Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN

INDUSTRI TEKNOLOGI PAKAN HEWAN PADA


“JAYA ABADI SOLUTION” KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Ahli Madya
(A.Md) D-III Paramedik Veteriner

Disusun oleh Kelompok 1


1. M. Daffa Syahputra 151911213031
2. Thabhita Andjadhini Rahtama 151911213004
3. Fernanda Nistya Pratama 151911213027
4. Oriza Cahya Rahmadiati 151911213033

PROGRAM STUDI DIPLOMA-III PARAMEDIK VETERINER


FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2021
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

INDUSTRI TEKNOLOGI PAKAN HEWAN PADA


“JAYA ABADI SOLUTION” KABUPATEN MOJOKERTO JAWA TIMUR

Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. M. Daffa Syahputra (Ketua) 151911213031
2. Thabhita Andjadhini Rahtama (Anggota) 151911213004
3. Fernanda Nistya Pratama (Anggota) 151911213027
4. Oriza Cahya Rahmadiati (Anggota) 151911213033
Telah disetujui dan diterima dengan
Dosen Pembimbing
baik Tanggal : 15 Oktober

2021

Dony Chrismanto, drh., M.Si. NIP.


197712202015043101
Koordinator Program Studi

Tanggal : 15 Oktober 2021

Dr. M. Gandul Atik Yuliani, drh., M.Kes.


NIP. 197197107161999032001

Dosen Pembimbing Lapangan


Pemilik dan Manager Utama Jaya Abadi
Solution
Tanggal : 15 Oktober 2021

H. Syaiful Anam

2
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan
yang berjudul “Industri Teknologi Pakan Hewan pada Jaya Abadi Solution Kabupaten
Mojokerto Jawa Timur” dengan tepat waktu. Laporan ini disusun sebagai salah satu
persyaratan akademik untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program
Diploma III Program Studi Paramedik Veteriner Universitas Airlangga Surabaya.
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
pihak - pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan Praktik Kerja
Lapangan diantaranya:
1. Prof. Dr. Anwar Ma’ruf, drh., M.Kes., sebagai Dekan Fakutas Vokasi
Universitas Airlangga Surabaya yang telah memberikan kesempatan
penulis untuk menempuh jenjang pendidikan di Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga.
2. Dr. M. Gandul Atik Yuliani, drh., M.Kes., sebagai Koordinator Program
Studi Manajemen Kesekretariatan dan Perkantoran Fakultas Vokasi
Universitas Airlangga Surabaya
3. Dony Chrismanto, drh., M.Si., sebagai dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan.
4. Segenap dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Surabaya yang
telah mendidik dan memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan
berlangsung.
5. Orang tua tercinta, Bapak dan Ibu dari seluruh anggota kelompok 1 yang
telah memberikan doa dan dukungan baik secara materil maupun moral,
sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini dengan tepat waktu.
6. Bapak H. Syaiful Anam selaku pemilik dan manager utama dari Jaya Abadi
Solution yang telah berkenan merelakan waktu dan tenaganya dalam
membimbing dan bersedia memberikan data wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
7. Seluruh staf dan karyawan Jaya Abadi Solution yang telah
membimbing serta memberikan pengalaman yang kelak berguna di dunia
kerja.
3
8. Seluruh anggota kelompok 1, kelompok 5 dan kelompok 6 yang telah
memberikan semangat dan bantuan secara langsung maupun tidak
langsung dalam penyusunan laporan ini.

Akhir kata, dengan segala keterbatasan yang ada, penulis berharap Laporan ini
dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi seluruh pihak
yang membacanya.

