Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DASAR MANAJEMEN PERTANIAN

Oleh :
GREGORIA IMELDA PANUL
NPM. 19301080
Kelas : 2019C

PROGRAM STUDI AGRONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
SANTU PAULUS RUTENG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Dasar-dasar Manajemen
Pertanian”.
Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan yang telah memberikan
tugas terhadap penyusun. Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini yang tidak bisa
penyusun sebutkan satu persatu.
Penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah
yang baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan
kemampuan penyusun, maka kritik dan saran yang membangun senantiasa
penyusun harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi penyusun pada
khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
 

Ruteng, 23 Mei 2020


Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG 1
1.2. RUMUSAN MASALAH 2
1.3. TUJUAN 3
BAB II PEMABAHASAN
2.1 PENGERTIAN PENGORGANISASIAN DAN ORGANISASI 4
2.2 PERKEMBANGAN ORGANISASI 4
2.3 PERUBAHAN ORGANISASI 6
2.4 MENGORGANISASIKAN DUNIA KERJA 7
2.5 STRUKTUR ORGANISASI DIKEPENGURUSAN HIMAGRI 8
BAB III PENUTUP 11
DAFTAR PUSTAKA 12

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


            Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas,
sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi untuk menjalankan
suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin
yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing
orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena organisasi sangat di
perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam pembagian tugas baik secara
individual ,maupun social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita,
mempunyai pengetahuan tentang organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar
dapat mengembangkan potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam
keorganisasian
            Banyak pelabuhan-pelabuhan besar berdiri dan menjadi makmur berkat
keunggulan hasil bumi Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan populasi
penduduk, pangsa pasar produk agribisnis juga tumbuh dengan berkembangnya
kebutuhan manusia akan produk-produk agribisnis yang alami dan ramah
lingkungan. Kebutuhan dan kesadaran manusia akan bioenergi, biofarmaka,
makanan organik, bio produk lainnya akan membuat permintaan akan produk-
produk agribisnis semakin meningkat tetapi disisi lain volume sumberdaya alam
(SDA) tetap bahkan ada kecenderungan menurunnya kualitas sumberdaya alam
sehingga produktifitasnya juga menurun. Adanya peningkatan produk agribisnis
tetapi disisi lain produktifitassumberdaya alam menurun memerlukan pendekatan
agribisnis untuk mengoptimalkan sumberdaya yang ada untuk memenuhi
kebutuhan manusia.Agribisnis melibatkan multi sektor kehidupan manusia,
berbagai hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, berperan
dalam memenuhi kebutuhan manusia. Agribisnis terkait dengan pengelolaan
keanekaragaman hayati dan kekayaan biodiversity Indonesia, berperan dalam

1
degradasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan sekaligus berperan dalam upaya
menjaga ketahanan Sumber Daya Alam Indonesia.Agribisnis terlibat dalam
pemenuhan berbagai kebutuhan manusia baik fisik dan nonfisik, menjadi
pembuka lapangan kerja dan penghidupan bagi masyarakat. Agribisnis terlibat
dengan pemanfaatan dan pengembangan IPTEK dalam rentang yang lebar
mulaidari yang sederhana, tepat guna, madya hingga teknologi tinggi. Agribisnis
berperan dalam pengembangan pasar berbagai jenis, tipe dan fungsi untuk
memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumen dan memuaskan produsen.
Adanya pasar agribisnis juga mengembangkan aliran distribusi barang, jasa
maupun uang. Peran lain agribisnis adalah mendorong pengembangan sektor
industri keuangan dan sektor pendukungnya.Agribisnis juga berperan dalam
pengembangan organisasi usaha, organisasi penunjang usaha termasuk organisasi
kemasyarakatan. Singkatnya agribisnis berperan dalam manajemen SDA, SDM,
IPTEK, Pasar, Finansial, Organisasi.
            Agribisnis sebagai sektor andalan bagi indonesia sangat diharapkan dapat
membawa indonesia untuk siap memasuki kepasar bebas. Hal ini didukung oleh
kondisi alam indonesia yang cukup mendukung dikembangkannya agribisnis. Dan
potensi agribisnis masa depan masih terbuka luas karena komoditas agribisnis
disamping  untuk konsumsi dalam negeri. Dan sebuah program studi agribisnis di
universitas bangka belitung berdiri sekitar tahun 2007 yang sebelumnya fakultas
ini bernama STIPER(sekolah tinggi ilmu pertanian). Pada ilmu agribisnis di
universitas bangka belitung terbentuk supaya dapat menerapkan sistem dan ilmu
pertanian kepada masyarakat, selain itu dapat memecahkan berbagai aspek-aspek
permasalahan pertanian.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mengembangkan organisasi HIMAGRIS ?
2. Bagaimana fungsi organisasi didalam agribisnis?
3. Bagaimana peranan pengorganisasian dalam HIMAGRIS di jurusan agribisnis?
4. Bagaimana struktur organisasi didalam HIMAGRIS?

