Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Fadira Syahtiana

KELAS : XI IPA 4
MATA PELAJARAN : PENJASKES

MENGANALISIS PERMAINAN BOLA BASKET

A. TEKNIS DASAR PERMAINAN BOLA BASKET


1. Teknik Menggiring (Dribbling)
a. Dribbling Tinggi
Dilakukan untuk menggiring bola secara cepat memasuki
pertahanan lawan dengan jalan cepat / lari, teknik ini digunakan
ketika pemain lawan cukup jauh dari pemegang bola.

b. Dribbling rendah
Teknik ini dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan lawan
main. Teknik ini digunakan ketika sedang berhadapan langsung dengan
lawan dan ingin membuat sebuah terobosan yang memanfaatkan celah
yang dibuat oleh pemain ketika lengah.

2. Teknik Mengoper ( Passing )


Teknik Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang harus kamu kuasai betul
agar bisa bermain secara kolektif. Tekin passing / mengumpan merupakan gerakan melempar bola
kepada teman yang masih satu tim. Passing bisa dilakukan dengan menggunakan dua tangan atau
satu tangan saja, tujuan dari melakukan passing adalah untuk menjaga bola dari rebutan lawan dan
menyusun serangan dengan terobosan matang atau gerak tipuan. Ada 4 jenis teknik passing
diantaranya :

a. Overhead Pass
Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala.
Umpan jenis ini dilakukan untuk counter attack dengan melemparkan
bola jauh ke daerah pertahanan lawan. Teknik ini juga bisa dilakukan
bila kamu mendapatkan pengawalan yang ketat oleh lawan. Teknik ini
merupakan solusi yang tepat agar bola tidak direbut oleh lawan karena
anda tidak bisa memaksakan untuk terus membawa bola basket dalam
keadaan yang sulit untuk melewati kepungan lawan.

b. Chest Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan posisi bola didepan dada, teknik
ini biasanya menggunakan lemparan dua tangan dengan tujuan operan
lurus terhadap teman yang satu tim. Teknik ini adalah teknik paling
sederhana dengan tingkat akurasi paling tinggi ketika melakukan
operan lurus kepada teman satu tim. Tips untuk menghindari gerakan
yang terbaca oleh lawan adalah menggunakan gerakan tipuan.  Cobalah
untuk tidak melihat teman kamu secara langsung, karena hal ini akan
membuat lawan lebih mudah untuk membaca perg.

c. Baseball Pass
Teknik ini dinamakan baseball pass karena gayanya mirip melalukan
lemparan baseball. Lemparan dilakukan menggunakan tenaga yang
cukup kuat dan hanya dengan satu tangan saja. Teknik ini sering
digunakan untuk mengelabuhi lawan dengan lemparan yang
mengejutkan dan tak terduga. Banyak pemain basket yang
menggunakan cara ini melakukan gerakan tipu berupa lompatan saat
ingin memasukkan bola ke ring namun akhirnya bola hanya
diumpankan ke teman yang memiliki posisi yang lebih bagus

d. Bounce Pass

Teknik passing yang dilakukan dengan memantulkan bola kebawah


kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk
menghindari hadangan lawan. Alasan menggunakan teknik ini
sebenarnya sama dengan chest pass namun berbeda cara melakukannya.
Hadangan lawan yang melakukan teknik block terhadap laju kamu,
kelebihan teknik ini adalah kamu bisa mengecoh lawan dengan operan
pantulan bola namun memiliki kelemahan jika dibandingkan dengan
chest pass, yaitu tidak bisa melakukan operan jauh karena laju bola
tidak secepat chest pass dan sangat sulit untuk membuat pantulan
hingga jarak jauh.

3. Teknik Pivot
Seperti namanya pivot berarti tumpuan, teknik pivot biasanya
digunakan untuk melakukan gerak tipu yaitu dengan cara mengerakkan
badan dengan tumpuan salah satu kaki dengan kedua tangan yang
menjaga bola dari lawan. Aturan melakukan pivot yaitu tidak boleh
menggeser kaki yang menjadi tumpuan saat memutar badan. Usahakan
kamu memilih kaki yang terkuat untuk menjadi tumpuan saat kamu
memutar badan untuk melakukan gerakan tipuan, kamu boleh
menggerakan kaki yang lain asalkan kaki tumpuan tidak bergeser.