Mojokerto, 15 Oktober 2021

4
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................2
KATA PENGANTAR..................................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................6
A. Latar Belakang..................................................................................................6
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan........................................................................7
C. Manfat Praktik Kerja Lapangan........................................................................7
BAB II PROFIL TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN....................................8
A. Profil Tempat PKL............................................................................................8
Sejarah Jaya Abadi Solution.................................................................................8
Visi dan Misi Perusahan.....................................................................................12
Kegiatan Bisnis Jaya Abadi Solution.................................................................12
BAB III KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..........................................14
A. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.......................................................14
BAB IV PENYUSUNAN UJI COBA RANSUM.....................................................16
A. Latar Belakang................................................................................................16
B. Alat yang Digunakan.......................................................................................16
C. Bahan Baku yang Digunakan..........................................................................16
D. Cara Pembuatan Ransum.................................................................................16
E. Perhitungan Kandungan Nutrisi Ransum........................................................17
F. Perhitungan HPP.............................................................................................17
BAB V PEMBAHASAN UJI COBA RANSUM......................................................18
A. Hasil Uji Coba Ransum...................................................................................18
B. Uraian Hasil Kegiatan Praktik Kerja lapangan...............................................18
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................19
A. Kesimpulan......................................................................................................19
B. Saran................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................20
LAMPIRAN FOTO....................................................................................................22

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Vokasional adalah pendidikan kejuruan dengan sifat khusus
(terspesialisasi) dari beberapa jenis dan jenjang pekerjaan. Pendidikan Vokasional
diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa untuk siap bekerja serta memiliki
kemampuan tenaga ahli professional dalam menerapkan, mengembangkan, dan
menyebarluaskan teknologi terapan. Hal ini sejalan dengan amanat UU No. 12 tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi. Program Studi Diploma-III Paramedik Veteriner
tergabung di dalam Departemen Kesehatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga
merupakan Program Studi yang mencetak tenaga kerja siap kerja dalam bidang
veteriner. Salah satu tujuan utama Program Studi Diploma-III Paramedik Veteriner
Fakultas Vokasi adalah mewujudkan kemandirian program studi yang adaptif, kreatif,
proaktif terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
veteriner dan peternakan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu Sistem Kredit Semester
(SKS) dalam penempuhan untuk mencapai gelar Ahli Madya (A.Md) D-III
Paaramedik Veteriner. Dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa dilatih
dan diharapkan mampu memahami dan menerapkan seluruh mata kuliah yang telah
diampu dari semester I – V. Kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan di Jaya Abadi
Soution yakni memahami dan mempelajari teknologi industri pakan hewan.

Bahan pakan adalah setiap bahan yang dapat dimakan, disukai, dapat dicerna
sebagian atau seluruhnya, dapat diabsorpsi dan bermanfaat bagi ternak. Oleh karena
itu agar dapat disebut sebagai bahan pakan maka harus memenuhi semua persyaratan
tersebut, sedang yang dimaksud dengan pakan adalah bahan yang dapat dimakan,
dicerna dan diserap baik secara keseluruhan atau sebagian dan tidak menimbulkan
keracunan atau tidak mengganggu kesehatan ternak yang mengkonsumsinya (Kamal,
1998), sedang yang dimaksud dengan ransum adalah campuran beberapa bahan
pakan yang disusun sedemikian rupa sehingga zat gizi yang dikandungnya seimbang
sesuai kebutuhan ternak (Indah dan Sobri, 2001). Komponen pakan yang
dimanfaatkan oleh ternak disebut zat gizi (Tillman et al, 1999). Pakan berfungsi

6
sebagai pembangunan dan pemeliharaan tubuh, sumber energi, produksi, dan
pengatur proses-proses dalam tubuh. Kandungan zat gizi yang harus ada dalam
pakan adalah protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan air.(Subekti, 2009)

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Jaya Abadi
Solution antara lain:
a. Untuk meningkatkan keterampilan dalam menyusun ransum ternak di Jaya
Abadi Solution
b. Untuk meningkatkan pengalaman dalam kegiatan industri pakan ternak di
Jaya Abadi Solution
c. Dapat meningkatkan kemampuan di Praktik Kerja Lapangan dalam
mempraktikan ilmu teori yang didapat selama di bangku perkuliahan

