. Amenorhea (tidak dapat haid) Gejala ini sangat penting karena umumny
a wanita hamil tidak dapat haid lagi sehingga tanggal hari pertama haid ter
2. Mual dan muntah Bisa terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hing
ga akhir trimester pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut “morning
sickness”.
7
3. Anoreksia (tidak ada selera makan) Hanya berlangsung pada trimester
oli payudara.
mih tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan hilang pad
a trimester kedua kehamilan, gejala ini kembali karena kandung kemih dit
ekan oleh kepala janin. 6. Konstipasi atau obstipasi Ini terjadi karena tonu
Deteksi Dini Bahaya Atau Komplikasi Ibu Dan Janin Pada Kehamilan Mud
a.
erah terang maupun berwarna merah tua (coklat kehitaman). Hal ini dapat
mmhg atau paling rendah 90 mmhg tekanan sistolik 30 mmhg atau paling
8
a. Hipertensi gestasional yaitu hipertensi yang terjadi setelah usia kehamil
amsia
minggu.
ormal yang umum dialami wanita hamil karena intensitasnya melebihi nor
hamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana segala apa yang dimaka
n dalam urin bukan karena penyakit seperti appendisistis, pielititis dan seb
mil yang terjadi selama masa hamil, biasanya terjadi pada awal kehamilan
9
1. Etiologi
1. Faktor Predisposisi Pada wanita hamil yang kekurangan darah lebih ser
dangkan pada hamil kembar dan mola hidatidosa, jumlah hormon yang dik
u.
sis gravidarum belum jelas. Besar kemungkinan bahwa wanita yang meno
lak hamil atau juga hamil yang tidak diinginkan, takut terhadap kehamilan
dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu, takut kehilang
ai menghilang.
3. Faktor alergi Pada kehamilan terjadi invasi jaringan villi korialis yang ma
bat hamil, dan retensi yang menurun dari pihak ibu maka faktor alergi dian
16).
10
Tanda dan Gejala Batas jelas antara mual yang masih fisiologi dalam keh
amilan dengan hiperemesis gravidarum tidak ada, tetapi bila keadaan umu
atan yaitu :
1. Tingkatan I (Ringan)
as ke esofagus
2. Tingkatan II (Sedang)
b. Kardiovaskuler
11
2) Nadi kecil karena volume darah turun
kan:
1) Oliguria
2) Anuria
ningkat)
7) Gastrointestinal
12
b. Terdapat timbunan aseton yang makin tinggi dengan bau yang makin ta
jam
2. Patofisiologi
ada hamil muda bila terjadi terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi
ng. Natrium dan khlorida air kemih turun. Selain itu juga dapat menyababk
ak, dari pada merusak hati dan terjadinya lingkaran setan yang sulit dipata
hkan.
13
4. Selain dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit dapat terja
3. Diagnosis
4. Pencegahan
pakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setela
h kehamilan 4 bulan.
14
4. Menganjurkan pada waktu bangun pagi jangan segera turun dari temp
at tidur, terlebih dahulu makan roti kering atau biskuit dengan teh hangat.
7. Defekasi teratur
5. Penatalaksanaan
Apabila dengan cara diatas keluhan dan gejala tidak berkurang maka dipe
rlukan:
1. Obat-obatan
1) Sedativa : Phenobarbital
2. Isolasi
1) Penderita disendirikan dalam kamar yang tenang, tetapi cerah dan per
3) Hanya dokter dan perawat yang boleh masuk ke dalam kamar pendrit
15
4). Tidak diberikan makanan/minuman dan selama 24 jam. Kadang-kada
ng dengan isolasi saja gejala-gejala akan berkurang atau hilang tanpa pen
gobatan.
3. Terapi psikologik
4) Cairan parenteral
Bila dalam 24 jam penderita tidak muntah dan keadaan umum membaik d
apat di berikan minuman dan lambat laun makanan yang tidak cair. Denga
16
6. Diet
hanya berupa roti kering dan buah-buahan. Cairan tidak diberikan bersam
gizi kecuali vitamin C karena itu hanya diberikan selama beberapa hari.
Diet hiperemesis II : diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang. Sec
ara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi. Mi
numan tidak diberikan bersama makanan. Makanan ini rendah dalam sem
akanan. Makanan ini cukup dalam semua zat gizi kecuali kalsium (Nugroh
o, 2017).
1. Hiperemesis gravidarum
aseton dalam urin bukan karena penyakit seperti apendisitis, pielititis dan
17
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul setiap saat
2. Umur kehamilan
Varney, 2008).
diperkirakan.
18
1) Tinggi fundus uteri = umur kehamilan
3) ½ simfisis-pusat= 16 minggu
(Marni, 2011).
3. Gravida
Varney,2006).
Mual dan muntah terjadi 60%- 80% pada primigravida dan 40%-60%
pertama kali hamil dan wanita dengan paritas tinggi seperti ibu yang
jawab sebagai ibu bila ibu tersebut tidak sanggup mengurus anak-
19
anaknya. Ini menyebabkan konflik mental yang dapat memperberat mual
BAB III
KERANGKA KONSEP
kehamilan.
20
1. Umur kehamilan
dan muntah yang dialami ibu juga berkurang. Mual dan muntah
21
pada triwulan pertama kehamilan dan dapat memicu bagian dari
Mual dan muntah yang dialami ibu juga berkurang. Mual dan
2. Gravida
22
B. Kerangka konsep
Umur kehamilan
Hipermesis
gravidarum
Gravida
Keterangan :
: Variabel independen
: Variabel dependen
23
C. Definisi operasional dan kriteria objektif
Kriteria objektif :
Umur kehamilan : yaitu umur kehamilan ibu yang dihitung dari HPHT
Kriteria objektif :
ordinal ).
Kriteria objektif :
24
25