Anda di halaman 1dari 29

PENGKAJIAN

KEPERAWATAN
(NURSING
ASSESMENT)

WILDAN AKASYAH
FACULTY OF NURSING INSTITUT ILMU KESEHATAN
Pengkajian
1. Manfaat pengkajian.
2. Berpikir kritis dalam pengkajian
3. Karakteristik data
CONTENT 4. Tipe data.
5. Sumber-sumber data
6. Metode pengumpulan data
7. Jenis format pengkajian
8. Analisa Data
1. Pengkajian adalah langkah pertama untuk
menentukan status kesehatan.
2. Pengkajian itu adalah mengumpulkan “Necessary
Puzzle Pieces” untuk membuat gambaran yang jelas
tentang status kesehatan seseorang.
INTRODUCTION 3. Seluruh rencana keperawatan berdasar dari data
yang dikumpulkan pada fase pengkajian dan,
4. Memastikan setiap usaha pengumpulan informasi
adalah benar, lengkap, dan terorganisir untuk
memulai dapat mempredikisi orang tersebut sakit
atau sehat.
1. Menurut Carpenito , Pengkajian adalah
pengumpulan data secara kolektif untuk
menentukan status kesehatan klien saat ini
dan riwayat penyakit dahulu, fungsional
Definisi organ, dan menentukan koping klien saat ini
dan dahulu.
Pengkajian/
Assesment
2. Proses sistematis dari pengumpulan,
verifikasi, dan komunikasi data tentang klien
(Potter and Perry, 2005)
What is purposes of
assessment?
1. Mengumpulkan informasi tentang kesehatan
klien
2. Menentukan normal tidaknya fungsi organ klien.
3. Mengorganisir data yang sudah terkumpul
Nursing 4. Sebagai alat investigasi masalah keperawatan
5. Menyusun diagnose keperawatan
Purpose 6. Mengidentifikasi kekuatan kien
7. Pegkajian bersifat diamis
1. Dalam lingkungan perawatan yang kompleks
PENDEKATAN ini, perawat harus mampu memecahkan
BERPIKIR masalah secara akurat, menyeluruh, dan
KRITIS DALAM cepat
PENGKAJIAN 2. Pengetahuan dan pengalaman klinik perawat
memiliki pengaruh yang besar dalam
pengkajian
1. Dilakukan dengan sebenar-benarnya
2. Menjaga privasi klien saat pengkajian
3. Data pengkajian yang diperoleh merupakan
ETHICS OF data yang harus dilindungi kerahasiannya.
NURSING 4. Hanya boleh diketahui petugas kesehatan di
dan pasien.
ASSESMENT
5. Jiika digunakan untuk Pendidikan , maka
identitas pasien disamarkan.Dengan
menuliskan inisial nama pasien dan data
rekam medis.
1. Lengkap: detail dan menyeluruh
2. Akurat: data tepat sesuai pengukuran pengukuran
3. Nyata: data benar-benar di peroleh dari pengukuran
Karakteristik bukan data siluman dari pengukuran buka data
Data siluman
4. Relevan: data nyambung dengan diagnosa
keperawatan yang akan diagnosa keperawatan yang
akan dilakukan
1. Sejak klien masuk ke rumah sakit
(initial assessment),
KAPAN 2. Selama klien dirawat secara terus-
PENGKAJIAN menerus (ongoing assessment),
DILAKUKAN 3. Serta pengkajian ulang untuk
menambah, mengevaluasi/ melengkapi
data (reassessment)
1. DATA SUBYEKTIF : adalah persepsi
klien tentang masalah kesehatan
mereka
TIPE DATA
2. DATA OBYEKTIF : pengatamatan atau
pengukuran yang dibuat oleh
pengumpul data
CONTOH
DATA
SUBJEKTIF
DAN
OBYEKTIF
1. Klien
2. Orang Terdekat
3. Catatan Klien

SUMBER 4. Riwayat Penyakit/ Kesehatan


5. Hasil Pemeriksaan Diagnostik
DATA 6. Catatan Medis dan Anggota Tim Kesehatan Lainnya
7. Perawat Lain
8. Kepustakaan
1. Wawancara
2. Komunikasi efektif ( Verbal / Non
Verbal)
METODE
PENGUMPUL 3. Observasi
AN DATA 4. Pemeriksaan Fisik
5. Masalah-masalah dalam
Pengumpulan Data
a. Fase orientasi
1. b. Fase Kerja
Wawancara c. Fase terminasi
1. Diam
2. Mendengar dengan perhatian