C. Manfat Praktik Kerja Lapangan


Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Jaya Abadi
Solution antara lain:
a. Dapat meningkatkan keterampilan dalam menyusun ransum ternak di Jaya
Abadi Solution
b. Dapat meningkatkan pengalaman dalam kegiatan industri pakan ternak di
Jaya Abadi Solution
c. Memberikan pengalaman secara langsung tentang manajemen pembuatan
pakan di Jaya Abadi Solution

7
BAB II
PROFIL TEMPAT PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Profil Tempat PKL


Perusahaan Jaya Abadi Solution adalah salah satu perusahaan yang
menyediakan bahan baku pakan (Feed Materials) untuk hewan ternak unggas dan
ruminansia. Bahan baku pakan Jaya Abadi Solution berasal dari limbah agroindustri
yang kemudian diolah kembali untuk dipasarkan kembali dengan harga yang relatif
murah.
Bahan baku pakan yang tersedia yakni CGM, CGF, DDGS, CGC, Bungkil
Sawit, SBM, Kulit Kopi, Tepung Batu, Tepung Gandum (Impurities), Rendeng
Kangkung, Bekatul, Bungkil Kopra, Premix, dan masih banyak lagi.
Secara administratif, area Jaya Abadi Solution terdiri dari beberapa bangunan
sebagai penunjang keperluan produksi. Bangunan tersebut terdiri atas kantor pemilik,
kantor staff, kantor satpam, gudang untuk proses produksi, mess, mushola, toilet
untuk para customer, dapur, dan kandang (untuk ternak domba, kambing, dan ayam
petelur maupun pedaging). Untuk menghasilkan beberapa produk bahan baku pakan
Jaya Abadi Solution mengolah limbah agroindustri melalui beberapa tahap antara
lain penggilingan (menggunakan mixer), pengayakan, menyortir bahan baku pakan
berdasarkan kualitas, packing, dan lainnya.
Pada area Jaya Abadi Solution dilengkapi dengan beberapa fasilitas antara lain
timbangan umum untuk truk, mobil pengangkut barang, hammer mill untuk proses
pemanasan, pencampuran dari setiap bahan baku, serta penghalusan untuk bahan
baku, yang mana memiliki pengaturan untuk mencacah sehingga bahan baku sesuai
permintaan konsumen (halus/tidaknya), alat mixer yang digunakan untuk
mencampurkan bahan pakan yang telah dipesan konsumen untuk menjadi finishing
produk, alat ayakan, dan blower.

Sejarah Jaya Abadi Solution

Jaya Abadi Solution secara administrasi terletak di Jalan Ahmad Yani, Dusun
Sambikerep, Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur. Jaya Abadi Solution memiliki tiga cabang yaitu Sidoarjo, Ngawi dan
Mojosari. Tempat yang penulis gunakan untuk Praktik Kerja Lapangan adalah Jaya

8
Abadi Solution yang berlokasi di Mojosari. Yang memiliki bahan pakan yang paling
lengkap dan juga sebagai pusat perekonomian Jaya Abadi Solution. Sedangkan yang
berada di Sidoarjo dan Ngawi digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan pakan.

Jaya Abadi Solution adalah sebuah perusahaan yang didirikan oleh bapak H.
Syaiful Anam yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Dusun Sambikerep, Desa
Pekukuhan, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Jaya Abadi Solution sendiri dimulai
pada tahun 1999 di Sidoarjo, memiliki beberapa cabang yaitu di Sidoarjo,
Mojokerto, dan Ngawi. Sudah berdiri selama 20 tahun sejak tahun 2000 dalam
menyediakan bahan pakan ternak unggas dan ruminansia murah dan berkualitas.
Jaya Abadi Solution bergerak di bidang trading bahan baku pakan ternak. Bahan
baku yang diproduksi berasal dari limbah-limbah pabrik pakan yang sudah tidak
digunakan lagi, dengan jumlah yang melimpah dan terkadang kurang dimanfaatkan
oleh masyarakat sekitar. Jaya Abadi Solution telah dipercaya peternak di Jawa
Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Terlihat dari kegiatan distribusi hasil produksi
yang telah dikirim ke para konsumen yang berlokasi di Blitar, Kediri, Magetan,
Boyolali, Probolinggo, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, dan masih banyak lagi.

