Anda di halaman 1dari 14

“FINANCIAL AGGREGATION”

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ekonomi dan Bisnis Digital yang
Diampu Oleh Bapak Magistyo Purboyo Priambodo, S.E, M.E

Disusun oleh :

Rahmawati Eka Pitaloka (180431624526)


Ratna Nur’Aini (180431624535)
Restu Agus Dwi K. (180431624587)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
MARET 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan serta
kelancaran, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah tentang Financial
Aggregation tepat pada waktunya.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi
dan Bisnis Digital. Dalam makalah ini membahas tentang definisi dari Financial Aggregation,
karakteristiknya, serta mekanisme dan contoh dari Financial Aggregation. Kami berharap
nantinya makalah ini dapat bermanfaat, baik bagi diri kami sendiri maupun orang lain.
kami sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, maka dari itu
kritik dan saran yang bersifat membagun sangat kami harapkan dari para pembaca guna
peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah lainnya pada waktu mendatang.

Malang, Maret 2020.

Penyusun.

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 1
C. Tujuan .............................................................................................................. 1
BAB II : PEMBAHASAN ........................................................................................... 2
A. Definisi Financial Aggregation........................................................................ 2
B. Tinjauan Umum Financial Aggregation........................................................... 2
C. Contoh dari Financial Aggregatin.................................................................... 5
BAB III : PENUTUP ................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 10
B. Saran ................................................................................................................ 10
DAFTAR RUJUKAN .................................................................................................. 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tengah arus informasi dan perkembangan teknologi yang kian
cepat,semakin berkembang segala aspek bidang kehidupan, tidak terkecuali di bidang
keuangan, bahkan saat ini semakin banyak kegiatan yang bergerak di bidang financial
technology. Financial techonolgy itu sendiri merupakan hasil gabungan antara jasa
keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional
menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa
sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan
pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.perusahaan aggregator
bisa menjadi kunci untuk membantu masyarakat menentukan pilihannya terhadap
produk, layanan dan jasa yang paling sesuai. Di sisi lain, perusahaan aggregator juga
membantu merekatkan banyak aspek dalam ekosistem digital yang mampu bekerja
sama dengan ekosistem konvensional. Misalnya, di sektor keuangan.
Dalam hal ini, FinTech mampu menggantikan peran lembaga keuangan formal
seperti bank. Dalam hal sistem pembayaran, FinTech berperan dalam;
a. Menyediakan pasar bagi pelaku usaha.
b. Menjadi alat bantu untuk pembayaran, penyelesaian/settlement dan kliring.
c. Membantu pelaksanaan investasi yang lebih efisien.
d. Mitigasi risiko dari system pembayaran yang konvensional
e. Membantu pihak yang membutuhkan untuk menabung, meminjam dana dan
penyertaan modal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi dari Financial Aggregation?
2. Bagaimana bentuk karakteristik dari Financial Aggregation?
3. Bagaimana mekanisme serta contoh dari Financial Aggregation?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana definis, karakteristik, mekanisme atau teknik,
serta contoh dari Financial Aggregation.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Financial Aggregation
Pengertian dari Financial Aggregation adalah proses dalam perencanaan
keuangan perusahaan dimana proposal investasi yang lebih kecil dari masing-masing
unit operasional perusahaan dikumpulkan dan diperlakukan secara efektif sebagai
keseluruhan.
Aggregator ini memiliki fungsi yakni untuk mengumpulkan berbagai
informasi dari pasar yang dapat dimanfaatkan dari konsumen sesuai dengan
kebutuhan. Financial technology dari jenis ini dapat memberikan perbandingan dari
produk mulai dari harganya, kemudian fitur sampai manfaatnya. Tentunya layanan ini
sangatlah memudahkan kita untuk dapat mengambil sebuah keputusan secara lebih
efisien jika dibandingkan ketika harus mencarinya satu persatu sebuah informasi
secara terpisah. Misalnya,  Cekaja, KreditGogo, Cermati, dan lainnya.
Financial Aggregator Agent Network Management hadir sebagai solusi bagi
bank atau lembaga keuangan untuk memperluas jangkauan pemasaran tanpa
melakukan investasi yang besar. Dengan dukungan teknologi, selain mendukung
program pemerintah dalam rangka meningkatkan inklusi layanan keuangan, program
ini juga diyakini akan meningkatkan persaingan yang sehat antar bank serta
meningkatkan efisiensi bukan hanya bagi bank atau lembaga keuangan, namun juga
bagi konsumen.
B. Tinjauan Umum Financial Aggregation
Layanan ini menggabungkan informasi dari banyak akun keuangan di satu
tempat yang nyaman.  Kita akan menemukan fitur ini dalam perangkat lunak
keuangan pribadi seperti Quicken atau alat keuangan online dan situs web.

