A. Bola Basket
i. Pengertian
Bola basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar. Permainan ini
berlangsung dengan cara mempertandingkan dua tim basket dan berebut bola untuk
dimasukkan ke dalam ring lawan. Skor yang didapatkan sangat tergantung dari cara masuknya
bola. Skor yang akan Grameds dapatkan kalau berhasil mencetak skor berkisar satu sampai
tiga poin.
ii. Sejarah
James Naismith yang mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pencetus permainan
bola basket ini. Awalnya ide tersebut muncul karena saat musim dingin, banyak permainan
olahraga yang tidak bisa dilakukan oleh para muridnya. Keinginannya untuk membuat sebuah
permainan yang dapat dimainkan di dalam ruangan tertutup, menggerakannya untuk membuat
permainan bola basket.
Profesinya sebagai instruktur pendidikan jasmani di perguruan tinggi Springfield College yang
terletak di Massachusetts, Amerika Serikat, memudahkan Naismith untuk terus berinovasi
dalam olahraga hasil kreasinya tersebut. Di permulaannya, tahun 1891, permainan bola basket
dilakukan menggunakan bola sepak. Jadi tidak langsung menggunakan bola basket seperti
sekarang ini. Saat itu, Naismith merancang permainan bola basket dengan cara melemparkan
bola ke dalam keranjang buah persik. Keranjang yang digantungkan di tembok di gedung
olahraga tersebut menjadi penentu skor.
Dalam menguasai permainan bola basket terdapat beberapa hal yang harus kamu
ketahui, seperti cara bermainnya, aturan di dalamnya, ukuran lapangan, serta pemainnya yang
dapat kamu pelajari dalam Buku Jago Bola Baket Untuk Pemula.
Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar.
Karena ia merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam permainan ini.
Melakukannya tidak bisa sembarangan, sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu
akan lebih mudah mengendalikan bola.
Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu. Caranya memegang bola adalah
letakkan kedua tangan Grameds di kanan kiri bola. Agar bola tidak mudah terlepas, jemari
b) Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)
Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper
bola ke teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan
operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara,
Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum
digunakan. Kalau Grameds menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan
seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada
dan kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud Chess Pass.
Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan
di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan
sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan
jentikan ujung jari-jari.
Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang
mematikan, berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan
berbahaya karena operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan.
Ketidakpastian yang dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu,
operan ini seringkali mengelabui lawan.
Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus dalam melakukannya.
Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah satu
pemain yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.
Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar
bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini
seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan lawan dengan
akurat dan power yang bertenaga secara cepat. Tidak hanya itu, operan ini terkadang digunakan
untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, namun hanya mengoper bola.
Bounce Pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke
samping badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari
tangan namun telapak tangan menghadap ke arah luar.
c) Teknik Dribble (Menggiring Bola)
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan
untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika
kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.
Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian
bola, dribble terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah. Dribble tinggi
biasanya dilakukan saat pemain berada dalam keadaan bebas. Sementara Dribble rendah
seringkali digunakan saat pemain berada dalam Pressure lawan.
1. Crossover Move
Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan
ke kanan sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis
ini bisa dilakukan di daerah lawan dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni lawan tertipu
menebak arah bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.
Sebenarnya dribble jenis ini sama dengan dribble crossover move.Hanya saja
dilakukan dengan sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu
saja, dribble ini tidak mudah untuk dilakukan dalam permainan bola basket.
Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun
melewati sela-sela kaki. Pada awalnya, mungkin Grameds mengalami kesulitan saat
mempraktekkannya, namun ketika rajin berlatih, Grameds akan lihai melakukannya.
Saat melakukan serangan balik cepat atau fast break, dribble ini sangat cocok untuk
dipakai. Pemain harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak
energi, oleh karena itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan permainan bola
basket.
5. Reserve Dribble
Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan
bola memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini
memerlukan konsentrasi yang tinggi.
d) Teknik Pivot
Teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah satu kaki sebagai
poros sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang bola.
Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim
karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang
menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan
melakukan dribble dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan
Dribble.