Berikut merupakan bahan-bahan pakan ternak yang diperjual belikan di Jaya


Abadi Solution:

1. Bekatul

Bekatul merupakan salah satu bahan sampingan padi yang berpotensi sebagai
pakan ternak. Bekatul diperoleh dari hasil penggilingan padi yaitu bagian
terluar beras antara butir beras dan kulit padi berwarna coklat. Bekatul
merupakan bahan pakan yang mengandung asam linolenat. Kandungan zat
gizi yang dimiliki bekatul yaitu protein 13,11 – 17,19%, lemak 2,52 – 5,05%,
karbohidrat 67,58 – 72,74%, dan serat kasar 370,91 -387,3 kalori serta kaya
akan vitamin B, terutama vitamin B1 (thiamin).(Putra et al., 2014)

2. CGF (Corn Gluten Feed)

Corn Gluten Feed merupakan limbah terbesar dari proses corn wet-milling
(proses perendaman biji jagung dengan air dan asam sulfur, digiling,
dipisahkan unsur-unsurnya dimurnikan dan menghasilkan produk utama
yaitu starch (tepung pati). CGF merupakan sumber pakan yang baik karena

9
merupakan sumber protein sekitar 20%-25%, rendah pati, tinggi daya cerna
seratnya, serta memiliki kandungan minyak yang rendah.(Karkas and
Ekonomi, 2005)

3. Tepung Gandum
Tepung gandum dapat digunakan sebagai bahan pakan pengganti pollard.
Tepung gandum memiliki kandungan diantarnya bahan kering sebesar 88%,
lemak kasar 5,1%, protein kasar 17%, BETN 45, dan serat kasar 8,8%.
(Johansen et al., 1996)

4. Bungkil kopra

Bungkil kopra merupakan hasil ikutan ekstrasi minyak dari daging buah
kelapa kering yang masih memiliki kandungan protein sekitar 16%-18%.,
namun bahan dasar pakan ini memiliki kandungan cysine dan histidin yang
cukup rendah. Sehingga standart pemberian bahan pakan ini pada ternak
tidak melebihi 20%(Palinggi et al., 2014).

5. Pollard

Pollard merupakan bahan pakan yang berasal dari pengayakan dan


penggilingan gandum menjadi tepung terigu. Kandungan nutrisi pada pollard
yaitu energi metabolis 2103 kkal/kg, protein kasar 16,1%, lemak kasar 4,5%,
serat kasar 6,6%, BETN 67,6%, kalsium 0,1% dan posfor 0,91%.(Hartutik et
al., 2018)

6. CGM (Corn Gluten Meal)

CGM merupakan hasil penggilingan basah dari pati jagung, limbah


pengolahan minyak jagung. CGM merupakan bahan pakan yang tinggi
protein serta memiliki serat kasar yang cukup rendah sehingga cocok
dimanfaatkan sebagai pakan untuk unggas. Kandungan nutrisi pada CGM
meliputi protein kasar sebesar 66,2%, lemak kasar sebesar 2,1%, dan serat
kasar sebesar 1,8%.(Pereira and Oliva-Teles, 2003)

7. DDGS (distillers dried grain with solubles)

Merupakan hasil samping penyulingan etanol yang berbahan dasar jagung.