a. Manfaat untuk Melihat Semua Akun di Satu Tempat

Mengumpulkan semua kartu kredit, pialang, memeriksa, menabung,


meminjam, dan akun Anda lainnya, walaupun mereka disimpan di banyak
lembaga keuangan, bersama dalam satu halaman dapat membantu kita mengelola
uang dengan cepat dan lebih efisien. Sebagai contoh, mengetahui berapa banyak
dalam rekening giro kita sementara pada saat yang sama melihat bahwa kita
memiliki tagihan kartu kredit atau pembayaran pinjaman yang akan datang berarti

2
kita akan dapat memperhitungkan pembayaran itu tanpa menimbun rekening
kita. Menyatukan semua akun kita adalah hal yang mudah, terutama dengan data
transaksi real-time di ujung jari kita.
Manfaat agregasi akun adalah kita tidak perlu masuk ke beberapa akun
untuk melihat ikhtisar keuangan. Hanya perlu mengakses satu program perangkat
lunak, masuk ke satu situs web, atau membuka satu aplikasi untuk melihat semua
akun keuangan. Kemudian mendapatkan potret semua saldo, transaksi, dan data
terkait di satu tempat. Kemungkinannya adalah sudah menggunakan agregasi akun
jika menggunakan perangkat lunak keuangan online atau desktop yang menarik
atau mengunduh data dari banyak akun.

b. Menemukan Layanan Agregasi Akun

Layanan agregasi akun dapat ditemukan dalam situs web Bank dan
beberapa broker online, seperti Schwab, mereka menawarkan agregasi akun untuk
kenyamanan pelanggan. Penawaran keuangan pribadi berbasis web
seperti Mint , Mvelopes , dan You Need a Budget dapat membantu untuk melihat
semua akun di satu tempat. Perusahaan perangkat lunak seperti iBank (Banktivity)
bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Yodlee , yang menawarkan
layanan agregasi data keuangan, untuk memberikan kenyamanan yang lebih
kepada pelanggan mereka. Bahkan perangkat lunak pajak online dapat
menyediakan agregasi akun. Hal yang harus diperhatikan dalam perangkat lunak
adalah dapat mengakses berbagai lembaga keuangan sehingga semua akun yang
dimiliki dapat dimasukkan. Idealnya, hal tersebut akan mudah untuk digunakan
dan yang terpenting adalah dari segi keamanannya.

c. Cara Mengatur Agregasi Akun


Untuk mengatur agregasi akun, kita harus terlebih dahulu memiliki
hubungan perbankan online dengan lembaga keuangan yang memegang masing-
masing akun. Kemudian, yang dilakukan selanjutnya adalah mendaftarkan setiap
akun dalam platform agregasi. Ini dilakukan melalui pengaturan rutin di mana kita
menentukan di mana masing-masing akun keuangan disimpan, bersama dengan
nama pengguna atau nomor akun dan kata sandi untuk setiap akun, yang
memberikan akses agregator untuk melihat detail akun.
Ketika masuk ke perangkat lunak dengan kata sandi, menggunakan
layanan agregasi untuk secara aman menyajikan informasi login dan kata sandi ke
semua lembaga keuangan individual bagi pemegang akun. Data untuk pemegang

