Anda di halaman 1dari 65

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PUSKESMAS MUARA RAPAK

RENCANA STRATEGI BISNIS

TAHUN 2018-2022

1
KATA PENGANTAR

Atas Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami dapat menyelesaikan

pembuatan dokumen Rencana Strategi Bisinis sebagai salah satu

persyaratan untuk menerapkan pola pengelolaan Badan Layanan Umum

Daerah dengan status penuh. Badan Layanan Umum Daerah atau

disingkat BLUD adalah satuan perangkat kerja daerah ( SKPD) atau unit

kerja yang dibentuk pada Satuan Perangkat Kerja Daerah di Indonesia

yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa

penyedia barang/ jasa yang dijual tanpa mengutamakan keuntungan serta

dalam melakukan kegiatannya didasarkan prinsip efisiensi dan

produktifitas.

Puskesmas Muara Rapak telah menerapkan pola pengelolaan

keuangan BLUD dengan status bertahap berdasarkan keputusan Walikota

Balikpapan Nomor 188.45-432/2012. BLUD merupakan bagian dari

perangkat daerah , dengan status hukum tidak terpisah dari pemerintah

daerah. Pola keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasan

untuk menerapkan praktik bisnis yang sehat guna meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat.

Pola Pengelolaan Keuangan BLUD yang berlaku di Puskesmas

didasarkan pada Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD beberapa SKPD/UPTD yang

memberi pelayanan langsung pada masyarakat. Puskesmas yang telah

melaksanakan PPK-BLUD dan sesuai dengan amanat dalam Permendagri

Nomor 61 tahun 2007 khususnya pasal 6 ayat( 1) yang menyatakan bahwa

dalam penerapan BLUD diutamakan pada pelayanan kesehatan dan

2
secara eksplisit menyebutkan bahwa ada persyaratan subtantif, teknis,dan

administratif bagi BLUD yang akan menerapkan pola pengelolaan

keuangan BLUD.

Dengan adanya pembuatan dokumen persyaratan administratif ini

yaitu salah satunya yaitu dokumen Rencana Strategi Bisnis BLUD kami

sampaikan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan untuk

memperbarui Rencana Strategi Puskesmas yang sebelumnya yang habis

pada tahun 2017. Rencana Strategi Bisnis ini memuat rencana untuk lima

tahun kedepan yaitu dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022.

Pada kesempatan ini , kami sampaikan ucapkan terimakasih

kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, tim pendamping

persiapan BLUD Puskesmas serta dukungan berbagai pihak dalam

implementasi PPK BLUD Puskesmas Muara Rapak.

Balikpapan, 22 Maret 2018

Pimpinan BLUD
Puskesmas Muara Rapak

Ns. Fahmy Rosady, S.Kep


NIP. 19670121 198801 1003

3
RINGKASAN EKSEKUTIF

Puskesmas Muara Rapak yang terletak di Kelurahan Muara Rapak

Kecamatan Balikpapan Utara merupakan Puskesmas Rawat Jalan . Dalam

menghadapi persaingan global, Puskesmas Muara Rapak mengubah

model manajemen yang konvensional menjadi model pengelolaan publik

yang modern melalui BLUD yang bertujuan untuk meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan

umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan

fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi

dan produktifitas dan penerapan praktek bisnis yang sehat. Dalam

penerapan BLUD diutamakan pada pelayanan kesehatan dan secara

eksplisit menyebutkan bahwa ada persyaratan subtantif, teknis,dan

administratif bagi BLUD yang akan menerapkan pola pengelolaan

keuangan BLUD. Salah satu persyaratan administratif Puskesmas dengan

pola Keuangan BLUD adalah membuat Rencana Strategi Bisinis.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Muara Rapak Balikpapan

disusun berdasarkan Strategi untuk 5 tahun ke depan dimana

menerapkan strategi pertumbuhan serta strategi pengembangan produk

dilakukan dengan membuka layanan baru dan memperbaiki pelayanan

lama. Substansi Rencana Bisnis Anggaran meliputi:

a. Kinerja Tahun Berjalan

Memuat kondisi lingkungan yang mempengaruhi pencapaian kinerja

yang tergambar melalui hasil kegiatan tahun berjalan secara

4
keseluruhan dan berisi penjelasan mengenai pencapaian target-target

kinerja dan uraian mengenai faktor internal dan eksternal.

b. Sasaran, Indikator,Target Kinerja dan kegiatan

Memuat capaian kinerja non keuangan dan keuangan.

c. Analisis dan Perkiraan Biaya Satuan

Biaya berdasarkan unit layanan dan pendukung layanan

d. Perkiraan harga, perkiraan pendapatan, biaya investasi dan

pendanaan

Memuat prognosa harga pendapatan dan proyeksi untuk 5 tahun

kedepan yang dianggarkan dari setiap sumber pendapatan juga

perkiraan penerimaan dan pengeluaran investasi untuk unit layanan

dan pendukung layanan.

Biaya atau anggaran BLUD merupakan penjabaran program dan

kegiatan dalam bentuk satuan mata uang berupa pendapatan dan

biaya yang dananya bersumber dari pendapatan BLUD.

e. Prognosa dan Proyeksi Laporan Keuangan.

Memuat Prognosa atau Proyeksi dari laporan keuangan. Pada

penghitungan proyeksi keuangan Puskesmas Muara Rapak

digunakan asumsi-asumsi keuangan, dimana jumlah kapitasi naik

tiap tahun nya sekitar 5% namun untuk pendapatan pasien umum

mengalami penurunan karena banyak nya masyarakat yang beralih

menggunakan asuransi BPJS sebagai jaminan kesehatan.

5
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .....................................................................................................

RINGKASAN EKSEKUTIF ..........................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang ........................................................................................

1. Gambaran Umum ........................................................................

2. Landasan Hukum .........................................................................

3. Tujuan BLUD ................................................................................

10

B. Visi ............................................................................................................

12

C. Misi ...........................................................................................................

12

D. Prinsip-prinsip dasar Puskesmas .........................................................

12

6
E. Tujuan Puskesmas .................................................................................

13

BAB II. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS ......................................................

16

A. Analisi Lingkungan Eksternal ..............................................................

16

1. Pelanggan ......................................................................................

16

2. Persaingan .....................................................................................

18

3. Regulasi .........................................................................................

19

4. Teknologi Informasi .....................................................................

20

B. Analisi Lingkungan Internal ................................................................

20

1. Sumber Daya Manusia ................................................................

16

2. Sarana dan Prasarana ..................................................................

18

3. Keuangan .......................................................................................

19

B. Analisi SWOT .........................................................................................

19

7
1. Kekuatan.........................................................................................

19

2. Kelemahan .....................................................................................

20

3. Peluang ..........................................................................................

20

4. Ancaman ........................................................................................

20

BAB III . ANALISIS KINERJA Tahun 2015-2017 ..................................................

22

A. Kinerja Pelayanan ...................................................................................

22

1. Promotif / Preventiv ( UKM ) .....................................................

22

2. Kuratif ( UKP) ...............................................................................

26

B. Kinerja Penunjang Pelayanan ...............................................................

28

1. Laboratorium ................................................................................

28

2. Farmasi ...........................................................................................

30

C. Kinerja Keuangan ...................................................................................

31

8
1. Pendapatan Berdasarkan Sumber Dana....................................

31

2. Biaya Berdasarkan Jenis Belanja ................................................

32

3. Pencapaian Program investasi ..................................................

33

4. Rasio Keuangan ...........................................................................

33

BAB IV. INDIKATOR KINERJA, TARGET dan STRATEGI Tahun

2018 – 2022 ..................................................................................................................

A. Indikator Kinerja.......................................................................................

34

B. Sasaran dan Strategi ................................................................................

37

BAB V. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2022 .............................................

39

A. Program Kegiatan ...................................................................................

39

B. Target Kinerja Pelayanan ........................................................................

41

1. Promotif / Preventiv ( UKM ) .....................................................

41

2. Kuratif ( UKP) ...............................................................................

43

9
BAB VI. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN 2018-2022 ...........................................

44

A. Proyeksi Neraca .......................................................................................

44

B. Proyeksi Laporan Operasinal .................................................................

45

C. Proyeksi Laporan Arus Kas ...................................................................

46

D. Proyeksi Ratio Keuangan .......................................................................

47

BAB VII. PENUTUP ......................................................................................................

48

Daftar tabel

Daftar grafik

10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Gambaran Umum Puskesmas Muara Rapak

Program pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan

terpenting dari pembangunan nasional. Maka diselenggarakanlah

Puskesmas yang merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya

kesehatan untuk jenjang tingkat pertama agar dapat meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar

terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan

pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu

dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Puskesmas Muara Rapak sebagai salah satu dari 27 Puskesmas yang

berada di Kota Balikpapan mempunyai luas Wilayah Kerja seluas 352,7

Ha dengan satu Kelurahan Muara Rapak.

Puskesmas Muara Rapak terletak di Kelurahan Muara Rapak

kecamatan Balikpapan Utara dengan titik koordinat 116.48.51.48 BT

1.14.03.51 LS. Puskesmas didirikan pada tahun 1989, diatas lahan seluas

kurang lebih 837,5 m2 dengan luas bangunan / gedung 514,6 m2.

11
2. Landasan Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia no 1 Tahun 2004 Tentang

Perbendaharaan Negara

b. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 juncto No. 74 Tahun

2012 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum

c. Peraturan Pemerintah No 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan

keuangan daerah

d. Peraturan Pemerintah No 71 Tahun 2010 tentang standar

akuntansi pemerintah

e. Permendagri no 61 tahun 2007 tentang pedoman tekhnis

pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah

f. Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

g. Perda tariff blud 2018

h. Keputusan Walikota No 188.45-432/2012 Tentang Penetapan

Puskesmas Muara Rapak Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas

Kesehatan Kota Balikpapan sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan

Masyarakat yang Menerapkan Pola Pengelolaan Badan Layanan

Umum Daerah.

i. Keputusan Walikota Balikpapan No 188.45-697/2013 tentang

Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Daerah di Puskesmas

Kota Balikpapan

j. Peraturan Walikota Balikpapan Nomer 12 Tahun 2015 tentang

Tarif Pelayanan Kesehatan pada Badan Layanan Umum Daerah

Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Balikpapan

3. Tujuan BLU

12
a. Tujuan Umum

1) Memberikan Pelayanan yang bermutu kepada masyarakat,

dengan tidak hanya memperhatikan kuantitas kunjungan saja

tetapi memperhatikan dari segi kualitas pelayanan terutama

meliputi kinerja pelayanan, pola pengaturan keuangan yang

bermanfaat bagi masyarakat.

2) Dengan menerapkan pola keuangan BLU diaharapkan

puskesmas dapat mendapatkan fleksibiltas dalam mengelola

pendapatan melalui Rencana Bisnis Anggaran ( RBA ) yang

meliputi belanja pegawai, barang dan jasa serta modal.