DDGS dapat berfungsi sebagai sumber protein maupun energi. DDGS yang

10
digunakan sebagai pakan ternak memiliki kandungan gizi seperti protein,
lemak, vitamin, mineral, dan kanji. Kandungan gizi DDGS setelah dilakukan
uji proksimat meliputi protein 28 %, lemak 17 %, serat kasar 10 %, BETN 27
% dan energi 3150 kkal/kg.(Rofifah, 2020)

8. Bungkil Sawit

Bungkil sawit merupakan hasil ikutan dari industri minyak sawit. Bungkil
sawit memiliki kandungan serat kasar yang cukup tinggi dan daya
kecernaannya cukup rendah. Bungkil sawit memiliki kandungan nutrisi
berupa protein kasar 15,40 %, lemak kasar 6,49 %, serat kasar 19,62 %, Ca 0,
56%, P 0, 64 %, dengan energi metabolis 2446 kkal/kg(Putri et al., 2018)

9. Kulit Kopi

Limbah kulit kopi merupakan sebuah alternatif pakan yang memiliki


kandungan protein yang cukup tinggi yaitu sekitar 11%. Dari hasil
pengamatan proksimat limbah kulit kopi didapatkan hasil sebagai berikut
6,67% protein kasar, dengan serat kasar 18,28%, lemak 1,0%, kalsium
0,21%, dan fosfor 0,03%.(Roorda, 2016)

Berikut merupakan pakan inovasi yang dibuat di Jaya Abadi Solution:

1. JAS Manual

JAS manual merupakan alternatif pakan ternak yang berupa tumpi jagung.
Tumpi jagung merupakan hasil samping yang dihasilkan saat pemipilan biji
jagung selain tongkol dan merupakan bagian pangkal dari biji jagung. Pihak
Jaya Abadi Solution membuat pakan ini dengan cara diayak secara manual
menggunakan pengayak sehingga mendapatkan tumpi jagungnya.
Kandungan nutrisi dari tumpi jagung meliputi protein kasar 11,24%, lemak
kasar 0,54%, serat kasar 31,34%, dan kadar abu 7,67%.(Tafsin, 2018)

2. JAS Super

JAS super merupakan alternative pakan dari Jaya Abadi Solution yang
berupa campuran antara tumpi jagung dan menir jagung. Kedua bahan
pembuatan JAS super ini didapat dari limbah agroindustrial pabrik. Menir
jagung merupakan hasil sampingan dari penggilingan jagung dan dapat
digunakan sebagai bahan penyusun ransum unggas karena memiliki

11
kandungan zat nutrisi yang cukup tinggi. Kandungan gizi menir jagung yaitu
protein kasar 8,9% dan serat kasar 2,2%.

3. Media Ternak

Media ternak merupakan alternatif pakan yang dibuat oleh Jaya Abadi
Solution yang berupa campuran antara CGF kualitas B, gilingan germ, sekam
giling fermentasi, CGF Kuning, tepung gandum, kangkung, dan plingkut F.
Media ternak dapat digunakan sebagai pengganti CGF (corn gluten feed).
Media ternak memiliki nilai nutrisi meliputi protein 17,6%, kadar air 9,80%,
Kadar abu 9,28 %, Lemak Kasar (LK) 12,31 %, Serat Kasar (SK) 7,25 %.

Visi dan Misi Perusahan


 Visi :
Mampu menjadi jalan keluar dan pendamping untuk peternak dengan
menjadi penyedia bahan baku pakan ternak terlengkap berkualitas yang menjadi
solusi alternatif peternak, sehingga mampu menekan HPP (Harga Pokok Penjualan).
 Misi :
Menjadikan peternak tradisional menjadi peternak modern yang tidak
bergantung pada pabrik pakan, dengan memberikan solusi alternatif bahan pakan
murah berkualitas bagi peternak. Sehingga peternak mampu membuat ransum pakan
sendiri, dan mampu berwirausaha.

Kegiatan Bisnis Jaya Abadi Solution


Kegiatan usaha yang dilakukan di Jaya Abadi Solution adalah dengan menjual
bahan baku pembuatan pakan ternak yang berasal dari pengolahan limbah pertanian
dan penyedia jasa timbangan umum. Bahan pakan yang dijual di Jaya Abadi
Solution sebagai berikut :

Tabel 1. Harga bahan pakan.

