Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

S-1 PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN


OLAHRAGA
UNIVERISTAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI
BOJONEGORO
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Dosen Pengampu : Hasan Saifuddin, M.Pd.

Prodi : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR)

Mata Kuliah : Teori /Praktek Keterampilan Dasar Bola Basket

Kelas : 2021 A dan B

SOAL URAIAN:

Cermatilah soal dan jawab sesuai pengetahuan yang anda peroleh selama perkuliahan
ini.
1. Jelaskan dan sebutkan enam teknik dalam permainan bola basket ?

2. Jelaskan dan sebutkan apa yang dimaksud dengan pelanggaran dan kesalahan dalam

permainan bola basket, berikan contohnya ?

3. Jelaskan strategi penyerangan dalam permainan bola basket serta berikan contoh

strategi penyerangan dalam bagan?

4. Jelaskan strategi pertahanan (defense) dalam permainan bola basket serta berikan

contoh strategi penyerangan dalam bagan?

5. Apa yang dimaksud dengan man to marking dan zone marking ?

6. Apa yang dimaksud dengan Teknik Behind Back Pass ?

7. Tuliskan 3 peran pemain dan tugasnya dalam permainan bola basket ?

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan chest pass, over head pass, bouce pass!

“Selamat mengerjakan”
Jawaban. . .!

1.
 Teknik Dasar Memegang Bola

Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar. Karena ia
merupakan induk dari segala teknik yang ada di dalam permainan ini. Melakukannya tidak bisa
sembarangan, sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu akan lebih mudah
mengendalikan bola. Tentunya hal ini sangat mempengaruhi kualitas permainanmu.

Caranya memegang bola adalah letakkan kedua tangan Grameds di kanan kiri bola. Agar bola tidak
mudah terlepas, jemari Grameds harus direnggangkan atau dibuka lebar. Posisi tangan ini sangat
penting dilakukan, baik untuk menerima bola ataupun akan melakukan operan ke teman.

 Teknik Mengoper atau Melempar Bola (Passing)

Setelah menguasai teknik memegang bola, kita perlu banget menguasai teknik mengoper bola ke
teman. Sebab dalam permainan , kita tidak mungkin membawa bola tanpa melakukan operan sama
sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih detail di bawah ya.

a. Chest Pass (Operan Dada)

Operan dada permainan bola basket

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau
Grameds menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain
melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan
memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.

Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di
depanmu sambil mengambil posisi tubuh seperti paragraf di atas.

b. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Overhead pass permainan bola basket

Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa
banget menggunakan operan ini nih, Grameds. Memang operan ini seringkali digunakan untuk
meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan
namun jaraknya jauh.

Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas
kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai posisi
tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan ujung jari-
jari.
c. Behind The Back Pass (Operan Belakang Punggung)

Inovasi dan improvisasi sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan kita. Tidak ada salahnya
mengangan-angankan sesuatu, karena bermimpi itu gratis. Bukan begitu, Grameds? Salah satu yang
pernah menjadi angan-angan dalam bola basket adalah teknik operan behind the back pass atau
operan belakang.

Seiring berkembangnya permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan,
berbahaya, dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena
operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang dimiliki
lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini seringkali mengelabui
lawan.

Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan teknik khusus dalam melakukannya.
Biasanya pemain yang sudah professional yang dapat melakukannya dengan baik. Salah satu pemain
yang lihai melakukan operan ini adalah Kobe Bryant.

d. Baseball Pass (Operan Baseball)

Dari namanya saja, Grameds pasti sudah bisa menebak. Benar! Operan ini dilakukan dengan satu
tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar bola. Saat melakukan serangan balik, operan
ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya, operan ini seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan
sendiri menuju pertahanan lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara cepat.

Tidak hanya itu, operan ini terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola,
namun hanya mengoper bola.

e. Bounce Pass (Operan Memantul)

Bounce pass – operan memantul

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati
hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.

Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping
badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan
namun telapak tangan menghadap ke arah luar.

 Teknik Dribble ( Menggiring Bola)

Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan untuk
mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali. Jika kaki
melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai.