3) Dengan adanya sistem tata kelola BLU diharapkan puskesmas

dapat mengangkat pegawai non PNS sesuai dengan analisi

kebutuhan tenaga puskesmas sehingga dapat meningkatkan

kualitas pelayanan dari segi sumber daya manusia.

b. Tujuan Khusus

Penyempurnaan dan pemutakhiran data serta perubahan

periodisasi RSB dari tahun 2015 s/d 2017 menjadi tahun 2018 s/d

2022 dalam rangka mewujudkan adanya acuan penyusunan RBA

BLUD untuk 5 tahun kedepan.

Dalam menghadapi persaingan global, Puskesmas Muara Rapak

mengubah model manajemen yang konvensional menjadi model

pengelolaan publik yang modern melalui BLUD yang bertujuan untuk

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan

13
memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan

prinsip ekonomi dan produktifitas dan penerapan praktek bisnis yang

sehat.

B. VISI

Visi Puskesmas Muara Rapak :

“Mewujudkan Puskesmas dengan pelayanan prima menuju

masyarakat sehat dan mandiri”. Hal ini sejalan dengan visi RPJMD kota

Balikpapan yaitu mewujudkan Balikpapan sebagai kota Terkemukan

nyaman dihuni dan berkelanjutan menuju madinatul iman.

C. MISI

Misi Puskesmas Muara Rapak :

1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang adil dan merata.

2. Menggerakkan pembangunan masyarakat yang berwawasan

kesehatan lingkungan

3. Meningkatkan pemberdayaan, kemandirian masyarakat dalam

upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di bidang

kesehatan

4. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup

bersih dan sehat secara terpadu dan berkesinambungan.

D. PRINSIP-PRINSIP DASAR PUSKESMAS

14
Tertuang dalam motto Puskesmas Muara Rapak yaitu PRIMA yang

dijabarkan sebagai berikut:

1. Profesional

Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan

pelayanan kesehatan yang terbaik.

2. Responsif

Memiliki sikap cepat tanggap dalam masalah kesehatan dan

melayani pasien dengan rasa empati.

3. Integritas

Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan pribadi yang jujur

dan memiliki karakter kuat.

4. Mengutamakan Pelanggan

Berorientasi pada kepentingan, kebutuhan, dan kepuasan

pelanggan serta berkomitmen untuk memberikan pelayanan

terbaik kepada pelanggan.

5. Akuntabel

Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman dan standar

pelayanan yang ditetapkan, dapat diukur dan

dipertanggungjawabkan.

E. TUJUAN PUSKESMAS

Sejalan dengan visi pembangunan daerah kota Balikpapan untuk

periode RPJMD 2016-2021 adalah “ Mewujudkan Balikpapan sebagai Kota

Terkemuka yang Nyaman dihuni dan Berkelanjutan Menuju Madinatul

15
Iman “ yang tertuang dalam misi ke 1 yaitu Meningkatkan SDM yang

berkualitas dan berdaya saing tinggi.” Dan tujuan ke 2 adalah

mewujudkan kota layak huni yang berwawasan lingkungan. Selanjutnya

tertuang dalam prioritas RPJMD adalah program upaya kesehatan

masyarakat, program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak,

program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, program

peningkatan kualitas, kuantitas SDM serta sarana dan prasarana

kesehatan.

Maka tujuan yang ingin dicapai oleh Puskesmas Muara Rapak

adalah untuk mendukung visi dan misi RPJMD dengan, diantara lain :

1. Memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat, dengan

tidak hanya memperhatikan kuantitas kunjungan saja tetapi juga

harus memperhatikan dari segi kualitas pelayanan terutama kinerja

dan pelayanan para petugas maupun pengelolaannya.

2. Meningkatkan kesadara, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap orang yang bertempat tinggal diwilayah kerja Puskesmas agar

terwujudnya derajat kesehatan yang optimal.

3. Menyelenggarakan surveillance, dan sistem informasi kesehatan, serta

memberdayakan masyarakat, lembaga swasta dan lintas sektor dalam

mengembangkan perilaku hidup sehat. Untuk mendukung

terlaksananya misi tersebut. Dimana hal ini akan tergambar pada

program strategi puskesmas.

Tujuan yang akan dicapai Puskesmas Muara Rapak memiliki tujuan

yang sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 75 Tahun 2014

tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, yaitu untuk mewujudkan

masyarakat yang :

16
1. Memiliki perilaku hidup sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat

2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu

3. Hidup dalam lingkungan sehat, dan

4. Memilik derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,

kelompok dan masyarakat.

Tuntutan masyarakat saat ini suda semakin jeli untuk menilai,

mana pelayanan yang bermutu dan yang tidak bermutu. Sekaligus untuk

menjawab tantangan di era globalisasi saat ini dan dapat meyakinkan

padan masyarakat bahwa pelayanan di Puskesmas tidaklah kalah

bersaing. Untuk mendukung terlaksananya misi tersebut, hal ini akan

tergambar pada program strategi Puskesmas.

17
BAB II

ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

1. Pelanggan

Pengguna layanan kesehatan di Puskesmas Muara Rapak adalah

masyarakat umum dan masyarakat yang menggunakan kartu jaminan

kesehatan ( BPJS ). Jumlah pengguna layanan fluktuatif. Jumlah

penduduk wilayah Kerja puskesmas Muara Rapak berjumlah 29.492 jiwa.

Grafik 1. Grafik Pertumbuhan Penduduk wilayah Muara Rapak Tahun

2014, 2015 dan 2016, 2017

18
Sumber :BPS Balikpapan

Tabel jumlah dan kepadatan penduduk selama tahun 2014-2017 seperti

tampak pada tabel di bawah

Tabel 1. Jumlah dan kepadatan penduduk Kelurahan Muara Rapak

N Tahun
JENIS
o 2014 2015 2016 2017
1 Jumlah Penduduk 26369 27103 28671 29492
2 Kepadatan Penduduk 0,34 0,39 0,37 0,38
Sumber : BPS Balikpapan

Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2015-2017

Tahun
No JENIS KELAMIN
2015 2016 2017
1 Laki-laki 23.701 24.431 25.012
2 Perempuan 23.402 24.240 24.480
Sex Ratio 99,33 106,41 105,8
Sumber : catatan sipil

19
Pertumbuhan penduduk wilayah Kelurahan Muara Rapak

menurut data BPS fluktuatif selama 3 tahun terakhir, pada tahun 2015,

2016 dan 2017 terjadi kenaikan jumlah penduduk sebesar 0,98 %, hal ini

disebabkan karena angka kelahiran dan penduduk pendatang, dimana

keluarahan Muara Rapak berada di daerah perkotaan. Jumlah penduduk

laki-laki lebih banyak 1,02 % dibandingkan dengan penduduk

perempuan. Jumlah penduduk dewasa lebih banyak dibandingkan

dengan penduduk anak-anak.

Grafik 2. Komposisi Penduduk wilayah Kelurahan Muara Rapak dari

Aspek kemampuan Ekonomi pada tahun 2013-2015.

Sumber : catatan sipil

Secara ekonomi, penduduk di wilayah kerja Puskesmas Muara

Rapak berada pada level menengah ke atas dengan mata pencaharian

utama sebagai pekerja swata dan pedagang. Data dari Kelurahan

menunjukkan bahwa 35 % penduduk berada pada kelompok keluarga

20
menengah ke atas. Ini berarti kemampuan ekonomi dan mata

pencaharian ini mempengaruhi gaya hidup masyarakat, termasuk dari sisi

pencarian pengobatan atau pelayanan kesehatan. Pengguna layanan

kesehatan di puskesmas dapat dibagi berdasarkan Kelompok: Umum

yang membayar langsung serta kelompok BPJS yang terdiri dari KIS yang

disubsi di pemerintah serta bayar iuran secara pribadi.

2 Persaingan

Masyarakat wilayah Kelurahan Muara Rapak mendapatkan

pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.

Berikut ini adalah data penyedia pelayanan kesehatan di Wilayah

Kelurahan Muara Rapak :

Tabel 3 . Kunjungan Pasien pada Penyedia Pelayanan Kesehatan di

Wilayah Muara Rapak Tahun 2017

No Sarana Kesehatan Total

1 Puskesmas Muara Rapak 18.427


2 Klinik Mitra Sehat 1.402
3 Klinik Avicena 1.329
4 Praktek dokter perorangan 4.900
5 Pratek Bidan perorangan 703
6 Praktek Batra 276
JUMLAH 27.037
Sumber : Data terolah.

Karena aktivitas kegiatan di puskesmas paling banyak adalah

kegiatan preventif dan promotif, maka puskesmas tidak memiliki pesaing

dari RS atupun praktek swasta lainnya.

Dari data diatas angka kesakitan wilayah kerja Puskesmas Muara

Rapak pada tahun 2017 dari tabel diatas adalah 91.6 %, yaitu dari jumlah
21
rawat jalan total dibagi jumlah populasi penduduk wilayah puskesmas

Muara Rapak. Sedangkan market share Puskesmas Muara Rapak adalah

68 % yaitu jumlah kunjungan di puskesmas Muara Rapak di bagi total

jumlah kunjungan di sarana kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas

Muara Rapak.

3. Regulasi

Pada peserta BPJS karena berbasis kapitasi didasari oleh peraturan

BPJS Nomor 3 Tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan BPJS Nomor

2 tahun 2015 tentang norma penetapan besaran kapitasi dan pembayaran

kapitasi berbasis pemenuhan komitmen pelayanan pada Faskes Tingkat 1

sehingga pembayaran besaran kapitasi didasarkan perhitungan berbasis

kinerja Puskesmas Muara Rapak dikalikan dengan besaran norma kapitasi

Rp.6000,- / peserta.

Pada golongan peserta umum tarif didasari oleh Peraturan

Walikota Balikpapan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Tarif Pelayanan

Kesehatan pada Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan

Masyarakat Kota Balikpapan.

4. Teknologi Informasi

Sistem Informasi Puskesmas dilaksanakan dengan sistem informasi

puskesmas elektronik secara on line mulai dari pelayanan loket sampai

kepada pelayanan di poli BP, KIA/KB dan Gigi yang berupa SIMPUS

( Sistem Informasi Puskesmas) serta sudah diterapkan sistem informasi

Managemen obat (SIMO). Dimana dengan sistem tersebut diharapkan

dapat dimanfaatkan sebagai pengambil keputusan manajerial. Puskesmas

22
juga menggunakan aplikasi pcare untuk pasien BPJS yang bisa diakses

secara online lewat jaringan internet. Adapun kegiatan surveilens sebagai

sumber daya informasi terutama untuk menunjang kegiatan preventip

dan promotip

B. Analisis Lingkungan Internal


Pengguna layanan kesehatan Puskesmas Muara Rapak pasien

umum dan pasien BPJS dimana rasio pasien Umum 40 % dan BPJS 58 %

dan lain-lain 2 % menurut data kunjungan tahun 2017. Sedangkan layanan

kesehatan di Instalasi Rawat Jalan lebih banyak di pengobatan umum.

Secara lebih detil, komposisi pasien ini ditunjukkan melalui grafik grafik

berikut ini : Sedangkan berdasarkan jenis layanannya paling banyak

adalah pengobatan umum, gigi, KIA/KB seperti tampak di diagram

dibawah ini.

