Anda di halaman 1dari 11

Bab 4 Uang, Lembaga Keuangan, Pasar Modal, dan OJK

Uang
A. Pilihan ganda
1. D
Pembahasan:
Edward Shapiro mengatakan bahwa uang adalah suatu benda yang umum diterima oleh
masyarakat untuk pembayaran pembelian barang, jasa, dan barang berharga lainnya, serta
untuk pembayaran utang (Jain, Ohri, dan Majhi, 2011).
2. D
Pembahasan:
Fungsi-fungsi uang dapat digolongkan dalam fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang
adalah sebagai alat tukar dan alat satuan hitung. Adapun fungsi turunan uang adalah sebagai
standar atau ukuran pembayaran yang ditunda, alat penyimpan kekayaan, dan alat pengalih
kekayaan. Dari wacana soal tersebut, fungsi uang adalah alat pengalih nilai/kekayaan.
3. B
Pembahasan:
Fungsi-fungsi uang dapat digolongkan dalam fungsi asli dan fungsi turunan. Fungsi asli uang
adalah sebagai alat tukar dan alat satuan hitung. Adapun fungsi turunan uang adalah sebagai
standar atau ukuran pembayaran yang ditunda, alat penyimpan kekayaan, dan alat pengalih
kekayaan. Dari wacana soal tersebut, fungsi uang adalah alat satuan hitung (pengukur nilai).
Sebagai satuan hitung, uang digunakan untuk menghitung nilai sebuah barang.
4. B
Pembahasan:
Fungsi-fungsi uang dapat digolongkan dalam fungsi asli dan fungsi turunan.
Fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan alat satuan hitung.
Adapun fungsi turunan uang adalah sebagai standar atau ukuran pembayaran yang ditunda,
alat penyimpan kekayaan, dan alat pengalih kekayaan

B. Edison baru pulang dari Amerika Serikat (AS). Ia memiliki sisa uang US$14.750. Uang dolar yang ia
pegang tersebut adalah uang luar negeri. Ia tidak berencana kembali ke AS atau pergi ke negeri
lain dalam waktu dekat. Ia kemudian menukarkan uangnya menjadi uang rupiah sebagai uang
dalam negeri Indonesia. Kurs uang ketika ia menukarkan uang adalah sebagai berikut. Beli
Rp14.150,00 Jual Rp14.300,00 Nilai tengah Rp14.225,00 Berapa jumlah uang dalam rupiah yang
diterima Edison?
US$14.750 x Rp14.150,00 = Rp208.712.500,00