Kemampuan mencetak skor sangat bergantung pada skill dalam melakukan Shooting bola
ke dalam ring lawan. Semakin baik kemampuan Shooting, semakin besar kemungkinan untuk
meraup poin-poin tinggi. Sebab posisi menembak menentukan besarnya nilai yang akan
didapatkan.
Pemain yang berperan utama sebagai penembak bola ke ring lawan dijuluki Shooting Guard.
Mereka diambil dari pemain-pemain yang memiliki akurasi tembak yang handal. Michael Jordan
dan Kobe Bryant adalah contoh legenda bola basket yang berposisi sebagai Shooting Guard
1. Set Shoot
Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau bebas
melakukan tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa dilakukan dalam
kondisi tanpa hadangan ataupun kawalan, tembakan ini jarang dipakai.
2. Lay Up Shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan
begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target.
Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika Grameds ingin mahir
melakukan shoot ini, berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.
3. Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi untuk
melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat, yakni bow, eye elbow, follow
through.
4. Slam Dunk
Teknik shoot ini merupakan teknik yang paling ditunggu-tunggu penonton. Teknik ini
merupakan gerakan yang seringkali bisa membuat komentator kegirangan dan heboh karena
cantiknya gerakan shoot ini.
f) Teknik Rebound
Teknik berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring
basket. Jika tembakan yang gagal berasal dari tim Grameds, maka rebound berguna untuk
memanfaatkan kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya gagal adalah tim
lawan, rebound dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahanan Grameds.
1. Pemain
Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah
beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni
center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan
point guard (1 – PG). Pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas
dilakukan berapa kali.
Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di
area pertahanan lawan, Grameds tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat
sebagai pelanggaran.Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk
memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik. Lebih dari itu,
pelanggaran. Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim
dalam melakukan serangan. Tidak boleh lebih.
3. Aturan lainnya
a) Tidak ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh
memukul atau meninju bola.
b) Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran.
Bola hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble.
c) Batas yang diijinkan seorang pemain melakukan pelanggaran adalah empat kali. Jika
melakukan pelanggaran lagi, maka pemain akan didiskualifikasi.
i. Pengertian
Permainan bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar. Bisa
dikatakan, permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim yang
saling berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan. Cara memainkan bola voli adalah
dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan. Agar
mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area lawan, sehingga
bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
ii. Sejarah
Bola voli awalnya diciptakan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang
instruktur olahraga di YMCA (Young Men's Christian Association) di Massachusetts, Amerika
Serikat. Tujuan Morgan adalah menciptakan sebuah permainan yang lebih ringan dan kurang
kasar dibandingkan bola basket, yang saat itu baru diciptakan.
Selama beberapa dekade berikutnya, aturan dan teknik dalam permainan bola voli terus
berkembang. Berbagai perubahan aturan telah diperkenalkan untuk meningkatkan daya tarik dan
keamanan permainan.
Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli. Teknik ini
seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan berlangsung. Namun teknik servis
ini berkembang menjadi serangan pertama untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan
servis. Oleh karenanya, servis bisa menentukan jalannya pertandingan, sehingga pukulan bola
dari luar luar lapangan yang kamu lakukan harus tepat dan bertenaga. Cara dasar melakukan
servis adalah kaki harus berada di belakang garis batas lapangan. Berikut ini jenis-jenis servis:
a) Servis Bawah
Cara melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan
kiri maju depan namun sejajar dengan pinggang kamu. Kemudian ayunkan tangan kanan yang
sebelumnya sudah mengepal agar bisa memukul bola dari bawah. Pastikan genggamanmu benar
ya agar tidak menimbulkan rasa sakit di tanganmu.
b) Servis Atas
Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan tangan kiri lalu
bola dipukul dengan tangan kanan menggunakan telapak tangan. Untuk servis atas ini, ada tiga
macam teknik. Yang pertama servis atas.
1. Floating Servis atau Servis Mengapung Bola
Cara melakukan Servis ini adalah dengan melemparkan bola dengan tangan kiri ke atas
kepala. Lemparkan secukupnya, jangan sampai membuatmu kesulitan sendiri. Saat bola masih
berada di atas kepala, tangan kanan memukul bola hingga melewati bagian atas net.
Servis jenis ini hampir sama dengan Floatting Servis. Bedanya hanya ketika bola masih
berada di atas kepala, kamu melompat dan memukul bola dengan kuat.
