Anda di halaman 1dari 5

Bab 5

Kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan

A.makna kerja sama dalam hidup bermasyarakat

Dalam kamus besar bahasa Indonesia , kerjasama


Berarti kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang
(Lembaga,pemerintah,dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama
Keberhasilan bangsa Indonesia mengusir penjajah , merebut,dan mempertahankan wilayah
Indonesia adalah hasil kerja sama rakyat Indonesia . Nilai kerjasama mendorong bangsa Indonesia
untuk menjunjung persatuan dan kesatuan . Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh atau
tidak terpecah belah . Persatuan dapat berarti bersatunya keberagaman menjadi sebuah kebulatan
yang utuh dan serasi . Dengan demikian ,persatuan Indonesia berarti bersatunya bangsa yang
mendiami wilayah negara Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang budaya,ras,suku,dan
agama .semangat perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan
mendorong tiap warga negara untuk melakukan kerjasama di berbagai bidang kehidupan .kerjasama
juga penting dalam pembangunan nasional.pembangunan nasional adalah rangkaian upaya
pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat
,bangsa,dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana di
rumuskan dalam pembukaan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.adapun
tujuan pembangunan nasional tercantum dalam pembukaan UUD negara Republik Indonesia tahun
1945 alinea keempat , yaitu sebagai berikut:

-melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia .


-memajukan kesejahteraan umum.
-mencerdaskan kehidupan bangsa.
-ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan ,perdamaian abadi,dan
keadilan sosial.

Gotong royong merupakan cerminan kerja sama antarwarga negara yang sesuai dengan kultur dan
kepribadian bangsa . Beberapa di antaranya dapat dilihat pada tabel berikut:
Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti pikul atau angkat dan kata royong yang berarti
bersama sama . Dengan demikian ,gotong royong bermakna bekerja atau menyelesaikan tugas
secara bersama sama untuk mencapai hasil yang diinginkan .
Gotong royong dapat dibedakan menjadi dua ,yaitu gotong royong dalam arti tolong menolong dan
gotong royong dalam arti kerja bakti.gotong royong dalam arti tolong menolong terjadi dalam
pertanian ,kegiatan rumah tangga,pesta, perayaan ,biasanya untuk kepentingan perorangan atau
kelompok . Sedangkan gotong royong dalam Arti kerja bakti ,umumnya ,dilakukan untuk berbagai
kegiatan yang bersifat umum biasanya untuk kepentingan bersama, misalnya membersihkan saluran
air atau tempat ibadah . Ada beberapa faktor pendorong dan penghambat gotong royong.faktor
faktor tersebut dapat dilihat pada tabel berikut

B. Pentingnya Kerja Sama


Kemerdekaan Indonesia tercipta dari kerja sama seluruh bangsa dalam berbagai aspek kehidupan.
Dalam pidato pada tangga 1 Juni 1945, Soekarno mengatakan bahwa negara Indonesia yang
didirikan harus untuk semua kalangan dan negara yang didirikan harus disemangati rasa gotong
royong. perjuangan bersama-sama untuk_kepentingan bersama. Kerja sama memang penting dalam
kehidupan bersama Pentingnya kerja sama antara lain terlihat pada hal-hal berikut.
-Kerja sama membuat pekerjaan akan terasa lebih ringan.
- Kerja sama dapat membuat pekerjaan cepat terselesaikan.
- Kerja sama membuat tujuan dapat tercapai dengan efektif.
- Kerjasama dapat menyadarkan masyarakat untuk mendahulukan kepentingan umum.
-Kerja sama dapat memupuk tanggung jawab sosial.
- Kerja sama dapat meningkatkan rasa setia -kawan.
- Kerjasama dapat memupuk rasa kebersamaan.
-Kerja sama dapat mempererat tali persaudaraan.
- Kerja sama dapat menciptakan kerukunan.
-Kerja sama dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan

C .bentuk bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat

Adapun berbagai bentuk gotong royong yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain sebagai
berikut

