ABSTRAK
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna
suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu
benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Pada saat kebutuhan
manusia masih sedikit dan sederhana, kegiatan produksi dan konsumsi dapat
dilakukan dengan manusia secara sendiri. Artinya seseorang memproduksi
barang/jasa kemudian dia mengonsumsinya.
Tanah merupakan tempat kita berpijak dan menggantungkan kehidupan selama
kita bernafas hingga akhir hidup kita. Tanah juga merupakan tempat bagi manusia
untuk mencari makan dengan menanam tanaman yang dapat diolah sedemikian
rupa guna kelangsungan hidup umat manusia. Selain itu tanah juga merupakan
tempat kita untuk mendirikan rumah, bangunan, toko, perkantoran, jalan raya
serta banyak hal lainnya. Oleh karena itu fungsi tanah bagi manusia sangatlah
penting dan tidak dapat dianggap sebelah mata. Tanah berfungsi sebagai faktor
produksi yang sangat penting, sering disebut sebagai faktor produksi asal atau
asli. Tanah merupakan asal muasal dari segala kegiatan produksi. Tanah juga
merupakan faktor produksi unik, sebab ia tidak diciptakan oleh manusia
melainkan manusia tinggal memanfaatkannya. Keunikan tanah yang lain karena
ketersediaannya yang sangat terbatas, dalam arti ia telah tersedia dalam jumlah
yang tetap dan tidak diciptakan lagi.
ABSTRACT
Production is an activity to create or add value to an item to meet needs. The
activity of increasing the usefulness of an object without changing its form is
called service production. At a time when human needs are still small and simple,
production and consumption activities can be done by humans themselves. This
means that someone produces goods / services then he consumes it.
Land is where we stand and hang our lives as long as we breathe until the end of
our lives. Land is also a place for humans to find food by growing plants that can
be processed in such a way as to sustain human life. Besides land is also our
place to build houses, buildings, shops, offices, highways and many other things.
Therefore the function of land for humans is very important and cannot be
underestimated. Land functions as a very important factor of production, often
referred to as original or original production factors. Land is the origin of all
production activities. Land is also a unique factor of production, because it was
not creat
ed by humans but rather humans just use it. The uniqueness of the other land
because of its very limited availability, in the sense that it has been available in a
fixed amount and not created anymore.
PENDAHULUAN
Sektor Pertanian merupakan sektor yang penting karena mempunyai kontribusi
yang sangat besar terhadap bahan pangan, bahan baku industri, sumber
pendapatan, dan lain-lain. Sektor Pertanian juga berperan penting dalam
Perekonomian Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan
pembangunan Sektor Pertanian, agar diharapkan Sektor Pertanian mampu
berkembang terus setiap tahun. Pembangun Sektor Pertanian akan berdampak
positif terhadap perekonomian negara, kesediaan bahan pangan, serta mampu
untuk meningkatkan kesejahteraan para petani. Menurut Suryamin (2015)
Pertanian merupakan salah satu dari 5 sektor yang memiliki pengaruh dalam
pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu berada di urutan kedua dengan presentase
13,75% atau naik sebesar 3,8% dari kuartal sebelumnya.
Kedelai merupakan salah satu tanaman pertanian yang turut berperan penting
didalamnya. Kedelai banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia karena iklim di
Indonesia sangat mendukung untuk pembudidayaan tanaman kedelai. Jumlah
kedelai yang mampu diproduksi masyarakat Indonesia belum cukup untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri. Kedelai sendiri merupakan komoditas penting
ketiga setelah padi dan jagung yang menjadi prioritas dalam pengambilan
kebijakan pangan nasional, karena kedelai berperan dalam menu pangan
penduduk Indonesia (Suryamin, 2015). Komoditas kedelai tidak hanya bisa
dimakan langsung tapi juga bisa diolah menjadi produk lain seperti tempe, kecap,
tepung kedelai, dan lain sebagainya.
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten yang masuk dalam
wilayah Jawa Timur. Kabupaten Lamongan merupakan penghasil kedelai terbesar
nomer 3 setelah Banyuwangi dan Sampang. Dari data BPS Lamongan (2017),
diketahui bahwa produksi kedelai di Kabupaten Lamongan mengalami fluktuatif
di setiap tahun pada tahun 2010 - 2014.
Kecamatan Tikung merupakan salah satu produsen kedelai yaitu sebesar 4.728 ton
pada tahun 2014, (BPS Lamongan 2017). Hal ini menjadikan Kecamatan Tikung
menjadi 3 penghasil kedelai terbesar setelah Kecamatan Sarirejo dan Kecamatan
Mantup. Produksi kedelai di Kecamatan Tikung dapat ditingkatkan dengan tepat
melalui sistem tanam yang tepat dan faktor produksi yang efisien sehingga
mampu meningkatkan pendapatan petani. Selain faktor produksi, peningkatan
teknologi serta peran dari pemerintah yang mampu mendukung untuk membuat
produksi meningkat yang berdampak pada kenaikan pendapatan petani.
HASIL PEMBAHASAN