4. Teknik Shooting

Dalam basket tentu saja kamu memerlukan shooting / tembakan


langsung ke ring untuk mencetak poin. Shooting merupakan teknik
dasar permainan bola basket yang wajib kamu kuasai untuk
mendapatkan poin demi poin. Ada banyak cara untuk melakukan teknik
shooting, diantaranya :
– Menembak dengan teknik set shoot (posisi berdiri diam ditempat)
dengan satu tangan
– Menembak dengan teknik set shoot dua tangan
– Menembak dengan teknik jump shot (disertai dengan lompatan)
– Menembak dengan teknik lay up ( gerakan lari, langkah dan
meloncat)

5. Teknik Rebound

Teknik rebound merupakan teknik dasar permainan bola basket yang


bisa membuat tambahan poin dari lemparan temanmu yang gagal.
Banyak pelatih yang mengatakan bahwa rebound merupakan hal
penting yang bisa saja memberikan tim kamu kemenangan atau
setidaknya posession ball yang bagus. Rebound merupakan teknik
mengambil bola basket yang gagal masuk ring, ada 2 tipe rebound
yaitu rebound ofensif dan rebound defensif. Rebound ofensif artinya
lemparan yang gagal dalam satu tim diambil oleh teman yang masih
satu tim kemudian mencoba shot lagi kedalam ring, bila bola masuk
ring maka tim kamu dapat 2 point. Sedangkan defensif rebound adalah
teknik merebut bola basket yang gagal dimasukkan oleh lawan agar
tidak ada usaha memasukkan bola lagi kedalam ring. Menguasai teknik
rebound defensif akan menyelamatkan tim kamu dari kekalahan dan
berpeluang melakukan counter attack.

B. CARA BERMAIN BOLA BASKET YANG BAIK


Bola basket merupakan sebuah permainan olahraga yang menyenangkan di mana banyak orang baik
pria maupun wanita menyukainya. Olahraga menghibur satu ini juga termasuk menantang dan oleh
karena itu bola basket pun dipertandingkan. Mengetahui teknik dasar permainan bola basket adalah
penting, namun cara bermain bola basket yang benar pun perlu untuk kita pahami dengan baik.

1. Memiliki 2 Tim
Dalam permainan bola basket, tentu saja posisi pemain basket perlu diatur dengan baik dan untuk
itulah harus pecah menjadi 2 tim. Basket memang dimainkan secara beregu dan ada 2 buah tim atau regu
yang masing-masing memiliki 5 orang pemain untuk permainan lapangan penuh. Itu artinya, permainan
setengah lapangan pun bisa dilakukan di mana setiap tim harus terdiri dari 3 pemain saja. Bola basket
sebenarnya juga boleh dimainkan secara beramai-ramai, hanya saja pastikan untuk memainkan olahraga
ini dengan jumlah pemain genap.
2. Ada Bola dan Ring

Tentunya saat hendak bermain bola basket, bola dan ring menjadi kebutuhan utama permainan
yang harus sudah tersedia. Ukuran bola pun tak boleh sembarangan karena perlu disesuaikan berikut
juga ring di mana jaring yang digunakan pun bisa dilalui oleh bola. Ketinggian ring pun perlu
ditentukan dan pastikan cukup menantang bagi para pemain.

Pada peraturan permainan bola basket, bola yang digunakan untuk permainan adalah berbahan
karet dan juga kulit sintetis di mana juga mudah untuk ditembakkan dengan nyaman. Sementara
untuk ring basket adalah 10 meter dengan 18 inci sebagai diameternya dengan papan plexiglass yang
mendukung untuk memantulkan bola saat menembak. Lapangan basket sendiri juga perlu memiliki
2 buah lingkaran di maan panjang sau lingkaran pada tiap akhir lapangan adalah 94 kaki.

3. Mencetak Angka

Pada permainan bola basket, pemain perlu mencetak angka yang bernilai 1-3 poin dengan cara
menembakkannya melalui ring; pemain penyeranglah yang perlu melakukan tembakan ini.
Perhatikan pula adanya pelanggaran dalam bola basket yang meliputi tembakan pelanggaran dengan
nilai satu poin masing-masing dan perlu diambil dari garis lemparan bebas dengan jarak 15 kaki dari
ring basket. Ketika terjadi pelanggaran selama dalam usaha pemain dalam proses menembak, maka
pemain biasanya diberi kesempatan antara 1 dan 3 lemparan bebas.

4. Mengoper Bola
Passing atau mengoper bola adalah cara untuk memindahkan bola dari kita ke pemain sekutu
alias teman satu tim kita. Dari posisi dan gerakan mendribble atau menggiring bola, kita bisa
kemudian memutuskan untuk mengoper bola kepada teman apabila ia memiliki posisi yang bagus
untuk menyerang atau mempunyai kesempatan baik dalam mencetak angka dengan memasukkan
bola ke ring tim lawan.

5. Mengoper secara Akurat dan Tajam

Operan seorang pemain basket yang baik adalah akurat dan tajam. Operan dada adalah cara
mengoper bola basket yang paling kerap digunakan oleh para pemain basket dengan memegang bola
tepat di depan dada menggunakan kedua tangan. Dari depan dada itulah, bola kemudian dilemparkan
ke arah teman setim.

Operan memantul juga adalah jenis operan bola basket paling umum di mana cara
memegangnya sama seperti pada operan dada namun bola kemudian dipantulkan ke lantai dan
diterima oleh pemain yang Anda targetkan untuk menerimanya. Operan ini terlihat lebih mudah,
namun pada pertandingan yang sesungguhnya, pemain lawan bisa sewaktu-waktu mengambil
kesempatan untuk merebut bola saat bola memantul, jadi waspadai akan hal tersebut.

6. Tidak Boleh Berhenti Menggiring Bola

Meski tujuan dan maksud kita adalah hendak mengoper bola kepada teman setim, bola yang kita
bawa dengan cara menggiringnya tak boleh sampai berhenti. Teruslah bergerak untuk menggiring
bola sampai berhasil mengoperkannya kepada teman atau menembakkan bola ke arah ring tim
lawan. Berhenti menggiring bola justru adalah pelanggaran ketika menggiring, berhenti lalu lanjut
menggiring bola kembali.
Justru bila sampai terjadi hal tersebut, ini adalah bentuk pelanggaran yang kita istilahkan sebagai
“double-dribble.” Saat sudah akan menembakkan bola, pastikan untuk lebih dulu mengambil 2
langkah tanpa menggiring bola sebelum bola ditembakkan atau dioperkan kepada teman setim.
Mengambil lebih dari 2 angka akan berakibat pelanggaran.

7. Menggunakan Ujung Jari untuk Memantulkan Bola

Demi mengendalikan bola dengan baik serta aman, menggiring bola bisa dilakukan dengan
ujung jari dan bukan menggunakan telapak tangan. Para pemula biasanya akan mengalami kesalahan
pada poin ini. Lakukan lebih dulu dengan posisi berdiri sambil memantulkan bola.
Pergelangan tangan harus lentur ketika memantulkan bola, upayakan juga untuk menjaga siku
pada pinggul dan kemudian menggerakkan siku hanya sesekali saja dan tak perlu banyak-banyak.
Untuk pantulan yang nyaman dan sempurna, memang hal ini tergantung juga pada bola basket yang
digunakan. Spesifikasi dari bola yang mengembang perlu setepat mungkin dan kalau kurang bisa
memantul, tambahkan udara ke dalamnya.

8. Mengendalikan Bola Setinggi Pinggang

Bagi para pemula, mengendalikan bola memang cukup sulit ketika memantulkannya. Namun,
untuk dapat mengendalikan bola dengan baik diperlukan latihan dan praktik yang cukup sering dan
teratur dalam menggiring bola. Lakukan secara rendah lebih dulu dan kemudian jaga tetap stabil
untuk bola yang pantulannya setinggi pinggang.

9. Pandangan Harus Benar

Walau kita berjalan atau bahkan berlari sambil menggiring bola dan mengendalikannya agar
tetap stabil dan tak jauh dari kita, kepala dan pandangan tak boleh hanya berfokus pada bola yang
tengah kita bawa. Pemain basket perlu waspada terhadap serangan dari tim lawan.
Pandangan harus benar, yakni melihat sekeliling kita dan bukannya ke arah bawah, fokus
kepada bola atau bahkan lurus ke depan saja. Pemain bola basket pun perlu melihat apakah ada celah
yang bagus untuk mengoper bola kepada teman setim dan juga celah untuk menyerang dan
memasukkan bola ke ring demi mencetak angka.

10. Bergerak dengan Berjalan

Pada permainan basket, menggiring bola bukan diawali dengan posisi berdiri atau bahkan
berlari, melainkan berjalan dengan nyaman. Ketika menggiring bola dengan berjalan sudah cukup
nyaman, maka mulailah untuk berlari dan ambil gerak lari cepat nan pendek sewaktu menggiring
bola.
Saat berjalan cepat, pemain perlu juga tetap tahu bagaimana cara mengontrol bola dengan baik
supaya tetap stabil memantul. Untuk melatih hal ini, sediakan beberapa kursi atau kerucut yang bisa
membantu Anda dalam praktik menggiring bola dengan bentuk angka 8. Lakukan dengan cepat
namun bola tetap terkendali dengan baik.

11. Menggiring Bola Menggunakan Kedua Tangan

Menggiring bola basket tentunya perlu dilakukan dengan tangan yang dominan agar lebih
nyaman dan hasilnya tidak merugikan kita dan tim. Namun, penting pula bagi seorang pemain
basket untuk bisa bermain bola basket menggunakan kedua tangan, khususnya dalam hal menggiring
atau mendribble bola.
Untuk dasar-dasar menggiring bola basket, kita bisa menggunakan tangan dominan kita, yakni
tangan yang biasa kita pakai untuk menulis. Tapi juga tak salah bila kita pun berlatih menggunakan
tangan yang kurang dominan untuk menggiring bola. Lakukan sambil berjalan lebih dulu sebelum
kemudian bisa dilakukan sambil berlari. Pemain bola profesional tentunya menggiring bola dengan
kedua sisi tangan merupakan hal sepele.

12. Menembak dengan Lurus

Saat hendak menembakkan bola yang Anda bawa ke ring lawan, berhenti lebih dulu dalam
menggiring bola dan pegang bola menggunakan kedua tangan dengan arah tubuh dan pandangan
menuju ring secara lurus. Lemparkan bola untuk memasukkan bola ke dalam ring dengan cara
mengambil satu dribble atau pantulan bola sambil mengubah arah pinggul dengan cepat.

13. Menembak dengan Kaki Melompat


Supaya tembakan mendapatkan tenaga lebih, berjongkoklah lebih dulu dan dan lakukan
lompatan yang bersamaan dengan gerakan menembakkan bola. Lompatan harus dilakukan lurus ke
atas dan bukannya ke belakang atau ke depan agar kekuatan tambahan dalam menembak dapat
diperoleh dari situ. Namun pada kasus lemparan bebas biasanya tak perlu dilakukan dengan
lompatan.

14. Lay – Up

Lay-up merupakan latihan dasar yang para pemula perlu latih dan kuasai karena dengan lay-up
inilah memperoleh 2 poin pun lebih mudah. Cara melakukan lay-up sendiri adalah dengan
memosisikan tubuh agak jauh dari ring di mana kaki salah satunya bisa agak ke depan. Bola
dipegang dengan kedua tangan dan berlarilah sambil menggiring bola. Ketika sudah dekat dengan
ring, tolakan bisa dilakukan di mana puncak lompatan adalah di waktu yang sama dengan bola yang
ditembakkan ke ring hingga tangan sampai menyentuh ring.

15. Mengambil Bola Pantulan

Ketika bermain bertahan, penting untuk berlatih meraih pantulan. Saat pemain lawan melakukan
tembakan yang kemudian kurang berhasil, kita bisa mengambil peluang tersebut dengan merebut
bola. Jadi, posisi kita sebagai pemain bisa tetap ada di bawah keranjang dan mengambil bola ketika
terjadi pantulan bebas; saat terjadi perebutan bola, kita perlu menjadi pemain yang duluan meraih
bola tersebut.
Dalam cara bermain bola basket, itulah beberapa hal penting untuk diperhatikan khususnya bagi
para pemula. Menghindari melakukan pelanggaran juga adalah catatan serius untuk dipahami agar
mampu menjadi tim pemenang.

C. PERATURAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET


Seluruh peraturan yang dirumuskan untuk melaksanakan suatu permainan basket
tercantum dalam buku panduan permainan bola basket. Buku ini dirumuskan oleh FIBA
(Federasi Bola Basket Internasional) yang merupakan penjamin bahwa setiap pelaksanaan
pertandingan bola basket harus berdasarkan panduan yang satu ini.
Bagi anda yang penasaran bagaimana dapat memiliki buku panduan ini, tenang saja
karena anda dapat memilikinya tanpa biaya apapun (gratis). Anda dapat mengunduh buku
panduan pada link website resmi FIBA.com. Buku tersebut cukup tebal, sekitar 86 halaman
namun tetap menarik untuk anda pencinta basket tentunya. Informasi serta peraturan terbaru
dalam dunia basket dapat anda temukan dalam buku panduan terebut. Namun, bagi anda yang
tidak memiliki waktu membaca buku yang cukup tebal kali ini akan dibahas secara singkat
gambaran mengenai berbagai peraturan permainan bola basket yang dimuat dalam buku terbitan
FIBA tersebut. Simak penjelasan lengkapnya di bagian selanjutnya.

