ARI 26
1. Bola yang digunakan adalah bola besar yang mudah dikendalikan dengan
tangan oleh pemain yang menyerang dan bertahan.
2. Tidak diperkenankan berlari dengan bola.
3. Bola dapat dimainkan ke segala arah sesering mungkin dan semua
pemain diperbolehkan untuk menangkapnya.
4. Kedua tim dapat bergerak ke seluruh area permainan sehingga body
contact dapat dihindari.
5. Target yang digunakan dalam melakukan tembakan ditempatkan di posisi
yang tinggi.
Sejarah FIBA
Saat keberadaan olahraga basket sudah mendunia, akhirnya terbentuklah sebuah
wadah atau induk organisasi yang dinamakan FIBA atau Federation
Internationale de Basketball.
FIBA secara resmi berdiri tahun 1932 di Jenewa, Swiss, sekitar dua tahun
setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengakui keberadaan olahraga
ini.
Sebenarnya, nama asli asosiasi bola basket internasional ini adalah Federation
Internationale de Basketball Amateur. Terdapat delapan negara pendiri FIBA
yakni Swiss, Italia, Yunani, Rumania, Portugal, Latvia, Ceko, dan Argentina.
Sejalan dengan diselenggarakannya Olimpiade musim panas pada 1936 di
Berlin, FIBA memilih James Naismith selaku penemu olahraga ini sebagai
presiden kehormatannya.
Presiden pertama FIBA adalah Leon Bouffard dari Swiss yang menjabat dari
tahun 1932 hingga 1948. Saat ini, Presiden FIBA adalah Hamane Niang (Mali)
yang menjabat sejak 2019.
Markas besar FIBA pernah dipindahkan pada 1956 ke Muenchen, Jerman.
Namun, pada 2002 kantor utama mereka kembali ke Jenewa, Swiss.
Hingga saat ini, terdapat 213 federasi negara yang menjadi anggota FIBA dan
sejak 1989 dibagi menjadi lima zona yaitu Afrika, Amerika, Asia, Eropa, serta
Oseania.
Keberhasilan FIBA dalam mengembangkan olahraga bola basket terbukti pada
1950, yakni penyelenggaraan piala dunia bola basket sektor putra pertama di
dunia.
Kemudian tiga tahun setelah itu, FIBA juga menyelenggarakan piala dunia bola
basket putri. Sejak saat itu, piala dunia bola basket menjadi ajang rutin yang
dilaksanakan empat tahun sekali secara bergantian dengan Olimpiade.
Ring
garis tengah ring basket: 0,45 m
tinggi ring dari tanah: 3,5 m
panjang jala: 0,45 m
Papan pantul
panjang dan lebar papan pantul: 1,2 m x 0,9 m
tebal papan: 3 cm
tinggi papan dari lantai: 2,75 m
jarak dari belakang keranjang: 0,15