Melalui teknik dribble, Grameds bisa mengetahui kelincahan seorang pemain basket. Biasanya,
pemain yang berposisi sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan
tidak jarang menjadi pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran jika point
guard seringkali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John Stockton, dan Earvin
“Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket yang berposisi sebagai point
guard.

Teknik ini dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan. Berdasarkan ketinggian bola, dribble
terbagi menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya dilakukan
saat pemain berada dalam keadaan bebas. Sementara dribble rendah seringkali digunakan saat
pemain berada dalam pressure lawan.

Namun berdasarkan jenis trik, dribble dalam bola basket terbagi banyak, yaitu:

a. Crossover Move

Bola di-dribble dengan cara menyilang. Bola yang semula di tangan kiri dipantulkan ke kanan
sehingga dapat diterima dengan baik oleh tangan kanan dan sebaliknya. Dribble jenis ini bisa
dilakukan di daerah lawan dan dapat mengakibatkan ankle break, yakni lawan tertipu menebak arah
bola ke arah yang berlawanan setelah bola di-crossover-kan.

b. Behind The Back Dribble

Sebenarnya dribble jenis ini sama dengan dribble crossover move.Hanya saja dilakukan dengan
sedikit berbeda, yakni dengan posisi membelakangi bola. Tentu saja, dribble ini tidak mudah untuk
dilakukan dalam permainan bola basket.

c. Between The Legs Dribble

Bola di-dribble dengan cara memindahkan bola dari tangan kanan ke tangan kiri namun melewati
sela-sela kaki. Pada awalnya, mungkin Grameds mengalami kesulitan saat mempraktekkannya,
namun ketika rajin berlatih, Grameds akan lihai melakukannya.

d. High or Speed Dribble

Saat melakukan serangan balik cepat atau fast break, dribble ini sangat cocok untuk dipakai. Pemain
harus berlari secepat mungkin tanpa melepaskan bola. Teknik menguras banyak energi, oleh karena
itu, pemain perlu melatih stamina yang prima dalam melakukan permainan bola basket.

e. Reserve Dribble

Pernah menonton seorang pemain basket yang men-dribble dengan cara mengendalikan bola
memutari tubuh secara horizontal? Selain membutuhkan skill yang tinggi, dribble ini memerlukan
konsentrasi yang tinggi.

 Teknik Pivot

Grameds, teknik ini berupa gerakan memutar tubuh dengan menggunakan salah satu kaki sebagai
poros sekaligus sebagai tumpuan tubuh. Pivot dilakukan dengan kedua tangan memegang bola.

Para pemain bola basket melakukan pivot biasanya setelah menerima operan dari rekan satu tim
karena ingin melindungi bola dari sergapan lawan. Pivot merupakan inovasi teknik yang
menyesuaikan aturan bola basket, yaitu pemain yang memegang bola diharuskan melakukan dribble
dan akan dinilai sebagai suatu pelanggaran apabila bergerak tanpa melakukan dribble.
 Shooting (Teknik Menembak Bola)

Kemampuan mencetak skor sangat bergantung pada skill dalam melakukan shooting bola ke dalam
ring lawan. Semakin baik kemampuan shooting, semakin besar kemungkinan untuk meraup poin-
poin tinggi. Sebab posisi menembak menentukan besarnya nilai yang akan didapatkan.

Pemain yang berperan utama sebagai penembak bola ke ring lawan dijuluki shooting guard. Mereka
diambil dari pemain-pemain yang memiliki akurasi tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe
Bryant adalah contoh legenda bola basket yang berposisi sebagai shooting guard.

Grameds perlu banget melatih insting, agar dapat mengetahui teknik shooting mana yang harus
digunakan dalam kondisi yang terjadi. Sebab setiap kondisi belum tentu bisa dilakukan dengan
sembarang shoot.

Teknik shooting memiliki beberapa cara.

a. Set Shoot

Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau bebas melakukan
tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa dilakukan dalam kondisi tanpa
hadangan ataupun kawalan, tembakan ini jarang dipakai.