Lembaga Keuangan
A. Pilihan ganda
1. E
Pembahasan:
Bank Indonesia sebagai bank sentral menjalankan sejumlah fungsi, yaitu:
a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. menjaga stabilitas sistem keuangan
2. D
Pembahasan:
Kegiatan yang dilarang dilakukan oleh Bank Umum Syariah:
Kegiatan Bank umum syariah pada dasarnya sama dengan kegiatan yang ada di bank umum
konvensional. Perbedaaanya hanya dalam manajemen pengelolaannya. Bank konvensional
menganut prinsip prinsip umum sedangkan bank umum syariah menganut prinsip-prinsip
Islam yang ada dalam Qur’an dan hadist Rasulullah. Prinsip tersebut antara lain:
• prinsip mudharabah, yaitu bank memberi modal, nasabah memberikan keahliannya, laba
dibagi menurut rasio nisbah yang disetujui,
• prinsip murabahah, yaitu nasabah membeli suatu komoditi menurut rincian tertentu, bank
mengirimkan kepada nasabah imbalan harga tertentu berdasarkan persetujuan awal kedua
belah pihak.
• prinsip musharakah, yaitu bank dan nasabah menjadi mitra usaha dengan masing-masing
menyumbang modal dan laba dibagi sesuai rasio yang disepakati di muka,
• prinsip ijarah, yaitu pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan, dan
prinsip ijarah wa iqtina, yaitu untuk pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari
pihak bank oleh pihak lain.
3. D
Pembahasan:
Peran dana pensiun pensiun antara lain adalah sebagai berikut.
a) Penyediaan biaya hidup di hari tua. Melalui dana pensiun, terjadi pemeliharaan
kesinambungan penghasilan pada hari tua bagi peserta.
b) Sarana peningkatan ekonomi. Lembaga yang menyerap dana pensiun dapat menyimpan
dana tersebut dalam bentuk tabungan atau investasi di bidang lain. Investasi dalam bentuk
pembelian obligasi, saham, maupun surat berharga dapat digunakan perusahaan dan
negara untuk mengembangkan perekonomian.
c) Penambah motivasi dan ketenangan kerja. Adanya dana pensiun membuat karyawan dapat
bekerja dengan tenang sekaligus memiliki motivasi sehingga dapat meningkatkan
produktivitas.
4. D
Pembahasan:
Pegadaian mempunyai fungsi berikut.
(1) Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai dengan cara cepat, mudah,
dan aman.
(2) Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang menguntungkan bagi
masyarakat ataupun perusahaan.
(3) Mengelola keuangan, perlengkapan kepegawaian, dan diklat.
(4) Mengelola organisasi, tata kerja, dan tata laksana.
(5) Melakukan penelitian dan pengembangan.
(6) Mengawasi pengelola perusahaan.
5. A
Pembahasan:
Kebijakan pembiayaan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai berikut.
a) mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional;
b) mempercepat peningkatan ekspor nasional;
c) membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan
memiliki keunggulan untuk ekspor; dan
d) mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk
mengembangkan produk yang berorientasi ekspor.

B. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi finansial atau financial technology/fintech.
Financial technology atau disingkat fintech adalah inovasi di bidang jasa keuangan yang tengah
naik daun di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.
Bank Indonesia memberikan definisi mengenai teknologi finansial atau financial
technology/fintech pada Pasal 1 Angka 1 Peraturan Bank Indonesia Nomor 19/12/PBI/2017
Tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial. Peraturan BI tersebut menyatakan bahwa
teknologi finansial adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang menghasilkan
produk, layanan, teknologi, dan/atau model bisnis baru serta dapat berdampak pada stabilitas
moneter, stabilitas sistem keuangan, dan/atau efisiensi, kelancaran, keamanan, dan keandalan
sistem pembayaran.

Pasar Modal
A. Pilihan ganda
1. D
Pembahasan:
Pasar modal memiliki fungsi sebagai berikut:
Fungsi pasar modal adalah sebagai berikut.
1) Fungsi tabungan. Investasi dapat dilakukan dengan membeli surat-surat berharga yang
diperdagangkan di pasar modal)
2) Fungsi kekayaan. Pembelian surat-surat berharga di pasar modal merupakan salah satu
cara menyimpan kekayaan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
3) Fungsi likuiditas. Kekayaan yang disimpan surat-surat berharga bisa dilikuidasi melalui
pasar modal, dengan resiko lebih keil daripada nilainya.
4) Fungsi pinjaman. Pasar modal bisa menjadi sumber untuk investasi maupun konsumsi.
2. A
Pembahasan:
Fungsi pasar modal adalah sebagai berikut.
5) Fungsi tabungan. Investasi dapat dilakukan dengan membeli surat-surat berharga yang
diperdagangkan di pasar modal)
6) Fungsi kekayaan. Pembelian surat-surat berharga di pasar modal merupakan salah satu
cara menyimpan kekayaan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.
7) Fungsi likuiditas. Kekayaan yang disimpan surat-surat berharga bisa dilikuidasi melalui
pasar modal, dengan resiko lebih keil daripada nilainya.
8) Fungsi pinjaman. Pasar modal bisa menjadi sumber untuk investasi maupun konsumsi.
Jawaban yang tepat adalah A
3. A
Pembahasan:
Manfaat pasar modal untuk emiten sebagai berikut.
a) Menghimpun dana dalam jumlah yang besar dan diterima sekaligus pada saat pasar
perdana selesai.
b) Mengurangi atau memperkecil ketergantungan emiten terhadap bank.
c) Mendapatkan kebebasan dalam pengelolaan dana karena jangka waktu penggunaan dana
tidak terbatas.
d) Tidak ada beban finansial, artinya jika perusahaan mendapat untung dividen dapat
dibagikan jika rugi tidak ada dividen
4. C
Pembahasan:
Ciri-ciri saham sebagai berikut.
• Surat berharga yang membuktikan kepemilikan atau penyertaan modal oleh investor ke
dalam suatu perusahaan.
• Jenis saham terdiri atas saham biasa (common stocks), dan saham preferen (preferred
stocks).
• Keuntungan memiliki saham antara lain dividen, capital gain, saham bonus.
• Kerugian memiliki saham antara lain tidak mendapat dividen, capital loss, saham di-delist
dari bursa, saham di-suspend.
5. D
Pembahasan:
Right issue merupakan hak untuk memegang saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten.
Emiten harus menawarkan hak tersebut kepada pemilik saham lama terlebih dahulu