Grafik 4. Grafik Pengguna Layanan Kesehatan Puskesmas Muara

Rapak Tahun 2017

23
Sumber : Tata Usaha PKM Muara Rapak

1 . Sumber Daya Manusia

Sumber daya Manusi yang tersedia di Puskesmas Muara Rapak

belum mencukupi dengan kualitas yang sesuai dengan kompetensi yang

diharapkan sehingga ada beberapa jenis tenaga yang perlu ditambah

sesuai kompetensinya. Diharapkan semua sumber daya manusia yang

berada dipuskesmas dapat memiliki komitmen yang kuat untuk

meningkatkan mutu pelayanan. Untuk Ketenagaan di Puskesmas Muara

Rapak sampai saat ini memiliki tenaga berjumlah 21 orang terdiri dari

tenaga medis 3, perawat 4, bidan 3, analis gizi 1, analis kesling 1, analis

laboratorium 1 dan tenaga non medis 7.

Ketersediaan tenaga belum mencukupi, yaitu meliputi tenaga analis ,

karena tenaga analis yang ada merangkap sebagai bendahara jadi

dibutuhkan 1 tenaga analis lagi agar pelayanan laboratorium tidak

terganggu. Tenaga IT juga sangat dibutuhkan oleh puskesmas karena

dengan perkembangan tekhnologi yang kian maju, dimana semua

pelaporan menggunakan komputer. Untuk Pengelolaan Keuangan

diharapkan mendapat tenaga khusus untuk mengelola keuangan sebagai

Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Penatausahaan

Keuangan karena sekarang masih dirangkap oleh tenaga fungsional

sehingga untuk memaksimalkan pelayanan diperlukan tenaga PNS untuk

mengelola keuangan.

Sedangkan untuk tenaga medis perlu adanya peningkatan SDM,

dengan mengikuti pelatihan-pelatihan ACTLS, BCTLS, Plebotomi, AMED,

Resusitasi, PPGD, EKG dan farmasi klinis serta pelatihan Promkes, PM

24
dan PTM agar mutu pelayanan makin baik. Sedangkan untuk tenaga non

fungsional perlunya pelatihan service excellent serta pelatihan

pengelolaan keuangan dan manjaemen Puskesmas. Pelatihan-pelatihan

dibutuhkan tiap tahun dikarenakan seringnya rotasi atau penerimaan

pegawai medis yang baru di lingkungan dinas kesehatan.

2. Sarana dan Prasarana

Relokasi Puskesmas Muara Rapak lama ke Puskesmas Muara Rapak

baru (eks Kantor Kecamatan Balikpapan Utara) sejak tanggal 29

Nopember 2017. Kondisi fisik bangunan dalam sangat baik setelah

dilakukan renovasi sedang pada tahun 2017, hanya saja perlu

penambahan beberapa ruangan agar bisa menyesuaikan dengan

Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. Alur pelayanan yang ada

cukup jelas dengan terpampangnya informasi alur Pelayanan pada papan

informasi yang disediakan.

Akses layanan puskesmas pun sangat baik, dimana puskesmas

terletak di pinggir jalan utama, serta cukup tersedianya papan–papan

informasi yang ada di dalam puskesmas.

Keadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Muara Rapak sangat

berpengaruh pada pelayanan Puskesmas baik dalam gedung maupun luar

gedung. Keadaan sarana dan prasarana Puskesmas memadai, namun

perlu menyesuaikan dengan permenkes 75 dalam hal jumlah dan jenisnya

sehingga mutu pelayanan di puskesmas dapat dicapai.

3. KEUANGAN

25
Anggaran Pemerintah Kota Balikpapan untuk kesehatan

menunjukkan trend yang meningkat signifikan dari tahun 2015 sampai

2017, namun pada tahun 2016 cenderung menurun serta karena adanya

defisit anggaran. Jumlah subsidi pemerintah pun mengalami penurunan

yang signifikan.

Grafik 5. trend penerimaan dana subsidi Pemerintah untuk Puskesmas

Muara Rapak

Analisa:

1. Subsidi pemerintah berasal dari 2 sumber dana yaitu APBD dan

APBN (BOK)

2. Adanya penurunan subsidi pemerintah di puskesmas Muara

Rapak pada Tahun 2017 dikarenakan subsidi APBD dari daerah

lebih rendah dari tahun tahun sebelumnya.

Perincian penerimaan subsidi lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah:

26
Tabel 4. Subsidi Pemerintah dari tahun 2014-2017

TAHUN

No URAIAN 2014 2015 2016 2017

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)


1 APBD
OPERASIONAL 271.643.200 202.256.000 197.192.000 211.956.305
PROMKES 242.307.000 247.500.000 242.096.000 0
2 APBN (BOK) 116.000.000 86.268.000 247.500.000 441.335.000
3 JKN-BPJS 367.212.000 627.222.000 981.862.000 930.862.000
JUMLAH 997.162.200 1.163.246.000 1.668.650.000 1.584.153.305
Sumber : Laporan Keuangan Puskesmas Muara Rapak

C. ANALISIS SWOT

FAKTOR LINGKUNGAN
NO BOBOT RATING SKOR
EKSTERNAL DAN INTERNAL

1 KEKUATAN

a Pengelolaan keuangan BLUD 2.5 4 10

b Gedung puskesmas 2.5 4 10

c Akses mudah dijangkau 2.5 4 10


Adanya Komitmen yang kuat
d dari petugas dalam pelayanan 1.5 4 6
kesehatan
Adanya sistem managemen
e 1.5 4 6
mutu di puskesmas

JUMLAH 42

2 KELEMAHAN
Jumlah petugas masih
A kurang(terutama utk 2,2 -3 -6,6
administratif)
Pemeliharaan sapras kurang
B 1,3 -2 -2,6
khususnya kalibrasi alat

27
FAKTOR LINGKUNGAN
NO BOBOT RATING SKOR
EKSTERNAL DAN INTERNAL
Belum ada IPAL yang
C benar(hanya dalam bentuk 1,7 -2 -3,4
septictank)
Belum adanya analisa beban
D 1,4 -3 -4,2
kerja pegawai
JUMLAH -31,9

3 PELUANG
Adanya landasan hukum yang
A 1,7 3 5,1
kuat
Adanya dukungan dari Dinas
B 1,2 4 4,8
Kesehatan dan Pemerintah Kota
Jumlah penduduk Balikpapan
cenderung meningkat sehingga
C 1,6 3 4,8
kebutuhan pelayanan kesehatan
juga meningkat
D Peran serta masyarakat 1,5 2 3
Subsidi Anggaran Pemerintah
E kota untuk pelayanan 1,5 3 4,5
kesehatan
Ada dana BOK untuk
F 1,5 3 4,5
pencapaian SDGs
Kerjasama lintas sektor cukup
G 1 3 3
baik
h. Kerjasama dengan BPJS 1,5 4 6

JUMLAH 35,7

4 ANCAMAN

Mobilitas tinggi dan


A 1,5 -4 -6
pemukiman penduduk padat

b Daerah endemis DBD 1,6 -3 -4,8

c PHBS masih kurang 1,9 -2 -3,8

Peraturan BPJS no 2 tahun 2015


d tentang penurunan kapitasi 1,5 -2 -3
dari 6000 menjadi 3.500 untuk

28
FAKTOR LINGKUNGAN
NO BOBOT RATING SKOR
EKSTERNAL DAN INTERNAL
FKTP yang bukan 24 jam
Penyakit tidak menular
e 1,7 -2 -3,4
meningkat seperti HT dan DM

JUMLAH -21

Hasil Perhitungan SWOT :


a. Kekuatan + Kelemahan = 42 + (-31,9) = 10,5
b. Peluang + Ancaman = 35,7 + (-21,) = 14,7
Strategi Putar Haluan (III) Peluang (opportunity) ( I ) Strategi

Pertumbuhan

14,7

kelemahan kekuatan

(weakness) 10,5 (strength)

Strategi Defensif (IV) ( II ) Strategi

Diversifikasi/Integrasi

Ancaman (Threat)

29
BAB III.

ANALISIS KINERJA TAHUN 2015-2017

A. KINERJA PELAYANAN
Secara Garis besar, kegiatan di Puskesmas Muara Rapak dapat

dikelompokan menjadi kegiatan preventif, promotif dan kuratif.

Pengguna layanan kesehatan Puskesmas Muara Rapak adanya

trend semakin menurun untuk pasien umum, dan adanya trend semakin

meningkat untuk kunjungan pasien BPJS, Sedangkan berdasarkan jenis

layanannya paling banyak adalah pengobatan umum, diikuti oleh

KIA/KB, dan Gigi.

1. Promotif dan Preventif (UKM)


Untuk upaya kesehatan promotif dan preventif didanai oleh 2

sumber dana yaitu APBD, dan APBN,melalui Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK).

30
Tabel berikut ini menunjukkan realisasi kegiatan promotif dan

preventif tahun 2014-2017 yang dibiayai oleh APBN untuk menunjang

program Millenium Development Goals ( MDGs ) diantaranya, yaitu :

Kesehatan Anak, Kesehatan Ibu, Penanggulangan HIV AIDS serta

Kelestarian Lingkungan. dan berdasarkan tabel di bawah ini

menunjukkan bahwa kegiatan promotif dan preventif tersebut telah

dilakukan secara rutin tiap tahun di Muara Rapak.