2
1.3 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara mengembangkan organisasi
2. Mengetahui fungsi organisasi
3. Mengetahui peran pengorganisasian
4. Mengetahui bagaimana struktur organisasi

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengorganisasian dan Organisasi


Organisasi adalah Organisasi (organization) dan pengorganisasion
(organizing) memiliki hubungan yang erat dengan manajemen. Organisasi
merupakan alat dan wadah atau tempat manejer melakukan kegiatan-kegiatannya
untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi organik dari manajemen dan
ditempatkan sebagai fungsi kedua setelah perencanaan (planning). Dengan
demikian, antara organisasi dan pengorganisasian memiliki pengertian yang
berbeda.
Organisasi-organisasi merupakan entitas-entitas yang memungkinkan
masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan oleh
individu-individu yang bertindak secara sendiri”
Organisasi adalah suatu sistem tentang aktifitaskerjasama dua orang atau
lebih dari sesuatu yang tidak berwujud dan tidak pandang bulu, yang sebagian
besar bagian silaturahmi.

2.2 Perkembangan Organisasi


Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya bahwa manusia adalah
makhluk sosial. Hal ini turut mendorong manusia membentuk organisasi untuk
mewujudkan cita-citanya. Karena itu, organisasi muncul ketika manusia itu
berkumpul dua orang atau lebih.
Bahkan, sebelum manusia terlahir ke muka bumi ini, benih-benih
organisasi juga telah tersirat sejak awal proses penciptaan manusia di alam rahim.
Seperti yang dijelaskan oleh ilmu kedokteran, sel sperma seorang laki-laki
dikatakan normal apabila berjumlah minimal 20 juta sel sperma. Padahal, hanya
satu sel yang dibutuhkan untuk melakukan pembuahan dengan sel telur milik sang

4
istri. Peristiwa ini mengisyaratkan bahwa manusia memang ditakdirkan untuk
berorganisasi dalam mencapai tujuan.
Sepanjang sejarah perkembangan manusia, juga ditemukan bukti-bukti
bahwa organisasi itu telah muncul di tengah-tengah masyarakat. Kehidupan
orang-orang Yunani, kerajaan-kerajaan yang telah dibangun pada masa Romawi
juga menunjukkan bahwa mereka telah membentuk dan membangun organisasi
yang baik.
Dengan demikian, manusia dan organisasi serta aktivitasnya telah
berlangsung lama sejak ribuan tahun silam, tapi yang dibutuhkan dan perlu untuk
diketahui adalah akar perkembangan organisasi pada abad ke-18 dan ke-19.
Adam Smith, 1776; Adam Smith telah memberikan kontribusi yang sangat
penting dengan doktrin ekonominya, yaitu spesialisasi bidang kerja atau
pembagian tugas dengan berbagai argumentasi yang sangat dalam. Adam Smith
memberikan contoh pembagian tugas dengan spesialisasi bidang kerja tertentu
dalam pabrik pembuatan peniti. Ada sepuluh orang pekerja dalam pabrik tersebut,
setiap orang mempunyai tugas tertentu dengan mengerjakan suatu bagian kerja
tertentu. Sepuluh orang pekerja tersebut dapat membuat 48.000 buah peniti tiap
harinya. Selanjutnya, jika setiap pekerja mengambil kawat sendiri-sendiri
kemudian meluruskannya, membuatkan ujung batangnya, hasilnya setiap pekerja
mampu membuat satu peniti dalam satu hari. Kalau ada sepuluh pekerja maka
dapat membuat sepuluh peniti setiap hari. Dan spesialisasi bidang pekerjaan
tertentu pada masa sekarang ini sudah barang tentu termotivasi oleh keuntungan
yang berlipat ganda dari doktrin Adam Smith pada 2 abad silam.
Charles Babbage, 1832; Charles Babbage adalah seorang profesor
matematika dari Inggris yang telah mengembangkan sistem pembagian tugas yang
telah diartikulasikan pertama kali oleh Adam Smith. Babbage menambahkan
beberapa keuntungan dengan sistem pembagian tugas, yang telah dikemukakan
oleh Adam Smith. Selain keterampilan, menghemat waktu yang terkadang sering
disia-siakan terbuang ketika penggantian tugas satu ke tugas yang lain.
Keuntungan Tersebut yaitu :
1. Mempersingkat waktu yang diperlukan untuk belajar suatu pekerjaan