Agar bisa melakukan tembakan ini, Grameds perlu memegang bola dengan kedua tangan sambil
menekuk lutut dalam keadaan memasang kuda-kuda. Sementara badan masih tegak, tajamkan
pandangan ke target. Lenturkan jari dan berikan tambahan dorongan dari lengan. Sebelum bola
ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu terlibat.

b. Lay Up Shoot

Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan begitu dekat
dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan menuju target. Lemparan
tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang. Jika Grameds ingin mahir melakukan shoot
ini, berlatihlah bersama teman agar bisa menghindari hadangan dari blocker.

c. Jump Shoot

Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi untuk melempar
bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat, yakni bow,eye, elbow, follow through.

d. Slam Dunk

Teknik shoot ini merupakan teknik yang paling ditunggu-tunggu penonton. Teknik ini merupakan
gerakan yang seringkali bisa membuat komentator kegirangan dan heboh karena cantiknya gerakan
shoot ini. Oleh sebab itu, tim yang dapat memasukkan bola dengan cara ini seringkali terangkat
moralnya. Dan juga bisa meruntuhkan semangat tim yang kebobolan dengan cara ini.

Awalnya, slam dunk hanyalah sebuah pertunjukan. Namun, secara perlahan teknik ini dibutuhkan
untuk memenangkan pertandingan. Slam dunk merupakan menembak bola dengan melayang dan
melompat ke udara, tidak sekedar melempar bola atau hanya melambungkan bola.
 Teknik Rebound

Teknik berguna untuk memanfaatkan pantulan bola yang gagal masuk ke dalam ring basket. Jika
tembakan yang gagal berasal dari tim Grameds, maka rebound berguna untuk memanfaatkan
kemelut di depan ring. Namun jika yang tembakannya gagal adalah tim lawan, rebound dapat
dimanfaatkan untuk menjauhkan bola dari daerah pertahanan Grameds.

2. Salah satu bentuk pelanggaran dalam permainan bola basket adalah walking atau travelling.
Ketika pemain tidak men-dribble bola lebih dari dua langkah saat berlari atau berjalan, ia
dianggap melakukan pelanggaran walking.

Dalam permainan basket, bola hanya boleh dibawa dalam dua langkah. Pemain harus selalu
memantulkan bola di lapangan basket ketika menggiringnya ke arah lawan, demikian dikutip dari
Official Basketball Rules (2020) yang diterbitkan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA).

Jika bola basket dibawa lebih dari dua langkah, pemain dianggap sudah melanggar aturan
permainan. Pelanggaran aturan ini dikenal dengan istilah violation.

Pada saat salah satu pemain melakukan pelanggaran walking dalam permainan basket, bolanya
harus diserahkan ke kelompok lawan (turnover). Penyerahan bola ke tim lawan itu adalah bentuk
sanksi atas pelanggaran walking.

Secara definitif, olahraga bola basket adalah sebuah permainan invasi yang dilakukan 2 tim yang
saling berlomba untuk memasukkan bola ke ring lawan. Setiap bola yang berhasil masuk ring lawan
akan mendapatkan poin. Tim yang memperoleh poin lebih banyak dianggap memenangkan
pertandingan.

Dalam permainan bola basket, terdapat sejumlah pelanggaran yang perlu dihindari oleh pemain.
Pelanggaran di permainan bola basket, secara umum terbagi menjadi dua, yaitu violation dan foul.

Violation adalah pelanggaran terhadap aturan permainan bola bakset. Adapun foul merupakan
pelanggaran yang dilakukan langsung terhadap pemain lawan.

Berikut macam-macam pelanggaran dalam permainan basket, sebagaimana dikutip dari buku
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2019) yang ditulis Bari Budi Kusuma.

Jenis-Jenis Pelanggaran dalam Bola Basket Kategori Violation

Violation dalam bola basket terdiri dari enam jenis pelanggaran yang harus dihindari pemain.
Penjelasan jenis-jenis violation basket adalah sebagai berikut.

1. Walking atau Travelling

Seorang pemain dinyatakan melakukan walking ketika ia membawa bola lebih dari dua langkah
tanpa melakukan dribble. Sanksi bagi pemain yang melakukan walking adalah turnover atau
perpindahan bola.

2. Carrying
Ketika pemain menahan bola dengan dua tangan saat melakukan dribble, ia dianggap melakukan
carrying. Hukuman bagi pelakunya adalah perpindahan bola, sama seperti walking.