Tabel 6. Upaya Kesehatan Promotif dan Preventif Tahun 2015 -2017

TAHUN
NO. KEGIATAN PREVENTIF
2014 2015 2016 2017
A. BOK

1 Pendataan Bumil 1 1 11

2 Sweeping Imunisasi 6 6 4 1
3 PMT Bumil KEK 3 3 3 3
4 Pembinaan Posyandu 11 11 8 11
5 Penyuluhan, Konseling KB dan Kespro 1 1 1 0
6 Pemantauan Neonatal Resti 10 10 8 11
7 Kelas Ibu 10 10 8 11
8 Pendampingan Ibu hamil resti 3 11
Kunjungan Rumah PUS yang Tidak ber
9 3 4
KB atau DO
10 Gebyar Posyandu 1 1 0
11 Kawal ASI 6 6 11
12 Pemantauan Bayi/Balita Kurang Gizi 3 3 3
13 PMT Bayi/Balita 3 3
14 Penilaian Status Gizi Anak Sekolah 1 1 2 15
15 Pertemuan Pengurus KP Busui 1 1 0
16 Pertemuan Peserta KP Busui 1 1 0
17 Pemberian Vitamin A 1 1 1 2

31
TAHUN
NO. KEGIATAN PREVENTIF
2014 2015 2016 2017
18 Pembinaan Posyandu Anti Narkoba 10 10 0
19 Pembinaan Kesehatan Remaja 1 3
20 Evaluasi Penjaringan Anak Sekolah 1 0
21 Penyuluhan HIV/AIDS dan NAPZA Siswa 3 3 2
22 Penjaringan Kesehatan Mata Siswa SD 1 1 0
Konseling dan Penyuluhan Transmisi
23 3 3 2 0
Penularan Penyakit HIV/AIDS
24 Penyuluhan NAPZA Siswa 1 1 0
25 Penyuluhan NAPZA Warga 1 1 1 0
26 Penyuluhan HIV/AIDS Warga 1 1 0
27 Penyuluhan Penyakit Menular 3 3 2 3
28 Pertemuan Lintas Sektor 2 2 0
29 Gertak PSN 1 1 1 1
30 Pengawasan Kantin Sekolah 4 4 0
31 Inspeksi SAB Rumah Tangga 5 5 5 2
32 Inspeksi TTU 8 8 8 3
33 Inspeksi Rumah Sehat 5 5 5 2
34 Damiu 11 11 11 7
35 Pembinaan Batra 7 7 0
Penyuluhan Penjual Makanan di Pasar
36 1 1 1 0
Ramadhan
37 PHN Penderita Penyakit 12 12 8 0
38 Kunjungan Rumah Kasus Pneumonia 12 12 8 0
39 Rujukan Penderita TB Paru pada Anak 6 6 5 6
40 Survey Posbindu 10 10 8 2
41 Pelacakan Kasus (Bila Ada Kasus) 10 10 8 2
42 Survey Kontak TB Paru 10 10 12 10
43 Penyuluhan UKK 1 1 1
44 Pendataan TT WUS 1 0
45 Rapat Koordinasi Kader 6 6 3 0
46 Minilokakarya BOK 6 6 8 12
47 Pengujian Garam Beryodium 1 1 1 10
48 Pembelian ATK dan Penggandaan 1 1 1 1
49 Konsultasi BOK ke DKK 10 6 8 0
32
TAHUN
NO. KEGIATAN PREVENTIF
2014 2015 2016 2017
50 P4K 11
51 Pemantauan Ibu Nifas resti 11
52 pemantauan kesehatan bayi 11
53 PMT Pemulihan Pasien TB 2
54 Pembinaan UKS 2
55 Pembinaan Kesehatan di Panti 2
56 Dokter Kecil 1
57 KIPI 6
58 Sosialisasi hasil Penjaringan 15
Advokasi sosialisasi dan kordinasi
59 1
pergantian Topv menjadi Bopv
Advokas dan sosialisasi dan Kordinasi
60 2
BIAS, PIN dan Campak
61 pelayanan Imunisasi bayi dan balita 1
62 BTA mobile 2
63 pelayanan posyandu usila 30
64 Pemantauan lansia resti 10
65 Penyuluhan Anak Sekolah 18
66 PenggertakanKadarzi 1
67 Penyuluhan dan Sosialisasi CERDIK 3
68 Pembinaan TOGA 4
69 Cuci tangan Massal 15
Penyuluhan Bahaya Diare dan Pneumonia
70 3
balita
Penyuluhan Bahaya DBD, Malaria, rabies
71 2
ke warga Masyarakat
B. APBD
1 Monitoring Cold Chain 1 65 65
2 Monitoring DDTK 1 1 1 9
3 Pembinaan Kesehatan Olahraga 1 1 1
4 Honor Instruktur Senam 20
5 Honor Narasumber 6
Penyuluhan Kesehatan ke SD, Panti
6 1 1 1 2
Asuhan Amanat Ummat, dan Yayasan Ya

33
TAHUN
NO. KEGIATAN PREVENTIF
2014 2015 2016 2017
Musa
7 Penjaringan Anak Sekolah (UKS) 1 1 1 9
8 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut 1 1
9 Penjaringan Pemeriksaan Gigi (UKGS) 1 1 1
10 Sikat Gigi Massal 1 1 2
11 Penyuluhan KSTR 1 1
12 Penyuluhan NAPZA Siswa 2
13 Penyuluhan HIV Siswa 1
14 Pelatihan Dokter Kecil 1 1 1 1
15 Penyuluhan Remaja 1
16 Refreshing Kader POSBINDU 1 1
Pelayanan di Sekolah (Bulan Imunisasi
17 2 2 2
Anak Sekolah)
18 BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) 2 2 2 8
19 Sosialisasi BIAS 1
20 Penyuluhan Batra 1
21 Penyuluhan TOGA 1
22 Penyuluhan Kosmetik 1
23 Penyuluhan TB Paru ke SMP 1
24 Penyuluhan TB Paru ke Warga 3
25 Penjaringan Kasus KDRT/KTA 12
Bersama Penyuluhan Cakupan ASI
26 1
Eksklusif
Perbaikan Gizi Masyarakat (PMT
27 3 3
Pemulihan)
28 BTA Mobile 4
29 Pemeriksaan HB Anak Sekolah (WUS) 1
30 Refreshing Kader Kesling 1
Sosialisasi Penjaringan dan Quesioner
31 1
Kesehatan Remaja
32 Upaya Kesehatan Kerja (UKK) 12
Peningkatan Kemitraan Penjaringan TB
33 12
Paru
34 Pemantauan Jentik Sekolah 12 4
35 Survey Sanitasi Dasar 2
34
TAHUN
NO. KEGIATAN PREVENTIF
2014 2015 2016 2017
36 Pemantauan Rumah Tangga ber-PHBS 1 4 2 1
37 Pemantauan Jentik 12 4
38 Cetak Media Informasi 12
39 Pertemuan Kader / CBIA 1 4
40 Refreshing Kader 1 1
Honor Pengawasan Makanan Jajanan
41 1 1
Anak Sekolah
42 Penyuluhan Jamaah Haji 1 1
43 Refreshing Kader PPTI 1
44 Senam Bersama 22 20 20
Penyuluhan Penjamah Makanan Kantin
45 1 1
Sekolah
46 Promosi Promkes (Radio) 2
Pengembalian Sampel Makanan di Kantin
47 1
Sekolah
48 PMT Pasien TB 2 2 2
49 Autopsi Verbal (AV) 10 1 20 15
50 Monev Posyandu 11 11
51 Honor Jumantik 4 4
52 Homecare Pasien Hipertensi dan DM 12
53 Inspeksi Sanitasi Kesehatan Sekolah 1 1

Sedangkan untuk pencapaian SPM (Standard Pelayanan Minimal)

Puskesmas Muara Rapak tahun 2014-2016 adalah

Tabel 7 . Pencapaian SPM ( Standar Pelayanan Minimal ) Tahun 2014-

2017

CAPAIAN
N TAHUN
KEGIATAN
O
2013 2014 2015 2016 2017

1 Jumlah Kunjungan Ibu Hamil K4 98 97,5 98 95.5 98,5


Jumlah Komplikasi Kebidanan yang
2 86 93,9 83 73.5 95,8
ditangani
35
CAPAIAN
N TAHUN
KEGIATAN
O
2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah pertolongan persalinan oleh


3 tenaga kesehatan yang memiliki 97,8 94,5 96,3 98.7 93,4
kompetensi kebidanan
4 Jumlah Pelayanan Nifas 97,8 94,5 96,3 98.7 93,4
Jumlah Neonatal dengan komplikasi
5 0 14,3 32,8 22.4 84,6
yang ditangani
6 Jumlah Kunjungan Bayi 96 97,8 97,3 97 96
7 Jumlah Pelayanan Anak Balita 96 90,67 91,1 97.8 96,5
Jumlah Pemberian Makanan
8 Pendamping ASI pada anak Usia 6-24 100 100 0 0 0
Bulan Keluarga Miskin
Jumlah Balita Gizi Buruk Mendapat
9 0 100 100 100 0
Perawatan
Jumlah Penjaringan Kesehatan Siswa
100 100 100 100 0
SD dan Setingkat
11 Jumlah Peserta KB Aktif 100 78,3 88,4 67,5 67,5
12 Cakupan Desa UCI -
A. BCG 98 99,1 98,5 98 100
B. DPT 3 97 98,3 98,5 98 100
C. POLIO4 97 98,1 98,5 98 100
D. CAMPAK 96 97,8 97,3 97 100
Cakupan Peenemuan dan Penderita
13
Penyakit
40,4
39,02 36.9 49
B. Penemuan Penderita Baru TB BTA + 32 2
C. Penemuan Penderita Baru DBD 100 100 100 100 100
125,5
139 131 100
D. Penemuan Penderita Baru Diare 76 9
E. Penemuan Penderita Baruy Malaria 0 100 0 0
14 Cakupan KLB yang ditangani < 24 jam 0 0
Jumlah Pelayanan Kesehatan Dasar
15 100 100 100 100 100
Masyarakat Miskin
Jumlah Pelayanan Kesehatan Rujukan
16 100 100 0 100 100
Pasien Miskin
17 Cakupan Desa Siaga 100 94 100 100 100

36
2. Kuratif (UKP)
Upaya kesehatan kuratip atau pengobatan digolongkan menjadi 3

jenis pasien yaitu golongan pasien Umum , golongan pasien BPJS (Askes,

Gakin, KIS, dan BPJS mandiri lainnya), dan lainnya.Adapun jumlah

kunjungan pasien pergolongan dapat dilihat pada tabel dibawah :

Tabel 8. Upaya Kesehatan Kuratif Tahun 2015-2017

Tahun
No Jenis Pasien
2014 2015 2016 2017

1 JKN 3.377 9.235 15.199 15.854


2 Umum 14.559 13.957 10.506 11.532
3 Lain-lain 879 745 1.048 625
Sumber : laporan Bulanan

Grafik 3. Kelompok Pengguna Pelayanan kesehatan di Puskesmas

Muara Rapak Tahun 2015 s.d Tahun 2017.

37
Analisa:

1. Dari Tabel diatas terdiri dari 3 jenis pasien di Puskesmas Muara

Rapak

2. Jenis Pasien Umum merupakan pasien yang membayar langsung

jasa layanan ketika pasien datang berkunjung sesuai tarif yang

berlaku

3. Untuk pasien BPJS setiap tahunnya jumlah kunjungan meningkat

berbanding terbalik dengan pasien umum yang memiliki trend

menurun tiap tahunnya, hal ini disebabkan adanya mutasi dari

golongan pasien umum menjadi golongan pasien BPJS.

4. Untuk pasien Lain-lain merupakan pasien gratis yang tidak

mempunyai sumber pendanaan, biasanya merupakan pasien

program, pasien lansia dan pasien terlantar, anak Panti Asuhan dan

Yayasan.

Untuk pencapaian kinerja kuratif berdasarkan jenis layanan yang ada

di Puskesmas Muara Rapak tahun 2015 - 2017 dapat dilihat pada tabel

di bawah:

Tabel 9. Upaya Kuratif berdasarkan jenis layanan


N Tahun
Jenis Layanan Satuan
o 2014 2015 2016 2017
a Poli Umum Kunjungan 15.521 15.981 16.051 16.476
b Poli Gigi Kunjungan 2.205 2.297 2.382 2.513
c Poli KIA Kunjungan 3.192 3.251 3.368 3.404
d Laboratorium Pemeriksaan 905 1.053 1.221 1.380
e KIR Kesehatan Kunjungan 824 657 889 987

38
f Poli Gizi Kunjungan 213 253 274 231
g Apotik Jumlah Resep 17.716 18.278 18.433 18.989

Tabel 10. Jumlah Kunjungan Perpoli Puskesmas Muara Rapak Tahun 2017

Analisa:

Dilihat dari 3 tahun terakhir dari diagram diatas dapat dilihat jenis

pelayanan pasien umum yang terbanyak yaitu 43 %, diikuti oleh pasien

Gigi,Lab, KIA , Gigi dan lain2.