Teknik Passing ini memiliki banyak tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan,
maka kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan
melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan Passing kamu juga bisa
mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola terjatuh di area
timmu.
a) Passing Atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini
ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke
area lawan. Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan.
b) Passing Bawah
Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa
dengan satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan. Passing bawah satu
tangan dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain,
atau refleks menerima serangan mendadak.
c) Smash
Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang memiliki
kemampuan smash lebih baik, mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang. Namun,
banyak yang mengakui bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk dipelajari.
d) Blocking
Bagaimana caranya untuk menghalau smash lawan? Teknik blocking menjadi jawaban
pertama. Tidak hanya itu teknik ini bisa juga digunakan untuk mengembalikan serangan lawan
agar menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Ketika bola smash dari lawan mengenai blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke
arah pertahanan mereka sendiri. Agar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri di
dekat net. Semakin dekat posisi pemain dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki
lawan untuk melakukan smash.
Selain mempelajari teknik, Pemain perlu memahami juga peraturan dalam permainan
bola voli. Agar nantinya dapat memainkan bola voli dengan baik. Ada yang hal boleh, tidak
boleh dilakukan, perhitungan skor, dan sebagainya. Dengan memahami peraturannya, kamu bisa
mengukur dan memahami cara mengatur permainan.
i. Pengertian
Sepak bola adalah permainan dimana dua tim yang terdiri dari 11 orang mencoba
mengarahkan bola ke gawang lawan. Pemain harus membobol gawang lawan menggunakan
anggota tubuh kecuali tangan dan lengan.
Hanya penjaga gawang yang boleh memegang bola. Itupun hanya berkutat di area pinanti yang
mengelilingi gawang. Tujuan dari permainan ini adalah mencetak lebih banyak gol dari pada
lawan. Tim yang mencetak gol lebih banyak akan keluar sebagai pemenangnya.
ii. Sejarah
Berdasarkan laman Football History, sepak bola sudah ada sejak abad ke-2 dan ke-3 di
mana bangsa Tiongkok yang hidup di masa Dinasti Han memainkan permainan bola bernama
Cuju. Bentuk permainan ini kemudian menyebar ke Jepang dan keseluruh dunia.
Sepak bola awalnya memiliki nama yang berbeda di berbagai negara. Seperti di Italia permainan
ini dikenal sebagai haspartun. Sementara, di Prancis, Inggris, dan Normandia mengenal sepak
bola dengan choule.
Teknik dalam sepak bola menjadi salah satu elemen yang paling jelas dan terlihat dalam
permainan sepakbola. Kemampuan dalam teknik sepak bola akan berpengaruh besar terhadap
kemenangan tim. Berikut adalah teknik-teknik sederhana yang perlu dikuasai sebelum
melakukan permainan
Ada beberapa teknik passing (operan) yang baik agar bola dapat terakurasi dan sampai di kaki
teman tanpa direbut oleh tim lawan, Berikut beberapa teknik passing :
Teknik passing dengan kaki bagian dalam ini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik
dan cocok untuk dipakai di operan jarak pendek. Memiliki kecepatan sedang dan bola kecil
kemungkinan akan melambung tinggi, sehingga rekan kita pun semakin mudah menerima operan
kita.
2) Outside of the foot (kaki bagian luar)
Outside of the foot atau mengoper dengan bagian luar kaki. Teknik ini perlu sering
latihan agar akurasinya tepat. Karena agak lebih susah dengan jenis passing yang pertama.
Kelebihan dari passing jenis ini adalah dipakai buat passing tipuan agar bola tidak direbut oleh
tim lawan.
3) Instep Drive
Teknik passing instep drive dipakai untuk passing jarak jauh. Posisi tendangan berada di
bagian tengah agak kebawah, sehingga bola bisa mencapai terget yang jauh.
Pemain harus memperhatikan titik ini dan harus menggunakan feeling agar bola sampai di rekan
kita. Anda dapat mengayunkan tangan untuk menjaga keseimbangan.
4) Chip Pass
Teknik passing dalam sepak bola selanjutnya adalah chip pass. Teknik ini dipakai untuk
dapat mencapai titik umpan yang terhadang oleh lawan dengan melambungkan bola.