B. Jelaskan perbedaan saham dan obligasi.


Perbedaan Saham dan Obligasi
Aspek Saham Obligasi
Hasil Tidak tetap tergantung Tetap karena ada tingkat bunga
kondisi perusahaan tertentu yang diterima investor
Pembayaran Bukan prioritas Diprioritaskan
(pailit)
Keuntungan Dividen dan capital gain Bunga dan capital gain

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


A. Pilihan ganda
1. E
Pembahasan:
Berikut tujuan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
a. Agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel.
b. Agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
c. Keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan mampu melindungi kepentingan konsumen
dan masyarakat.
2. A
Pembahasan:
OJK mempunyai tugas berikut.
1) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan.
2) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal.
3) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,
lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
3. D
Pembahasan:
Wewenang OJK terkait tugas pengaturan dan pengawasan.
a) Pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank yang meliputi hal-hal berikut.
(1) Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar, rencana
kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia, merger, konsolidasi dan
akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank.
(2) Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk hibridasi, dan
aktivitas di bidang jasa.
b) Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank meliputi hal-hal berikut:
(1) likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal minimum,
batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan, dan
pencadangan bank,
(2) laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank,
(3) sistem informasi debitor,
(4) pengujian kredit (credit testing), dan
(5) standar akuntansi bank.
c) Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi hal-hal berikut:
(1) manajemen risiko,
(2) tata kelola bank,
(3) prinsip mengenal nasabah dan anti pencucian uang,
(4) pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan perbankan, dan
(5) pemeriksaan bank.
4. C
Pembahasan:
Pengaturan dan pengawasan OJK mengenai aspek kesehatan dan aspek kehati-hatian berikut.
(1) likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal minimum,
batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap simpanan, dan
pencadangan bank,
(2) laporan bank yang terkait dengan kesehatan dan kinerja bank,
(3) sistem informasi debitor,
(4) pengujian kredit (credit testing), dan
(5) standar akuntansi bank.
5. D
Pembahasan:
Untuk melaksanakan tugas pengawasan, Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang
sebagai berikut:
a) menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan,
b) mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif,
c) melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan
lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan,
d) memberikan perintah tertulis kepada Lembaga Jasa Keuangan dan/atau pihak tertentu,
e) melakukan penunjukan pengelola statuter,
f) menetapkan penggunaan pengelola statuter,
g) menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan, dan
h) memberikan dan/atau mencabut:
(1) izin usaha,
(2) izin orang perseorangan,
(3) efektifnya pernyataan pendaftaran,
(4) surat tanda terdaftar,
(5) persetujuan melakukan kegiatan usaha,
(6) pengesahan,
(7) persetujuan atau penetapan pembubaran, dan
(8) penetapan lain, sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di sektor
jasa keuangan.

B. Tuliskan pelayanan Otoritas Jasa Keuangan untuk melindungi konsumen dan masyarakat.
Untuk perlindungan konsumen dan masyarakat, OJK berwenang melakukan tindakan pencegahan
kerugian konsumen dan masyarakat yang meliputi hal-hal berikut:
1) memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat atas karakteristik sektor jasa
keuangan, layanan, dan produknya;
2) meminta lembaga jasa keuangan untuk menghentikan kegiatannya apabila kegiatan tersebut
berpotensi merugikan masyarakat; dan
3) tindakan lain yang dianggap perlu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
di sektor jasa keuangan.

Latihan Soal Akhir Bab


A. Pilihan ganda
1. E
Pembahasan:
Sir Dennis Holme Robertson mengatakan bahwa uang adalah sesuatu yang bisa diterima
dalam pembayaran untuk mendapatkan barang (Ghimire, 2009).
2. B
Pembahasan:
Jumlah uang dolar AS yang diterima Subhan adalah
Rp100.137,600,00 : Jual Rp14.400,00 = US$6.954
3. D
Pembahasan:
Fungsi Turunan Uang
1) Standar pembayaran yang ditunda (standard of deferred payment). Pada fungsi ini, uang
menjadi salah satu cara menghitung pembayaran masa mendatang. Contohnya, gaji
pegawai diberikan setelah bekerja sebulan. Contoh lain, utang akan diselesaikan dalam
beberapa tahun.
2) Alat penyimpan kekayaan. Manusia menyimpan uang untuk kebutuhan masa mendatang
atau mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga sebelumnya.
3) Alat pengalih nilai/kekayaan. Uang dapat berfungsi mengalihkan nilai. Misalnya, Ibu Linda
dipromosikan oleh PT XYZ untuk menduduki jabatan kepala cabang di Makassar.
Sebelumnya, Ibu Linda telah memiliki rumah di Jakarta. Ibu Linda berhasrat memindahkan
rumah miliknya tersebut ke Makassar.
4. C
Pembahasan:
Bank Indonesia sebagai bank sentral menjalankan sejumlah fungsi, yaitu:
a. menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
b. mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
c. menjaga stabilitas sistem keuangan
5. C
Pembahasan:
Menurut Samuelson (2020), bank sentral memiliki sejumlah tujuan dalam menjalankan
kebijakan moneter sesuai dengan tujuan ekonomi makro. Tujuan-tujuan tersebut adalah
sebagai berikut:
(1) mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan,
(2) penggunaan tenaga kerja yang tinggi (tingkat pengangguran yang rendah),
(3) stabilitas harga,
(4) stabilitas suku bunga,
(5) stabilitas pasar keuangan, dan
(6) stabilitas pasar nilai tukar.
6. E
Pembahasan:
Hal-hal yang dilarang untuk Bank Umum Syariah adalah sebagai berikut.
(a) Melakukan kegiatan usaha yang bertentangan dengan Prinsip Syariah.
(b) Melakukan kegiatan jual-beli saham secara langsung di pasar modal.
(c) Melakukan penyertaan modal, kecuali pada Bank Umum Syariah atau lembaga keuangan
yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah dan penyertaan modal
sementara untuk mengatasi akibat kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya.
(d) Melakukan kegiatan usaha perasuransian, kecuali sebagai agen pemasaran produk asuransi
Syariah.
7. D
Pembahasan:
Peran asuransi antara lain sebagai berikut.
a) Memberikan keamanan. Asuransi menyediakan dukungan keuangan dan mengurangi
ketidakpastian dalam bisnis dan kehidupan seseorang. Asuransi menjadi pelindung atas
kehilangan atau kerusakan yang tiba-tiba terjadi.
b) Menghasilkan sumber dana. Premi yang dikumpulkan dari nasabah asuransi dapat
diinvestasikan perusahaan asuransi pada pembelian surat berharga pemerintah atau
saham.
c) Mendorong pertumbuhan ekonomi. Asuransi mengurangi kerugian sehingga
meningkatkan stabilitas keuangan dan mendorong aktivitas perdagangan.
8. D
Pembahasan:
Tujuan lembaga keuangan mikro sebagai berikut.
1) Meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat.
2) Membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas masyarakat.
3) Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat
miskin atau berpenghasilan rendah.
9. D
Pembahasan:
Produk-produk pasar modal antara lain sebagai berikut.
a. Saham dapat didefenisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan. Saham merupakan instrumen investasi yang banyak
dipilih para investor.
b. Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman
(pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten).
c. Right issue merupakan hak untuk memegang saham baru yang akan dikeluarkan oleh
emiten. Emiten harus menawarkan hak tersebut kepada pemilik saham lama terlebih
dahulu.
d. Warrant (waran) adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan dengan
persyaratan yang berkaitan dengan harga, jumlah dan masa berlakunya warrant tersebut
e. Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat
pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
10.A
Pembahasan:
Warrant diterbitkan dengan maksud agar investor tertarik membeli obligasi atau saham yang
diterbitkan emiten. Dengan penerbitan warrant, emiten harus menyediakan obligasi atau
saham sesuai jumlah yang disediakan.
11.C
Pembahasan:
Proses pembelian saham oleh investor di pasar perdana sebagai berikut.
1) Investor harus mendapatkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) pada agen
penjualan yang ditunjuk oleh penjamin pelaksana emisi IPO tersebut dan meminta
formulir pemesanan.
2) Selanjutnya investor mengisi formulir tersebut. Untuk mengisi formulir diperlukan satu
salinan KTP.
3) Melakukan pembayaran atas pemesanan yang diajukan investor.
4) Kembalikan formulir pemesanan, dilengkapi dengan bukti pembayaran, ke agen
penjualan.
5) Tunggu pengumuman hasil penjatahan. Permintaan efek tidak selalu semuanya dapat
dipenuhi.
6) Lamanya proses penjatahan paling lambat adalah 6 hari kerja setelah berakhirnya masa
penawaran.
7) Dapatkan surat saham kolektif (SSK), yakni bukti investasi. Investor sebenarnya dapat
mengambilnya pada agen penjualan tadi dan kemudian menyimpannya sendiri, atau
dapat meminta agen penjual menyimpan SSK tersebut.
8) Pada langkah keenam proses pembelian IPO sudah selesai. Setelah itu, investor dapat
segera menjualnya melalui agen penjualan, jika agen penjualan tersebut merupakan
perusahaan efek. Investor juga dapat menyimpan efek dan menjualnya di pasar sekunder.
12.C
Pembahasan:
Saham adalah surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dan paling banyak
diminati untuk investasi. Saham sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Pada saat harga saham naik, maka
akan dijual dan memperoleh capital gain. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas
perdagangan saham di pasar sekunder.
13.E
Pembahasan:
Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 Tentang
Otoritas Jasa Keuangan. OJK adalah lembaga negara yang independen dan bebas dari campur
tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
14.E
Pembahasan:
OJK mempunyai tugas berikut.
1) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan.
2) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal.
3) Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,
lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
15.B
Pembahasan:
OJK berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam membuat peraturan pengawasan di bidang
perbankan antara lain:
a) kewajiban pemenuhan modal minimum bank,
b) sistem informasi perbankan yang terpadu,
c) kebijakan penerimaan dana dari luar negeri, penerimaan dana valuta asing, dan pinjaman
komersial luar negeri,
d) produk perbankan, transaksi derivatif, kegiatan usaha bank lainnya,
e) penentuan institusi bank yang masuk kategori systemically important bank, dan
f) data lain yang dikecualikan dari ketentuan tentang kerahasiaan informasi.

B. Esai
1. Salah satu fungsi turunan uang adalah sebagai sebagai alat pengalih nilai atau kekayaan. Tuliskan
dua contoh dari fungsi tersebut yang Anda temukan di lingkungan sekitar.
Contohnya adalah
 Ketika seseorang yang tinggal di kota namun sebenarnya memiliki tanah di desa. Tanah
tersebut bisa dijual yang kemudian uangnya dapat digunakan untuk membeli tanah di kota.
 Saat pemberian warisan dari orang tua kepada anaknya.
2. Mengapa uang kartal lebih diminati dan lebih banyak beredar di masyarakat dibandingkan uang
giral? Jelaskan.
Alasan uang kartal diterima di masyarakat adalah karena uang kartal lebih mudah dibawa saat
berpergian, sangat mudah digunakan untuk transaksi jual beli, sangat diterima oleh masyarakat,
dan merupakan alat pembayaran yang sah. Uang kartal adalah  alat pembayaran sah dan wajib
diterima oleh masyarakat pada sebuah transaksi jual beli.
3. Tuliskan fungsi bank sentral.
Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
melalui pengelolaan bidang Moneter, Sistem Pembayaran, dan Stabilitas Sistem Keuangan.
Pengelolaan ketiga bidang tersebut diimplementasikan melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh
Bank Indonesia dan dioperasikan melalui berbagai instrumen yang sesuai dengan bidang tugas
terkait.
4. Tuliskan usaha dan fungsi Bank Perkreditan Rakyat.
Usaha yang dijalankan oleh BPR antara lain:
 menghimpun dana dari nasabah dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan,
 memberikan penyaluran dana dalam bentuk kredit.
Fungsi BPR antara lain:
 membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya,
 membantu mempercepat pembangunan perekonomian masyarakat terutama di daerah
pedesaan,
 memberikan pengetahuan kepada masyarakat terutama di daerah pedesan mengenai fungsi
perbankan.   
5. Tuliskan unsur-unsur lembaga pembiayaan.
Pada lembaga pembiayaan terdapat unsur-unsur sebagai berikut (Panjaitan, 2013).
a) Badan usaha, yaitu perusahaan pembiayaan yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan
yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.
b) Kegiatan pembiayaan, yaitu melakukan pekerjaan atau aktivitas dengan cara membiayai
pihak-pihak atau sektor usaha yang dibutuhkan.
c) Penyediaan dana, yaitu perbuatan penyediaan uang untuk suatu keperluan.
d) Barang modal, yaitu barang yang dipakai untuk menghasilkan sesuatu atau barang lain, seperti
mesin-mesin, peralatan pabrik, dan sebagainya.
e) Tidak menarik dana secara langsung (non deposit taking), artinya tidak mengambil uang
secara langsung, baik dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan surat sanggup bayar, kecuali
hanya untuk dipakai sebagai jaminan hutang kepada bank yang menjadi krediturnya.
f) Masyarakat, yaitu sejumlah orang yang hidup bersama di suatu tempat, yang terikat oleh
suatu kebudayaan yang mereka anggap sama
6. Tuliskan tujuan lembaga keuangan mikro.
Tujuan LKM sebagai berikut.
1) Meningkatkan akses pendanaan skala mikro bagi masyarakat.
2) Membantu peningkatan pemberdayaan ekonomi dan produktivitas masyarakat.
3) Membantu peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat
miskin atau berpenghasilan rendah.
7. Tuliskan pengertian capital gain dan capital loss dalam investasi saham. Apabila Anda pemegang
saham sebuah perusahaan sebanyak 100.000 saham, berikan contoh capital gain dan capital loss
dari saham tersebut.
Capital gain adalah keuntungan dari hasil jual-beli saham.
Capital loss adalah risiko yang muncul dari perdagangan saham.