B. KINERJA PENUNJANG PELAYANAN

1. LABORATORIUM

Kinerja penunjang pelayanan laboratorium puskesmas

Muara Rapak menunjukan kinerja yang baik, pelayanan laboratorium

terbanyak adalah pemeriksaan haemoglobin. Berikut adalah tabel

pencapaian kinerja laboratorium tahun 2014, 2015, 2016, dan 2017 :

39
Tahun
No URAIAN
2014 2015 2016 2017
Jumlah Kunjungan
1 905 1.053 1.221 1.380
Laboratorium
2 Haemoglobin 589 787 809 851
4 Golongan Darah 75 114 120 207
5 Reduksi 59 126 165 424
6 Sedimen 59 123 105 180
7 Tes Kehamilan 93 118 96 113
8 BTA 165 167 182 200
9 Gluco Test 579 831 872 976
10 Cholesterol 327 346 366 260
11 Trigliserid 28 25 3 19
12 NS-1 Dengue Antigen 9 45 211 116
13 Asam Urat 352 378 452 228
14 Protein 0 172 170 428
15 Rapid B24 0 103 188 449

Analisa:

Dari data diatas pemeriksaan laboratorium terbanyak adalah pemeriksaan

gula darah, sejalan dengan berkembangnya penyakit tidak menular di

puskesmas Muara Rapak, hal ini disebabkan gaya hidup yang tidak

40
sehat .

Analisa:

Untuk kunjungan laboratorium terus meningkat dari tahun 2014 ke tahun

2017 secara signifikan hal ini seiring dimulainya era JKN per 1 Januari

2014.

2. FARMASI
Upaya Pelayanan Farmasi yang dilaksanakan di Puskesmas Muara

Rapak adalah pelayanan obat Rasional menurut WHO yaitu:

1. Sesuai dengan indikasi penyakit

2. Diberikan dengan dosis tepat

3. Cara Pemberian dan interval waktu yang tepat

4. Obat yang diberikan harus efektif dengan mutu yang terjamin dan

aman

5. Tersedia setiap saat dengan mutu yang terjangkau

Sedangkan untuk managemen obat di Puskesmas Muara Rapak

menggunakan SIMO (Sistem Informasi Managemen Obat),serta pelayanan

dilakukan dengan sistem PIO (Pelayanan Informasi Obat) sehingga


41
memudahkan pasien untuk memahami cara meminum obat sesuai

indikasinya.

Analisa : jumlah resep dari tahun 2015 ke tahun 2017 mengalami

peningkatan yang signifikan hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah

kunjungan puskesmas.

C. KINERJA KEUANGAN
1. Realisasi Pendapatan
N
Sumber Pendapatan Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
o
(Rp) (Rp) (Rp)
1 2 4 5 6
1 Pendapatan Jasa Layanan 930.884.000 1.018.644.500 1.145.435.000
a. Jasa Layanan Pasien Umum 225.084.000 154.145.500 164.506.000
b. Jasa Layanan Pasien BPJS-JKN 705.800.000 864.499.000 980.929.000
2.453.171.03
2 Pendapatan APBD 2.471.307.536 5.199.233.269
7
1.525.310.50
a. Subsidi Belanja Pegawai 1.757.353.150 1.776.125.521
0
b. Subsidi Belanja Barang dan Jasa 601.713.287 527.635.832 473.638.195
c. Subsidi Belanja Modal 326.147.250 186.318.554 2.949.469.553
3 Pendapatan APBN 85.024.000 51.559.000 100.779.667
4 Pendapatan Lain-Lain 5.020.732 2.222.869 3.124.629
3.474.099.76
Jumlah 3.543.733.905 6.448.572.566
9

42
Analisa :

a) Pendapatan jasa layanan pada tahun 2017 diprediksi akan naik sekitar

1,12 % dilihat dari jumlah kapitasi BPJS yang terus meningkat serta

kunjungan pasien yang bertambah.

b) Untuk pendapatan dari jasa layanan BLUD yang terbanyak berasal

dari kapitasi BPJS 85 % sisanya pasien umum 15 %. Menurunnya

pendapatan pasien umum terkait diwajibkan setiap masyarakat untuk

memiliki asuransi jaminan kesehatan melalui BPJS sehingga banyak

pasien yang dahulu umum beralih ke asuransi kesehatan BPJS.

c) Sumber Pendapatan yang tertinggi dari tabel di atas adalah

pendapatan yang bersumber dari APBD karena didalamnya termasuk

untuk gaji pegawai, subsidi berupa aset tetap serta pendapatan

natura.Pada tahun 2017 telah selesai dilakukan renovasi gedung

bangunan puskesmas Muara Rapak sehingga nilai aset tetap

bangunan masuk ke dalam pendapatan APBD berupa subsidi modal.

d) Pendapatan APBN berupa Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

2. Realisasi Biaya

N
Komponen Biaya Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
o

(Rp) (Rp) (Rp)


1 2 4 5 6
I. BIAYA OPERASIONAL 3.256.132.112 3.467.645.686 3.731.719.562
A. Biaya Pelayanan 957.025.429 1.024.918.671 1.152.299.726
1 Biaya Pegawai 72.000.000 117.490.000 159.835.000
2 Biaya Bahan 275.652.829 290.583.221 298.208.726
3 Biaya Jasa Pelayanan 606.062.600 611.186.700 687.261.000
4 Biaya Pemeliharaan 1.350.000 2.500.000 2.200.000

43
N
Komponen Biaya Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
o

5 Biaya Barang dan Jasa 1.960.000 3.158.750 4.795.000


B. Biaya Umum dan Administrasi 2.299.106.683 2.442.727.015 2.579.419.836
1 Biaya Pegawai 1.534.010.500 1.705.633.150 1.728.325.521
2 Biaya Pemeliharaan 23.834.000 18.198.000 30.832.750
3 Biaya Barang dan Jasa 344.101.667 304.415.305 255.118.820
4 Biaya Administrasi Kantor 144.531.559 139.407.043 136.322.509
5 Biaya Promosi 8.420.000 500.000 500.000
7 Biaya Penyusutan 244.208.957 274.573.517 428.320.237
II. BIAYA NON OPERASIONAL 892.146 249.742.574 25.798.370
1. Biaya Bunga 459.146 444.574 574.000
2. Biaya Administrasi Bank 433.000 293.000 624.926
3. Kerugian Pelepasan Aset tetap - 249.005.000 24.599.444
Jumlah Biaya (I+II) 3.257.024.258 3.717.388.260 3.757.517.932

Analisa :

 Biaya yang tertinggi adalah biaya pegawai yang didalamnya

terdapat gaji PNS dan Non PNS yang bersumber dari APBD yaitu

mengalami peningkatan sekitar 1 % karena peningkatan gaji

pegawai tiap tahun nya.

3. Realisasi Investasi

3.1 Penerimaan Investasi

Realisasi pelepasan investasi atau pencairan investasi belum pernah

dilakukan oleh Puskesmas Muara Rapak dikarenakan status BLUD

Puskesmas Muara Rapak yang masih bertahap sehingga tidak

diperkenankan untuk menerima investasi

3.2 Pengeluaran investasi

44
N
Uraian Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
o

(Rp) (Rp) (Rp)


1 2 4 5 6
1 Peralatan dan Mesin ( APBD ) 326.147.250 186.318.554 36.524.133
2 Peralatan dan Mesin ( BLUD ) - - 58.016.200
3. Gedung dan Bangunana ( APBD) 2.912.945.420
Jumlah 326.147.250 8.305.000 3.007.485.753

4. Realisasi Rasio Keuangan

Tahun
No Jenis Rasio Aktivitas
2015 2016 2017

1 Perputaran Aset 0,46 0,53 0,24

2 Cost Recovery Ratio Incl Biaya Pegawai 34% 84% 35%

3 Cost Recovery Ratio excl. Biaya Pegawai 73% 194% 69%

Analisa :

 Dari rasio diatas dapat terlihat bahwa puskesmas masih

membutuhkan subsidi baik APBD maupun APBN dari pemerintah

berupa gaji pegawai, dana operasional, promkes, BOK serta modal.

Karena dari ratio tersebut pendapatan jasa layanan yang diterima

hanya mampu membiayai skitar 35 % dari total biaya operasional

termasuk biaya pegawai

45
 Dari rasio peputaran aset tetap diatas dapat terlihat kecepatan

perputaran aset dalam periode tertentu. Rasio ini menunjukkann

tingkat efisiensi penggunaan seluruh aset tetap dalam

menghasilkan pendapatan jasa layanan. Dilihat dari rasio tersebut

ada peningkatan rasio dari tahun 2014 dan tahun 2015 namun

terdapat penurunan ratio pada tahun 2016 dikarenakan pada tahun

2016 Puskesmas Muara Rapak mendapatkan subsidi modal berupa

renovasi gedung dan bangunan sedangkan pendapatan jasa

layanan cenderung tidak mengalami peningkatan tajam karena

sistem kapitasi BPJS

BAB IV.