Teknik ini bisa dipakai untuk jarak pendek maupun jangka pendek, hanya saja jarak antara kita
dengan lawan harus agak jauh agar bola tidak berhenti dan terkena tubuh lawan.
Teknik dasar bermain sepak bola selanjutnya adalah menghentikan / menerima bola.
Teknik ini penting untuk dikuasai agar bola tidak mantul lagi dan direbut oleh lawan. Untuk itu
perlu keahlian dalam menerima bola. Berikut adalah teknik-tekniknya :
Teknik yang pertama adalah menggunakan telapak kaki dan ketika bola akan sampai
gerakannya seperti menginjak bola dengan kaki yang sedikit terangkat dan lutut tertekuk. Agar
terjadi dengan mulus, pastikan mata juga fokus dan tertuju pada arah datangnya bola.
Seperti saat mengoper bola, kaki bagian dalam juga bisa dipakai untuk menghentikan
bola. Saat bola mau sampai, kaki juga bergerak mengikuti arah gerakan bola agar bola tidak
terpantul dan bisa mendarat dengan sempurna.
Bagian luar juga bisa dipakai untuk menahan bola, namun teknik ini lebih sulit dilakukan
ketimbang teknik yang pertama dan kedua. Namun lebih efektif dari segi kecepatan, pemain bisa
langsung menghentikan bola terus dribbling dan lanjut untuk menyerang.
c) Menggiring (Dribling) Bola
Keterampilan menggiring bola, dimana keterampilan ini berkaitan dengan kontrol penuh
terhadap bola. Dribbling, manuver, dan membawa bola dalam kecepatan tinggi adalah kunci
sukses sebelum mencetak gol.
Dribbling yang pertama adalah menggunakan sisi kaki bagian dalam. Caranya adalah
dengan menyentuh bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisi kaki adalah tegak lurus
terhadap bola.
Kemudian bola ditendang pelan guna mempertahankan kontrol bola. Jangan lupa juga pusatkan
kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudahkan dalam mengontrol bola.
Keterampilan mengontrol bola ini digunakan ketika pemain yang menguasai bola sedang
berlari dan mendorong bola sehingga bisa mempertahankan bola tersebut tetap berada di sisi luar
kaki.
Teknik dribbling selanjutnya adalah menggunakan kura-kura kaki. Teknik ini dibilang
lebih enak dan bisa dipakai untuk dribbing dengan kecepatan tinggi (lari).
d) Mengontrol Bola
Mengontrol bola, hal ini berkaitan dengan pengendalian bola yang berkaitan dengan
penguasaan seluruh bagian tubuh terkecuali tangan dalam memainkan dan mengatur keberadaan
bola agar tetap stabil di antara bagian tubuh.
Dengan kontrol bola yang baik seseorang dapat menerima operan dan melakukan operan baik
lambung maupun datar. Selain itu kontrol bola adalah kemampuan mempertahankan penguasaan
bola dan melindungi dari lawan.
e. Kontrol Tubuh
Kelima, yang tidak kalah penting adalah kontrol tubuh, dimana kemampuan pemain
menggerakkan tubuhnya dengan lancar saat pertandingan, juga mengoptimalkan keseimbangan.
Mengontrol tubuh saat pertandingan berkaitan dengan langkah yang tepat, lari yang seimbang,
dan keseimbangan gravitasi ketika melakukan lompatan.
iv. Peraturan Permainan Sepak Bola
Permainan sepak bola memiliki banyak peraturan yang ditetapkan oleh organisasi sepak
bola internasional, seperti FIFA (Federation Internationale de Football Association). Berikut
adalah beberapa peraturan umum dalam permainan sepak bola:
1) Lapangan
Lapangan sepak bola garis-garis batas yang jelas. Ukuran lapangan bisa bervariasi, tetapi
biasanya memiliki panjang antara 100-110 meter dan lebar antara 64-75 meter untuk
pertandingan internasional.
2) Tim
3) Wasit
Pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit yang bertanggung jawab untuk
menegakkan aturan permainan.
4) Poin
Tujuan dalam sepak bola adalah mencetak gol dengan memasukkan bola ke dalam gawang
lawan. Satu gol dihitung ketika bola melewati garis gawang lawan.