No Jenis Barang Harga/kg


1. CGM Rp. 3.200,-/kg
2. CGF Rp. 3.000,-/kg
3. DDGS Rp. 4.500,-/kg

12
4. CGC Rp. 2.000,- /kg
5. Bungkil Sawit Rp. 2.250,- /kg
6. SBM Rp. 7.000,- /kg
7. Kulit Kopi Rp. 1.200,- /kg
8. Tepung Batu
9. Tepung Gandum (Impurities) Rp. 2.500,- /kg
10. Rendeng Kangkung Rp. 2.650,- /kg
11. Bekatul Rp. 1.650,- /kg
12. Bungkil Kopra Rp. 3.800,- /kg
13. JAS Manual Rp. 1.500,- /kg
14. JAS Super Rp. 2.000,- /kg
15. Media Ternak Rp. 3.000,- /kg
16. Premix Rp. 2.500,- /kg

13
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan


Kegiatan kerja lapangan pada Jaya Abadi Solution dimulai pada tanggal 27
September 2021 - 17 Oktober 2021. Kegiatan yang berlangsung selama 3 minggu
ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tanggal Nama Kegiatan Pembimbing

Minggu Ke-1
Senin, 27 September 2021 Pengenalan JAS H. Syaiful Anam
Selasa, 28 September 2021 Pengenalan material feed H. Syaiful Anam
Rabu, 29 September 2021 Pengenalan alat atau mesin H. Syaiful Anam
Kamis, 30 September 2021 Pengenalan limbah datang H. Syaiful Anam
Pengenalan jenis limbah yang
Jumat, 1 Oktober 2021 H. Syaiful Anam
diolah
Minggu Ke-2
Kegiatan rutin dan pembelajaran
Senin, 4 Oktober 2021 H. Syaiful Anam
administrasi
Selasa, 5 Oktober 2021 Timbang digital H. Syaiful Anam
Kegiatan rutin dan pembelajaran
Rabu, 6 Oktober 2021 H. Syaiful Anam
administrasi
Kegiatan rutin dan pembelajaran
Kamis, 7 Oktober 2021 H. Syaiful Anam
administrasi
Kegiatan rutin dan pembelajaran
Jumat, 8 Oktober 2021 H. Syaiful Anam
administrasi
Minggu Ke-3
Pembuatan rancangan ransum
Senin, 11 Oktober 2021 dan penimbangan berat badan H. Syaiful Anam
kambing
Selasa, 12 Oktober2021 Pengambilan dan pencampuran H. Syaiful Anam

14
ransum
Pemberian ransum pada
Rabu, 13 Oktober 2021 H. Syaiful Anam
kambing
Pengamatan feses pada kambing
Kamis, 14 Oktober 2021 dan penimbangan berat badan H. Syaiful Anam
kambing
Jumat, 15 Oktober 2021 Presentasi H. Syaiful Anam

15
BAB IV
PENYUSUNAN UJI COBA RANSUM

A. Latar Belakang
Penyusunan ransum ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pakan pada
penggemukan kambing/domba yang berada di Jaya Abadi Solution dengan
kebutuhan nutrisi meliputi :
Protein Kasar Serat Kasar Total Digestible Nutrien
14 % 12 % 65 %

B. Alat yang Digunakan


1. Plastik
2. Timbangan digital
3. Karung
4. Ember

C. Bahan Baku yang Digunakan


No. Nama Berat Protein Serat TDN Harga/kg
Bahan Bahan/kg kasar Kasar
1 Bekatul 4 kg 12 % 11 % 87 % Rp. 1.750
2 CGF 1 kg 17 % 7% 75 % Rp. 3.000
3 JAS Manual 2 kg 8% 21 % 48 % Rp. 1.500
4 Bungkil Kopra 1 kg 27 % 6% 75 % Rp. 3.800
5 Pollar 2 kg 16 % 6% 70 % Rp. 2.500