INDIKATOR KINERJA, TARGET DAN STRATEGI

TAHUN 2018 - 2022

A. INDIKATOR KINERJA

1. TARGET PENCAPAIAN SPM (Standar Pelayanan Minimal)

CAPAIAN
INDIKATOR SPM
TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 100 100 100 100

46
CAPAIAN
INDIKATOR SPM
TAHUN
2018 2019 2020 2021 2022

Pelayanan Kesehatan Balita 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Pada Usia


100 100 100 100 100
Pendidikan Dasar

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes


100 100 100 100 100
Melitus
Pelayanan Kesehatan Dengan Gangguan
100 100 100 100 100
Jiwa Berat

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan TB 100 100 100 100 100

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan


100 100 100 100 100
Resiko Terinfeksi HIV

2. TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA


Unit
Prespektif Sasaran Indikator Target Kegiatan
Pelayanan
Rawat Pelanggan Kunjungan Jlh Pasien Baru ≥10% Peningkatan
Jalan Pasien Baru Pemasaran
Kunjungan Jlh Pasien Lama ≥70% Pelayanan
Pasien Lama sesuai SOP
Cakupan Jlh Total Pasien 100% Pemberian
Kunjungan yg dilayani Pelayanan
Sesuai SOPdan
SPM
Tingkat Angka ≥ 70% Melakukan
Kepuasan Kepuasan Survey
Pelanggan Pasien Kepuasan
Pelanggan

47
Unit
Prespektif Sasaran Indikator Target Kegiatan
Pelayanan
Keluhan Jumlah Maks Evaluasi
Pelanggan Komplain 5% seluruh jenis
komplain dlm
Satu Pintu,
penanganan
keluhan
dgcepat dan
tepat,
mengaktifkan
kotak saran
Proses Bisnis Pengembangan Layanan Baru 100% Adanya Loket
Internal Layanan Baru dua Pintu
Pemeliharaan Terpeliharanya 100% Pemeliharaan
Alat Sesuai Alat Kedokteran Alat Secara
Jadwal Berkala
Mutu Layanan : Isi Rekam <30-60 Melaksanakan
Medik Menit Pelayanan
Sesuai Alur
Waktu Tunggu (Menit) 100%
Dan SOP
Rawat Jalan
Kelengkapan
Rekam Medik
Kepedulian Kpd Jumlah 90% Melaksanakan
Masyarakat : Penyuluhan Penyuluhan
kepada Masy
Penyuluhan
Sesuai
Kesehatan
Program
Pertumbuhan Kecukupan Jumlah Tenaga 90% Perhitungan
Dan Tenaga Beban Kerja
Perkembangan Dan
Kebutuhan
Tenaga Rawat
Jalan
Pendidikan Dan Jlh SDM Yg 70% Peningkatan
Pelatihan Terlatih Pengembanga
Tenaga n SDM Dalam
Pelatihan
Tenaga Di
Rawat Jalan

48
Unit
Prespektif Sasaran Indikator Target Kegiatan
Pelayanan
Kompetensi Jlh SDM Sesuai 100% Penempatan
Sesuai Standart Kompetensi Kebutuhan
SDM Rawat
Jalan Sesuai
Dgn
Kompetensi
Kepatuhan SOP Peningkatan 90% Peningkatan
Dan SPM Mutu Kepatuhan Pd
Program SOP Dan SPM
Program
Farmasi Pelanggan Layanan Resep Kenaikan >10% Ketersediaan
Jumlah Resep Obat Dan
Kepatuhan
Penilaian R/
Sesuai
Formularium
Dan Generik
Kepuasan Angka >70% Melakukan
Pelanggan Kepuasan Survey
Pasien Kepuasan
Pelanggan
Keluhan Jumlah Keluhan Maks Evaluasi
Pelanggan 5% Seluruh Jenis
Komplain
Dalam Satu
Pintu
Penanganan
Keluhan Dgn
Cepat Dan
Tepat
Terlayani Pasien Obat Generik 100% Tercukupi
Ketersediaan
Obat Generik
Obat Non 10% Tercukupi
Generik Ketersediaan
Obat Non
Generik
(Formularium)
Proses Bisnis Waktu Tunggu Menit < 60 Kepatuhan
Internal Farmasi Menit SOP
Kecepatan Menit < 15 Kepatuhan
Pelayanan Menit SOP
Resep Obat Jadi

49
Unit
Prespektif Sasaran Indikator Target Kegiatan
Pelayanan
Tidak Adanya Zero Error 100% Monitoring
Kejadian Dan Evaluasi
Kesalahan
Pemberian Obat
Tidak Ada Obat 100% Mekanisme
Kadaluarsa EDditerapkan
Pertumbuhan Kecukupan Jumlah Tenaga 90% Perhitungan
Dan Tenaga Beban Kerja
Perkembangan Dan
Kebutuhan
Tenaga
Farmasi
Pendidikan Dan Jlh SDM Yg 70% Peningkatan
Pelatihan Terlatih Pengembanga
Tenaga n SDM Dalam
Pelatihan
Tenaga Di
Farmasi
Kompetensi Jlh SDM Sesuai 100% Penempatan
Sesuai Standart Kompetensi Kebutuhan
SDM Farmasi
Sesuai Dgn
Kompetensi
Kepatuhan Thd Peningkatan 90% Evaluasi
SOP Mutu Kepatuhan
SOP

Laboratori Pelanggan Peningkatan Jumlah Pasien 5% Optimalisasi


um Kunjungan Rujukan Antar
Pasien Unit

Keluhan Jumlah Keluhan 1% Monev Kotak


Pelanggan Saran Dan
Menindaklanju
Komplain
Tingkat Angka 80% Melakukan
Kepuasan Kepuasan Survey
Pelanggan Pelanggan Kepuasan
Pelanggan
Proses Bisnis Peningkatan Jlh Jumlah 10% Penambahan
Internal Pemeriksaan Pemeriksaan Alat Procesing

Waktu Tunggu Jam 10- 60 Kepatuhan


Pelayanan Menit SOP

50
Unit
Prespektif Sasaran Indikator Target Kegiatan
Pelayanan
Pemeliharaan Terpeliharanya 90% Pemeliharaan
Alat Sesuai Alat Kedokteran Alat Secara
Jadwal Berkala
Tidak Adanya Zerro Error 90% Monitoring
Kesalahan Dan Evaluasi
Pemeriksaan
Pertumbuhan Kecukupan Jumlah Tenaga 80% Perhitungan
Dan Tenaga Analis Beban Kerja
Perkembangan Dan
Kebutuhan
Tenaga Analis
Pendidikan Dan Jlh SDM Yg 70% Peningkatan
Pelatihan Terlatih Pengembanga
Tenaga n SDM Dalam
Pelatihan
Tenaga Analis
Kompetensi Jlh SDM Sesuai 100% Penempatan
Sesuai Standart Kompetensi Kebutuhan
SDM Analis
Sesuai Dgn
Kompetensi
Kepatuhan Thd Peningkatan 90% Evaluasi
SOP Mutu Kepatuhan
SOP

B. SASARAN DAN STRATEGI

Sasaran yang ingin dicapai oleh Puskesmas Muara Rapak, sesuai

visi dan misi puskesmas adalah Menjadikan Puskesmas Muara Rapak

yang bermutu dan profesional menuju kota Balikpapan Sehat sehingga

mampu menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan,

mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan

terjangkau, mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,

keluarga, masyarakat dan lingkungan dengan meningkatkan SDM yang

handal dan profesional.

51
Penyusunan rencana strategis upaya-upaya kesehatan dari ukp

maupun ukm yang dituangkan dalam rencana strategis bisnis untuk 5

tahun kedepan, dilakukan analisis terhadap kinerja 3 tahun sebelumnya

serta faktor faktor internal dan eksternal yang dibahas di bab sebelumnya.

Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)


1 pengelolaan 1. sarana dan prasarana
Faktor Internal
. keuangan blud
2 gedung puskesmas 2. belum ada ipal yang benar
. baik
3 akses mudah 3. sarana prasarana belum
. dijangkau rutin terkalibrasi
4 komitmen dan 4. jumlah petugas masih
Faktor Eksternal . motivasi petugas kurang baik
kuat
5 Adanya sistem 5. skill petugas masih kurang
. managemen mutu
di puskesmas
Opportunity Strategi SO Strategi WO
1 Memanfaaatkan
. dukungan
Memanfaatkan
pemerintah untuk
1 dukungan pemerintah Pemerintah untuk
menjalin kerjasama 1.
. daerah dukungan sarana dan
dengan perusahaan
prasarana
dan kemitraan
pihak lain.
2 Memanfaatkan
Membuat rencana
. dukungan anggaran
2 Jumlah penduduk yang pemeliharaan sapras lebih
yang ada untuk 2.
. besar teratur termasuk jadwal
meningkatkan mutu
kalibrasi nya
pelayanan.
3 Memanfaatkan
. komitmen dan
Advokasi ke dinas agar
3 adanya komitmen motivasi petugas
3. pembangunan ipal segera
. dalam pencapaian SDGs untuk
direalisasikan
meningkatkan mutu
pelayanan.
Perekrutan pegawai non
implementasi sistem
4 4 PNS, melalui blud untuk
kerjasama dengan BPJS managemen mutu 4.
. . memenuhi tenaga yang
di puskesmas
masih kurang
5 Kebutuhan masyarakat 5 Memanfaatkan Peningkatan kompetensi
5.
. tinggi akan pelayanan . dukungan petugas melalui pelatihan-
52
pemerintah untuk
kesehatan pelatihan.
pencapaian SDGs

Threat Strategi ST Strategi WT


Memanfaatkan
lintas sektor untuk
mengoptimalkan
1 Pemukiman di atas laut 1 membantu masalah 1
dukungan lintas sektor
tata lingkungan
pemukiman
Meningkatkan
memanfaatkan komitmen
Peran serta masyarakat pemberdayaan
pegawai yang kuat untuk
2 dalam penerapan PHBS 2 masyarakat lewat 2
bekerja lebih efektif dan
masih kurang kegiatan-kegiatan
efesien
promosi kesehatan
Peraturan BPJS no 2 Mengatur anggaran
tahun 2015 adanya puskesmas agar Mengoptimalkan sistem
3 3 3
penurunan kapitasi dari lebih efisien dan informasi kesehatan.
6000 menjadi 3500 tepat sasaran

BAB V

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2022

A. PROGRAM KEGIATAN

1. Rencana Managemen

53
Adapun Rencana managemen 5 tahun kedepan yang meliputi SDM,

pengadaan system, pengadaan peralatan medis dan non medis serta

perbaikan sarana dan prasarana tertuang dalam tabel di bawah ini

Tahun SUMBER
NO PROGRAM KEGIATAN
2018 2019 2020 2021 2022 DANA
1 Peningkatan Perekrutan tenaga medis
Jumlah SDM dan paramedis
- Dokter 0 0 0 1 0 APBD
- Analis Kesehatan 0 0 0 1 0 BLUD
- Kesehatan Masyarakat 0 0 0 1 0 APBD

Perekrutan tenaga non


medis
-Tekhnologi Informasi(D3) 0 0 0 1 0 APBD
- D3 Rekam medis 0 0 1 0 0 APBD
- Bendahara Pengeluaran 0 0 1 0 0 APBD
- Bendahara Penerimaan 0 0 1 0 0 APBD
- PPHP 0 0 1 0 0 APBD
- PPK 0 0 1 0 0 APBD
- Pengurus Barang 0 0 1 0 0 APBD
- Administrasi tata Usaha 0 0 1 0 0 APBD
- Pekarya 0 0 1 0 0 APBD
- Petugas Promkes 0 1 0 0 0 APBD
- Cleaning service 0 0 1 0 0 APBD
- Penjaga malam/ sekuriti 0 0 1 1 0 BLUD

2 Peningkatan Pelatihan Tenaga


kompetensi SDM Fungsional
- Pelatihan ATCLS 0 1 1 0 1 APBD
- Pelatihan BTCLS 1 0 1 0 1 APBD
- Pelatihan ATLS 1 0 0 1 0 APBD
- Pelatihan AMED 0 0 1 0 1 APBD
- Pelatihan plebotomi 0 1 0 0 0 APBD
- Pelatihan PPGD 1 0 0 1 0 APBD
- Pelatihan resusitasi 0 1 0 1 0 APBD
- Pelatihan EKG 0 0 1 0 1 APBD
- Pelatihan Farmasi klinis 1 0 0 1 0 APBD
- Pelatihan Rekam medis 1 0 0 0 1 APBD
- Pelatihan PROMKES 0 0 1 1 0 APBD
- Pelatihan PM dan PTM 0 1 0 1 0 APBD

