Anda di halaman 1dari 3

CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi :
S Tanggal Terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 1/3
O
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PUSKESMAS
P
KARANG MULYA
1. Pengertian Prinsip kerja centrifuge adalah melawan gaya tarik bumi (gravitasi) dengan kekuatan
sentrifugal sehingga partikel yang terlarut dalam cairan akan terlempar keluar dari pusat
putaran, dengan berat paling besar akan telempar terlebih dahulu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penggunaan dan perawatan centrifuge.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Karang Mulya
Nomor:
Tentang Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambungan Layanan.
4. Referensi Pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 1792/Menkes/SK/XII/2010
5. Langkah-langkah A. Penggunaan Centrifuge
Alat :
a. Centrifugr
b. Tabung Centrifuge
Prosedur :
1. Petugas mempersiapkan larutan sampel yang akan dimurnikan atau dipisahkan
2. Petugas menyambungkan centrifuge pada aliran listrik
3. Petugas menyalakan centrifuge
4. Petugas membuka penutup centrifuge
5. Petugas memasukan air dalam tabung centrifuge sebagai penyeimbang, air
haruslah sama ukurannya dengan larutan sampel
6. Petugas memasukan tiap tabung kedalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan
gelas tabung berisi larutan yang dimurnikan, harus diletakkan secara bersilang
berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang dalam
centrifuge terisi penuh oleh tabung larutan yang akan dimurnikan.
7. Petugas menutup kembali penutup centrifuge
8. Petugas mengatur waktu yang diperlukan dan menentukkan pula kecepatan
rotasi putaran (rpm) yang diinginkan
9. Setelah selesai pemurnian, petugas mengambil semua larutan dalam tabung
yang telah dimurnikan dengan cara mengambilnya secara berseling berlawanan
pula.

CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi :
S Tanggal Terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 2/3
O STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PUSKESMAS
KARANG MULYA P
B. Pemeliharaan Centrifuge
Prosedur :
1. Petugas meletakkan centrifuge pada tempat yang datar
2. Petugas menggunakan tabung dengan ukuran dan tipe yang sesuai untuk tiap
centrifuge
3. Petugas harus membuat beban seimbang sebelum centrifuge dijalankan, kecuali
pada centrifuge mikrohematokrit karena tabung kapiler sangat kecil
4. Pada penggunaan centrifuge mikrihematokrit petugas harus menutup tabung
kapiler pada salah satu ujungnya untuk menghindari keluarnya darah
5. Petugas telah menutup penutup dengan baik dan kencang sebelum centrifuge
dijalankan
6. Petugas memeriksa bantalan pada wadah tabung. Bila bantalan tidak ada maka
tabung mudah pecah waktu dicentrifuge karena adanya gaya centrifuge yang
kuat menekan tabung kaca kedasar wadah
7. Petugas memutar tombol kecepatan pelan-pelan sesuai kecepatan yang
diperlukan
8. Petugas menghentikan segera bila beban tidak seimbang atau terdengar suara
aneh
9. Petugas jangan mengoperasikan centrifuge dengan tutup terbuka
10. Petugas janga mengoperasikan centrifuge dengan kecepatan yang lebih tinggi
keperluan
11. Petugas jangan membuka tutup centrifuge sebelum centrifuge benar-benar telah
berhenti
12. Petugas membersihkan dinding dalam dengan disinfektan (misal : alcohol)
setiap hari atau tiap kali tabung pecah
7. Unit Terkait laboratorium
8. Dokumen Terkait
CENTRIFUGE

No. Dokumen :
No. Revisi :
S Tanggal Terbit : 2 Januari 2017
Halaman : 3/3
O
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PUSKESMAS
P
KARANG MULYA
9. Rekaman Historis
Perubahan
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai