Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

‘’ PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BASKET ‘’

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :


FERRY NURIADY ( 6183311018 )
IVAN ANDRE PRANATA MANIK ( 6183311021 )
ZULHAM EFENDI ( 6183311029 )

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI IV D

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020
Kata Pengantar

Puji syukur, Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat dan hidayah-nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Pembelajaran
Permainan Bola Basket.

Kami menyadari bahwa dalam pengerjaan tugas Pembelajaran Permainan Bola


Basket ini banyak mendapat tantangan dan hambatan. Akan tetapi dengan bantuan dari
berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pengerjaan tugas
Pembelajaran Permainan Bola Basket

Pembelajaran Permainan Bola Basket kami ini masih jauh dari kata sempurna ,
untuk itu kami mengharapkan masukan atau saran dan kritik yang membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan selanjutnya. Kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak dan dapat menambah pengetahuan kita semua.
Terimakasih

Medan, 25 Mei 2020

Kelompok 2
VARIASI PEMEBELAJARAN BOLA BASKET

1. PASSING
Passing adalah suatu Teknik dasar yang paling pertama kali diajari untuk pemula.
Gerakan ini adalah untuk mengoper bola kepada teman, awal gerakan ini dimulai dengan
menahan bola dengan kedua tangan didepan dada.
a. Chest Pass (operan setinggi dada) passing ini dilakukan dengan dua tangan memegang
bola setinggi dada, kemudian melakukan operan dengan kedua tangan setinggi dada pula.
b. Overhead Pass (operan diatas kepala) sama seperti chest pass, pemain memegang bola
dengan kedua tangan setinggi dada, kemudian dioperkan dengan melambungkan bola
melewati atas kepala (lawan), pemain yang menangkap bola lambung seperti ini biasanya
diharuskan melompat untuk mengambil bola.
c. Bounce pass (operan pantulan) dengan menahan bola dengan kedua tangan setinggi dada,
pemain meng-oper bola dengan mendorong bola kearah lawan dengan memanfaatkan
pantulan di lantai.
d. Baseball Pass (Operan jarak jauh atau fast break), biasanya dilakukan pada saat anda
melakukan serangan balik atau counter attack.
e. Behind the Back Pass (Operan kesamping belakang), biasanya dilakukan ketika ada teman
ada di belakang anda dan untuk mengelabuhi lawan yang berada didepan anda.

2. Dribble
Dribble adalah gerakan dasar yang harus dikuasai oleh seluruh pemain bola basket.
gerakan ini adalah untuk menggiring bola dari satu titik ke titik yang lain. caranya adalah
dengan memantulkan bola kelantai dan ketangan. pemain boleh melakukan dribble setelah
mendapat operan. dribble bisa dilakukan dengan satu tangan ataupun bergantian tangan,
namun tidak diperkenankan menggunakan dua tangan sekaligus. dribble juga hanya
diperbolehkan dengan menepuk sisi atas atau sisi samping atas bola.
dalam teknik ini harus diketahui pula 3 pelanggaran dasar yang menghantui dibalik teknik
ini,
a. Double Dribble adalah pelanggaran dimana seseorang men-dribble bola, kemudian
menangkap bola tersebut dengan dua tangan, dan melakukan dribble lagi. hal ini
dianggap pelanggaran yang berakibat pemain kehilangan penguasaan bola.
b. Travelling Travelling adalah pelanggaran dimana pemain melangkah lebih banyak dari
ketentuan yang diperbolehkan. dalam satu gerakan dribble (1 kali pantulan kelantai),
pemain hanya boleh melangkah sebanyak 2 langkah, lebih dari itu akan dianggap
Travelling.
c. Carry The Ball adalah pelanggaran dimana pemain melakukan dribble dan menahan bola
pada bagian bawah bola. gerakan ini illegal karena dianggap melakukan 2 pelanggaran
diatas yaitu Double Dribble dan Travelling.
3. Shooting (menembak)

Shooting adalah suatu usaha untuk memasukkan bola kedalam ring dan mencetak
angka. suatu shooting yang baik adalah lemparan yang memiliki bentuk parabola (setengah
lingkaran).gerakan ini memiliki dasar yaitu dengan jari jari tangan kanan(telapak tangan
tidak menyentuh bola) mengangkat bola setinggi kepala dan dengan tangan kiri memegang
sisi bola untuk membantu kontrol bola. bola dilempar dengan tangan mendorong kearah atas
dan gerakan pergelangan tangan mengayun kebawah untuk memutar bola (gerakan
pergelangan ini mirip dengan kita mengambil roti yang ada diatas lemari) shooting
memerlukan kekuatan otot lengan, otot kaki dan otot perut (untuk melompat).
teknik dasar shooting ini terbagi lagi dalam beberapa teknik lanjutan dan variasi,
diantaranya :

