Anda di halaman 1dari 19

PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS

PUSKESMAS TAMBAKAJI
KOTA SEMARANG
2023
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG
UPTD PUSKESMAS TAMBAKAJI
Jalan Raya Walisongo KM 9 Kec. Ngaliyan (024) 8661743 SEMARANG

PENILAIAN KINERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)


TAHUN 2022

Upaya
No Kegiatan NILAI
Kesehatan

KIA DAN
1      
KB

A Kesehatan Ibu dan KB  

    1 Cakupan K1 100%

    2 Cakupan K1 lebih dari 12 minggu 90%

    3 Cakupan K4 100%

    4 Cakupan K6 100%

    5 Jumlah Deteksi Faktor resiko ibu hamil oleh masyarakat 100%

    6 Jumlah Pendampingan ibu hamil oleh nakes 95%

    7 Jumlah komplikasi ibu hamil yang ditemukan 100%

    8 Cakupan Ibu Bersalin di faskes 100%

    9 Cakupan Kf4 100%

    10 Jumlah Pendampingan ibu nifas oleh nakes 100%

11 Jumlah kasus Kematian Ibu 100%

    12 Jumlah Audit Medik internal Kematian Ibu 100%

    13 Jumlah Pelayanan KB aktif 100%

    14 Jumlah Pelayanan Kb Pasca salin 100%

B Kesehatan Anak  

    1 Jumlah Kunjungan Bayi lengkap 100%

Jumlah Neonatus resiko tinggi / komplikasi yang


    2 100%
ditangani

    3 Cakupan bayi berat lahir rendah/ BBLR (Target <= 6%) 100%
    4 Jumlah Kasus Lahir Mati (IUFD) 96%

    5 Jumlah kematian Bayi (0-11 bulan) 99%

    6 Jumlah kematian anak Balita (12-59 bulan) 99%

Jumlah Audit Medik kasus kematian Balita (0-59 bulan) di


    7 100%
Puskesmas

    8 Jumlah balita sakit yang di MTBS 100%

Jumlah yang di deteksi dan stimulasi tumbuh


    9  
kembangnya/ SDIDTK

      a. Balita (0-59 bulan) …………….. Anak 100%

      b. Anak prasekolah (60-72 bulan) ………. Anak 100%

c. Jumlah PAUD/ KB/ TPA/ TK/ RA yang muridnya di


      100%
SDIDTK

      d. Jumlah kelas ibu balita yang terlaksana 100%

e. jumlah pelayanan kesehatan korban kekerasan thd


      100%
perempuan dan anak

2 PROMOSI KESEHATAN  

A Kampanye PHBS  

  1. Pengkajian PHBS yang dilakukan puskesmas  

    a Rumah Tangga 100%

    b Institusi Pendidikan 100%

    c Sarana Pelayanan Kesehatan 100%

    d Tempat-tempat Umum ( Tempat Ibadah, Ponpes,dll ) 100%

  2. Intervensi PHBS yang dilakukan puskesmas pada  

    a Rumah Tangga 100%

    b Institusi Pendidikan ( Sekolah, Madrasah ) 100%

Sarana Pelayanan Kesehatan ( RS, BP, Klinik 24 jam, BP


    c 100%
gigi, dll )

Jumlah tempat-tempat Umum (Tempat Ibadah, warung,


    d 100%
Ponpes,dll)

B Penyuluhan Program Kesehatan  

Jumlah kegiatan penyuluhan di Puskesmas dab jaringannya semua


   
topik
    a jumlah penyuluhan individu 100%

    b jumlah kunjungan rumah 100%

    c jumlah penyuluhan kelompok 100%

Penyuluhan berdasarkan tema pesan dalam komunikasi,


    d 100%
informasi & edukasi kpd masy
Pembuatan media cetak berdasarkan tema pesan dalam
    e 100%
komunikasi, informasi & edukasi kpd masy
Pembuatan media flyer kesehatan digital melalui media
    f 100%
sosial
Pembuatan iklan layanan masyarakat melalui Film
    g 100%
Pendek

    h Penggunaan Aplikasi BIDIK PROKES 100%

3 KESEHATAN LINGKUNGAN  

A Pengawasan dan Pengendalian Kualitas Air  

jumlah sampel air bersih/ air minum yang diambil dan


    1 100%
diperiksa

Jumlah rumah dengan sambungan PDAM yang


    2 100%
dilakukan pemeriksaan

jumlah sampel air minum (DAM) yang diambil dan


    3 100%
diperiksa

jumlah sampel air bersih (PAMSIMAS/Artetis Komunal)