D. Cara Pembuatan Ransum


1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan
ransum pakan ternak
2. Menimbang bahan-bahan ransum yang dibutuhkan menggunakan
timbangan digital
3. Memasukkan bahan-bahan ransum yang telah ditimbang di atas karung
4. Mencampur semua bahan-bahan rasum hingga rata

16
5. Memasukkan bahan ransum yang telah rata kedalam karung
6. Sebelum memberi pakan, kandang terlebih dahulu dibersihkan. Setelah itu
memberi pakan berupa ransum buatan kelompok kami kepada domba

E. Perhitungan Kandungan Nutrisi Ransum


 Protein Kasar
Bekatul : 4/10 x 12 % = 4,8 %
CGF : 1/10 x 17 % = 1,7 %
JAS Manual : 2/10 x 8 % = 1,6 %
B.Kopra : 1/10 x 27 % = 2,7 %
Pollar : 2/10 x 16 % = 3,2 % +
= 14 %
 Serat Kasar
Bekatul : 4/10 x 11 % = 4,4 %
CGF : 1/10 x 7 % = 0,7 %
JAS Manual : 2/10 x 21 % = 4,2 %
B.Kopra : 1/10 x 6 % = 0,6 %
Pollar : 2/10 x 6 % = 1,2 % +
= 11,8 %
 Total Digestible Nutrien
Bekatul : 4/10 x 87 % = 35,04 %
CGF : 1/10 x 75 % = 7,5 %
JAS Manual : 2/10 x 48 % = 9,6 %
B.Kopra : 1/10 x 75 % = 7,5 %
Pollar : 2/10 x 70 % = 14 % +
= 73,64 %
F. Perhitungan HPP
Bekatul : 4/10 x 1.750 = 700
CGF : 1/10 x 3.000 = 300
JAS Manual : 2/10 x 1.500 = 300
B.Kopra : 1/10 x 3.800 = 380
Pollar : 2/10 x 2.500 = 500 +
= 2.180

17
BAB V
PEMBAHASAN UJI COBA RANSUM

A. Hasil Uji Coba Ransum


Pada percobaan pembuatan ransum, telah diperoleh hasil bahwa nafsu makan
domba yang dijadika hewan coba mengalami peningkatan. Kemudian dilakukan
pengamatan feses yang dikeluarkan setelah 24 jam mengkonsumsi ransum buatan.
Hasil yang diperoleh yaitu feses normal, tidak mengalami diare. Dari hasil percobaan,
menunjukkan bahwa ransum buatan yang diberikan tidak menimbulkan efek
samping.

B. Uraian Hasil Kegiatan Praktik Kerja lapangan


Dari hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan, kami dapat mengetahui macam-
macam bahan baku pakan ternak unggas dan ruminansia, mengetahui cara mengolah
ransum untuk pakan ruminansia, mengetahui campuran bahan pakan pada
ruminansia, mengetahui penghitungan pada ransum untuk pakan ruminansia, serta
mengetahui keberhasilan ransum pada ruminansia melalui uji coba dengan
mengamati sampel berupa feses.

18
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Jaya Abadi Solution merupakan pabrik industri pakan ternak yang baik
sebagai tempat untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kualitas bahan
pakan sangat dijaga dengan mengontrol mulai dari penerimaan limbah, penyimpanan
bahan, pengolahan, dan pemasaran bahan baku pakan. Alat yang digunakan seperti
hammer mill/mesin penggiling mendukung proses pengolahan bahan baku pakan.
Mesin penggiling berfungsi membuat bahan baku pakan menjadi lebih halus, suhu
panas dalam mesin juga membantu membunuh mikroba yang terdapat pada pakan.