1. Gotong Royong Berburu dan Mengumpulkan Makanan


Bentuk gotong royong ini terjadi ribuan tahun lalu ketika masa berburu hewan liar. Sebelum
berburu, masyarakat melakukan musyawarah, menyepakati rencana kerja, dan
mempersiapkan alat. Kemudian mereka pun berburu bersama dan membagi hasil buruannya
sama rata. Tradisi dan kebiasaan ini masih berlanjut dan lestari hingga saat ini. Misalnya,
melambu pada masyarakat Tolaki (Sulawesi Tenggara) dan monyilo pada masyarakat suku
Pamona di Sulawesi Tengah. Melambu adalah kegiatan gotong royong berburu binatang liar.
Sedangkan, monyilo adalah kegiatan gotong royong untuk menangkap ikan di laut.

2. Gotong Royong bercocok tanam


. Gotong royong dalam bercocok tanam meringankan pekerjaan yang berat jika dilakukan
sendiri. Contoh dari gotong royong bercocok tanam adalah bercocok tanam padi di Jawa
Tengah, peladang berpindah suku Tolaki, dan sintuwu nosiolapale di Sulawesi Tengah.
Bercocok tanam padi di Jawa Tengah dilakukan oleh para petani yang sawahnya
berdekatan.; mereka mencangkul, membajak, dan melakukan berbagai pekerjaan lainnya
yang berhubungan dengan pertanian. Peladang berpindah masyarakat suku Tolaki adalah
kegiatan membuka ladang secara berkelompok; setelah ladang tidak subur lagi, mereka
berpindah membuka ladang baru. Sintuwu nosiolopale adalah kegiatan kerja sama dalam
kekeluargaan di bidang pertanian.
3. Gotong Royong Membangun Rumah
Gotong royong pun menjadi cara yang tepat dalam pembangunan rumah. Misalnya,
membangun rumah tradisional di Sulawesi Tenggara, di Desa Stabatlama, Sumatera Utara,
dan sambatan membangun rumah di pedesaan Yogyakarta

Bentuk bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat antara lain
sebagai berikut

1 kerjasama dalam kehidupan sosial politik


2 kerjasama dalam kehidupan ekonomi
Kerja sama dalam bidang ekonomi sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945 ayat 1 yang
berbunyi:Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Usaha bersama mengacu pada wujud paham mutualisme, yakni suatu kehendak untuk
senantiasa mengutamakan semangat bekerjasama dalam kegotong royongan. "Asas
kekeluargaan" menunjukkan adanya tanggungjawab bersama untuk menjamin kepentingan
bersama, kemajuan bersama dan kemakmuran bersama, yang mengutamakan kerukunan
dan solidaritas. Wujud usaha bersama berdasar asas kekeluargaan dalam membangun
perekonomian Indonesia yang sesuai pasal 33 UUD koperasi. Mohammad Hatta
mengatakan, "Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan tolong-menolong.

Kerja sama dalam kehidupan ekonomi antara lain dapat kita wujudkan dengan
melaksanakan hal-hal berikut
a) Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana dan
kegotong-royongan. kekeluargaan
b) Bersikap adil
c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d)Menghormati hak-hak orang lain.
e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
f) Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
g) Tidak bersifat boros.
h) Tidak bergaya hidup mewah.
i) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
j) Suka bekerja keras.
k) Menghargai hasil karya orang lain.
l)Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

3 kerjasama dalam bidang kehidupan pertahanan dan keamanan negara

Keikutsertaan seluruh warganegara dalam bidang nertahanan dan keamanan diatur dalam pasal 30
UUD 1945. Adapun bunyi pasal 30 ini sebagai berikut

. Ayat1: "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.

Ayat 2: "Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.

Ayat 3: "Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.

Ayat 4: "Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan
hukum."
Ayat 5: "Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia,
hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan
dan keamanan diatur dengan undang-undang.
4 kerja sama antar umat beragama

Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.

Insyaallah nilainya 100

Anda mungkin juga menyukai