Dasar Hukum
Dasar Hukum
keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta
segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yg dapat dijadikan milik negara berhubung
dengan pelaksaanan hak dan kewajiban tersebut
apbn disetujui oleh dpr, merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah negara.
klasifikasi belanja:
⁃ belanja pegawai: diberikan kepada pegawai kaya gaji, tunjangan pegawai kecuali:
honorium mc, honorium team, honorium pegawai
⁃ belanja barang: pengeluaran pembelian barang atau jasa, kaya honor narasumber dkk.
sederhananya habis pakai, kaya APK, bahan baku, peluru, obat obatan. belanja perjalanan kaya
misalnya dinas beli tiket, bayar hotel, uang saku, uang taksi dll masuknya ke belanja barang.
kecuali: belanja untuk bantuan sosial itu ada klasifikasi sendiri.
⁃ belanja modal: pengeluaran untuk pembayaran perolehan asset yang memberi manfaat
lebih dari satu periode dan melebihi batas kapitalisasi asset yang ditetapkan pemerintah: kaya
bangun gedung, jalan, irigasi, membeli tanah.
pejabat perbendaharaan:
PA & KPA:
pengguna anggaran: pejabat memegang kewenang penggunaan anggaran kementerian negara
(bapak mahfud md selaku menteri menkopolhukam) dibawah
PA ada (KPA) kuasa pengguna anggaran namanya pak tri suwandono. dia melaksanaan
sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran kementerian negara. nah KPA
bisa ngangkat bawahan bawahannya, karena dia punya wewenang yg dikasih dari PA
ppk yang bayar, dijadiin dokumen keuangan yang berwenang buat nagih data datanya buat
PPSPM
ALUR PEMBAYARAN: ketika abis atau sebelum kegiatan minta dana ke kementerian
keuangan melalui kantor pembedaharaan negara melalui SPM (surat pemerintah membayar)
spm merupakan dokumen yang diteribitkan oleh ppspm untuk mencairkan dana dari DIPA
⁃ Ganti uang pekerjaaan (GUP): sifatnya bendahara di deputi 2 misalnya diberikan uang
muka misal 100 juta bisa dipakai buat pembayaran yang kecil, kwitansi semuanya dah dikumpul
terus uang belanjanya udah sampe 100 juta. nah kwitansinya dikasih 100 juta, lalu dikasih ke
kementerian keuangan
⁃ pertanggung jawaban tambahan uang pekerjaan (PTUP): misal setiap periode unit
kerja punya RAB kira kira sebulan butuh dana berapa misal 2 milyar, lalu diajukan, nanti
uangnya diberikan ke bendahara lalu uangnya bisa dibelanjakan. PTUP hanya bisa dipakai
sebulan saja. habis gak habis harus selesai, terus sisanya harus dikembalikan ke kas negara.
pengeluaran hanya untuk yang sangat mendesak
ALUR PEMBAYARAN:
dokumen: DOKUMEN - SPP - SOM - SP2D
nama pejabat: unit kerja - PPK - PPSPM - KPPN
cara kerjanya: unit kerja ngasih ke PPK, lalu ppk bikin SPP karena disetujui maka diterbikan,
dari PPK ke PPSM, surat dicek lalu PPSM menerbitkan SPM lalu dikirim ke KPPN (kntor
pembedaharaan negara) udah oke maka dibayarkan, lalu dapet surat perintah pencairan dana
SP2D
1. dari unit kerja ada dokumen pertanggung jawaban kegiatan dari unit kerja. misal ke jogja
pak dian selaku unit kerja ada surat kerja, tiket, kwitansi lain lain
————————————
KPPN; kuasa bendahara umum negara (menteri keuangan) menyalurkan dana dari kas
negara ke beberapa satuan kerja di bawah kementerian atau lemba lain maupun dibawah
kementerian keuangan sendiri.
mencairkan dana tidak dalam bentuk uang kas namun melalui bank lalu baru dikirim ke rekening
masing masing pekerja
misal bendahara di deputi 2 harus mempertanggungjawabkan uang yang ada di rekening berapa
dicocokin sama pengeluaran dan pemasukan
CO:
misal asdep di deputi 2 punya target nyelesaiin 2 rekomendasi dalam setahun misal berupa surat
rekomendasi menko terhadap presiden. apa yang harus di rekonsiliasi? ada 2 item: misal
anggaran 2M/tahun, dengan target menerbitkan 2 rekomendasi. pada bulan juni udah habis satu
milyar tapi belum ada rekomendasi sama sekali, jangan sampai uang yang dikeluarkan tidak
sesuai dengan rekomendasi itu namanya gak sinkron, atau misalnya bulan juni udah 2
rekomendasi tapi uang cuma habis 1M, maka ada indikasi kenapa minta uang besar kalo bisa
kurang dari itu padahal masih kurang dari setahun
MODERNISASI PEMBAYARAN:
⁃ Kartu kredit pemerintah: ada 2: yang pertama: belanja operasional dan modal, kartu
kedua kartu lainnya untuk perjalanan dinas jabatan. diberikan oleh himpunan bank negara: btn,
bni, mandiri, bri
migrasi aplikasi:
⁃ aplikasi sas: sifatnya masih belum online hanya bisa pake komputer kantor. digunakan
untuk proses pelaksaanan pelaporan
⁃ aplikasi sakti: semuanya dari prencanaan, pelaksaanan, pelaporan, semuanya bisa
diakses online individu. sistemnya single database dan online dan mengintegrasi semua applikasi
terkait permasalaahan keuangan
modernisasi pembayaran misal melalui market place buat belanja kementerian lembaga
1. berapa kali dalam setahun boleh ngelaksanain pput? terus kategori mendesak tuh kaya
apa? kaya satgas covid nasional
2. lalu untuk misal pembelian transportasi apakah masuk ke belanja modal atau barang?
3. kemenkopolhukam mendapatkan penghargaan tertinggi. penilaian WTP kaya apa? selain
reportnya tapi gimana anggaran yg terserap itu efektif?
4.