DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV
CAROLINA SINAGA (7181220003)
SAADI SYAHRIAN (7181220013)
PERJUANGAN SINAGA (7182220017)
MONALISA VERONICA L (7183520006)
SALSABILA FITRI TARISSA (7183220026)
ROSLIANA PATRIKA T (7183520038)
RIVALDO MARBUN (7183520045)
i
EXCECUTIVE SUMMARY
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala berkat dan
karunia-Nya penulisan Critical Book Review(CBR) ini dapat terselesaikan dengan
baik dan maksimal tepat pada waktunya. Adapun penyusunan Critical Book Review
ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila yang
diampu oleh Bapak Ricu Sidik.
Penulis selaku manusia biasa menyadari bahwa dalam penulisan Critical Book
Review ini masih memiliki banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca
supaya penulis dapat memperbaikinya.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pembaca atas
perhatian dan partisipasinya.
Penulis
3
DAFTAR ISI
EXCECUTIVE SUMMARY.................................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................................4
BAB I......................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................................5
A. Rasionalisasi Pentingnya CBR..................................................................................5
B. Tujuan Penulisan CBR..............................................................................................5
C. Manfaat CBR..............................................................................................................5
D. Identitas Buku yang Direview...................................................................................6
BAB II.....................................................................................................................................7
RINGKASAN ISI BUKU......................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................16
PEMBAHASAN...................................................................................................................16
A. Kelebihan Buku........................................................................................................16
B. Kelemahan Buku......................................................................................................16
BAB IV..................................................................................................................................18
PENUTUP............................................................................................................................18
A. Kesimpulan...............................................................................................................18
B. Saran....................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................19
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
D. Identitas Buku yang Direview
Buku Utama
Judul : Panduan Pembelajaran Berbasis Pendekatan saintifik dan
Enam Macam Penugasan dalam Mata Kuliah Pendidikan
Pancasila
Pengarang : Drs. Halking, M.Si., dkk.
Penerbit : Unniversitas Negeri Medan
Kota Terbit : Medan
Tahun Terbit : 2018
ISBN :-
Buku Pembanding
Judul : Pendidikan Pancasila
Pengarang : Prof. Dr. Kaelan, M.S.
Penerbit : Paradigma
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2014
ISBN : 978-979-8658-00-0
6
BAB II
Pancasila adalah dasar Negara dan pandangan hidup bangsa. Namun gejala yang
terjadi pada berbagai kelompo masyarakat, kalangan generasi muda, bahkan polsi
dan apratur Negara saat ini, cenderung abai, lupa, bahkan melecehkan nilai-nilai
Pancasila.
1) Pancasila pernah dijadikan sebagai legitimasi kekuasaan Orde Baru, maka ketika
Orde Baru tumbang, banyak orang mempertanyakan apakah Pancasila masih
perlu dipertahankan atau tidak.
2) Revitalisasi nilai-nilai Pancasila terlambat mengikuti perubahan yang
berlangsung sangat cepat sehingga nilai-nilai tersebut kurang actual dan
konsektual.
3) Tidak ada lagi lembaga yang secara khusus melestarikan, mengembangkan, dan
mensosialisasikan Pancasila.
4) Terjadinya inkonsistensi pada tataran nilai praksis, hal ini ditengarai dengan
perilaku penyelenggar Negara, pemimpin pemerintahan , dan tokoh-tokoh
masyarakat yang tidak sesuai atau bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
5) Pembelajaran Pancasila tidak eksplisit dalam penyelenggaraan pendidikan
nasional pengkajian Pancasila secara akademik (Munir, dkk., 2014: 1).
7
1.2. Landasan dan Dasar-Dasar Pendidikan Pancasila
Berikut ini dasar-dasar diadakannya mata kuliah Pendidikan Pancasila di
Perguruan Tinggi, sebagaiman dikemukakan oleh santoso (2013iv-vii), yang terdiri
dari landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis.
Misi:
8
BAB 2 SUBSTANSI MATERI KAJIAN MATA KULIAH PENDIDIKAN
PANCASILA
Mata kuliah Pendidikan Pancasila merupakan usahaa sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar mahasiswa secaraa aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk pengetahuan, kepribadian, dan keahlian,
sesuai dengan program studinya masing-masing. Pendidikan tentang pancasila
merupakan salah satu cara untuk menanamkan pribadi yang bermoral dan
berwawasan luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
9
mengambil pelajaran atau hikmah dari peristiwa sejarah, baik sejarah nasional
maupun sejarah bangsa-bangsa lain.
b) Sumber Sosiologis Pendidikan Pancasila
Melalui pendekatan sosiologis ini diharapkan dapat mengkaji struktur sosial,
proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial, dan masalah-masalah sosial
yang patut disikapi secara arif dengan menggunakan standar nilai yang mengacu
kepada nilai pancasila.
c) Sumber Yuridis Pendidikan Pancasila
Pendekatan yuridis merupakan salah satu pendekatan utama dalam
pengembangan atau pengayaan materi mata kuliah pendidikan pancasila dalam
rangka menegakkan undang-undang yang merupakan salah satu kewajiban
Negara yang penting.
d) Sumber Politik Pendidikan Pancasila
Tujuannya agara mampu mendiagnosa dan mampu memformulasikan saran-saran
tentang upaya usaha mewujudkan kehidupan politik yang ideal sesuai dengan
nilai-nilai pancasila.