    4 100%
yang diambil dan diperiksa

jumlah sampel air minum/air bersih Rumah Tangga


    5 (SKAMRT) yang diambil dan diperiksa dengan 100%
memanfaatkan Sanitarian Kit

jumlah sample air bersih/air minum yang tidak


    6 100%
memenuhi syarat dan dilakukan intervensi

    7 jumlah sampel makanan/ minuman yang diperiksa 100%

jumlah sampel mak/ min yang tidak memenuhi syarat


    8 100%
kesehatan dan dilakukan intervensi

B Pengawasan dan Pengendalian TTU/TPP  

    1 Jumlah TTU yang diperiksa 100%

Jumlah TTU yang tidak memenuhi syarat dan dilakukan


    2 100%
intervensi
    3 Jumlah TPP yang diperiksa 100%

Jumlah TPP yang tidak memenuhi syarat dan dilakukan


    4 100%
intervensi

C Pengawasan dan Pengendalian Penyehatan Lingkungan Pemukiman  

    1 Jumlah rumah yang diperiksa 100%

Jumlah rumah diperiksa yang tidak memenuhi syarat dan


    2 100%
dilakukan intervensi

Jumlah rumah yang diperiksa SABnya, yang tidak


    3 100%
memenuhi syarat dan dilakukan intervensi

Jumlah rumah yang diperiksa jambannya, yang tidak


    4 100%
memenuhi syarat dan dilakukan intervensi

Jumlah rumah yang diperiksa tempat sampahnya, yang


    5 100%
tidak memenuhi syarat dan dilakukan intervensi

Jumlah rumah yang diperiksa limbahnyanya, yang tidak


    6 100%
memenuhi syarat dan dilakukan intervensi

D Pembinaan Penyehatan Lingkungan Sehat  

  1. Pengelolaan Sampah di puskesmas  

    1 Kegiatan komposting di puskesmas 100%

  2. Klinik Sanitasi  

Rujukan pasien penderita penyakit berbasis lingkungan


    1 100%
dari BP

Konseling dari petugas Penyehatan Lingkungan di


    2 100%
puskesmas kepada pasien rujukan dari BP

Kunjungan rumah terhadap pasien yang sudah


    3 100%
dikonseling

  3. Pemantauan kualitas air limbah  

    1 SWA pantau limbah cair 100%

    2 Adanya kegiatan uji kualitas limbah cair 100%

    3 SWA pantau limbah medis dan B3 100%

E Penyelenggaraan Kota Sehat  

  1. Pembinaan Kelurahan Sehat  


    1 Jumlah kelurahan yang dibina sesuai Tatanan Kota Sehat 100%

4 GIZI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT  

  1. GIZI  

A Pemantauan Balita dan Ibu Hamil  

    1 Cakupan balita yang naik berat badannya 100%

Cakupan balita gizi buruk dan gizi kurang ( wasting:


    2 100%
BB/TB)

Cakupan balita pendek dan sangat pendek


    3 100%
(stunting:TB/U)

    4 Cakupan Ibu hamil KEK 100%

B Pelayanan Gizi pada Masyarakat  

    1 Cakupan balita mendapat vitamin A kapsul 100%

    2 Cakupan balita wasting mendapat makanan tambahan 100%

    3 Cakupan balita stunting yang mendapat pendampingan 100%

Cakupan bumil KEK yang mendapatkan Makanan


    4 100%
Tambahan

C Penyelidikan Epidemiologi  

Cakupan Entry data EPPGBM dalam kegiatan Operasi


    1 85%
Timbang untuk Pemantauan Status Gizi

    2 Cakupan Pemantauan Konsumsi Garam Beryodium 100%

    3 Cakupan Kadarzi 100%

D ASI Eksklusif  

    1 Cakupan ASI Eksklusif 98%

  2. UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT  

    1 Jumlah kunjungan ke posyandu >= 10 kali/tahun 100%

Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan


    2 100%
paripurna)