3. Double Dribble

Pelanggaran double dribble dilakukan ketika pemain menggiring bola setelah berhenti berjalan atau
berlari. Idealnya, pemain yang selesai menggiring bola harus mem-passing atau menembakkan bola
yang ia bawa, tidak menggiringnya kembali.

4. Goaltending

Bola yang mengarah ke ring tidak boleh diblok. Saat pemain melakukan blok, ia dianggap melakukan
pelanggaran goaltending.

5. Pelanggaran Three Seconds

Pelanggaran jenis ini terjadi ketika ada pemain yang tidak bergerak di paint area selama tiga detik.
Pemain yang berdiri di paint area harus aktif bergerak, baik saat offence (menyerang) atau defence
(bertahan).

Jika tidak bergerak selama tiga detik, pemain dianggap melakukan pelanggaran three second
sehingga harus ada turnover.

6. Pelanggaran Backcourt

Pelanggaran backcourt adalah jenis pelanggaran saat seorang pemain melakukan dribble kembali ke
area pertahanan sendiri, setelah melewati garis tengah lapangan. Sanksinya adalah pergantian bola
basket ke tim lawan.

3. Strategi penyerangan bola basket adalah strategi atau upaya yang dilakukan pemain untuk
mematikan lawan agar mendapat nilai, dan mencegah tim lawan merebut nilai

Fast Break (Serangan Kilat)

Ketika pemain lawan belum siap dalam melakukan pertahanan, maka Pins bisa melakukan serangan
secara langsung yang disebut Fast Break. Kebanyakan pemain basket melakukan pola penyerangan
seperti ini karena serangan fast break adalah serangan yang ampuh dan menguntungkan suatu tim.

Untuk mengetahui kekuatan pertahanan lawan, biasanya digunakan pola penyerangan fast break.
Karena ketika itu, Pins bisa mengetahui seberapa kuat pertahanan mereka.

Apabila suatu tim dapat melakukan fast break, maka keuntungan yang didapatkan oleh mereka
sebagai berikut.

Dapat menghasilkan poin lebih cepat.

Bagi beberapa pemain dapat menghemat energi. Karena saat melakukan fast break, pemain yang
bergerak berkisar 2 sampai 3 orang saja.
Pemain yang melakukan serangan dapat dirotasi.Saat melakukan fast break, lawan dalam kondisi
belum siap melakukan set defensive sesuai yang mereka harapkan.

Kemungkinan besar, saat Pins melakukan fast break akan mendapatkan poin dengan gampang.

4. Pola Pertahanan Bola Basket

Pola Pertahanan Zonasi

Strategi zona defensif membuat Anda menjaga area tertentu sebagai gantinya. Pertahanan zona bisa
efektif melawan penembak luar yang buruk, serta pemain yang mahir mengemudi ke keranjang.

Prosedur dasar dalam pertahanan zona adalah meminta pembela mengambil lawan ketika mereka
memasuki area yang ditentukan. Dalam sistem zone defense atau pertahanan zona, masing-masing
pemain dalam satu tim ditugaskan untuk menjaga area tertentu di lapangan.

Pola pertahanan bola basket (Foto: REUTERS)

Macam-macam zone defense dalam permainan bola basket: 2-1-2, 2-3, 3-2, 1 2-2, dan 2-2-1.

Pada pola penyerangan 212 pemain nomor tiga dan empat berposisi sebagai forward. Sementara,
pemain nomor lima berperan sebagai center dan pemain nomor satu dan dua adalah guard.

Pola Pertahanan Satu Lawan Satu (man to man)

Gaya pertahanan agresif ini dapat dengan mudah diidentifikasi oleh fakta bahwa pemain dicocokkan
dengan lawan berdasarkan posisi, kemampuan, atau ukuran mereka. Seperti namanya, tujuan utama
kamu sebagai defender saat bermain man-to-man adalah menjaga dan mempertahankan lawan
yang ditugaskan

5.
 Zona marking

Zone defense adalah upaya seorang pemain mempertahankan wilayah lapangan serta anggota tim
lawan yang berada di area tertentu. Bentuk strategi pertahanan zone defence mempunyai tujuan
melindungi wilayah permainan di sekitar ring atau keranjang.