5
2. Menghemat pemborosan material yang diperlukan dalam pelajaran pada tiap
tingkatan.
3. Memungkinkan untuk menghasilkan tingkat keteram¬pilan yang tinggi.
4. Memungkinkan kemampuan untuk membandingkan keterampilan seseorang
dan bakat fisik dengan tugas-tugas tertentu.
Robert Owen, 1825; Robert Owen adalah orang periling dan berjasa dalam
sejarah perilaku organisasi karena ia adalah seorang industrialis pertama yang
mengingatkan bagaimana sistem pabrik yang sedang tumbuh dan berkembang
telah merendahkan para pekerja. Ia menolak praktik-praktik kekerasan yang ia
lihat di pabrik-pabrik, seperti anak yang bekerja di bawah umur 10 tahun, 13 jam
kerja tiap hari dengan kondisi kerja yang menyedihkan. Owen menjadi seorang
reformer, ia mencek para pemilik pabrik yang memperlakukan peralatan lebih
baik dibandingkan dengan para karyawannya, ia mengkritik mereka yang
membeli mesin dengan harga mahal sementara membayar para pekerja yang
menjalankan mesin tersebut dengan harga sangat murah. Owen mengatakan
bahwa mempergunakan uang untuk meningkatkan para pekerja merupakan salah
satu investasi terbaik yang menjadi pilihan para eksekutif bisnis, ia mengklaim
bahwa memperlihatkan concern kepada para karyawan akan sangat
menguntungkan untuk manajemen dan membebaskan kesengsaraan manusia.
Untuk ukuran zaman Owen ia tentu sangat idealis tapi seratus tahun
setelah tahun 1825 ditetapkan jam kerja untuk semua, undang-undang perburuhan
anak, pendidikan untuk umum, perusahaan memberikan makan pada waktu.

2.3 Perubahan Organisasi


Di dalam lingkungan makro, seperti Anda kenali, terjadi berbagai
perubahan yang bersifat alami, seperti siklus hidup atau life-cycle. Di dalam
contoh kita, perusahaan di kota kecil tadi mengalami perubahan siklus yang tidak
disadari oleh pemilik dan seluruh stafnya. Mereka sudah berada di tahap puncak
pertumbuhannya. Perubahan-perubahan alami serupa ini terjadi pada hidup
pribadi Anda, seorang pemimpin, pengikut, atau orang-orang lain yang terkait
dengan organisasi atau komunitas kita. Perubahan serupa ini terjadi pula dengan

6
sebuah kota, teknologi, pola pikir, suatu masyarakat, bahkan agama sekalipun.
Misalnya, pemahaman tentang dunia yang dianggap sebagai suatu piring datar dan
memiliki tepi, kini sudah usang.
Demikian pula pandangan tentang bumi sebagai pusat tata surya. Lebih
abstrak lagi, paham yang membedakan manusia sebagai kafir atau beriman, kini
semakin banyak ditinggalkan orang dan digantikan dengan paham baru bahwa
semua manusia saling terkait dan unik dalam paradigma masing-masing.
Apa yang harus seorang pemimpin lakukan terhadap perubahan alamiah
itu? Terhadap perubahan yang mengikuti siklus hidup tadi, seorang pemimpin
perlu senantiasa meneliti dan mempelajari pada tahap mana dari siklus itu ia dan
pengikutnya berada. Akan sangat fatal bila ia mengira bahwa organisasinya masih
berada pada tahap pertumbuhan yang membutuhkan banyak dana, padahal mereka
sudah berada pada tahap uzur dimana dana justru harus dihemat. Disamping itu, ia
perlu meneliti kalau-kalau cara memimpinnya tidak lagi cocok untuk suatu tahap
baru dari kehidupan organisasinya.

2.4 Mengorganisasikan  Dunia Kerja


Manajemen dan organisasi sangat berubungan erat, manajemen merupakan
atau berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi juga terdapat
kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun organisasi yang baik dan dapat
mencapai tujuan di perlukan manajemen yang baik juga.
Pada dasarnya Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik
secara ketat (peranan,prosedur,dan prinsip).namun keterampilan dalam mengatur
segala aspek dalam organisasi sangat diperlukan dalam mengatur tatakerja sesuai
suatu tujuan,jika tujuan ingin tercapai dengan semaksimal mungkin.
Hubungan dari manajemen, organisasi, dan tatakerja adalah organisasi
secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk
mengatur systemtatakerja. Pendekatan manajer individual untuk pengawasan
sangat disarankan namun harus sesuai dengan situasi yang sedang berlangsung.
Ciri-ciri organisasi yaitu:
1. Terdapat komponen ( atasan dan bawahan)