    3 Cakupan posyandu strata mandiri 100%


    4 Cakupan kelurahan siaga aktif mandiri 100%

         

  3. KESEHATAN REMAJA  

    1 Sekolah SD/MI dengan dokter kecil 100%

    2 Cakupan siswa SD/MI kelas 1-6 yang di periksa 100%

    3 Cakupan Siswa SLTP/MTs kelas 7-9 yang diperiksa 100%

Cakupan anak usia 7-15 tahun di luar satuan pendidikan


    4 100%
yang di periksa

    5 Cakupan Siswa SMA/SMK/MA kelas 10-12 yang diperiksa 100%

Sekolah SMP,SMA,SMK dan Madrasah dengan Kader


    6 100%
Kesehatan Remaja (KKR)

    7 Pembentukan Model Sekolah Sehat 100%

    8 Cakupan pembinaan Model Sekolah Sehat (MSS) 100%

    9 Cakupan Pembinaan sekolah/madrasah melalui UKS/M 100%

    10 Cakupan Remaja Putri yang dilakukan skrining anemia  

      a. Cakupan Remaja Putri yang diperiksa resiko anemia 100%

b. Cakupan Remaja Putri yang di lakukan pemeriksaan


      100%
HB

    11 Cakupan Remaja Putri mengkonsumsi tablet Fe 100%

Cakupan Remaja yang mendapatkan Penyuluhan


    12 100%
KESPRO Remaja

    13 Cakupan remaja mendapatkan konseling 100%

    14 Jumlah POSREM terbentuk di Kelurahan 100%

5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT  


A PELAYANAN IMUNISASI  

    1 HB-0 100%

    2 BCG 100%

    3 Polio 1 100%

    4 DPT- HB3-HiB 1 100%

    5 Polio 2 100%

    6 Pneumokokus 1 100%

    7 DPT- HB3-HiB 2 100%

    8 Polio 3 100%

    9 Pneumokokus 2 100%

    10 DPT- HB3-HiB 3 100%

    11 Polio 4 100%

    12 IPV 100%

    13 MR 100%

    14 Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) 100%

    15 DT pada murid SD /SDLB/SLB/ MI Kelas I 100%

    16 MR pada murid SD/SDLB/SLB/ MI kls 1 100%

    17 Td pada murid SD/SDLB/SLB/ MI kelas II 100%

    18 Td pada murid SD/SDLB/SLB/ MI kelas V 100%

    19 TD pada bumil 100%

    20 Tingkat kelengkapan prasarana medis 100%

B PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI  

    1 Grafik mingguan penyakit potensial wabah 100%

    2 Tindak lanjut penanggulangan Kasus PD3I 100%

    3 Pemantauan Wilayah Setempat Imunisasi 100%

    4 Penemuan kasus AFP 100%

    5 Kelengkapan laporan :  
      a. harian / W-1 100%

      b. mingguan / W-2 100%

      c. bulanan/ C-1 100%

    6 Ketepatan laporan :  

      a. harian / W-1 100%

      b. mingguan / W-2 100%

      c. bulanan/ C-1 100%

Cakupan pengambilan dan pemeriksaan sampel suspect


    7 100%
campak

C PTM  

  Hipertensi 1 Jumlah pelayanan penderita Hipertensi 100%

Diabetes
  2 Jumlah pelayanan penderita DM 100%
Mellitus

    3 Kelengkapan laporan PTM 100%

    4 Ketepatan laporan PTM 100%

  ODGJ 5 Jumlah pelayanan penderita ODGJ Berat (F20-F23) 100%

    6 Penggunaan aplikasi PAK EDI PERKASA 100%

  Kanker 7 Jumlah screening Ca Servix 100%

  Kanker 8 Jumlah screening Ca Mammae 100%

Keaktifan pelayanan UBM (Upaya Berhenti Merokok) di


    9 100%
Puskesmas

D PEMBERANTASAN PENYAKIT  

  1 . P2TVZ  

    1 cakupan PE infeksi dengue 100%

    2 Kecepatan PE Infeksi Dengue ≤ 24 jam 100%