2.
3. Menunjukkan penerimaan
4. Pertanyaan yang berkaitan harus direncanakan
5. Mem-paraphrase
Strategi 6. Mengklarifikasi
Komunikasi 7. Berfokus
Efektif 8. Menyatakan observasi
9. Memberi informasi
10. Meringkas
Mencakup
1. Informasi biografi
2. Alasan untuk mencari perawatan kesehatan

3.
3. Harapan Klien
4. Riwayat penyakit saat ini

Riwayat 5. Riwayat penyakit masa lalu


6. Riwayat keluarga
kesehatan 7. Riwayat lingkungan
keperawatan 8. Riwayat psikososial
9. Kesehatan spiritual
10. Tinjauan sistem
11. Pengkajian fisik
1. Sumber data pengkajian yang terakhir adalah hasil dari
pemeriksaan diagnostik dan laboratorium
2. Pemeriksaan ini di pesankan dari dokter kepada perawat

4.
3. Penting artinya bagi perawat untuk menelaah hasil
pemeriksaan.
4. Hasil ini mencakup informasi nilai dasar tentang respens
Data terhadap penyakit, dan informasi tentang efek pengobatan
nantinya.
Diagnostik 5. Data laborat dapat menbantu mengidentifikasi masalah
Dan keperawatan aktual, potemsial, dan resiko yang sebelumnya
tidak diketahui klien atau pemeriksa
Laboratorium 6. Data laborat dibandingkan dengan nilai standar yang telah
ditetapkan
7. Deigunakan sebagai untuk evaluasi keberhasilan atau
kegagalan intervensi keperawatan atau medis.
1. Rontgen/ X -Ray
2. CT-Scan
3. Electrocardiogram
Contoh 4. Echocardiography

Pemeriksaan 5. MRI ( Magnetic Ressonace Image )


6. Endoscopy
Diagnostik / 7. Sampel Darah ( darah lengkap, WBC, RBC, Leukosit, Trombosit,
penunjang dan Hemoglobin, BGA, dll)
laborat 8. Tes Serum Widal
9. Tes Enzym Hati ( SGOT/SGPT)
10. Treadmil test
CT SCAN
Ront - Gen
ekg
1. INSPEKSI
TEKNIK 2. PALPASI
PEMERIKSAA
3. PERKUSI
N FISIK
4. AUSKULTASI
 Adalah Penerikan Kesimpulan
Berdasarkan Data Yang Terkumpul
INTERPRETASI  PENGELOMPOKAN DATA
DATA
 ANALISA DATA
 DOKUMENTASI DATA
PERBEDAAN
PENGKAJIAN
MEDIS DAN
KEPERAAWATAN
1. PENGKAJIAN GAWAT DARURAT ( A,B,C,D,E)
2. PENGKAJIAN ICU SISTEM ( B1, B2, B3, B4, B5, B6)
3. PENGKAJIAN HEAD TO TOE (KMB)
4. PENGKAJIAN PER-SISTEM (KMB)
JENIS 5. PENGKAJIAN KEP. JIWA ( STRESS DAN ADAPTASI , STUART)
FORMAT 6. PENGKAJIAN KEP. MATERNITAS
PENGKAJIAN 7. PENGKAJIAN KEP. GERONTIK ( INDEKS KATZ, MMSE,
SPMSQ)
8. PENGKAJIAN KEP. KOMUNNITAS
9. PENGKAJIAN KEP. ANAK
10. PENGKAJIAN KELUARGA
Manakah dari berikut ini yang merupakan data obyektif dan
subyektif?
A. Tingkat nyeri klien , nilai 8 dari 10
B. Klien memiliki bekas luka insisi dikanan bawah kuadran dari
Latihan perut kuadran dari perut.
C. Klien mengatakan dia tidur sangat baik dan merasa beristirahat
berkualitas .
D. Tekanan darah klien adalah 165/86 mmHg.
E. Denyut jantung tidak teratur klien
REFERENSI
TERIMAKASIH

GOING TO BE PROFESIONAL

Anda mungkin juga menyukai