Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UJIAN AKHIR

ANALISIS JARINGAN KOMPUTER


MANAJEMEN JARINGAN SERVER- CLIENT DENGAN
MENGGUNAKAN SNMP

Disusun Oleh:

KELOMPOK 3
Indah Pratiwi G651190031
Vandam Caesariadi Bramdito G651190151
Nur Azizah Eka Budiarti G651190211
Ginanjar G651190321
Sudianto G651190291
Syarfi Aziz G651190371
Abdurrasyid Aulia Rahman G651190581
Rhavif Budiman G651190591

PROGRAM PASCASARJANA
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2019
Daftar Isi
Pendahuluan .................................................................................................................. 3
Latar Belakang .......................................................................................................... 3
Tujuan ....................................................................................................................... 3
Manfaat dan Fungsi ................................................................................................... 3
METODE ...................................................................................................................... 4
Landasan Teori .......................................................................................................... 4
Implementasi ............................................................................................................. 4
Implementasi dan Hasil Skema ................................................................................. 4
ALAT DAN BAHAN ............................................................................................... 4
INSTRUKSI .............................................................................................................. 4
LANGKAH – LANGKAH ........................................................................................... 4
Pendahuluan
Latar Belakang

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah spesifikasi manajemen jaringan


yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sebuah bagian dari
Internet Activities Board (IAB), pada pertengahan tahun 1980-an sebagai standar
manajemen untuk produk-produk jaringan berbasis LAN, seperti bridge, router, dan
wiring concentrator.
SNMP didesain untuk mengurangi tingkat kompleksitas dari manajemen jaringan dan
banyaknya sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung manajemen tersebut.
Adanya SNMP memungkinkan manajemen jaringan yang tersentralisasi, kuat, dan
kompatibel pada semua platform. Selain itu, SNMP memberikan fleksibilitas untuk
manajemen informasi- informasi yang dimiliki oleh vendor produk tertentu. SNMP
merupakan spesifikasi komunikasi yang menjelaskan bagaimana informasi manajemen
dipertukarkan antara aplikasi manajemen jaringan dengan agen manajemen. Terdapat
beberapa versi dari SNMP, tetapi yang populer adalah SNMPv1 dan SNMPv2.
Kemunculan SNMPv2
Sejak dipublikasikan pertama kali pada tahun 1988, SNMP sudah menjadi alat
manajemen jaringan yang banyak digunakan pada jaringan berbasis TCP/IP. SNMP
mendefinisikan protokol untuk pertukaran informasi manajemen, SNMP juga
mendefinisikan format untuk merepresentasikan informasi manajemen dan kerangka
kerja untuk mengorganisasikan sistem distribusi ke dalam sistem manajemen dan
pengatur antar agent. Selain itu, beberapa dari struktur basis data yang spesifik yang
dinamakan MIB sudah didefinisikan sebagai bagian dari SNMP. MIB ini
menspesifikasikan obyek-obyek yang telah diatur untuk subyek manajemen jaringan
yang paling umum termasuk bridge, router dan LAN. Pertumbuhan popularitas yang
cepat dari SNMP pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an membuat
kesadaran akan kekurangan yang ada pada SNMP, hal ini termasuk ke dalam kategori
di efisiensi fungsional, seperti ketidakmampuan menspesifikasikan bulk-data transfer
dengan mudah, defisiensi keamanan, misalnya tidak adanya mekanisme autentifiksi
dan privasi. Untuk memperbaikinya beberapa grup independen memulai mengerjakan
peningkatan keamanan pada SNMPv2
Tujuan

Manfaat dan Fungsi

Berikut adalah beberapa Fungsi dari SNMP


Get , digunakan oleh manajer untuk mengambil suatu item dari agen MIB.
Set, digunakan oleh manajer untuk mengatur atau mengisikan harga suatu variabel
pada agen MIB.
Trap, digunakan oleh agent untuk mengirim peringatan kepada manajer.
Inform, digunakan oleh manajer untuk mengirimkan peringatan kepada manajer yang
lain.

METODE
Landasan Teori

Implementasi

Implementasi dan Hasil Skema

ALAT DAN BAHAN


Aplikasi yang digunakan dalam melakukan analisis ini antara lain:
PING
SNMP
Cacti (Untuk dapat melihat grafik penggunaan terbanyak)

INSTRUKSI
Buat NMS Client-Server menggunakan salah satu tools SNMP di mana menampilkan
hasil Sistem dan Interface berupa Number, MTU serta Speed pada computer Client.

LANGKAH – LANGKAH
Dalam hal ini telah diketahui IP Client 192.168.137.101 dan 192.168.137.104 untuk
dapat memanajemen aktivitas komputer client.
Melakukan PING ke alamat IP 192.168.137.101 dan 192.168.137.104

Gambar 1. PING alamat IP 192.168.137.101 dan 192.168.137.104


Setelah melakukan PING dan mendapatkan respon dari alamat IP tersebut, langkah
berikutnya melakukan instalasi aplikasi SNMP dan paket-paketnya baik server maupun
client

Gambar 2.
Instal SNMP
Setelah mengintal SNMP dilanjutkan menginstall Cacti pada server untuk
mendapatkan traffic pada perangkat yang memiliki IP 192.168.137.101 dan IP
192.168.137.104
Jika SNMP sudah terinstal, langkah berikutnya melakukan pengecekan system dan
interface (Number ,Speed ,dan MTU) pada perangkat yang memiliki IP
192.168.137.104 menggunakan SNMP.

Gambar 4. SNMP System pada perangkat


192.168.127.101 dan 192.168.127.104

Tabel 1. MIB variables pada system (sumber IBM)


Variabel Decriptor Object Identifier (OID)
sysDescr 1.3.6.1.2.1.1.1
sysObjectID 1.3.6.1.2.1.1.2
sysUpTime 1.3.6.1.2.1.1.3
sysContact 1.3.6.1.2.1.1.4
sysName 1.3.6.1.2.1.1.5
sysLocation 1.3.6.1.2.1.1.6
sysServices 1.3.6.1.2.1.1.7

Gambar 5. SNMP Interface (Number, Speed, dan MTU) pada perangkat ip


192.168.127.101 dan 192.168.127.104
Tabel 2. MIB variables pada Interface (Number,Speed, dan MTU)
Variabel Decriptor Object Identifier (OID)
ifNumber 1.3.6.1.2.1.2.1
ifMtu 1.3.6.1.2.1.2.2.1.4
ifSpeed 1.3.6.1.2.1.2.2.1.5
Sumber: IBM
Pendefinisian OID berdasaarkan angka integer sen=bgai pengganti nama, juga
dipisahkan dengan titik (.). Adapun ISO dan MIB (Management Information Base)
Tree pada gambar 6 berikut.

Gambar 6. ISO dan MIB (Management


Information Base) Tree pada OID
Melakukan pengujian menggunakan PING dan juga pengecekan perangkat
menggunakan SNMP ini dimaksudkan untuk memastikan layanan manajemen
berfungsi dengan baik.

Selanjutnya menginstal Cacti untuk mendapatkan traffic dalam bentuk grafik pada
perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.101 dan 192.168.137.104
Grafik Interface pada perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.104

Grafik Combined SCSI Disk Bytes pada perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.101

Grafik Context Swicthes pada perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.101


Grafik Uptime pada perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.101

Grafik Process pada perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.101

Grafik PING Latency (time delay) pada perangkat yang memiliki Ip 192.168.137.101

Anda mungkin juga menyukai