10
b. Betapapun ada upaya untuk mengganti pancasila sebagai ideology bangsa,
tetapi terbukti pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa
Inodonesia
c. Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber
dan digali dari nilai-nilai agama, kebudayaan dan adat-istiadat yang hidup dan
berkebang di bumi Indonesia
Unsur ideology ada tiga yaitu: a) keyakinan, dalam arti bhwa setiap ideology
menunjuk adanya gagasan-gagasan vital yang telah diyakini kebenarannya untuk
dijadikan dasar strategi bagi tercapainya tujuan yang telah ditentukan, b) Mitos,
dalam arti bahwa setiap konsep ideology selalu memitoskan suatu ajaran yang
optimik, dan setermistik pasti akan tecapainya tujuan melalui cara-cara yang
ditentukan pula. c) Loyalitas, dalam arti bahwa setiap ideology selalu menuntu
keterlibatan optimal atas dasar loyalitas dari para subjek pendukungnya (Tukiran
Taniredja, 2016:130).
11
Ada tiga jenjang atau tahapan kesadaran masyarakat dan bangsa Indonesia
terhadap pancasila sebagai ideologi:
12
2.6. Pengertian dan Pentingnya Pancasila Sebagai Etika
Pancasila sebagai sitem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila-sila
pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara di Indonesia. Pentingnya pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa
Indonesia ialah menjadi rambu normative untuk mengatur kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila sebagai suatu sistem etika pada
hakikatnya merupakan suatu nilai yang menjadi sumber dari segala penjabaran norma
baik norma hokum, norma moral maupun norma kenegaraan lainnya.
Etika pancasila adalah etika yang mendasarkan penilaian baik dan buruk pada
nilai-nilai pancasila yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan
keadilan.
3.1. Mengamati
Kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses mengamati adalah: membaca,
mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat). Kompetensi yang
dikembangkan adalah: melatih keunggulan, ketelitian, mencari informasi. Kegiatan
mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaning full
13
learning). Keunggulannya antara lain: menyanjikan media objek secara nyata, peserta
didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaanya, serta dapat memenuhi rasa
keingin-tahuan peserta didik dan mereka akan dapet menemukan fakta bahwa ada
hubungan antara objek yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang disajikan
oleh guru.
3.2. Menanya
Kegiatan belajar menanya dilakukan dengan cara: mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati. Kompetensi yang
dikembangkan adalah mengembangkan kreatifitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritid yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.
a. Melakukan eksperimen
b. Membaca sumber lain selain buku teks
c. Mengamati objek/kejadian/aktivitas
d. Wawancara dengan narasumber.
14
b. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan
sampai pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda atau yang bertentangan.
3.5 Mengkomunikasikan
Kegiatan belajar mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berrdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Kompetensi yang dikembangkan dalam tahapan mengkomunikasikan adalah
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berfikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, serta mengembangkkan
kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
15
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
Buku Utama
- Adanya dialog pembicaraan para tokoh tokoh terdahulu dala
meurumuskan pancasila baik golongan muda ataupun golongan tua
- Setiap subbab materi lengkap adanya pengertian pengertian atau
pendapat dari beberapa tokoh ahli baik dari tahun lampau sampai
tahun sekarang
- Bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup mudah dipahami
oleh mahasiswa
Buku Pembanding
- Materi yang dipaparkan oleh penulis cukup lengkap dan lebih
banyak jika dibandingkan dengan buku utama
- Pada bab V yaitu kedudukan pancasila sebagai dasar Negara, buku
ini menjelaskan secara singkat, pada tdan jelas dalam
pemaparannya, mulai dari pancasila sebagai “ Budaya Bangsa
Indonesia” sampai dengan Pancasila sebagai “Jati Diri Bangsa
Indonesia”
- Buku ini memiliki banyak referensi dari berbagai sumber yang
bisa dilihat di daftar pustaka
B. Kelemahan Buku
Buku Utama
16
- Dibuku ini tidak terdapat contoh soal berupa pilihan ganda
maupun essay untuk melatih wawasan oembaca
-
17
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan perbandingan buku Utama dengan buku pembanding dapat
disimpulkan bahwa :
- Dilihat dari segi penampilan dan isi bukunya, buku utama lebih baik daripada
buku pembanding karena jenis kertas yang digunakan oleh buku utama lebih
bagus sehingga pembaca tidak mengalami kesulitan dalam membaca
meskipun tulisan yg terdapat didalam buku sedikit buram.
- Menurut saya, dilihat dari keluasan materi buku Pembanding lebih baik
daripada buku utama karena buku pembanding menjelaskan materi yang
jauh lebih jelas dan lengkap .
B. Saran
Dengan membaca kedua buku ini,diharapkan agar mahasiswa tidak bingung
dan semakin menambah wawasan mengenai Pendidikan Pancasila dan mahasiswa
juga dapat menginterpretasikannya dalam kehidupan sehari hari sehingga mampu
menjadi warga negara yang berintegritas dan nasionalisme. .
18
DAFTAR PUSTAKA
Halking, 2018. Panduan pembelajaran Berbasis pendekatan Saintifik dan Enam
Macam Penugasan dalam Mata Kuliah. Medan: Universitas Negeri Medan
19