54
Tahun SUMBER
NO PROGRAM KEGIATAN
2018 2019 2020 2021 2022 DANA
Pelatihan tenaga non
fungsional
- Pelatihan service excellent 0 1 0 1 0 APBD
- Pelatihan keuangan
standar SAK 1 0 1 0 1 BLUD
- Pelatihan pengadaan
barang dan jasa 1 0 0 1 0 APBD
- Pelatihan pembuatan RSB 0 0 0 0 1 BLUD
- Pelatihan pembuatan RBA 1 0 0 1 0 BLUD
- Pelatihan Pembuatan
laporan kinerja 0 0 1 0 0 BLUD
- Pelatihan Akreditasi
Puskesmas 0 0 1 0 0 BLUD
- Pelatihan PMKP 0 1 0 0 1 BLUD
- Pelatihan Audit Internal
Akreditasi 0 0 1 0 0 BLUD
- Pelatihan Managemen
Puskesmas 1 0 0 0 0 APBD
3 Pengadaan sistem Simpustronik 1 0 0 0 1 APBD
SIMO 1 0 0 0 1 APBD
Billing sistem 1 0 0 0 0 BLUD
4 Set Pemeriksaan Umum 1 0 0 0 0 DAK
Set Tindakan Medis Gawat
Pengadaan Darurat 0 0 1 0 0 DAK
peralatan medis Set Pemeriksaan Kesehatan
Ibu, Anak dan Imunisasi 0 0 0 0 1 DAK
Set Pemeriksaan Gigi 0 0 0 0 1 DAK

Pengadaan Kursi Tunggu 0 0 0 5 0 BLUD


Peralatan non
Kursi lipat 0 0 6 0 0 BLUD
medis
Kursi putar 0 0 0 5 0 BLUD
Meja 0 0 2 4 0 APBD
AC 0 0 0 0 3 APBD
MIC, WIRELESS,
SOUNDSYSTEM 2 0 0 3 0 BLUD
Mobil Ambulance 0 0 0 0 1 DAK
LCD 1 0 0 0 0 APBD
Laptop 1 0 0 0 1 BLUD
Proyektor 1 0 0 0 1 BLUD
Komputer 1 1 1 1 1 BLUD
Printer 1 1 1 1 1 BLUD

55
Tahun SUMBER
NO PROGRAM KEGIATAN
2018 2019 2020 2021 2022 DANA
Kamera Digital 1 0 0 0 1 BLUD
Lemari 2 0 0 2 0 BLUD
Plang Puskesmas 1 0 0 0 1 BLUD
Kanopi 2 0 0 0 0 BLUD
5 Perbaikan sarana Pembuatan Gudang
dan prasarana tertutup 1 0 0 0 0 BLUD
Perbaikan pagar puskesmas 0 1 0 0 0 APBD
Perbaikan drainase saluran
air 0 1 0 0 0 APBD
Pembuatan IPAL 0 1 0 0 0 APBD
Pembuatan poli Lansia 0 0 1 0 0 BLUD
Relokasi Apotik 0 0 1 0 0 BLUD
Penambahan ruang
Pelayanan 0 0 0 1 0 BLUD
Perbaikan ruangan loket
pendaftaran 0 1 0 0 0 BLUD
Penambahan sarana
bermain anak 0 1 0 1 0 BLUD
Perbaikan ruangan
laboratorium 1 0 0 0 0 BLUD
Perbaikan akses jalur
evakuasi 1 0 0 0 0 BLUD
Pengecatan Gedung
Puskesmas 0 1 0 1 0 BLUD
Perbaikan tempat parkir
Ambulance 0 1 0 0 0 BLUD
Perbaikan taman 0 1 0 0 0 BLUD

B. TARGET PELAYANAN
1. Promotif Preventif / UKM

N TAHUN
KEGIATAN PREVENTIF
O. 2018 2019 2020 2021 2022
A. BOK
1 Pendataan Bumil 1 1 1 1 1
2 Sweeping Imunisasi 6 6 6 6 6
3 PMT Bumil KEK 3 3 5 5 5
4 Pembinaan Posyandu 11 11 11 11 11
5 Penyuluhan, Konseling KB dan Kespro 1 1 1 1 1

56
N TAHUN
KEGIATAN PREVENTIF
O. 2018 2019 2020 2021 2022
6 Pemantauan Neonatal Resti 10 10 10 12 12
7 Pendampingan Kelas Ibu Hamil 10 10 24 24 24
Kunjungan Rumah PUS yang Tidak ber KB atau
10 10 24 14 24
8 DO
9 Pendampingan Kelas Ibu Hamil 10 10 10 10 10
10 Gebyar Posyandu 1 1 1 1 1
11 Kawal ASI 6 6 6 6 6
12 Pemantauan Bayi/Balita Kurang Gizi 3 3 3 3 3
13 PMT Bayi/Balita 3 3 3 3 3
14 Penilaian Status Gizi Anak Sekolah 1 1 1 1 1
15 Pertemuan Pengurus KP Busui 1 1 1 1 1
16 Pertemuan Peserta KP Busui 1 1 1 1 1
17 Pemberian Vitamin A 2 2 2 2 2
18 Pembinaan Kesehatan Remaja 1 1 1 1 1
20 Evaluasi Penjaringan Anak Sekolah 1 1 1 1 1
21 Penyuluhan HIV/AIDS Siswa 3 3 3 3 3
Konseling dan Penyuluhan Transmisi
23 3 3 3 3 3
Penularan Penyakit HIV/AIDS
24 Penyuluhan NAPZA Siswa 1 1 1 1 1
25 Penyuluhan NAPZA Warga 1 1 1 1 1
26 Penyuluhan HIV/AIDS Warga 1 1 1 1 1
27 Penyuluhan Penyakit Menular 3 3 3 3 3
28 Pertemuan Lintas Sektor 4 4 4 4 4
29 Gertak PSN 2 2 2 2 2
30 Pengawasan Kantin Sekolah 9 9 9 9 9
31 Inspeksi SAB Rumah Tangga 5 5 5 5 5
32 Inspeksi TTU 8 8 8 10 10
33 Inspeksi Rumah Sehat 5 5 5 5 5
34 Damiu 11 11 11 11 11
35 Pembinaan Batra 1 1 1 1 1
Penyuluhan Penjual Makanan di Pasar
1 1 1 1 1
36 Ramadhan
37 PHN Penderita Penyakit 12 12 12 12 12
38 Kunjungan Rumah Kasus Pneumonia 12 12 12 12 12
39 Rujukan Penderita TB Paru pada Anak 6 6 6 6 6
40 Survey Posbindu 10 10 10 10 10
41 Pelacakan Kasus (Bila Ada Kasus) 10 10 10 10 10
42 Survey Kontak TB Paru 12 12 12 12 12
43 Penyuluhan UKK 1 1 1 1 1

57
N TAHUN
KEGIATAN PREVENTIF
O. 2018 2019 2020 2021 2022
44 Pendataan TT WUS 1 1 1 1 1
45 Rapat Koordinasi Kader 4 4 4 4 4
46 Minilokakarya 12 12 12 12 12
47 Pengujian Garam Beryodium 1 1 1 1 1
B. APBD
1 Monitoring Cold Chain 65 65 65 65 65
2 Monitoring DDTK 1 1 1 1 1
3 Pembinaan Kesehatan Olahraga 1 1 1 1 1
4 Honor Instruktur Senam 12 12 12 12 12
5 Honor Narasumber 6 6 6 6 6
Penyuluhan Kesehatan ke SD, Panti Asuhan
6 1 1 1 1 1
Amanat Ummat, dan Yayasan Ya Musa
7 Penjaringan Anak Sekolah (UKS) 1 1 1 1 1
8 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut 1 1 1 1 1
9 Penjaringan Pemeriksaan Gigi (UKGS) 1 1 1 1 1
10 Sikat Gigi Massal 1 1 1 1 1
11 Penyuluhan KSTR 1 1 1 1 1
12 Penyuluhan NAPZA Siswa 1 1 1 1 1
13 Penyuluhan HIV Siswa 1 1 1 1 1
14 Pelatihan Dokter Kecil 1 1 1 1 1
15 Penyuluhan Remaja 1 1 1 1 1
Pelayanan di Sekolah (Bulan Imunisasi Anak
2 2 2 2 2
17 Sekolah)
18 Sweeping BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) 2 2 2 2 2
19 Sosialisasi BIAS 1 1 1 1 1
20 Penyuluhan Batra 1 1 1 1 1
21 Penyuluhan TOGA 1 1 1 1 1
22 Penyuluhan Kosmetik 1 1 1 1 1
23 Penyuluhan TB Paru ke SMP 1 1 1 1 1
24 Penyuluhan TB Paru ke Warga 3 3 3 3 3
26 Penyuluhan Cakupan ASI Eksklusif 1 1 1 1 1
27 Perbaikan Gizi Masyarakat (PMT Pemulihan) 3 3 3 3 3
28 BTA Mobile 1 1 1 1 1
29 Pemeriksaan HB Anak Sekolah (WUS) 1 1 1 1 1
30 Refreshing Kader Kesling 1 1 1 1 1
Sosialisasi Penjaringan dan Quesioner
1 1 1 1 1
31 Kesehatan Remaja
32 Upaya Kesehatan Kerja (UKK) 1 1 1 1 1
34 Pemantauan Jentik Sekolah 12 12 12 12 12

58
N TAHUN
KEGIATAN PREVENTIF
O. 2018 2019 2020 2021 2022
35 Survey Sanitasi Dasar 2 2 2 2 2
36 Pemantauan Rumah Tangga ber-PHBS 1 1 1 1 1
37 Pemantauan Jentik 12 12 12 12 12
38 Cetak Media Informasi 12 12 12 12 12
39 Pertemuan Kader / CBIA 1 1 1 1 1
Honor Pengawasan Makanan Jajanan Anak
1 1 1 1 1
41 Sekolah
42 Penyuluhan Jamaah Haji 1 1 1 1 1
43 Refreshing Kader PPTI 1 1 1 1 1
44 Senam Bersama 24 24 24 24 24
45 Penyuluhan Penjamah Makanan Kantin Sekolah 1 1 1 1 1
Pengembalian Sampel Makanan di Kantin
1 1 1 1 1
47 Sekolah
48 PMT Pasien TB 5 5 5 5 5
49 Autopsi Verbal (AV) 10 10 10 10 10
50 Monev Posyandu 11 11 11 11 11
51 Honor Jumantik 4 4 4 4 4
52 Homecare Pasien Hipertensi dan DM 12 12 12 12 12
53 Inspeksi Sanitasi Kesehatan Sekolah 1 1 1 1 1

