ALAT MICROWAVE

Laboratorium Patologi Anatomi

No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:

Tanggal terbit: Ditetapkan oleh Plt Direktur Utama

SPO
Dr. Khrisna Nugraha Widjaja

Microwave merupakan salah satu alat yang digunakan untuk

PENGERTIAN
menunjang pemeriksaan Immunohistokimia (ER, PR, Her 2).

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggunaan,

TUJUAN
perawatan dan mengatasi masalah alat microwave.

KEBIJAKAN
PROSEDUR
A. Menyalakan alat
1. Petugas menghubungkan steker alat pada arus listrik (stop
kontak)
2. Petugas menghidupkan alat dengan menekan tombol ON.

B. Menjalankan alat
1. Petugas membuka tutup microwave
dengan menekan tombol OPEN.
2. Petugas memasukkan staining jar
berisi preparat ke dalam microwave.
3. Petugas menekan tombol angka
untuk memasukkan waktu pemanasan.
4. Petugas menekan tombol POWER
LEVEL (TINGKAT DAYA) untuk memasukkan daya
yang dibutuhkan.
5. Petugas menekan tombol START,
alat akan bekerja dan berhenti secara otomatis setelah
waktu pemanasan selesai.

C. Maintanance
1. Petugas membersihkan bagian luar alat dengan lap kering
dan air bersih.
 2. Petugas membersihkan bagian dalam alat dengan
menggunakan cairan desinfektan (alkohol 70%) dan kasa
kering, setelah dibersihkan, petugas mengeringkan dengan
kain halus dan kering.
Catatan :
Maintanance dilakukaan saat alat tidak digunakan (dalam
keadaan dingin).

D. Control Alat
1. Petugas
mengisi air bersih ke dalam gelas ukur sebanyak 250 ml.
2. Petugas
memasukkan gelas ukur berisi air ke dalam alat.
3. Petugas
menekan tombol START.
4. Bila lampu
oven menyala, kopling (meja) berputar, kipas pada bagian
belakang bekerja dan air menjadi panas, maka alat dalam
kondisi baik.

E. Troubleshooting
1. Petugas memeriksa kabel sumber listrik, jika alat tidak
dapat bekerja.
2. Petugas memeriksa lampu, bila saat alat bekerja, lampu
tidak menyala, maka kemungkinan lampu terputus.
3. Bila terjadi gangguan pada sumber listrik dan lampu
terputus, petugas menghubungi bagian teknik untuk
perbaikan.

BAGIAN TERKAIT Teknik