a. Jump Shot gerakan shooting bola dari jarak menengah (tidak dibawah ring) dengan cara
melompat. suatu jump shot yang baik adalah pada saat melompat, pemain menahan bola
dan baru melepaskan tembakan pada titik tertinggi lompatannya. hal ini untuk
memperoleh hasil yang maksimal dan mencegah lawan menghadang pergerakan bola.
b. Fade Away Jumper Shot gerakan ini mirip dengan jump Shot, namun dengan sedikit
variasi yaitu pemain yang hendak melakukan shooting, melompat mundur dan pada
puncak tertinggi lompatannya baru melepaskan tembakan. gerakan ini sulit dipelajari
karena membutuhkan kekuatan otot perut, otot lengan dan otot kaki.
c. Lay - Up Shot gerakan ini biasanya dimulai dengan berlari sambil dribble bola kearah
ring, dan pada saat mendekati ring, pemain menangkap bola dengan satu atau dua tangan
dan mengambil 2 langkah terakhir kemudian melompat mendekati ring sambil
melepaskan tembakan. biasanya dilakukan oleh pemain yang memiliki kelincahan tubuh,
kemampuan penguasaan bola yang baik dan kecepatan.
d. Three Points Shot adalah gerakan shooting diluar garis perimeter (garis melengkung yang
ada diujung lapangan). tim yang berhasil memasukkan bola dari luar garis perimeter akan
memperoleh 3 angka
e. Turn Around Jumper Shot gerakan ini diawali dengan membelakangi ring dan kemudian
berputar 180 derajat dan melakukan jump shot. pemain yang banyak melakukan Turn
Around Jumper Shot biasanya terbatas kepada pemain tengah atau Center yang memiliki
postur tinggi besar
f. Slam Dunk biasanya dilakukan oleh pemain yang memiliki lompatan yang sangat tinggi
sehingga dapat memasukkan bola dengan melesakkan bola kedalam ring sambil
bergantungan di ring. apabila suatu pemain melakukan Slam Dunk ditengah tengah
permainan, biasanya dapat berakibat menjatuhkan mental lawan.
VARIASI PEMBELAJARAN BERTAHAN DAN MENYERANG

A. Variasi Penyerangan
Fast Break (Serangan Kilat)

Fast break adalah serangan yang dilakukan dengan cepat ketika lawan benar-benar belum
siap untuk melakukan pertahanan. Sebagian besar tim basket sering mempergunakan teknik ini.
Karena terbukti sangat efektif untuk menghasilkan angka. Biasanya teknik ini digunakan pada awal
pertandingan untuk mengecek kekuatan pertahanan lawan.

Keuntungan yang didapat apabila sebuah tim melakukan teknik fast break adalah sebagai
berikut:

1. membuat angka lebih cepat


2. menghemat energi bagi beberapa pemain. Karena biasanya pemain yang melakukan fast
break biasanya hanya dilakukan oleh 2 – 3 orang aja.
3. dapat merotasi pemain yang melakukan serangan
4. lawan tidak dalam keadaan siap untuk melakukan set defensive seperti yang mereka
inginkan
5. kemungkinan hasil dari fast break adalah membuat angka dengan mudah.

Berikut ini adalah beberapa pola penyerangan fast break yang digunakan dalam permainan bola
basket.

Fast break dari pertahanan (1)

Fast break dari pertahanan 2


Fast break dari pertahanan 3

B. Variasi Pertahanan

Defensive Rebound

Keterampilan dalam melakukan defensive rebound perlu dilatih secara khusus. Karena
memerlukan teknik-teknik tertentu dalam melakukan defensive rebound. Meskipun tubuh si pemain
bertahan tersebut lebih tinggi dari pemain penyerang, namun dalam hal rebound perlu teknik-teknik
khusus agar bola dapat dikuasai oleh tim penjaga.

Defensive Rebound pada bola basket

Ketika akan melakukan rebound, seorang pemain penjaga harus mengetahui posisi-posisi
jatuhnya bola setelah memantul. Lalu ketika bola masih berada di atas, usahakan agar badan kita
berada satu langkah di depan pemain lawan yang sama-sama akan melakukan rebound. Ketika sikap
badan sedang menutup atau mengadang atau membelakangi lawan, pertahankan posisi tersebut
dengan menekan tubuh ke belakang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan teknik rebound adalah sebagai berikut:

 Hadang dengan menggunakan badan yang agak di dorong ke belakang supaya mencegah
lawan menguasai bola.
 Setelah melakukan rebound, amankan bola terlebih dahulu. Setelah kiranya aman, baru
melakuakn serangan balik.

Berikut adalah pola setelah melakukan rebound dan dilanjutkan dengan melakukan serangan balik
yang cepat:
Pola rebound dan Passing

Keterangan:

1 = Pemain Bertahan
X = Pemain Penyerang

Pola Pertahanan Beregu

Teknik atau pola pertahanan beregu bola basket memerlukan komunikasi antar pemain
dalam tim, karena komunikasi pemain memiliki peranan dalam menentukan kesuksesan dalam
melakukan defense. Dengan komunikasi kita dapat saling mengingatkan apabila ada pemain
penyerang yang mencoba menorobos pertahanan.

Dalam pertahanan beregu bola basket dikenal pula dengan istilah pertahanan daerah (zone
defense). Di dalam pertahanan daerah, setiap pemain mendapatkan tugas untuk mempertahankan
daerah tertentu di dalam daerah pertahanannya.

Keuntungan yang didapat ketika sebuah tim melakukan strategi zone defense adalah segabagai
berikut:

 Sangat efektif untuk melawan regu yang lemah dalam penguasaan bola
 Sangat berguna bila pemain cadangan tidak cukup
 Mencegah terjadinya penerobosan oleh pemain lawan.
 Sangat efektif untuk melawan tim yang selalu mengandalkan teknik dribbling dalam
melakukan penyerangan
 Besar kemungkinan untuk melakukan serangan kilat setelah melakukan defensive rebound.

Berikut adalah pola-pola dalam melakukan pertahanan daerah (zone defense) dalam bola basket:

Pola pertahanan 1-1-3 Pola 1-2-2


Pola 1-3-1 Pola 3-2

Anda mungkin juga menyukai