    3 Cakupan PE Non Infeksi Dengue 100%


    4 Kecepatan PE non Infeksi Dengue ≤ 24 jam 100%

Cakupan Laporan surveilans infeksi Dengue tepat waktu


    5 setiap bulannya (SILANTOR, Lap. Bulanan, Lap RDT 98%
DBD, Laporan G1R1J dan Entry SIP)

    6 Cakupan monev Sicentik 100%

    7 Cakupan Monev PJN dan PTP 97%

Laporan surveilans Non Infeksi Dengue tepat waktu


    8 setiap bulannya (Lap. Esismal, Lap RDT Lepto, dan Lap 100%
RDT Malaria)

    9 Cakupan kunjungan pasien filariasis 98%

  2. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG  

  a. Diare  

    1 Cakupan pemberian Zn 100%

    2 Cakupan Ketepatan laporan Diare 100%

  b. ISPA-PNUMONIA  

Cakupan Ketepatan dan kelengkapan laporan ISPA (Ispa


    3 100%
dan Pneumonia)

Cakupan Tatalaksana Pemeriksaan Balita Batuk Sesuai


    4 100%
Standart

    5 Cakupan penemuan kasus pnemonia balita 100%

  c. KUSTA  

    6 Cakupan Kusta PB Selesai Pengobatan 100%

    7 Cakupan Kusta MB Selesai Pengobatan 100%

  d. Hepatitis  

    8 Cakupan ibu hamil yang dites HBS Ag 100%

    9 Cakupan bayi yang mendapat HBIG 100%

    10 Cakupan Rujukan HBsAg Positif 100%

  e. P2TB  

Cakupan keberhasilan program pengobatan pasien TB


    11 100%
semua kasus (TSR) di puskesmas
Angka keberhasilan pengobatan TB resisten obat (TSR
    12 100%
TB-RO) di puskesmas

Cakupan pasien TB yang mengetahui status HIV di


    13 100%
puskesmas

Cakupan Investigasi Kasus TBC sesuai standart di


    14 100%
wilayah kerja puskesmas

Cakupan Investigasi Putus Obat Sesuai Standart di


    15 100%
wilayah kerja puskesmas

    16 Cakupan Investigasi Mangkir di wilayah kerja puskesmas 100%

    17 Cakupan Kunjungan Rumah di wilayah kerja puskesmas 100%

Cakupan Penyuluhan TBC Tk Kelurahan di wilayah kerja


    18 100%
puskesmas

    19 Cakupan Skrining TBC di wilayah kerja puskesmas 100%

    20 Cakupan Terapi Pencegahan TBC (TPT) 100%

  f. IMS, HIV dan 3E  

Cakupan Pasien yang menerima hasil test HIV di


    21 100%
puskesmas

Cakupan klien positif HIV yang dirujuk ke layanan PDP di


    22 100%
puskesmas

    23 Cakupan On ARV di puskesmas 100%

    24 Penyuluhan HIV di puskesmas 100%

    25 Survey Anti Stigma di wilayah kerja puskesmas 100%

Cakupan HIV positif yang diskrining gejala TBC di


    26 100%
puskesmas

    27 Cakupan Kasus IMS Diobati/Dirujuk di puskesmas 100%

    28 Cakupan Bumil Test HIV di wilayah kerja puskesmas 100%

    29 Cakupan Bumil Test Sifilis di wilayah kerja puskesmas 100%

    30 Cakupan Bumil Test Hepatitis di wilayah kerja puskesmas 100%

Cakupan Bumil (+) Sifilis Dilayani di wilayah kerja


    31 100%
puskesmas

Cakupan Bumil (+) HIV dirujuk di wilayah kerja


    32 100%
puskesmas

Cakupan Bumil (+) Hepatitis Dirujuk di wilayah kerja


    33 100%
puskesmas

Cakupan bayi yang mendapat HBIG di wilayah kerja


    34 100%
puskesmas
Cakupan Bumil positif HIV Mendapat ARV di wilayah
    35 100%
kerja puskesmas