3
akun kemudian diunduh, atau "dihapus," dan disajikan kepada pemegang akun di
satu tempat.
d. Keamanan dan Keselamatan
Setelah memberikan informasi login aman ke perangkat lunak, sistem
otomatis mengumpulkan informasi dengan cara yang sama seperti yang kita
lakukan jika login sendiri. Layanan agregasi akun hanya memberikan izin
perangkat lunak untuk melihat saldo dan transaksi akun, bukan melakukan
transaksi. Jika benar-benar ingin mengakses uang atau memindahkannya, kita
harus masuk ke situs web setiap akun. Selain itu, perangkat lunak mengacu pada
banyak fitur keamanan canggih. Misalnya, jika masuk dengan menggunakan
komputer atau perangkat yang tidak dikenal, otentikasi tambahan kemungkinan
akan diperlukan. Namun, kita tatap harus selalu berhati-hati dalam memberikan
data keuangan kepada pihak ketiga, bahkan yang memiliki kredensial keamanan
terbaik. 
Finra , otoritas pengaturan keuangan, memperingatkan konsumen untuk
waspada terhadap risiko mengungkapkan data pribadi dan keuangan kepada
agregator keuangan, dan memperingatkan orang-orang untuk memahami syarat
dan ketentuan privasi dari penyedia layanan apa pun yang mungkin mereka
gunakan. Meskipun demikian, banyak orang yang mengambil peran aktif dalam
manajemen keuangan mereka sendiri mencari layanan akun agregasi untuk
kenyamanan, kemudahan penggunaan, dan fitur keamanan mereka. Layanan ini
dapat menghemat waktu tanpa menambahkan kekhawatiran tambahan untuk
mengelola uang.
Di tengah arus informasi dan perkembangan teknologi yang kian cepat,
perusahaan aggregator bisa menjadi kunci untuk membantu masyarakat menentukan
pilihannya terhadap produk, layanan dan jasa yang paling sesuai. Di sisi lain,
perusahaan aggregator juga membantu merekatkan banyak aspek dalam ekosistem
digital yang mampu bekerja sama dengan ekosistem konvensional. Misalnya, di
sektor keuangan.
Bicara mengenai model bisnis aggregator pada dasarnya bukanlah hal baru di
Indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Indonesia tahun 2018, saat ini
terdapat 235 perusahaan fintech di mana 26 di antaranya bergerak di bidang market
aggregator. Adapun jasa yang ditawarkan oleh banyak perusahaan aggregator ini
adalah menghubungkan konsumen kepada perusahaan yang memiliki jasa, produk

4
atau layanan tertentu. Perusahaan aggregator ini kemudian bertugas untuk
mengonsolidasi dan menstandarisasi sebelum didistribusikan lewat mekanisme
platform digital. Salah satu perusahaan fintech agregator di Indonesia adalah
ALAMI. Setelah diluncurkan bulan lalu, ALAMI fokus menjaring kemitraan dengan
lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia. Menurut CEO dan Founder ALAMI
Dima Djani, memilih model bisnis aggregator, ALAMI ingin mendukung penguatan
posisi institusi jasa keuangan syariah Indonesia di masyarakat yang lebih luas lagi.
Melalui positioning sebagai perusahaan fintech aggregator syariah, ALAMI
memiliki keunggulan untuk mempertemukan layanan perbankan tadi ke calon-calon
nasabah yang ingin memperbesar skala usaha namun tetap dalam koridor syariah.
Meskipun demikian, Dima juga melihat adanya risiko dalam model bisnis aggregator,
yaitu dalam ekosistem digital, model bisnis aggregator perlu memiliki value-add agar
dapat memberikan solusi yang optimal bagi nasabah. Jangan sampai konsumen
menilai keberadaan aggregator justru menambah kerumitan saat mereka ingin
mengakses layanan dari penyedia jasa. Ini adalah risiko yang perlu dikelola untuk
menjaga masa depan bisnis.
Meskipun risiko menjalankan bisnis aggregator cukup tinggi, ALAMI tetap
optimistis bahwa model ini bisa diterima oleh masyarakat dan partner, khususnya
dalam lingkup target pasar ALAMI yang notabene adalah pelaku usaha. Ditambah
lagi, posisi perusahaan fintech aggregator syariah di Indonesia pada dasarnya sangat
menarik karena mereka bermain di kolam yang belum banyak tersentuh oleh pemain
fintech lainnya. Teknologi aggregator membantu masyarakat bisa lebih memahami
bahwa ada alternatif yang bisa diakses dengan mudah dan transparan sesuai latar
belakang bisnis masing-masing. Lebih khusus, dari perspektif partner syariah,
keberadaan aggregator bisa membantu mereka menentukan target distribusi dana ke
masyarakat tanpa harus mengeluarkan biaya pengembangan teknis.
C. Contoh dari Financial Aggregation
a. AturDuit.com
Aturduit.com adalah website dan portal perbandingan finansial yang
dikelola oleh PT Atur Duit Indonesia. Website ini membandingkan produk-produk
kartu kredit, kta (kredit tanpa aguna), kredit multi guna (kredit dengan agunan),
kredit kepemilikan rumah (kpr), kredit kendaraan, simpanan deposito dan asuransi
(kendaraan). Website aturduit.com ini memiliki banyak jenis produk, mulai dari