7
2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
3. Ada tujuan
4. Ada sasaran
5. Ada keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
6. Ada pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Karena itu organisasi dapat dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang
yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama, Organisasi adalah systemkerjasama antara dua orang atau lebih,
atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara
sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

2.5 Struktur Organisasi di kepengurusan HIMAGRIS


1. Pembina
a. Memberi Advice terhadap ketua dalam atau sebelum program dijalankan
b. Pengawas dan Pelindung dari Organisasi
c. Sebagai Panutan dari Ketua Organisasi
2. Ketua
a. Penentu dari sebuah program
b. Pemberi wewenang mutlak dalam Organisasi
c. Penampung aspirasi anggota
d. Ujung Tombak sebuah Organisasi
3. Wakil
a. Membantu Ketua dalam menjaga kelancaran jalannya organisasi baik ke
dalam    maupun   ke luar
b. Mewakili  ketua apabila ketua berhalangan
c. Memberi motivasi kepada tiap pengurus dalam melaksanakan program
kerjanya
d. Melakukan pembinaan pengurus.

8
4. Sekretaris
a. Membuat sistem dan prosedur surat
b. Menyimpan arsip dan dokumen
c. Menjadi notulen
d. Menyusun laporan rapat dan evaluasi  program kerja
e. Menyelenggarakan rapat dan menyiapkan bahan rapat
f. Menyusun daftar keanggotaan
g. Membuat daftar absensi dari setiap pertemuan
h. Memelihara setiap perlengkapan administrasi : bolpoint,spidol  dll.
5. Bendahara
a. Membuat laporan keuangan dan dipublikasikan kepada anggota setiap 3
bulan
b. Mengkoordinir dan menyimpan dana setiap anggota dan donatur
c. Membuat pembukuan keuangan
d. Memberi pertanggungjawaban kepada Ketua  
6. Olah Raga dan Seni
a. Mengadakan kegiatan di bidang olahraga dan seni
b. Mengadakan kegiatan persahabatan dengan organisasi lain
7. Divisi sosial dan kerohanian
a. Menginformasikan kegiatan  dan organisasi HIMAGRIS dengan segala
bentuk    informasi
b. Menjalin  kerjasama dengan organisasi keislaman lainnya
c. Proaktif terhadap situasi dan kondisi  yang terjadi dalam masyarakat
dengan    berbagai bentuk kegiatan
8. Divisi komunikasi dan informasi
a. Menyampaikan informasi keseluruh pihak yang bersangkutan di
agribisnis
b. Memberikan pesan komunikasi kepada himagris
9. Divisi kemahasiswaan dan alumni
a. Melaksakanreuniaan mahasiswa agribisnis rutinitas setiap akhir tahun
b. Melakukan kegiatan kemahasiswaan agribisnis

9
10. Divisi kewirausahaan
a. Melaksakan kegiatan kewirausahaandikampus
b. Membuat usaha seperti koperasi agribisnis

10
BAB III
PENUTUP

Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disumpulkan bahwa


organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara
formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja
karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keseluruhan memerlukan
manajemen untuk mengatur sistem tatakerja. Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-
unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan
berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga Dengan demikian
seorang pemimpin mengathui cara mengorganisasikan dunia kerja.

proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan


usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber dayanya agar
mencapai tujuan yang telah ditetapakan. Dan dalam fungsi manajemen hal yang
terpenting adalah fungsi perencanaan karena fungsi ini adalah awal dari semua
dalam memulai usaha perusahaan. Dan dihubungkan di dalam agribisnis dapat
mengetahui fungsi pengorganisasian di HIMAGRIS, dan dapat mengetahui fungsi
organisasi dalam HIMAGRIS

11
DAFTAR PUSTAKA

Suryosubroto.B. 2010. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutan pamuncak. 1998. OrganisaiTehnik Perniagaan.Jakarta:Pradnya Paramita

-http://aulia-ngeblog.blogspot.com/2010/02/definisi-organisasi-dan-metode.html

http://organisasi.org/
bentuk_jenis_macam_badan_usaha_organisasi_bisnis_perusahaan_pengert
ian_dan_definisi_ilmu_sosial_ekonomi_pembangunan. diakses tanggal 23
Mei 2020.

Supriyatno, Triyo dan Marno. 2008. Manajeman dan Kpepimpinan


Pendidikan Islam. Bandung: Rafika Aditama.

12

Anda mungkin juga menyukai