8. Hadi ingin mengembangkan portofolio investasinya. Untuk itu, ia akan membeli saham PT X
sebanyak 10 lot dengan harga Rp20.000,00 per saham. PT Z sebagai broker tempat Hadi membeli
saham menetapkan fee transaksi beli sebesar 0,2%. Fee ini sudah termasuk PPN. Berapa besar
dana yang harus dikeluarkan Hadi untuk membeli saham PT X tersebut?
Harga 10 lot @100 = 1000 x 20.000 = Rp20.000.000,00
Fee 0,2% x Rp20.000.000,00 = Rp 40.000,00 +

Dana yang harus dikeluarkan = Rp20.040.000,00


9. Tuliskan tujuan OJK.
Berikut tujuan dibentuknya OJK.
a. Agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil,
transparan, dan akuntabel.
b. Agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan mampu mewujudkan sistem keuangan
yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
c. Keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan mampu melindungi kepentingan konsumen dan
masyarakat.
10.Tuliskan empat klasifikasi financial technology/fintech berdasarkan Bank Indonesia.
Klasifikasi fintech berdasarkan Bank Indonesia terbagi menjadi 4 jenis (Maulida [2019] dalam
Marginingsih, 2021), yakni sebagai berikut.
1) Peer-to-peer (P2P) lending dan crowdfunding. Jenis ini mampu mempertemukan pihak yang
memerlukan dana dengan pihak yang dapat memberi dana sebagai modal ataupun investasi.
Peer-to-peer lending atau P2P lending dapat pula diartikan sebagai layanan peminjaman
dana pada masyarakat. Dana dapat berasal dari masyarakat itu sendiri maupun dari
perusahaan yang membangun platform P2P lending atau crowdfunding.
2) Manajemen risiko investasi. Jenis ini dapat digunakan untuk melakukan pantauan pada
kondisi keuangan dan juga melakukan perencanaan keuangan dengan lebih mudah dan
praktis. Jenis manajemen risiko investasi ini biasanya hadir dan bisa diakses dengan
menggunakan smartphone, di mana hanya perlu memberikan data-data yang dibutuhkan
untuk bisa mengontrol keuangan.
3) Payment, clearing, dan settlement. Jenis ini memberikan pelayanan berupa payment
gateaway (tempat pembayaran) atau dompet digital. Fintech payment gateway
menghubungkan bisnis e-commerce dengan berbagai bank sehingga penjual dan pembeli
dapat melakukan transaksi.
4) Market aggregator. Jenis ini mengacu pada portal (situs utama) yang mengumpulkan
berbagai jenis informasi terkait sektor keuangan untuk disajikan kepada penggunanya.
Biasanya fintech jenis ini mempunyai cakupan informasi terkait keuangan, tips, kartu kredit,
dan investasi keuangan lainnya. Hadirnya fintech jenis ini, diharapkan dapat membuat
masyarakat menyerap banyak informasi sebelum melakukan pengambilan keputusan terkait
keuangan.

Soal Model AKM


Soal 1
Menurut artikel tersebut, cara menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat adalah
implementasi kebiasaan . . . .
Jawaban C
Pembahasan:
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara,
mengatakan, salah satu poin penting dari penerapan inklusi keuangan ialah menciptakan masa
depan yang lebih baik bagi masyarakat, dengan diimplemantasikannya kebiasaan menabung dan
investasi.

Soal 2

No Pernyataan Sesuai Tidak sesuai


(1) Setiap orang dapat memiliki dana pensiun. √
(2) Jumlah masyarakat Indonesia yang menjadi peserta √
program pensiun masih sangat rendah.
(3) OJK mendorong penerapan inklusi keuangan bagi √
masyarakat.
(4) OJK mendorong pola hidup terbiasa konsumsi dan √
investasi.
(5) Literasi keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong √
rendah.

Anda mungkin juga menyukai