IPS EKONOMI
untuk SMA/MA Kelas X
Kegiatan Ekonomi
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu:
1. menguraikan konsep produksi sebagai
kegiatan ekonomi.
2. menguraikan konsep distribusi sebagai
kegiatan ekonomi.
3. menguraikan konsep konsumsi sebagai
kegiatan ekonomi.
4. membandingkan para pelaku ekonomi.
Gambar 1 hlm 2
Perhatikan gambar tersebut. Pada gambar terlihat seorang pedagang sedang melayani
pembelinya. Di jenjang SMP, Anda telah mempelajari produksi, distribusi, dan konsumsi
sebagai kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi apa yang terjadi pada gambar tersebut?
Penggudangan
Pengangkatan dan
pengangkutan
Produk Pasar
Produk berkaitan dengan objek fisik yang dihasilkan Saluran distribusi dipengaruhi pola pembelian
perusahaan. Beberapa faktor yang perlu konsumen. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan,
dipertimbangkan, antara lain nilai barang, besar dan antara lain jumlah pembeli, letak geografis, jumlah
berat barang, mudah rusaknya barang, dan keluasan pesanan, dan kebiasaan dalam pembelian
lini produk
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Distribusi
Produsen Perantara
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dari segi Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, antara
produsen, antara lain pendanaan, pengalaman dan lain pelayanan perantara, keuangan perantara, sikap
kemampuan dalam distribusi, pengawasan saluran, dan perantara terhadap kebijakan produsen, volume
pelayanan yang diberikan. penjualan, dan ongkos penyaluran barang.
Ada dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan
ekonomi. Pertama adalah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, rumah
tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain berperan sebagai
konsumen, rumah tangga keluarga juga berperan sebagai penyedia jasa
faktor produksi, seperti tenaga kerja.
Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah atau rumah tangga pemerintah juga melakukan konsumsi.
Konsumsi itu dapat dilihat dari upaya memanfaatkan layanan sumber daya manusia dari rumah
tangga serta barang dan jasa dari perusahaan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Belanja pemerintah terdiri atas belanja rutin dan belanja
pembangunan. Contoh dari belanja rutin adalah pembayaran gaji pegawai negeri dan TNI. Rumah
tangga dan perusahaan membayar pajak kepada pemerintah untuk membiayai pengeluaran
pemerintah tersebut. Dengan diperkenalkannya pemerintah dalam aliran sirkuler, total nilai produksi
perusahaan tidak lagi sama dengan nilai pendapatan rumah tangga.
Masyarakat luar negeri atau rumah tangga luar negeri termasuk pelaku ekonomi.
Kegiatan ekspor dan impor menunjukkan bahwa negara-negara asing juga memengaruhi
dan dipengaruhi oleh usaha rumah tangga keluarga dan pemerintah. Selain itu, dengan
mengasumsikan tidak adanya campur tangan pemerintah dalam valuta asing, kita dapat
melihat arah aliran ekspor bersih. Ekspor bersih dari negara asal dapat menyebabkan
surplus perdagangan atau defisit perdagangan. Ketika surplus perdagangan terjadi, ada
aliran bersih barang dari perusahaan-perusahaan negara asal ke negara-negara
asing dan aliran bersih uang dari luar negeri untuk perusahaan dari negara asal. Ketika
defisit perdagangan terjadi, ada arus bersih barang dari negara-negara asing kepada
perusahaan di negara asal dan uang bersih mengalir dari perusahaan negara asal ke
negara-negara asing