 Man to man marking

Pengertian man to man adalah pola pertahanan satu lawan satu yang mengharuskan setiap pemain
bertahan menjaga atau menempel satu pemain penyerang sesuai dengan posisinya

6. Teknik Behind The Back Pass

Teknik dasar passing bola basket yang satu ini masuk dalam kategori advance karena memiliki
tingkat kesulitan tinggi. Gerakan behind the back pass adalah memantulkan bola maju mundur di
sela kolong kaki pemain. Meski sulit, tapi semua akan terbayar tunai ketika kita berhasil mengecoh
lawan dan menciptakan angka.
Cara mengoper bola basket pada mulanya merupakan sebuah gerakan angan-angan saja. Namun
seiring perkembangan jaman, behind the back pass menjadi sebuah teknik passing berbahaya dalam
permainan bola basket. Teknik behind the back pass menggunakan operan yang letaknya dibelakang
punggung. Anda harus berlatih keras agar dapat menguasai teknik operan tersebut karena bagi
pemula pasti akan kesulitan untuk menguasainya.

Teknik dasar passing bola basket behind the back banyak dilakukan oleh pemain profesional.
Keuntungan menggunakan teknik ini ialah dapat mengecoh lawan. Penggunaan teknik back pass
tidak dapat diduga oleh lawan karena teknik operan ini menggunakan sasaran yang tidak tentu dan
tidak pasti sehingga pola mengoper pemain dapat diubah sesuai keinginan

7.
 Point Guard

Dalam permainan bola basket, pemain yang berposisi sebagai point guard bertugas untuk dijadikan
sebagai playmaker atau pemain yang mengatur serangan dalam sebuah tim. Pemain yang menjadi
Point guard wajib memiliki kemampuan bola basket yang mumpuni khususnya dalam hal mengoper
dan mengontrol bola.

 Center

Pemain yang berposisi sebagai center memiliki tugas pencetak poin dari jarak dekat. Selain itu ia juga
ditugaskan untuk melakukan rebound. Pemain yang berada di posisi center biasanya adalah pemain
yang memiliki postur tubuh yang tinggi.

 Power Forward

Pemain di posisi ini memiliki dua peran sekaligus. Sama seperti pemain center, pemain power
forward juga harus memiliki tubuh yang tinggi. Karena pemain ini bertugas sebagai pencetak poin
dan juga pemain yang menjaga pertahanan.

 Small Forward

Pemain small forward merupakan pemain yang berposisi netral dalam permainan bola basket. Posisi
small forward ini sebaiknya diisi oleh pemain yang memiliki kemampuan menembak bola yang baik.
Selain berbadan tinggi, pemain posisi small forward harus memiliki skill dribling yang baik pula.

 Shooting Guard

Pemain yang berposisi sebagai shooting guard dalam permainan bola basket juga dikenal sebagai
wingman atau pemain sayap. Pemain ini akan ditempatkan di posisi sayap kiri dan kanan. Tugas dari
shooting guard adalah mencetak poin dari jarak menengah.

8.
 Chest Pass (Operan Dada)

Operan dada permainan bola basket

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum digunakan. Kalau
Grameds menonton pertandingan bola basket, pernah tidak memperhatikan seorang pemain
melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya sejajar dengan dada dan kedua tangan
memegang bola? Kalau pernah, itulah yang dimaksud chest pass.Cara sederhana untuk melatih
operan ini adalah dengan memantulkan bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil
posisi tubuh seperti paragraf di atas.

 Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)

Overhead pass permainan bola basket

Kalau kamu berada dalam kepungan lawan dan dijaga ketat atau rekan satu timmu jauh, kamu bisa
banget menggunakan operan ini nih, Grameds. Memang operan ini seringkali digunakan untuk
meloloskan dari penjagaan lawan, sementara temanmu berada di daerah yang minim penjagaan
namun jaraknya jauh.Cara melakukan operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan
diposisikan di atas kepala dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola
dilemparkan sampai posisi tangan jadi lurus. Oh ya, agar maksimal, bola dilepaskan dengan
menggunakan jentikan ujung jari-jari.

 Bounce Pass (Operan Memantul)

Bounce pass – operan memantul

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan untuk melewati
hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau.

Bounce pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke samping
badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan ujung jari tangan
namun telapak tangan menghadap ke arah luar.

Anda mungkin juga menyukai