5) Peraturan gol
Gol dianggap sah kecuali jika terjadi pelanggaran aturan, misalnya, pemain melakukan
pelanggaran sebelum mencetak gol atau bola keluar lapangan sebelum masuk ke gawang.
6) Pelanggaran
Berbagai jenis pelanggaran dapat terjadi dalam permainan, seperti pelanggaran bola,
pelanggaran fisik terhadap pemain lawan, atau pelanggaran terhadap aturan permainan lainnya.
Pelanggaran dapat berujung pada pemberian tendangan bebas, tendangan penalti, atau bahkan
kartu kuning atau merah kepada pemain yang melanggar.
7) Kartu
Kartu kuning diberikan sebagai peringatan kepada pemain yang melakukan pelanggaran
tertentu. Kartu merah diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran serius atau
berulang-ulang, dan pemain yang mendapat kartu merah harus diusir dari lapangan dan timnya
harus bermain dengan sepuluh pemain.
8) Tendangan sudut
Tendangan sudut diberikan kepada tim yang terakhir Amenyentuh bola sebelum bola
melintasi garis gawang lawan dan keluar lapangan.
1. Tendangan gawang bebas: Tendangan gawang bebas diberikan kepada tim yang menjadi
korban pelanggaran. Tendangan ini dapat dilakukan secara langsung menuju gawang
lawan.
2. Peraturan pergantian pemain: Setiap tim diizinkan melakukan pergantian pemain dalam
satu pertandingan, tetapi hanya pada saat-saat tertentu dan dalam batasan tertentu yang
ditetapkan oleh aturan.
3. Waktu permainan: Pertandingan biasanya terbagi menjadi dua babak, masing-masing
berlangsung 45 menit, dengan istirahat 15 menit di antaranya. Waktu tambahan dapat
ditambahkan pada akhir pertandingan jika diperlukan
A. Bulu Tangkis
i. Pengertian
Bulu tangkis adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk pertandingan
tunggal) atau dua pasangan (untuk pertandingan ganda). Tujuannya adalah untuk memukul bulu
dengan raket sehingga bulu tersebut melewati jaring dan jatuh di lapangan lawan, sehingga
mendapatkan skor. Bulu tangkis merupakan olahraga yang sangat cepat dan membutuhkan
kelincahan, kekuatan, dan ketepatan dalam gerakan. Ini adalah salah satu olahraga yang paling
populer di dunia, terutama di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia, dan China. Bulu
tangkis telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak tahun 1992 dan terus menarik minat banyak
orang dari berbagai belahan dunia.
ii. Sejarah
Sejarah bulu tangkis bermula di India pada abad ke-19, di mana olahraga ini dikenal
dengan nama "poona" atau "poule". Pada awalnya, permainan ini dimainkan di dalam ruangan
dengan menggunakan raket kecil yang terbuat dari kayu dan bulu angsa yang dijadikan kok.
Olahraga ini kemudian diperkenalkan ke Inggris oleh tentara Inggris yang bertugas di India pada
pertengahan abad ke-19.
Pada tahun 1873, Duc de Beaufort membawa permainan tersebut ke Inggris dan
memperkenalkannya ke masyarakat elit di negara itu. Di Inggris, permainan ini mendapat
perhatian lebih lanjut dan terus berkembang. Pada tahun 1877, sebuah klub bulu tangkis pertama
didirikan di Britania Raya, yang kemudian menjadi markas besar Badminton Association.
Nama "badminton" sendiri berasal dari Badminton House di Gloucestershire, rumah milik Duke
of Beaufort, tempat permainan ini sering dimainkan. Pada tahun 1893, Asosiasi Bulu Tangkis
Inggris dibentuk, dan aturan resmi untuk permainan tersebut mulai dibuat.
iii. Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Bola voli awalnya diciptakan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang
instruktur olahraga di YMCA (Young Men's Christian Association) di Massachusetts, Amerika
Serikat. Tujuan Morgan adalah menciptakan sebuah permaTerdapat beberapa teknik dasar yang
penting untuk dikuasai dalam permainan bulu tangkis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1) Grip Raket
Cara memegang raket dengan benar sangat penting dalam bulu tangkis. Salah satu grip
yang umum digunakan adalah grip forehand, di mana telapak tangan menghadap ke atas dan jari-
jari berada di sisi depan raket. Ada juga grip backhand yang digunakan untuk pukulan-pukulan
yang berlawanan dengan arah gerakan tangan dominan.
