Email: unsun.nidhal@gmail.com
6
Definisi Penelitian
7
Jenis dan Maksud Penelitian
Penelitian Dasar (Basic Research): untuk menghasilkan
pengetahuan dan teknologi baru yang terkait dengan
permasalahan yang belum dapat diselesaikan.
Penelitian Terapan (Applied Research): untuk mengetahui
prioritas masalah dan merancang serta mengevaluasi
kebijakan dan program.
Penelitian penjelajahan (Exploratory Research): untuk
memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai
permasalahan, agar dapat merumuskan pertanyaan
penelitian dan hipotesa secara lebih tajam.
Penelitian Terstruktur (Structured Research): penelitian
yang dilakukan berdasarkan pola yang ditentukan.
Penelitian Kualitatif (Qualitative Research) : penelitian
yang bertujuan untuk memahami perilaku dan kelembagaan,
dengan mengenali pribadi terkait, nilai-nilai mereka,
kebiasaan, simbol, kepercayaan, dan emosi.
Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research): suatu
proses penelitian yang formal, obyektif, dan sistematis,
dengan menggunakan data numerik.
8
Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah rencana kerja yang terdiri dari semua unsur-
unsur pokok dalam proses penelitian dan juga informasi secukupnya bagi
pembaca untuk mengevaluasi penelitian yang diajukan.
9
Tujuan Proposal Penelitian
(1) Merupakan sebuah perangkat perencanaan (planning
tool), yang memperlihatkan bahwa seseorang
memiliki proyek penelitian yang bermanfaat dan
bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dan
rencana kerja yang baik untuk menyelesaikannya.
(2) Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti
peneliti lain, lembaga penyandang dana, lembaga
pendidikan, dan pembimbing, bahwa penelitian yang
diusulkan layak didukung.
(3) Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti
dalam suatu bidang studi tertentu.
(4) Merupakan kontrak di antara berbagai pribadi dan
kelompok orang yang terlibat di dalamnya.
10
Komponen Utama Proposal
Penelitian
1. Rumusan permasalahan dan tujuan penelitian.
2. Rancangan penelitian.
3. Metode pengumpulan dan analisis data.
4. Interpretasi temuan dan penarikan kesimpulan.
5. Penyajian hasil penelitian.
11
Kerangka Proposal Penelitian
1. Masalah penelitian
2. Hasil-hasil penelitian sebelumnya
3. Kekurangan dari penelitian sebelumnya
4. Pentingnya penelitian bagi pembaca
5. Pernyataan tentang maksud penelitian
13
2. Pernyataan Masalah
Penelitian
Latar belakang masalah: gambaran situasi permasalahan
yang dihadapi terkait dengan perkembangan ilmu atau
dampak permasalahan terhadap kehidupan masyarakat.
Pernyataan masalah penelitian harus spesifik,
menjelaskan inti permasalahan yang akan ditangani
dalam penelitian tsb.
14
Manfaat Penelitian
15
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
Sasaran
Pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat operasional,
yang diturunkan dari Tujuan Penelitian, sehingga bisa
jadi lebih dari satu. 16
4. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian berasal dari usaha untuk menemukan jawaban pada
masalah penelitian. Oleh karena itu, sebuah pertanyaan perlu diajukan
dan jawaban akan ditemukan selama penelitian berlangsung.
Pertanyaan penelitian merupakan kunci dalam proposal penelitian. Upaya
untuk menjawab pertanyaan tersebut merupakan maksud dari penelitian.
17
Sumber Pertanyaan
Penelitian
Pengamatan terhadap masalah dalam kehidupan sehari-
hari
Teori
Penelitian sebelumnya
Hal-hal praktis yang menarik
Minat pribadi
18
5. Hipotesa Penelitian
19
Karakteristik Hipotesa
22
6. Tinjauan Pustaka
Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah
dilakukan pada topik dan masalah yang akan diteliti.
Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris.
Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti.
Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu
(an integrated description) dalam bidang yang sedang
diteliti.
Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca,
sehingga pertanyaan penelitian dan metodologi dapat
dipahami dengan lebih baik.
Memperlihatkan bahwa peneliti menyadari luas dan
beragamnya pustaka yang terkait dengan pertanyaan
penelitian.
23
Peranan Tinjauan Pustaka
Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian;
Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian;
Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan
digunakan dalam penelitian;
Melihat permasalahan dalam perspektif dan
pemahaman yang lebih baik atas teori yang mendasari;
Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya;
Menilai dengan lebih baik makna temuan yang didapat;
Merumuskan hipotesa secara lebih tajam;
Membawa penelitian pada arah yang tepat.
24
Jenis pustaka yang dapat ditinjau
28
Pedoman dalam Merumuskan Kerangka
Kerja Teoritis
Renungkan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi
konteks secara pas.
Analisalah judul penelitian untuk mengetahui variabel bebas
dan variabel bergantung (dependent variables).
Tinjau dan temukan teori mana yang terbaik menjelaskan
hubungan di antara variabel-variabel tsb.
Tuliskan teori yang dapat diterapkan, hubungkan gagasan-
gagasan tersebut dan ketahui hubungannya, dan kemudian
rumuskan kerangka kerja teoritis.
Evaluasi dan rumuskan kerangka kerja teoritis untuk
menemukan segala hal yang ada pada masalah penelitian.
29
8. Metodologi Penelitian
30
Penelitian kualitatif
32
Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan
alat untuk melakukan perubahan daripada penelitian
yang sesungguhnya.
Memiliki fungsi pendidikan.
Terkait dengan pribadi-pribadi sebagai anggota
kelompok sosial.
Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan
berorientasi ke depan.
Melibatkan campur tangan untuk perubahan.
Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan.
Melibatkan proses siklis dimana penelitian, tindakan,
dan evaluasi saling terkait.
Hubungan di antara pihak yang diteliti adalah peserta
dalam proses perubahan.
33
Siklus Proposal Penelitian
1.
Permasalahan
7. Kesimpulan
2. Hipotesa
TEORI
6. Analisa
3. Rancangan
Data
Penelitian
5.
Pengumpul- 4.
an Data Pengukuran
34
9. Anggaran Penelitian
36
Contoh Penulisan Referensi
1. Buku:
Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource
Policies and the Urban Poor: Innovative Approaches and
Policy Imperatives. Washington, D.C.: World Bank.
2. Bab dalam Buku:
Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives
for irrigation investment and the creation of property.
In Irrigation investment, technology and management
strategies for development, ed. K. W. Easter, 225-244.
Boulder, CO: Westview Press.
3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah:
Sutawan, N. 1996. Negotiation of Water Allocation
amongst Irrigator's Associations: A Note from Bali,
Indonesia. Paper presented at International Association
for the Study of Common Property meetings, Berkeley
CA, June 5-8
37
4. Tesis atau Disertasi:
Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of
Environmental Flow for Future Water Resources
Management – A Survey Study. MSc Thesis, Linkoping
University, Sweden.
5. Makalah di Jurnal:
Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream
recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water
Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No.
1, pp 53-60
6. Bahan dari Internet:
Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal:
A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers
In The Social Sciences And Humanities:
http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21
September 2007
38
Contoh Proposal Penelitian
dan Pengabdian
39
40
41
Penutup
42
Etika penelitian
kesehatan
pendahuluan
Penelitian Kesehatan:
Penelitian Klinik:
patogenesis penyakit
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
1. Umur
dan sebagainya
SISTIM ETIK PENELITIAN (lanjutan)
66
SIAPA YANG TIDAK HADIR ???
Link Absensi
https://forms.gle/5T6ztfheKHWg4USt8
68
Tugas
69