2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari bapak dosen pembimbing mata kuliah statistika yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi
lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis,
Kelompok I
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Validitas...................................................................................................................3
B. Macam-Macam Validitas.........................................................................................4
C. Reabilitas.................................................................................................................7
BAB III PENUTUP...........................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan validitas?
2. Ada berapa macam-macam validitas?
3. Bagaimana cara menentukan validitas?
4. Apa yang dimaksud dengan reliabilitas?
5. Bagaimana cara menentukan reliabilitas?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami pengertian validitas
2. Untuk mengetahui ada berapa macam validitas
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan validitas
4. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan reliabilitas
5. Untuk mengetahui bagaimana cara menentukan reliabilitas
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Validitas
1. Pengertian
3
validitas tes pada dasarnya menunjuk kepada derajat fungsi pengukurnya suatu
tes, atau derajat kecermatan ukurnya sesuatu tes.
B. Macam-Macam Validitas
a) Validitas isi
4
sampel maka harus dapat mencerminkan materi yang terkandung dari
seluruh materi bidang studi.
5
- bisa bekerja sama dengan siapa pun, dan lain-lain.
6
ukuran motivasi berkorelasi positif dengan skor prestasi. Validitas
ramalanmengandung dua makna. Pertama validitas jangka pendek dan kedua
jangka panjang. Validitas jangka pendek, artinya daya ramal alat ukur tersebut
hanya untuk masa yang tidak lama. Artinya, skor tersebut berkorelasi pada waktu
yang sama. Misalnya, ketetapan (reliability) terjadi pada semester dua artinya
daya ramal berlaku pada semester dua, dan belum tentu terjadi pada semester
berikutnya. Sedangkan validitas jangka panjang mengandung makna skor tersebut
akan berkorelasi juga di kemudian hari. Mengingat validitas ini lebih menekankan
pada adanya korelasi, maka faktor yang berkenaan dongan persyaratan terjadinya
korelasi harus dipenuhi. Faktor tersebut antara lain hubungan dari konsep dan
variabel dapat dijelaskan berdasarkan pengetahuan ilmiah, minimal masuk akal
sehat dan tidak mengada-ada. Faktor lain adalah skor yang dikorelasikan
memenuhi linieritas. Ketiga validitas yang dijelaskan di atas idealnya dapat
digunakan dalam menyusun instrumen penelitian, minimal dua validitas, yakni
validitas isi dan validitas bangun pengertian. Validitas isi dan bangun pengertian
mutlak diperlukan dan bisa diupayakan tanpa melakukan pengujian secara
statistika.
C. Reabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability berarti sejauh mana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya. Suatu hasil pengukuran dapat dipercaya apabila
dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang
sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama, selama aspek yang
diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Nur (1987: 47) menyatakan
bahwa reliabilitas ukuran menyangkut seberapa jauh skor deviasi individu,
atau skor-z, relatif konsisten apabila dilakukan pengulangan
pengadministrasian dengan tes yang sama atau tes yang ekivalen. Azwar
(2003 : 176) menyatakan bahwa reliabilitas merupakan salah-satu ciri atau
karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Arifin (1991: 122)
7
menyatakan bahwa suatu tes dikatakan reliabel jika selalu memberikan hasil
yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau
kesempatan yang berbeda. Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur
berkaitan erat dengan masalah kekeliruan pengukuran. Kekeliruan pengukuran
sendiri menunjukkan sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi
apabila dilakukan pengukuran ulang terhadap kelompok subyek yang sama.
8
tes sama terhadap obyek ukur yang sama, atau dengan melakukan pengetesan
sekali dengan menggunakan dua tes yang butir-butirnya setara.
9
kan dengan mengatakan bahwa tes tersebut tidak reliabel terhadap obyek yang
diukur. Koefisien reliabilitas konsistensi gabungan butir untuk skor butir
dikotomi dapat dihitung dengan menggunakan rumus Kuder-Richardson yang
dikenal dengan nama KR-20 (Djaali, 2000: 77) dengan rumus:KR-20 =
Keterangan:
k = cacah butir.
Keterangan:
k = cacah butir.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
REFERENSI
Anshori, Muslich, and Sri Iswati. 2009. “Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen
Penelitian Kuantitatif.” Jurnal Ilmiah Kependidikan 7(1): 17–23.
Zhang, Hao Ming, Lian Soon Peh, and Ying Hai Wang. 2014. “Servo Motor
Control System and Method of Auto-Detection of Types of Servo Motors.”
Applied Mechanics and Materials 496–500(1): 1510–15.
Adri, Mohammed, and Muhammad Adri. “Uji Validitas Dan Reliabilitas Paket
Multimedia Interaktif "
12