B. Saran
Bahan baku pakan atau limbah agroindustri yang didatangkan dari luar biasanya
langsung dilakukan penjemuran untuk mengurangi kadar air yang ada dalam limbah
namun dalam proses penjemuran tidak diberikan alas sehingga limbah agroindustri
dapat tercampur tanah maupun kotoran yang berada disekitarnya untuk kedepannya
saran dari kami diberi alas/terpal agar mendapat kualitas pakan yang lebih maksimal
dan pada proses pengayakan jagung juga tidak diberi alas sehingga banyak biji
jagung yang ikut terbuang dengan janggel.

19
DAFTAR PUSTAKA

Hartutik, H., Fajri, A.I., Irsyammawati, A., 2018. Pengaruh Penambahan Pollard dan
Bekatul dalam Pembuatan Silase Rumput Odot (Pennisetum purpureum,
Cv.Mott) Terhadap Kecernaan dan Produksi Gas Secara In Vitro. J. Nutr.
Ternak Trop. 1, 9–17.
Johansen, H.N., Knudsen, K.E.B., Sandström, B., Skjøth, F., 1996. Effects of
varying content of soluble dietary fibre from wheat flour and oat milling
fractions on gastric emptying in pigs. Br. J. Nutr. 75, 339–351.
Karkas, K., Ekonomi, A., 2005. Pengaruh Substitusi Jagung dengan Corn Gluten
Feed (CGF) dalam Ransum terhadap Kualitas Karkas Babi dan Analisis
Ekonomi. Media Peternak. 28, 100–108.
Palinggi, N.N., Usman, U., Kamaruddin, K., Laining, A., 2014. Perbaikan Mutu
Bungkil Kopra Melalui Bioprocessing Untuk Bahan Pakan Ikan Bandeng. J. Ris.
Akuakultur 9, 417.
Pereira, T.G., Oliva-Teles, A., 2003. Evaluation of corn gluten meal as a protein
source in diets for gilthead sea bream (Sparus aurata L.) juveniles. Aquac. Res.
34, 1111–1117.
Putra, E.J.W., Qomaruddin, D.M., Dahlan, I.M., Hartutik, H., Fajri, A.I.,
Irsyammawati, A., Tuarita, M.Z., Sadek, N.F., Sukarno, Yuliana, N.D.,
Budijanto, S., Roorda, Palinggi, N.N., Usman, U., Kamaruddin, K., Laining, A.,
Haryani, A.T., S.A. dan S.H., Karkas, K., Ekonomi, A., Umiyasih, U., Wina, E.,
Luthfianto, D., Noviyanti, R.D., Kurniawati, I., Yosi, F., Sandi, S., Sahara, E.,
Basri, E., Hervizon, R., Asnawi, R., Sinurat, A.P., Purwadaria, T., Purba, M.,
Suasana, I., Amri, M., Pakan, B.O., Difermentasi, Y., Tempe, R., Rekayasa, J.,
Budidaya, T., Volume, P., No, V.I., Utara, U.S., 2014. Analisis Sifat Fisik
Bekatul dan Ekstrak Minyak Bekatul Hasil Fermentasi Rhizopus sp. dengan
Menggunakan Inokulum Tempe. J. Nutr. Ternak Trop. 1, 659–668.
Putri, B., Hudaidah, S., Kesuma, W.I., 2018. PEMANFAATAN BUNGKIL INTI
SAWIT SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN CACING SUTRA (Tubifex
sp.). e-Jurnal Rekayasa dan Teknol. Budid. Perair. 6, 729.
Rofifah, D., 2020. 済無 No Title No Title No Title. Pap. Knowl. . Towar. a
Media Hist. Doc. 5, 12–26.

20
Roorda, 2016. No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における
健康関連指標に関する共分散構造分析 Title 1, 1–69.
Subekti, E., 2009. Ketahanan Pakan Ternak Indonesia. J. Mediagro 5, 63–71.
Tafsin, M., 2018. Efek Penggunaan Bioaktivator pada Tongkol Jagung Sebagai
Pakan Komplit Terhadap Performans dan Kecernaan Domba Jantan Lokal.

21
LAMPIRAN FOTO

22

Anda mungkin juga menyukai