2. Upaya Kuratif Berdasarkan Jenis Layanan

Tahun
No Jenis Layanan Satuan
2018 2019 2020 2021 2022
1 Poli Umum Kunjungan 24.627 27.089 29.798 32.778 36056
2 Poli Gigi Kunjungan 3.397 3.736 4.110 4.521 4973
3 Poli KIA Kunjungan 2.057 2.263 2.489 2.738 3012
4 Laboratorium Pemeriksaan 3.898 4.288 4.717 5.189 5708
5 KIR Kesehatan Kunjungan 1.100 1.210 1.331 1.464 1611
6 Poli Gizi Kunjungan 154 169 186 205 225
7 Apotik Jumlah Resep 23.210 25.531 28.084 30.893 33982

59
BAB VI
LAPORAN KEUANGAN

BLUD PUSKESMAS MUARA RAPAK


PROYEKSI NERACA
Per 31 Desember 2017, 2018 ,2019, 2020 dan 2021
(Dinyatakan dalam Rupiah)

N
Uraian 31-Dec-17 31-Dec-18 31-Dec-19 31-Dec-20 31-Dec-21
o

ASET
1 Aset Lancar
a. Kas dan 732.989.286,65 580.946.654,09 608.513.160,23 314.437.178,61 127.904.880,93

60
Setara Kas
b. Piutang 1.085.000,00 982.000,00 1.080.000,00 972.000,00 1.134.000,00

c. Persediaan 48.267.875,00 49.763.625,00 43.498.363,00 45.865.190,00 48.058.420,00

Jumlah (1) 782.342.161,65 631.692.279,09 653.091.523,23 361.274.368,61 177.097.300,93

2 Aset Tetap
a. Tanah 279.950.000,00 279.950.000,00 279.950.000,00 279.950.000,00 279.950.000,00
b. Gedung dan
3.381.072.420,00 3.381.072.420,00 3.381.072.420,00 3.381.072.420,00 3.381.072.420,00
Bangunan
c.Peralatan dan
1.071.361.625,33 1.131.361.625,33 1.301.361.625,33 1.434.261.625,33 1.548.981.625,33
Mesin
d. Kendaraan 216.500.000,00 216.500.000,00 216.500.000,00 216.500.000,00 216.500.000,00
e. Akumulasi (2.282.001.349,79 (3.479.199.243,46
(1.763.733.863,35) (2.852.095.584,87) (4.169.013.267,91)
Penyusutan ) )
Jumlah (2) 3.185.150.181,99 2.726.882.695,55 2.326.788.460,46 1.832.584.801,87 1.257.490.777,42

JUMLAH ASET 3.967.492.343,64 3.358.574.974,64 2.979.879.983,69 2.193.859.170,49 1.434.588.078,36

KEWAJIBAN
DAN EKUITAS
Kewajiban
1
Jangka Pendek
a. Utang Usaha
b. Biaya yang
masih harus
45.202.140,00 43.587.090,00 45.537.800,00 47.581.350,00 49.722.480,00
dibayar-Jasa
Pelayanan
Jumlah (1) 45.202.140,00 43.587.090,00 45.537.800,00 47.581.350,00 49.722.480,00

2 Ekuitas
Ekuitas Tidak (2.175.418.889,85
(38.909.191,70) (707.707.260,70) (1.252.087.699,64) (3.053.744.341,98)
Terikat )
Ekuitas Awal 1.446.253.297,00 1.446.253.297,00 1.446.253.297,00 1.446.253.297,00 1.446.253.297,00
Koreksi Ekuitas
(421.248.444,67) (421.248.444,67) (421.248.444,67) (421.248.444,67) (421.248.444,67)
Awal
Saldo (1.594.278.382,44 (3.061.990.011,59
(925.480.313,44) (2.138.658.821,38) (3.940.315.463,72)
surplus/defisit ) )
Setoran ke kas
(138.433.730,59) (138.433.730,59) (138.433.730,59) (138.433.730,59) (138.433.730,59)
daerah
Ekuitas Terikat
48.340.875,00 49.836.625,00 43.571.363,00 45.938.190,00 48.131.420,00
Temporer
Ekuitas Terikat
3.912.858.520,33 3.972.858.520,33 4.142.858.520,33 4.275.758.520,33 4.390.478.520,33
Permanen
Jumlah (2) 3.922.290.203,63 3.314.987.884,63 2.934.342.183,69 2.146.277.820,48 1.384.865.598,35

JUMLAH
KEWAJIBAN 3.967.492.343,63 3.358.574.974,63 2.979.879.983,69 2.193.859.170,48 1.434.588.078,35
DAN EKUITAS

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

61
PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL
Periode Tahun 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021
(dalam rupiah)

N
Uraian Proyeksi 2017 Proyeksi 2018 Proyeksi 2019 Proyeksi 2020 Proyeksi 2021
o

1 PENDAPATAN
a. Pendapatan Jasa 1.564.406.720,0 1.228.804.000,0 1.275.254.000,0
1.324.777.000,00 1.377.488.000,00
Layanan 0 0 0
Pendapatan Umum 289.199.020,00 149.893.000,00 142.398.000,00 135.278.000,00 128.515.000,00
1.275.207.700,0 1.078.911.000,0 1.132.856.000,0
Pendapatan BPJS JKN 1.189.499.000,00 1.248.973.000,00
0 0 0
2.247.743.488,0 2.373.947.927,8 2.757.354.270,4
b. Pendapatan dari APBD 2.896.395.704,00 3.178.928.364,00
0 0 0
1.797.469.052,2 1.887.342.504,8 2.000.583.055,1
Subsidi Belanja Pegawai 2.120.618.038,48 2.247.855.120,78
6 7 7
Subsidi Belanja Barang
450.274.435,74 486.605.422,93 658.771.215,23 697.377.665,52 868.353.243,22
dan Jasa
Subsidi Belanja Modal - - 98.000.000,00 78.400.000,00 62.720.000,00
e. Pendapatan APBN 349.752.000,00 367.239.600,00 385.601.580,00 173.990.000,00 182.689.500,00
f. Pendapatan Lain-lain
2.968.398,01 3.116.817,91 3.272.658,80 3.436.291,74 3.608.106,33
BLUD
4.164.870.606,0 3.973.108.345,7 4.421.482.509,2
Jumlah (1) 4.398.598.995,74 4.742.713.970,33
1 1 0

BIAYA
2 Biaya Operasional
1.183.977.403,0 1.260.922.262,6 1.282.528.129,7
Biaya Pelayanan 1.440.680.996,27 1.516.958.536,09
0 5 8
Biaya Pegawai 99.840.000,00 109.824.000,00 120.806.400,00 228.570.000,00 251.427.000,00
Biaya Bahan 339.534.993,00 356.511.742,65 374.337.329,78 393.054.196,27 412.706.906,09
Biaya Jasa Pelayanan 725.802.410,00 774.146.520,00 765.152.400,00 794.866.200,00 826.492.800,00
Biaya Pemeliharaan 14.000.000,00 15.400.000,00 16.940.000,00 18.634.000,00 20.497.400,00
Biaya Barang dan Jasa 4.800.000,00 5.040.000,00 5.292.000,00 5.556.600,00 5.834.430,00
Biaya Umum dan 2.659.840.971,5 2.799.341.578,3 2.947.474.098,1
3.116.681.082,92 3.294.975.413,70
Administrasi 0 7 7
1.894.204.329,0 2.007.856.588,7 2.128.327.984,0
Biaya Pegawai 2.256.027.663,11 2.391.389.322,89
0 4 6
Biaya Pemeliharaan 55.250.000,00 58.012.500,00 49.000.000,00 52.000.000,00 54.500.000,00
Biaya Barang dan Jasa 497.315.700,00 509.748.000,00 535.235.400,00 561.997.170,00 590.097.028,50
Biaya Administrasi
213.070.942,50 223.724.489,63 234.910.714,11 246.656.249,81 258.989.062,30
Kantor
Biaya Promosi - - - - -
Biaya Operasional Lainnya 471.152.260,40 518.267.486,44 570.094.235,08 627.103.658,59 689.814.024,45
Biaya Penyusutan 471.152.260,40 518.267.486,44 570.094.235,08 627.103.658,59 689.814.024,45
4.314.970.634,9 4.578.531.327,4 4.800.096.463,0
Jumlah (2) 5.184.465.737,78 5.501.747.974,23
0 5 4

62
3 Biaya Non Operasional
Biaya administrasi bank 1.062.600,00 1.168.860,00 1.285.746,00 1.414.320,00 1.555.752,00
Biaya PPh Bunga Bank 676.645,00 710.477,25 746.001,11 783.301,17 822.466,23
Kerugian Pelepasan Aset
Tetap
Jumlah (3) 1.739.245,00 1.879.337,25 2.031.747,11 2.197.621,17 2.378.218,23
4.316.709.879,9 4.580.410.664,7 4.802.128.210,1
4 Jumlah Biaya (2+3) 5.186.663.358,95 5.504.126.192,46
0 0 5
Surplus/Defisit
5 (151.839.273,89) (607.302.319,00) (380.645.700,95) (788.064.363,21) (761.412.222,13)
Operasional (1-4)

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini

Proyeksi Rasio Keuangan


Periode Tahun 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2021

Tahun
No Jenis Rasio Aktivitas Satuan
2017 2018 2019 2020 2021

1 Perputaran Aset x
0,32 0,25 0,25 0,25 0,25
2 Cost Recovery Ratio Incl Biaya Pegawai % 36,26% 26,84% 26,57% 25,55% 25,04%
Cost Recovery Ratio excl. Biaya
3 %
Pegawai 67,40% 49,93% 49,99% 49,07% 48,18%

BAB VII

PENUTUP

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat oleh

puskesmas merupakan salah satu bentuk pelayanan publik dasar yang

dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Untuk terselenggaranya berbagai

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang

menjadi tanggung jawab puskesmas perlu ditunjang dengan

penganggaran dan pembiayaan yang cukup baik dari pendapatan jasa

layanan maupun dari subsidi dari pemerintah. Pola pengelolaan

keuangan BLUD di Puskesmas adalah salah satu upaya

63
untukmemberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan

berkesinambungan kepada masyarakat.

Tingkat partisipasi aktif unit layanan yang ada di Puskesmas

Muara Rapak perlu ditingkatkan terutama dalam hal perencanaan,

pelaksanaan, serta laporan pertanggungjawaban anggaran dengan

dilengkapi data pendukung yang lebih lengkap agar lebih lancar dalam

pengelolaan pelaksanaan BLUD. Rencana Strategis Bisnis dibuat sebagai

dasar rencana manajemen untuk 5 tahun kedepan yaitu dari tahun 2017

sampai dengan tahun 2021. Penambahan sumber daya tenaga baik medis

maupun non medis perlu dilakukan seiring dengan tuntutan mutu

pelayanan.

Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Muara Rapak tahun

2017-2021 memuat program, kegiatan, target kinerja dan anggaran yang

hendak dicapai dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Rencana Strategi

Bisnis ini akan dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana

Bisnis Anggaran Puskesmas Muara Rapak. Sangat diperlukan

pendampingan secara berkesinambungan dalam implementasi BLUD,

baik dari Dinas Kesehatan, BPKAD, dan Akuntan publik, agar sistem

pelaporan dan akuntabilitas dapat lebih baik lagi.

64
65

Anda mungkin juga menyukai