Cakupan Profilaksis anak dari Ibu positif HIV di wilayah


    36 100%
kerja puskesmas

  g. COVID  

    37 Cakupan jumlah sampel di skrining 100%

    38 cakupan penyelidikan epidemiologi 100%

    39 cakupan penyuluhan covid 100%

    40 rasio kontak erat covid >= 20 100%


I. IDENTIFIKASI MASALAH

No INDIKATOR Target (%) Cakupan (%) MASALAH

1 Cakupan K1 lebih dari 12 100% 90 % Masih ada 10 % bumil K1 yang


minggu periksa lebih dari 12 minggu

2 Jumlah Pendampingan 100% 95% Masih ada 5% bumil yang


ibu hamil oleh nakes tidak mendapatkan
pendampingan nakes

3 Jumlah Kasus Lahir Mati 100% 96% Masih ada 4% kasus bayi lahir
(IUFD) mati

4 Jumlah kematian Bayi 100% 99% Masih ada 1% kasus kematian


(0-11 bulan) bayi

5 Jumlah kematian anak 100% 99% Masih ada 1% kasus kematian


Balita (12-59 bulan) balita

6 Cakupan Entry data 100% 85% Masih 15% data kegiatan


EPPGBM dalam kegiatan operasi timbang untuk
Operasi Timbang untuk pemantauan status gizi yang
Pemantauan Status Gizi belum di entry EPPBGM

7 100% 98% Masih ada 2% bayi yang tidak


Cakupan ASI Eksklusif
mendapatkan ASI eksklusif

8 Cakupan Laporan 100% 98% Masih ada 2% laporan


surveilans infeksi surveilans infeksi dengue
Dengue tepat waktu yang tidak tepat waktu setiap
setiap bulannya bulanan.
(SILANTOR, Lap.
Bulanan, Lap RDT DBD,
Laporan G1R1J dan
Entry SIP)

9 Cakupan Monev PJN dan 97% Masih ada 3% monev PJN dan
100%
PTP PTP yang belum terlaksanakan

10 Cakupan kunjungan 98% Masih ada 2% pasien filariasis


100% yang belum dikunjungi
pasien filariasis

II. PRIORITAS MASALAH


N TOTA PRIORITA
Masalah U S G
o L S
1 Masih ada 10 % bumil K1
yang periksa lebih dari 4 5 5 13 I
12 minggu
2 Masih ada 4% kasus bayi 3 4 4 11 III
lahir mati
3 Masih 15% data kegiatan
operasi timbang untuk
pemantauan status gizi 4 4 2 10 IV
yang belum di entry
EPPBGM
4 Masih ada 5% bumil
yang tidak mendapatkan 3 5 5 13 II
pendampingan nakes
III. ANALISA PENYEBAB MASALAH
- Kurang maksimalnya Pembina wilayah
  dalam penemuan Ibu Hamil Baru
Material            
- kurangnya menggali informasi
  keberadaan ibu hamil di wilayah Data dasar dari Ibu
  Hamil          
tidak lengkap sehingga  
  Kurangnya kepercayaan ibu hamil          
menghambat pada saat
  untuk memeriksakan kandungan ke            
pendampingan
Puskesmas sehingga mereka langsung  
periksa ke Spesialis  
         
             
             
             
          Masih ada
   
         10 % bumil
   
  Environment         K1 yang   
          periksa   
- Masih ada kepercayaan
        lebih
  dari  12  
untuk tidak
          minggu   
memberitahukan kepada
             
orang lain kalo hamil
             
muda
             
             
   