5
produk simpanan deposito, asuransi hingga berbagai jenis kredit. Sayangnya
masing-masing produk belum terlalu lengkap.
b. CekAja.com
CekAja.com adalah portal layanan informasi dan perbandingan yang netral
dan terpercaya untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan
finansial yang cerdas. CekAja juga merupakan sebuah fasilitas bagi mereka yang
memerlukan pinjaman dana online. CekAja.com dikelola oleh PT Puncak
Finansial Utama. Website CekAja.com merupakan salah satu pionir industry
website financial aggregator  di Indonesia. Cekaja.com menawarkan banyak
produk keuangan, seperti : kartu kredit, KTA (kredit tanpa agunan), KPR (kredit
pemilikan rumah), kredit kendaraan, kredit dengan agunan, asuransi, investasi dan
solusi untuk UKM (pinjaman UKM, asuransi UKM dan asuransi mikro). CekAja
cocok untuk mereka yang membutuhkan dana secepat mungkin tanpa harus
mencari dengan susah payah. Keunikan CekAja adalah sistem pencarian
peminjaman yang gampang dan simpel dengan fasilitas kalkulator online. Calon
nasabah dapat mengajukan pinjaman dana secara online, di mana mereka akan
ditelepon oleh pihak peminjam dana. Hal yang membuat sistem peminjaman
online unik adalah pinjaman yang tidak memberikan beban angsuran terhadap
calon nasabah. Calon nasabah tidak usah memberikan jaminan apapun untuk
mengajukan pinjaman dana mereka. Pinjaman online yang tanpa beban ini cocok
untuk siapa pun, baik pemilik usaha maupun karyawan. Calon nasabah hanya
perlu menghubungi pihak penyedia dana untuk melakukan pengajuan
peminjaman, lalu memenuhi syarat yang telah diberikan. Tentu saja, bukan berarti
calon nasabah tidak memiliki kesempatan untuk memberikan jaminan.  Calon
nasabah yang yang menyerahkan jaminan akan mendapatkan bunga yang lebih
rendah. Bahkan, nasabah yang memberikan jaminan akan mendapatkan nilai
pinjaman yang lebih tinggi dibandingkan nasabah yang tidak memberikan
jaminan.
Beberapa jenis pinjaman online di CekAja.com adalah :
1. Kredit Tanpa Agunan
KTA adalah jenis pinjaman di mana calon nasabah tidak perlu
memberikan jaminan apapun untuk mengajukan pinjaman dana. Akan tetapi,
pengaju dana wajib mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) sebagai syarat
utama untuk mengajukan dananya.

6
2. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
KKB adalah pinjaman dana cepat khusus untuk pembelian kendaraan
seperti mobil atau sepeda motor. Kredit ini bisa digunakan untuk individu
maupun perusahaan.
3. Kredit Karyawan
Pinjaman ini khusus diberlakukan untuk karyawan. di mana calon
nasabah wajib menunjukkan slip gaji dan SK Pengangkatan Kerja dari tempat
kerja. Pinjaman ini cocok untuk karyawan yang  membutuhkan dana untuk
pendidikan atau renovasi  tempat tinggal.
4. Kredit Kepemilikan Rumah
KPR adalah jenis kredit bagi mereka yang ingin memiliki rumah
mereka sendiri. KPR adalah jenis kredit yang paling sering ditawarkan oleh
lembaga pinjaman dana seperti bank dan pinjaman dana online.
5. Pinjaman Usaha
Jika Anda adalah salah satu dari banyak orang yang ingin memiliki
usaha tetapi kekurangan dana untuk merealisasikan usaha tersebut, maka
pinjaman ini adalah pinjaman yang paling cocok untuk Anda. Dengan
pinjaman usaha, Anda bisa mewujudkan impian Anda untuk mempunyai
bisnis sendiri.
c. Cermati.com
Website Financial Aggregator selanjutnya adalah Cermati.com. Website
ini diluncurkan pada April 2015, yang fokusnya membandingkan produk
simpanan dan deposito (konvensional dan syariah), dan pinjaman. Website
Cermati.com dikelola oleh PT. Dwi Cermat Indonesia. Cermati adalah
perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi keuangan. Perusahaan ini
didirikan oleh para ahli teknologi veteran yang sudah berpengalaman bekerja di
perusahaan-perusahaan teknologi global terkemuka seperti Google, LinkedIn,
Microsoft dan Oracle. Kami memiliki pengalaman total lebih dari 16 tahun dalam
membangun perangkat lunak dan website yang sudah digunakan oleh lebih dari
ratusan juta pengguna di seluruh dunia. Cermati.com menyediakan berbagai
macam informasi untuk membantu masyarakat Indonesia menemukan produk
keuangan terbaik. Cermati juga menyediakan akses data ke ribuan produk
keuangan secara gratis untuk memudahkan masyarakat Indonesia membuat
keputusan finansial yang cermat. Misi Cermati adalah membantu masyarakat

7
Indonesia dapat lebih memahami produk-produk finansial yang tersedia bagi
mereka. Sebab, seringkali informasi produk finansial sangat sulit ditemukan dan
sulit dimengerti. Selain itu, kami juga membantu masyarakat Indonesia dalam
mendapatkan produk finansial yang ideal dengan mencermati semua layanan yang
ditawarkan oleh lembaga keuangan. Produk pinjaman yang ditawarkan juga
termasuk komplit, seperti : kredit tanpa agunan, kredit multiguna, kredit mobil
baru, kredit mobil bekas, kredit motor dan kredit pemilikan rumah (KPR).

d. DuitPintar.com
DuitPintar.com, adalah website financial aggregator yang menawarkan
pinjaman, kartu kredit, asuransi dan tabungan. Website DuitPintar.com dikelola
oleh PT. Loangarage Indonesia. Duitpintar adalah salah satu
perusahaan fintech (financial technology) di Indonesia yang menyediakan Kredit
Tanpa Agunan (KTA). Duitpintar adalah opsi alternatif yang cocok bagi mereka
yang membutuhkan uang tambahan dalam waktu singkat. Duitpintar juga
sederhana dan tidak rumit karena kita bahkan tidak perlu beranjak dari kursi kita.
Semua bisa dilakukan tanpa harus keluar dari rumah.
Cara mengajukan KTA dengan DuitPintar adalah : Pertama, Anda harus
login in atau register di website Duitpintar. Setelah masuk ke dalam akun, Anda
harus kembali ke halaman utama Duitpintar dan mengisi jumlah dana yang
dibutuhkan dan perkiraan waktu pelunasan. Setelah Anda klik “Perbarui Hasil,”
calon nasabah akan disuguhkan daftar KTA yang cocok dengan jumlah pinjaman
dan waktu yang diajukan. Setelah memilih KTA yang pas, calon nasabah akan
diminta untuk mengisi data diri antara lain berupa nomor KTP, pekerjaan, nomor
telepon, dan seterusnya. Jangan lupa untuk mengisi data kartu kredit juga. Apabila
Anda tidak mempunyai kartu kredit, Anda bisa menggunakan slip gaji. Hal ini
untuk mengecek validitas status Anda. Data pribadi yang diberikan juga
membantu pihak kreditor untuk menentukan apakah Anda bisa diberikan
pinjaman. Setelah semua dokumen sudah lengkap, Anda tinggal klik “Kirim
Aplikasi.”
e. HaloMoney.co.id
Industri teknologi finansial atau financial technology (tekfin) Indonesia
kedatangan investor baru berskala global. Salah satu pelaku tekfin Indonesia yang
juga anggota Asosiasi Fintech Indonesia, Halomoney.co.id. Halomoney.co.id

8
adalah website financial aggregator yang dikelola oleh PT. Moneyguru
Indonesia. Website ini dimiliki oleh Compare Asia, yang memiliki cabang di
Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan dan Hongkong. Halomoney.co.id
merupakan situs perbandingan independen yang saat ini fokus dengan layanan
kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
f. SikatAbis.com
Website SikatAbis.com adalah website financial aggregator  yang fokus
pada produk kartu kredit dan KPR. Website ini dikelola oleh PT Sikatabis Media.
Di website SikatAbis.com ini juga melayani KPR konvensional, KPR Syariah dan
KPR take over.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Financial Aggregation adalah salah satu jenis dari Financial Tekhnologi, yaitu
proses perencanaan keuangan perusahaan dimana proposal investasi yang lebih kecil
dari masing-masing unit operasional perusahaan dikumpulkan dan diperlakukan
secara efektif sebagai keseluruhan. Aggregator memiliki fungsi diantaranya adalah
sebagai jembatan dalam pengumpulan berbagai informasi yang didapat dari pasar
untuk dimanfaatkan konsumen sesuai dengan kebutuhannya.
Model bisnis aggregator pada dasarnya bukanlah hal baru di Indonesia.
Berdasarkan data dari Asosiasi Fintech Indonesia tahun 2018, saat ini terdapat 235
perusahaan fintech di mana 26 di antaranya bergerak di bidang market aggregator.
Adapun jasa yang ditawarkan oleh banyak perusahaan aggregator ini adalah
menghubungkan konsumen kepada perusahaan yang memiliki jasa, produk atau
layanan tertentu. Perusahaan aggregator ini kemudian bertugas untuk mengonsolidasi
dan menstandarisasi sebelum didistribusikan lewat mekanisme platform digital.
Masing-masing Financial Aggregation menawarkan berbagai kemudahan
dalam mengatur keuangan. Beberapa contoh dari Financial Aggregation adalah
AturDuit.com, CekAja.com, Cermati.com, DuitPintar.com, HaloMoney.co.id, dan
SikatAbis.com.
B. Saran
Berbagai kemudahan telah ditawarkan dengan adanya teknologi dalam bidang
financial ataupun keuangan. Kita dapat dengan mudah mengatur keuangan kita hanya
dengan menggunakan berbagai platform yang telah diciptakan oleh para pengusaha
dalam bidang ini. Salah satu jenis dalam fintech adalah Financial Aggregation yang
semakin mempermudah aktivitas manusia yang berhubungan dengan pengaturan
keuangan. Memanfaatkan kemunculan teknologi ini dirasa memang perlu, namun
disamping itu faktor keamanan merupakan hal wajib yang harus tetap diperhatikan.
Keamanan ini juga termasuk biodata pribadi atau sejenisnya yang memungkinkan
untuk disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu,
sebagai konsumen harusnya kita pandai memilih platform atau situs web Financial
Aggregation yang akuntabilitas dan dapat dipercaya.

10
DAFTAR RUJUKAN
Helda. 2018. “Bukan Cuma Pinjam Uang, Ini Cakupan Perusahaan Fintech”. Dalam
https://lifepal.co.id/media/fintech-di-indonesia-ini-contoh-kategori-financial-
technology/. Diakses pada tanggal 07 Maret 2020.
Harjono. 2017. “Financial Aggregator Agent Network Management, Jalur Distribusi Baru
Dalam Rangka Peningkatan Efisiensi Pemasaran Produk Keuangan”. Dalam
https://www.linkedin.com/pulse/financial-aggregator-agent-network-management-
jalur-baru-t-harjono/. Diakses pada tanggal 07 Maret 2020.
Aulia, Nurul. 2018. “Perkembangan Fintech dan Fintech Syariah di Indonesia”. Dalam
http://nurulauu.blogspot.com/2018/01/teknik-bagi-hasil-perkembanganfintech.html.
diakses pada tanggal 07 Maret 2020.
Tim Cermati.com. Tanpa Tahun. “Tentang Cermati.com”. Dalam
https://www.cermati.com/tentang-cermati. Diakses pada tanggal 07 Maret 2020.
Tim Duitpintar. Tanpa Tahun. “DUITPINTAR”. Dalam
https://addarr.com/pinjaman/duitpintar/. Diakses pada tanggal 07 Maret 2020.
Tanpa Nama. 2019. “Contoh dan Jenis-jenis Fintech di Indonesia”. Dalam
https://www.lapetitebaguette.com/contoh-dan-jenis-jenis-fintech-di-indonesia/.
Diakses pada tanggal 07 Maret 2020.
Shelley, Elmblad. 2020. “An Overview of Financial Account Aggregation”. Dalam
https://www.thebalance.com/what-is-account-aggregation-1293879. Diakses pada
tanggal 07 Maret 2020.

11

Anda mungkin juga menyukai