Anda di halaman 1dari 23

Passing (Mengoper)

Pengertian Passing
Passing adalah seni memindahkan momentum bola dari satu pemain
ke pemain lain. Passing adalah tehnik dasar yang sangat penting dalam
suatu tim sepak bola karena dengan passing kekompakan tim bisa
terjalin. Dengan passing yang baik seorang pemain akan dapat berlari ke
ruang yang terbuka dan mengendalikan permainan saat membangun
strategi penyerangan (Mielke, 2007)
Macam-macam passing
a.

Passing menggunakan kaki bagian dalam.

b.

Passing menggunakan sisi kaki bagian luar.

c.

Passing menggunakan punggung kaki.

d.

Passing menggunakan kaki bagian belakang


Cara-cara Melakukan dan Melatih Passing

a.

Passing menggunakan kaki bagian dalam.


Gerakan passing dengan menggunakan kaki bagian dalam dilakukan
dengan cara posisikan tubuh sebidang dengan arah passing yang dituju,
simpan bola disebelah kaki yang menjadi tumpuan untuk menendang,
tariklah kaki yang akan menendang ke belakang lalu ayunkan kaki untuk
menendang bola tersebut (Mielke, 2007).

b.

Passing menggunakan sisi kaki bagian luar.


Yaitu gerakan passing atau mengoper bola dengan menggunakan sisi
kaki bagian luar,

gerakan ini dilakukan dengan cara , posisi tubuh tegak

lurus dengan bola, bola berada di sisi kaki tumpuan untuk menendang
tariklah kaki yang akan menendang ke belakang lalu ayunkan kaki untuk
menendang bola tersebut, tendanglah bola tersebut dengan sisi kaki
bagian luar.
c.

Passing menggunakan punggung kaki.


Gerakan

ini

dilakukan

dengan

cara

menendang

bola

dengan

punggung kaki. Prinsip gerakan passing menggunakan punggung kaki


juga sama dengan gerakan-gerakan passing yang lain. Tetapi bedanya
passing ini di lakukan dengan menggunakan punggung kaki.
d.

Passing menggunakan kaki bagian belakang

Passing menggunakan kaki bagian belakang dilakukan dengan cara


posisi bola berada di samping kaki tumpuan yang akan menendang,
pandangan ke depan, tarik kaki ke depan kemudian ayunkan kaki ke
belakang,

tendanglah

bola

dengan

menggunakan

kaki

bagian

belakang (Mielke, 2007). Passing menggunakan kaki bagian belakang


biasanya dilakukan apabila rekan se tim berada dibelakang tubuh seorang
pemain yang akan mengoper, banyak kekurangan dalam melakukan
passing dengan cara ini karena ketepatan passing tidak terlalu akurat,
kebanyakan passing ini dilakukan oleh seorang pemain yang sudah mahir
dalam bermain bola.
Ketika menendang, tegakan pegelangan kaki dan usahakan kaki
tetap kaku. Pandangan lurus terhadap pemain satu tim yang akan di oper.
Usahakan setepat mungkin mengarahkan bola terhadap pemain yang
akan di oper, tendangan bola jangan terlalu keras dan jangan terlalu
lambat usahakan aliran bola bisa diterima atau di kontrol dengan mudah
oleh pemain yang di over.
Untuk melatih ketepatan passing, latihan dapat dilakukan dengan
cara

melakukan

passing

bola

terhadap

tembok

dengan

sebanyak

mungkin, passing yang baik adalah passing yang dapat diterima dengan
baik oleh pemain yang menerima passing.
Keterampilan dasar mengontrol bola perlu dilatih secara berulang
ulang sehingga pemain yang melakukan passing mempunyai rasa percaya
diri untuk melakukan passing yang tegas dan terarah kepada teman satu
tim yang tidak di jaga lawan.
Passing yang baik dimulai ketika tim yang sedang menguasai bola
menciptakan ruang diantara lawan dengan bergerak dan membuka ruang
di sekeliling pemain.
Passing sendiri merupakan tekhnik dasar dalam sepakbola yang
sangat penting. Bisa dikatakan jika seseorang tidak bisa melakukan
Passing, maka orang tersebut tidak akan bisa bermain sebagai
pesepakbola profesional. Terlebih lagi jika orang tersebut tidak memiliki
skill individu yang bagus.
Passing sendiri dapat membantu seseorang yang tidak mempunyai skill
individual yang baik. Dan tekhnik passing dapat berguna untuk
meningkatkan kerja sama tim karena tekhnik ini memang memerlukan
kerja sama antar pemain.

Passing sendiri mempunyai berbagai jenis tekhnik.


Berikut adalah beberapa jenis passing dalam sepakbola:
1. Umpan 1-2 (Wall Pass)
Passing jenis ini biasa disebut One-Two yaitu kerjasama antar dua pemain
yang saling mengoper operan ini berguna untuk mengecoh lawan.
2. Umpan Terobosan (Through Pass)
Arti Through Pass adalah umpan terobosan.Through pass sendiri
mempunyai dua jenis tekhnik yaitu umpan terobosan mendatar dan
umpan terobosan melambung. Umpan jenis ini sangat ampuh digunakan
untuk menerobos pertahanan lawan. Biasanya pengguna teknik ini adalah
para pesepakbola yang mempunyai skill passing yang baik sebagai
pengoper dan skill mempunyai lari yang cukup cepat sebagai penerima
umpan. Tekhnik ini beresiko gagal yang cukup tinggi jika tim lawan
menerapkan strategi Offside Trap yang baik.
3. Crossing
Arti Crossing dalam sepakbola adalah umpan silang biasanya hal ini
dilakukan jika orang yang dioper berada didalam kotak pinalti.
4. Back Pass (Mengoper Balik)
Tekhnik ini adalah tekhnik mengoper bola kepada teman yang ada
dibelakan kita. Caranya bisa dengan memutar seluruh badan kebelakang
lalu mengopernya atau juga bisa dengan cara yang biasa digunakan para
pesepakbola profesional yaitu dengan menggunakan tumit tanpa harus
memutar seluruh badan terlebih dahulu.
5. Gaya Kalajengking
Ini adalah jenis passing yang membutuhkan tekhnik tinggi dan sangat
jarang ada orang yang menggunakannya. Tekhnik ini bisa digunakan
dengan cara sambil menjatuhkan badan atau pun bisa juga dengan
keadaan tetap berdiri tegak.Akan tetapi, tekhnik ini hanya bisa dilakukan
jika kita menerima bola-bola yang mempunyai ketinggian tertentu saja.
Teknik mengumpan (passing) merupakan salah satu teknik yang sangat
dasar dalam memainkan sepak bola. Mengumpan dengan benar adalah
kunci sebuah tim dalam mengusai permainan, sekitar 80% permainan
sepak bola adalah memberi dan menerima umpan, ketidakmampuan
pemain dalam memberikan dan menerima umpan yang benar tentu akan
merusak permainan secara tim. Umpan juga merupakan bagian penting
dari kerjasama tim. Tanpa komunikasi dan pengertian yang baik tentu
akan sulit menghasilkan kualitas umpan yang baik. Sebagian besar
umpan dalam sepak bola dilakukan dengan jarak kurang dari 30 meter
dan umpan mendatar menyusur tanah.

Untuk para pelatih, ada beberapa poin fundamental yang harus diketahui
dalam mengajarkan teknik mengumpan, diantaranya:
1. Jika seorang pemain belum dapat melakukan umpan dengan akurat
tanpa adanya lawan, maka jangan dulu mengenalkan taktik menyerang
2. Jika seorang pemain belum dapat melakukan umpan dengan akurat
pada jarak yang dekat, maka akan sulit seorang pemain melakukan
umpan jarak jauh (Long Pass)
3. Jika seorang pemain belum dapat melakukan umpan dengan akurat
pada bola mendatar, maka akan sulit bagi seorang pemain untuk
melakukan umpan di udara
4. Umpan yang efektif adalah umpan yang dilakukan dengan mudah,
cepat dan baik. Pemain profesional akan dengan mudah melakukan cara
ini, mereka akan selalu mencari rekan setim yang dengan mudah diberi
umpan, sedangkan pemain amatir akan cenderung mencoba dan
melakukan umpan yang sulit.
5. Waktu melakukan umpan hal penting yang perlu diperhatikan adalah
aman dari jangkauan lawan dan mudah dilakukan sehingga rekan setim
dapat menerima bola dengan baik.
6. Pemain yang menerima bola harus selalu berlari untuk medekat ke arah
bola, jika seorang pemain menunggu bola akan sangat mudah pemain
lawan untuk melakukan potongan (intercept)
7. Seorang pemain yang akan menerima bola harus pintar untuk
menempatkan posisi, tidak terlalu dekat dengan lawan sehingga pemain
yang akan melakukan umpan dapat dengan mudah melakukannya.
8. Seorang pemain harus mencoba untuk melakukan umpan kearah depan
dan mendekati gawang lawan jika melihat celah pada pertahanan lawan.

Umpan yang baik sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemain dalam


mengambil keputusan. Keputusan yang buruk dalam melakukan umpan
akan memudahkan lawan untuk merebut bola. Pemain harus dapat
melihat posisi rekan pemain yang bebas, sehingga memudahkan dalam
melakukan umpan, dan melakukan umpan dengan percaya diri dan tidak
melakukan umpan yang berisiko sehingga dapat direbut oleh lawan.
Mengumpan kepada pemain yang berlari
Posisi pengumpan sangat menentukan apakah dia dapat memberikan bola
kepada rekan setim yang sedang berlari pada ruang kosong. Pengumpan
dapat memberikan bola pada satu titik yang jauh dari jangkauan pemain
bertahan lawan, sehingga rekan setim dapat menerima bola dengan
mudah.

(a) Posisi pemain lawan sangat dekat dengan titik menerima umpan
sehingga sangat berisiko untuk lawan dapat melakukan intercept
(b) Posisi lawan jauh, dan pengumpan dapat melihat titik ruang kosong
yang memungkinkan rekan satu tim berlari dan mendapatkan bola

Mengumpan kembali ke belakang


Salah satu kebiasaan buruk pemain amatir dalam bermain sepak bola
adalah selalu memaksakan bola untuk mengarah ke depan, selalu berpikir
bahwa bola harus sesegera mungkin berada di daerah pertahanan lawan.
Jika pemain tidak dapat memberikan umpan ke depan dan tidak dapat
melakukan dribble, maka salah cara yang dapat dilakukan adalah
mengarahkan bola kembali kebelakang tanpa memaksakan bola ke
depan.

Prinsip dasar pada saat mengumpan di dalam area sendiri adalah


memberi umpan dengan aman dan tidak berisiko. Umpan yang diberikan
harus dilakukan dengan akurat. Kesalahan yang dilakukan dalam
mengumpan pada daerah sendiri akan memudahkan lawan untuk
membahayakan gawang sendiri dan akan berisiko untuk terciptanya gol.
Mengumpan Cepat (Quick Passes)
Quick Passes adalah salah satu cara yang dilakukan untuk dapat dengan
mudah membongkar pertahanan lawan. Hanya diperlukan satu sentuhan
passing dan gerakan rekan setim untuk mencari posisi yang
menguntungkan. Umpan dilakukan dengan sangat cepat sehingga bola
dapat menembus pertahanan lawan dan sampai di rekan satu tim yang
berdiri di posisi menguntungkan.

Teknik Mengumpan (Passing)


Pola Latihan Swerve Pass
Jenis mengumpan berikut adalah yang memiliki tingkat kesulitan cukup
tinggi. Bola yang diumpan harus berbelok seperti lintasan parabola atau
yang sering kita sebut bola pisang. Diperlukan latihan berulang-ulang agar
dapat melakukan umpan berbelok yang akurat.
Swerve Pass (Umpan Berbelok)

Tujuan :Pemain dapat mengumpan bola jarak jauh ataupun dekat dengan
akurasi yang baik dan kecepatan yang bervariasi. Pemain dapat
menguasai teknik mengumpan dengan membelokkan bola.

Konsep Pelatihan
1. membentuk grup, masing-masing grup berisikan 3 pemain.
2. kedua pemain berdiri berhadapan dengan jarak sekitar 20 25 m.
3. pemain ketiga berdiri diantara kedua pemain tersebut.
4. Pemain saling mengumpan dengan kecepatan yang bervariasi.
5. Pemain harus mengumpan dengan bola dibelokkan dan melewati posisi
lawan yang berada ditengah.
Poin Pembelajaran
1. Meletakkan kaki tumpuan berada di samping dan agak kebelakang dari
posisi bola.
2. Kaki yang di gunakan menendang diayunkan melintang dari dalam ke
luar.
3. Kaki yang digunakan untuk menendang bersentuhan dengan bagian
bawah sebelah luar bola sehingga tercipta bola yang berputar dan
melengkung.

Peningkatan Teknik
Posisi pemain yang akan di umpan pada jarak yang bervariasi, sehingga
garis lintang lengkungan bola dapat lebih bervariasi. Disamping itu
pemain dapat mulai berlatih menendang dengan bagian dalam ataupun
bagian luar kaki.

Teknik Mengumpan (Passing)


Pola Latihan Lofted Pass dan
Chip Pass
Teknik mengumpan berikut ini harus terus dilatih karena memiliki tingkat
kesulitan yang tinggi. Pola latihan mengumpan lambung jarak jauh (Lofted
Pass) dan mengumpan cungkil (Chip Pass) yang paling sederhana seperti
dibawah ini:
1. Mengumpan Lambung Jarak Jauh (Lofted Pass)
Tujuan: Pemain dapat mengumpan bola melambung jarak jauh dengan
akurasi yang baik dan kecepatan yang bervariasi.Pemain dapat
menguasai teknik mengumpan jarak jauh dengan bola melambung.

Konsep Pelatihan :
membentuk grup, masing-masing grup berisi 2 pemain.

kedua pemain tersebut (P1-P2 & P3-P4) berdiri berhadapan dengan jarak
25 30 meter.
Pemain saling mengumpan dengan kecepatan yang bervariasi.
Pemain harus mengumpan dengan bola melambung di tanah.
Poin Pembelajaran :
1. Posisi badan pemain dengan bola berada pada posisi 30 derajat.
2. Fokus mata tertuju pada bola yang akan ditendang.
3. Kaki tumpuan berada 10 cm di samping bola dan terarah pada target
yang akan diumpan.
4. Menendang bola bagian tengah dan bawah dengan menggunakan laces
(punggung kaki)
Peningkatan Teknik :
Variasi jarak pemain yang akan di umpan dari yang sebelumnya 30 meter,
bisa menjadi 40 meter. Tujuannya untuk memberikan variasi kecepatan
bola yang di tendang dan mengasah insting pemain dengan variasi yang
berbeda.

2. Mengumpan Cungkil (Chip Pass)


Tujuan: Pemain dapat mengumpan bola jarak jauh ataupun dekat dengan
akurasi yang baik dan kecepatan yang bervariasi.Pemain dapat
menguasai teknik mengumpan dengan bola dengan cara dicungkil.

Konsep Pelatihan :
membentuk grup, masing-masing grup berisi 3 pemain.
kedua pemain tersebut berdiri berhadapan (P1 & P2), sementara pemain
S1 berada diantara P1 & P2.
pemain saling mengumpan dengan kecepatan yang bervariasi.
pemain harus mengumpan bola dengan cara dicongkel melewati posisi
lawan yang berada ditengah.
bola harus melewati pemain lawan dan jatuh tepat pada target.

Poin Pelatihan :
1. Kaki tumpuan berada 4 cm di samping bola.
2. Fokus mata tertuju pada bola yang akan ditendang.

3. Sentuhan kaki pada bola dilakukan pada bagian tengah dan bawah bola
dengan menggunakan punggung kaki.
Peningkatan Teknik :
Variasi jarak pemain lawan yang berdiri ditengah, Posisi lawan dapat
semakin dekat dengan pemain yang akan melakukan umpan sehingga
dapat memberikan variasi teknik mencongkel dengan kecepatan yang
berbeda.

Teknik Mengumpan (Passing)


Pola Latihan Three vs One dan
Driven Pass
Selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan dari teknik mengumpan,
kita dapat melakukan pola latihan three vs one (kucing-kucingan) dan
melatih umpan datar jarak jauh (driven pass):
1. Three vs One
Tujuan: Pemain dapat mengumpan bola jarak pendek dengan akurasi yang
baik dan kecepatan yang tepat.Pemain dapat menguasai teknik
mengumpan jarak pendek, dan mengetahui posisi yang benar untuk
menerima umpan. Pemain dapat menggunakan kaki bagian dalam dan
luar untuk megumpan.

Konsep Pelatihan :
- Membuat grup dengan 4 pemain (P1, P2, P3, S1).
- Pelatih dapat membuat kotak dengan batas cone, sebagai arena
bermain. Ukuran kotak 77 Meter (bisa disesuaikan).
- 3 pemain (P1,P2,P3) adalah rekan satu tim, sedangkan S1 adalah musuh.
- Ketiga pemain (P1,P2,P3) dapat mempratekkan teknik mengumpan bola
yang benar. pemain S1 bertugas untuk merebut bola dan memberi
tekanan kepada pemain yang memegang bola.
- Jika bola berhasil direbut maka pemain yang terakhir mengumpan harus
menggantikan tempat S1 sebagai yang merebut bola.
Poin Pembelajaran :
1. Pemain tanpa bola bertugas untuk memberi dukungan, dengan mencari
ruang kosong sehingga dapat mudah di umpan.
2. Pemain yang memegang bola dapat menunggu pemain lawan untuk
dapat merebut sebelum melakukan operan.
3. Mempratekkan empat poin penting dalam passing, akurasi, ketepatan
waktu, kecepatan, gerakan tipuan (disguise).
Peningkatan Teknik :
Pemain yang menerima bola hanya boleh mengontrol bola dengan satu
sentuhan kemudian segera mengumpan ke rekan satu tim.
2. Driven Pass
Tujuan: Pemain dapat mengumpan bola jarak jauh dengan akurasi yang
baik dan kecepatan yang tepat.Pemain dapat menguasai teknik
mengumpan jarak jauh dengan bola mendatar yang benar.

Konsep Pelatihan :
Membentuk grup, masing-masing grup berisi 2 pemain.
Kedua pemain tersebut berdiri berhadapan dengan jarak 25 30 meter.
Pemain saling mengumpan dengan kecpatan yang bervariasi.
Pemain harus mengumpan dengan bola mendatar di tanah.

Poin Pembelajaran :
1.Posisi badan dengan bola berada pada posisi 30 derajat.
2. Fokus mata tertuju pada bola yang akan ditendang.
3. Kaki tumpuan berada 10 cm di samping bola dan terarah pada target
yang akan diumpan.
4. Menendang bola bagian tengah dengan menggunakan laces (punggung
kaki).

Peningkatan Teknik :
Variasi jarak pemain yang akan di umpan, dari yang sebelumnya 20
meter, bisa menjadi 30 meter. Tujuannya untuk memberikan variasi
kecepatan bola yang di tendang dan mengasah insting pemain dengan
variasi yang berbeda.

Teknik Mengumpan (Passing)


Pola latihan Push Pass & 1-2
Combination Pass
Setelah mengetahui fundamental dari teknik passing dan dasar-dasar
teknik passing, berikut beberapa cara melatih untuk meningkatkan
kemampuan dari teknik mengumpan:
1. Push pass (Inside foot)
Tujuan : Meningkatkan teknik mengumpan (push pass) dengan akurat
(kecepatan bola dan arah bola pada target) pada jarak pendek.

Konsep Pelatihan :
Setiap pemain mencari pasangan (P1 dengan P3, P2 dengan P4) lalu
berdiri saling berhadapan

Jarak antar pemain diatur sekitar 10 20 meter.


Pemain mengumpan satu sama lain dengan teknik push pass
menggunakan kaki dalam (inside foot) ke pasangan masing-masing
Kecepatan mengumpan dilakukan secara variatif
Setelah 10 kali saling mengumpan, pemain bertukar pasangan
kemudian melakukan push pass lagi
Poin Pembelajaran :
A. Pemain fokus pada bola yang berada di kaki, tidak boleh mengalihkan
pandangan terhadap bola
B. Kaki tumpuan berada 25 cm dari bola
C. Arah kaki mengarah pada target umpan
D. Mengumpan dengan kaki bagian dalam dan engkel atau pergelangan
kaki terkunci pada arah target yang akan di umpan.
E. Tangan sedikit di ayunkan untuk menjaga keseimbangan tubuh
F. Kaki terus mengikuti arah bola dan tetap menjaga kekuatan umpan
dengan ayunan kaki tepat pada bola.
Peningkatan Teknik :
Memberikan limit waktu, dalam 30 detik melakukan operan tanpa
kesalahan. Kesalahan operan terbanyak dapat diberikan hukuman fisik
seperti push up dan sebagainya yang disepakati.
2. 1-2 combination Pass
Tujuan : Meningkatkan teknik mengumpan 1-2 dengan akurat (kecepatan
bola dan arah bola pada target) pada jarak pendek. Pemain dapat
mengumpan 1-2 dengan satu sentuhan tanpa kesalahan.

Konsep Pelatihan
Setiap pemain mencari pasangan lalu berdiri berseberangan. Posisi
pemain P1 dan P2 tidak sejajar, buat titik diagonal.
Jarak antar pemain 5-10 meter.
Pemain P1 meberikan umpan kepada pemain P2, lalu pemain P1 berlari
pada titik P1, dan menerima umpan dari pemain P2.
Kecepatan mengumpan dilakukan secara variatif
Pemain pada saat mengumpan tidak boleh mengenai cone, pada
simulasi cone dianggap sebagai lawan.
Poin Pembelajaran
A. Pemain fokus pada bola yang berada di kaki, tidak boleh mengalihkan
pandangan terhadap bola dan sedikit melirik untuk memperhatikan target
yang akan di umpan.
B. Pemain memperhatikan posisi lawan (cone)
C. Arah kaki mengarah pada target umpan
D. Mengumpan dengan kaki bagian dalam dan engkel atau pergelangan
kaki terkunci pada arah terget yang akan di umpan.

E. Umpan dilakukan dengan cepat dan berlari pada titik yang tidak
terjangkau oleh lawan.
F. Kaki terus mengikuti arah bola dan tetap menjaga power umpan dengan
ayunan kaki tepat pada bola.
Peningkatan Teknik
cone dapat di ganti oleh rekan setim, sehingga dapat memberikan
tekanan (pressure) yang mendekati kenyataan terhadap pemain.

Teknik Mengumpan (Passing)


Cara melakukan Push Pass,
Instep Drive, Chip Pass
Kemampuan passing sangat penting dalam permainan sepak bola, dengan
teknik yang benar akan mengahasilkan permainan yang baik. Dalam
posisi menyerang dan berada di daerah lawan, teknik pasiing yang benar
sangat krusial. Seluruh pemain bertahan lawan akan berusaha menutup
ruang gerak pemain dan bola. Mencari rekan setim yang tepat,
mendapatkan ruang passing yang benar dan keputusan yang cepat harus
dilakukan dalam posisi menyerang, passing beresiko harus dibuat supaya
dapat melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan.
Untuk menciptakan sebuah passing yang baik perlu sebuah teknik yang
benar juga, ada beberapa teknik passing dalam sepak bola antara lain:

1. Inside of the foot or push pass


Cara paling effektif untuk menciptakan sebuah passing yang akurat
adalah dengan menggunakan kaki bagian dalam. Passing dengan Inside
foot digunakan untuk passing jarak pendek. Setiap pemain yang
melakukan passing harus melakukan eye contact dengan rekan setim
untuk menjaga akurasi dan koordinasi.
Pada passing dengan kaki bagian dalam,bagian engkel pada kaki yang
digunakan untuk menendang bola harus terkunci dan kaki dipukulkan ke
bola dengan tegas sehingga bola tidak terlalu pelan dan cepat,
memperhatikan posisi bola dan posisi rekan setim yang akan di passing
sangat penting, sehingga bola dapat menuju target dengan tepat.

Bagian bola yang ditendang adalah bagian tengah bola, jika bola dipukul
pada bagian bawah maka bola akan melambung ke udara.

2. Outside of the foot.


Passing dengan kaki bagian luar di gunakan untuk passing jarak pendek,
Passing ini kebanyakan digunakan sebagai umpan tipuan, sehingga
pengumpan tidak perlu melihat ke target yang akan di umpan, pemain
hanya melirik dan menggunakan sedikit insting untuk melakukan umpan
ini.
Umpan ini kebanyakan digunakan dalam 1-2 sentuhan. Kaki tumpuan
harus berada agak jauh dari bola sehingga kaki yang akan digunakan
untuk menendang dapat melakukan ayunan dan memukul bola dengan
tepat.

3. Instep drive
Untuk umpan jarak jauh, teknik yang digunakan adalah dengan instep
drive. Posisi kaki tumpuan berada 6 inch di samping bola, dan kaki yang
digunakan untuk menendang dapat memukul bagian tengah agak
kebawah bola, sehingga bola dapat mencapai target yang berada pada
titik jauh. Sebagai titik fokus, pemain harus memperhatikan titik bola.
Pemain dapat memperhatikan posisi kedua tangan ketika melakukan
umpan, tangan harus mengayun sehingga dapat menjaga keseimbangan
tubuh pemain.

4. Chip pass
Teknik chip pass merupakan teknik mengumpan dengan tujuan dapat
mencapai titik umpan yang terhadang oleh lawan. Teknik ini dapat
digunakan untuk umpan jarak pendek dan umpan jarak jauh, sedikitnya
membutuhkan jarak 20 meter untuk mengumpan pada jarak pendek,
sehingga bola dapat melewati lawan dengan baik. Kaki tumpuan harus
berada dekat dengan bola, dan kaki yang digunakan untuk menendang
menganyun kebelakang dan tepat memukul bagian bawah bola. Kekuatan
engkel kaki sangat penting, Engkel dari kaki yang digunakan untuk

menendang harus rigid sehingga bola dapat dengan tegas menuju


target, Untuk teknik chip jarak jauh, posisi kaki tumpuan dapat berada
dekat dengan bola maupun sedikit dari bola. Titik fokus pemain adalah
bola yang akan ditendang.

Teknik Passing Dalam Sepak


Bola

Nama Kelompok

1. Rhavif Budiman
2. Ulfie Luthfiati
3. Alia Yunara
4. Silvy Aina Salsabila
5. Puspita Diba
6. Rahma Dea Lestari
7. Prilia Wanda Lestari
8. Muhammad Rapi Adityan

9. Aldi Dwi Saputra

Anda mungkin juga menyukai