Method          
  Money            
- Kurangnya koordinasi
   
           
dengan jejaring RS, TPK dan
             
Pembina wilayah
             
  Aplikasi Gaspol
  memerlukan         
  data yang
  lengkap          
             

NO PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH
1. Masih ada 10 % Method Meningkatkan
bumil K1 yang - Kurangnya koordinasi dengan
periksa lebih koordinasi jejaring, RS, TPK
dari 12 minggu dengan dan Pembina
jejaring RS,
wilayah dalam
TPK dan
pembina penemuan BUMIL
wilayah Baru pada awal
- Aplikasi trimester.dengan
Gaspol membuat jadwal
memerlukan koordinasi setiap
data yang Bulan
lengkap
- Bidan dalam Lakukan pertemuan Melakukan
pendampingan Kepala Puskesmas, pertemuan Kepala
hanya yang PJ Jejaring dan Puskesmas, PJ
datang
Pembina wilayah Jejaring dan
berkunjung ke
Puskesmas, untuk lebih aktif Pembina wilayah
koordinasi menemukan/ untuk lebih aktif
dengan menanyakan menemukan/
Pembina adanya Ibu Hamil menanyakan
wilayah dan baru di awal adanya Ibu Hamil
kader masih trimester baru di awal
kurang -
trimester

Environment Melakukan Melakukan


- Masih ada koordinasi dengan koordinasi dengan
kepercayaan programmer lain programmer lain
untuk tidak
dalam edukasi dalam edukasi
memberitahukan
kepada orang pentingnya segera pentingnya segera
lain kalo hamil memeriksakan memeriksakan
muda Kesehatan Ibu hamil Kesehatan Ibu
di Awal Kehamilan hamil di Awal
pada masyarakat Kehamilan pada
secara langsung masyarakat secara
maupun dengan langsung maupun
flyer di media sosial dengan flyer di
media sosial

Kurang
maksimalnya
Pembina wilayah
dalam penemuan
Ibu Hamil Baru

kurangnya
menggali
informasi
keberadaan ibu
hamil di wilayah
Data dasar dari Ibu
Hamil tidak lengkap
sehingga
menghambat pada
saat pendampingan
Aplikasi Gaspol
memerlukan data
yang lengkap
Kurangnya kepercayaan Inovasi sonoanter
ibu hamil untuk
memeriksakan
kandungan ke
Puskesmas sehingga
mereka langsung
periksa ke Spesialis

IV. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

NO PRIORITAS PEMECAHAN USULAN RENCANA


MASALAH MASALAH TERPILIH KEGIATAN
1. Masih ada 10 % Meningkatkan koordinasi 1. Monitoring Cakupan Bumil
bumil K1 yang dengan jejaring, RS, TPK dan K1 setiap Bulan, di
periksa lebih Pembina wilayah dalam validasi dengan data
dari 12 minggu penemuan BUMIL Baru pada Bumil K1 ter entry di
awal trimester.dengan
Gaspol
membuat jadwal koordinasi
setiap Bulan 2. Monitoring Jadwal
Koordinasi Bidan dan
Pembina Wilayah setiap
Bulan

Melakukan pertemuan Kepala 2. Monitoring Jadwal


Puskesmas, PJ Jejaring dan Koordinasi Bidan dan
Pembina wilayah untuk lebih Pembina Wilayah setiap
aktif menemukan/ menanyakan
Bulan
adanya Ibu Hamil baru di awal
trimester
Melakukan koordinasi dengan Pemnbuatan Leflet, Flyer dan
programmer lain dalam Film pendek pentingnya
edukasi pentingnya segera Pemeriksaan kehamilan pada
memeriksakan Kesehatan Ibu
awal kehamilan, trimester
hamil di Awal Kehamilan pada
masyarakat secara langsung pertama sebelum usia
maupun dengan flyer di media kehamilan 12 minggu dan di
sosial publikasikan secara
berkesinambungan sehingga
dapat menjangkau seluruh
lapiosan masyarakat

Meningkatkan kepercayaan ibu 1. Meningkatkan Kualitas


hamil untuk memeriksakan ANC Terpadu di
kandungan ke Puskesmas Puskesmas untuk deteksi
sehingga Bumil tidak langsung dini resiko kehamilan
periksa ke Spesialis dengan pemeriksaan USG
dalam Inovasi SONO
ANTER
2. Meningkatkan
Profesionalisme Tenaga
Bidan Puskesmas dalam
pelayanan Kesehatan Ibu
di Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai