Gotong royong merupakan cerminan kerja sama antarwarga negara yang sesuai dengan kultur dan
kepribadian bangsa . Beberapa di antaranya dapat dilihat pada tabel berikut:
Gotong royong berasal dari kata gotong yang berarti pikul atau angkat dan kata royong yang berarti
bersama sama . Dengan demikian ,gotong royong bermakna bekerja atau menyelesaikan tugas
secara bersama sama untuk mencapai hasil yang diinginkan .
Gotong royong dapat dibedakan menjadi dua ,yaitu gotong royong dalam arti tolong menolong dan
gotong royong dalam arti kerja bakti.gotong royong dalam arti tolong menolong terjadi dalam
pertanian ,kegiatan rumah tangga,pesta, perayaan ,biasanya untuk kepentingan perorangan atau
kelompok . Sedangkan gotong royong dalam Arti kerja bakti ,umumnya ,dilakukan untuk berbagai
kegiatan yang bersifat umum biasanya untuk kepentingan bersama, misalnya membersihkan saluran
air atau tempat ibadah . Ada beberapa faktor pendorong dan penghambat gotong royong.faktor
faktor tersebut dapat dilihat pada tabel berikut
Adapun berbagai bentuk gotong royong yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain sebagai
berikut
Bentuk bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat antara lain
sebagai berikut
Kerja sama dalam kehidupan ekonomi antara lain dapat kita wujudkan dengan
melaksanakan hal-hal berikut
a) Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana dan
kegotong-royongan. kekeluargaan
b) Bersikap adil
c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d)Menghormati hak-hak orang lain.
e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
f) Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
g) Tidak bersifat boros.
h) Tidak bergaya hidup mewah.
i) Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
j) Suka bekerja keras.
k) Menghargai hasil karya orang lain.
l)Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Keikutsertaan seluruh warganegara dalam bidang nertahanan dan keamanan diatur dalam pasal 30
UUD 1945. Adapun bunyi pasal 30 ini sebagai berikut
. Ayat1: "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara.
Ayat 2: "Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik
Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Ayat 3: "Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan laut dan Angkatan Udara
sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.
Ayat 4: "Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan
hukum."
Ayat 5: "Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia,
hubungan dan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di
dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan
dan keamanan diatur dengan undang-undang.
4 kerja sama antar umat beragama
Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.