Peraturan Dasar dalam Permainan Bola Basket


Seperti dijelaskan sebelumnya, ada banyak aspek yang perlu diatur untuk menjamin
pertandingan bola basket sesuai dengan yang diharapkan dan terlaksana adil dan jujur.
Peraturan tersebut mencakup banyak hal yang mungkin cukup repot jika anda harus cari tahu
satu per satu. Berikut ini informasi lengkap mengenai peraturan dalam permainan bola basket
yang perlu anda ketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!
1. Peraturan Mengenai Lebar Lapangan Permainan
Hal mendasar yang perlu diketahui dalam permainan bola basket tentunya adalah mengenai
lebar lapangan bola basket. Tahukah anda berapa ukuran dari lapangan bola basket yang selama anda
nikmati lewat televisi pertandingannya? Jika anda belum mengetahuinya, maka mulailah untuk
mengetahuinya dari sekarang. Lapangan bola basket memiliki dua ukuran standar yang umumnya
digunakan. Ukuran lapangan yang pertama dirumuskan oleh National Basketball Association (NBA).
Biasanya ukuran yang dirumuskan oleh NBA ini lebih banyak digunakan dalam pertandingan bola
basket di liga Amerika.
Besar lapangan basket tersebut antara lain adalah panjang sebesar 2,85 meter dan lebarnya
sebesar 15 meter. Berbeda memang ukuran dari NBA ini dengan ukuran lapangan dari FIBA. Fiba
merumuskan ukuran standar lapangan bola basket yang sedikit lebih kecil yaitu panjangnya 26 meter
dan lebarnya 14 meter. Kebanyakan ukuran lapangan bola basket FIBA inilah yang digunakan pada
pertandingan skala internasional.

2. Peraturan Mengenai Jumlah Pemain dalam Waktu Permainan


Selanjutnya, peraturan dalam permainan bola basket yang perlu anda ketahui adalah berapakah
jumlah pemain dalam permainan. Pastinya minimal satu kali anda pernah menghitung ada berapa
pemain dalam satu tim bukan? Sebanyak 5 orang atlet akan ikut bermain dari satu tim untuk
pertandingan bola basket. Lalu berapakah jumlah cadangan yang diperbolehkan pada pertandingan ini?
Pelatih diperbolehkan menyediakan sejumlah 5 orang cadangan dengan skenario terparah ada 5 atlet
utama yang harus digantikan secara keseluruhan fungsinya. Selain pemain dalam tim, anda pasti akan
menemukan keberadaan wasit tentunya. Wasit pada pertandingan bola basket memiliki jumlah 2 orang.
Wasit yang pertama atau wasit 1 memiliki nama panggilang Referee, sedangkan untuk wasit yang
kedua atau wasit 2 disebut dengan nama Umpire.
3. Peraturan Mengenai Lama Waktu Permainan
Pertandingan bola basket sama seperti pertandingan olahraga lain tentunya memiliki lama waktu
permainan. Lama waktu permainan bola basket ada dua juga jenisnya. Seperti diketahui olahraga bola
basket ini sangat populer di Amerika Serikat sehingga kebanyakan peraturan untuk bola basket di
Amerika di atur oleh NBA dan bukan FIBA. Berdasarkan aturan FIBA lama waktu permainan bola
basket adalah 4 x 10 menit.
Sedangkan menurut aturan dari NBA, aturan lama waktu permainan adalah 4 x 12 menit. Setiap
sesi jeda antar babak, akan diberikan waktu istirahat yaitu selama 10 menit. Oleh sebab itu,
pertandingan bola basket rata-rata akan berjalan selama 80 menit hingga 90 menit tergantungan kondisi
dari pertandingan itu sendiri. Jika terjadi skor sama hingga detik terakhir, maka akan diadakan
perpanjangan waktu sampai ada selisih skor yang dibutuhkan.
4. Peraturan Mengenai Pelanggaran 3 Second Violation
Tahukah anda ada aturan pelanggaran bernama 3 second violation dalam permainan bola basket?
Sesuai dengan namanya, pelanggaran yang satu ini ada kaitannya dengan lama waktu 3 detik yang
dilanggar oleh pemain berada dalam daerah tembakan bebas. Jika pemain berada dalam daerah tersebut
lebih dari waktu 3 detik yang disediakan, maka pemain akan diberikan peringatan pelanggaran dengan
kerugian tembakan untuk lawan main.
Pernahkah anda sebelumnya melihat pemain bola basket yang anda saksikan mendapatkan
peringatan pelanggaran, padahal anda tidak melihat ada sesuatu terjadi? Nah, mungkin saja saat itu
pemain tersebut berada pada daerah tembakan bebas yang membuatnya menjadi terkena pelanggaran.
Oleh sebab itu, pemain bola basket harus memperhatikan posisinya dan terus fokus dalam melakukan
pergerakan. Jangan sampai anda terkena pelanggaran karena kelalaian anda berada pada daerah
tembakan bebas selama lebih dari 3 detik.

Anda mungkin juga menyukai