2) Servis
Servis adalah awal dari setiap poin dalam bulu tangkis. Ada berbagai jenis servis seperti
servis pendek, servis panjang, dan servis samping. Penting untuk mempelajari teknik dan aturan
yang berlaku untuk setiap jenis servis.
3) Pukulan Dasar
Ada beberapa pukulan dasar yang harus dikuasai, termasuk pukulan forehand, backhand,
smash, drop shot, dan clear. Setiap pukulan memiliki teknik tersendiri dan digunakan dalam
situasi yang berbeda-beda selama permainan.
4) Pergerakan di Lapangan
Kelincahan dan kecepatan dalam bergerak sangat penting dalam bulu tangkis. Pemain harus
mampu bergerak cepat, mengubah arah dengan lancar, dan mengantisipasi gerakan lawan.
5) Reaksi Cepat
Permainan bulu tangkis sangat cepat, sehingga kemampuan untuk bereaksi dengan cepat
terhadap pukulan lawan sangatlah penting. Ini meliputi reaksi terhadap pukulan-pukulan yang
mendekati tubuh, di luar jangkauan, atau yang memiliki kecepatan tinggi.
6) Taktik
Selain teknik individu, pemahaman tentang taktik permainan juga sangat penting. Ini
termasuk memahami kapan menggunakan pukulan-pukulan tertentu, bagaimana mengatur posisi
di lapangan, dan bagaimana memanfaatkan kelemahan lawan.
7) Konsentrasi dan Ketahanan Mental
Bulu tangkis bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental. Pemain perlu mempertahankan
fokus dan konsentrasi tinggi selama pertandingan, serta memiliki ketahanan mental untuk
menghadapi tekanan dan tantangan yang muncul.
Menguasai teknik dasar ini memerlukan latihan yang konsisten dan bimbingan dari pelatih yang
berpengalaman. Dengan latihan yang tepat dan dedikasi, pemain bulu tangkis dapat
meningkatkan keterampilan mereka dan menjadi pemain yang lebih baik.inan yang lebih ringan
dan kurang kasar dibandingkan bola basket, yang saat itu baru diciptakan.
1) Lapangan
Lapangan bulu tangkis memiliki ukuran 13.4 meter x 6.1 meter untuk pertandingan
tunggal, dan 13.4 meter x 5.18 meter untuk pertandingan ganda. Garis-garis lapangan termasuk
garis servis, garis samping, dan garis batas.
2) Servis
Servis dilakukan secara diagonal dari satu sudut lapangan ke sudut lainnya. Pemain harus
melakukan servis dengan tangan yang benar, raket yang memukul kok harus di bawah pinggang,
dan kok harus dipukul di atas pinggang.
3) Poin
Pemain atau pasangan yang memenangkan setiap poin akan mendapatkan satu poin.
Pertandingan biasanya dimainkan hingga 21 poin, dan pemenangnya adalah yang terlebih dahulu
mencapai atau melampaui 21 poin, dengan selisih minimal dua poin.
4) Peraturan Ganda
5) Peraturan Kesalahan
Beberapa situasi dapat dianggap sebagai kesalahan dalam bulu tangkis, seperti servis
yang tidak benar, memukul kok melewati garis lapangan, menyentuh net saat memukul kok, atau
menyentuh kok lebih dari satu kali secara berturut-turut.
8) Let
Jika ada ketidakpastian dalam situasi tertentu, wasit dapat memanggil "let", yang berarti
pertandingan dihentikan dan point diulang dari awal.
9) Aturan Penilaian
Wasit memantau jalannya pertandingan dan memutuskan apakah terjadi pelanggaran atau
kesalahan. Mereka juga bertanggung jawab untuk menghitung poin dan memastikan
pertandingan berlangsung sesuai dengan aturan.
Kok harus dihentikan saat ditemukan cacat selama pertandingan, dan wasit akan
menggantinya dengan kok yang baru.
i.iii ATLETIK
A. Lari 100 m