Anda di halaman 1dari 9

B.

Kategori Keterampilan Gerak Permainan


Bolabasket
Permainan bolabasket adalah suatu permainan yang dimainkan oleh dua regu putra
maupun putri, yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain. Tujuan permainan
basket adalah membuat angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke
basket/keranjang lawan dan mencegah pemain lawan untuk membuat angka/memasukkan
bola ke basket/keranjang regu kita. Dalam memainkan bola setiap pemain boleh mendorong
bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan bola, menggelundungkan
atau menggiring bola ke segala arah dalam lapangan permainan. Keterampilan gerak dalam
permainan bolabasket adalah mengoper/passing, menggiring/dribbling, menembak ke
ring/shooting, meneumpu satu kaki/pivot.
Bolabasket termasuk jenis permainan yang kompleks gerakannya. Artinya gerakannya
terdiri dan gabungan unsur-unsur gerak yang terkoordinir rapi, sehingga dapat bermain
dengan baik. Tujuan permainan bolabasket memasukkan bola ke keranjang lawan dan
menjaga keranjang sendiri agar tidak kemasukan bola. Untuk dapat memainkan bola
dengan baik perlu melakukan keterampilan gerakan dengan baik. Pada permainan
bolabasket, gerakan yang efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan
keterampilan gerak yang baik.

1. Keterampilan Gerak Mengoper Bola


a. Mengoper Bola Setinggi Dada

Gambar 1.31. Mengoper bola setinggi dada

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak mengoper bola setinggi dada
melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1). Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2). Pandangan lurus ke arah mana bola akan dioperkan.
3). Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada dan posisi siku ditekuk mendekati
badan.
4). Dorong bola dengan meluruskan lengan dan ibu jari diputar ke bawah sehingga
tangan lurus dan lecutan pegelangan tangan.
5). Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
6). Perhatikan gambar 1.31.

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper


bola setinggi dada, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, bola tidak dipegang
dengan kedua tangan, dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.
b. Mengoper Bola dengan Pantulan

Gambar 1.32. Mengoper bola dengan pantulan

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak mengoper bola dengan
pantulan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1). Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2). Kedua tangan memegang dan salah satu tangan ditempatkan di belakang bola.
3). Dorong bola ke arah bawah sehingga memantul ke lantai/tanah.
4). Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
5). Perhatikan gambar 1.32.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper
bola dengan pantulan, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, satu tangan tidak
memegang bola di bagian belakang, dorongan bola kurang maksimal, memantulkan bola
terlalu dekat dengan diri sendiri dan penerima, serta tidak ada gerakan lanjutan.

c. Mengoper Bola dengan Satu Tangan

Gambar 1.33. Mengoper bola dengan satu tangan


Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak mengoper bola dengan satu tangan
melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1). Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu kaki berada di depan.
2). Salah satu tangan memegang bola.
3). Pindahkan berat badan ke belakang kemudian dorong bola ke atas dengan
mengayunkan tangan ke depan atas.
4). Lepaskan bola ketika tangan lurus ke depan.
5). Langkahkan kaki belakang untuk gerakan lanjutan agar badan seimbang.
6) Perhatikan gambar 1.33.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper
bola dengan satu tangan, yaitu: saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, tangan kurang
maksimal dalam memegang bola, dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan
lanjutan.

d. Mempraktikkan Gerak Mengoper Bola dalam Bentuk Bermain

Gambar 1.34. Permainan bolabasket 3 lawan 3 setengah lapangan

Coba lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar keterampilan gerak mengoper bola
setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu tangan:
1). Permainan ini dimainkan oleh satu kelompok (enam orang).
2). Penyera ng harus berupaya untuk menguasai bola selama mungkin dengan
menggunakan teknik mengoper bola setinggi dada, dengan pantulan, dan dengan satu
tangan.
3). Pemain b ertahan sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang di lakukan tiga
penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
4). Jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh
bola maka tim menyerang di anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan yang
bertahan.
5). Perhatikan gambar 1.34.

2. Keterampilan Gerak Menggiring Bola


Gambar 1.35. Menggiring bola

Cobalah lakukan dan analisis keterampilan gerak menggiring bola melalui urutan gerakan
sebagai berikut:
a. Berdiri dengan badan sedikit condong ke depan.
b. Salah s atu kaki di depan dengan lutut sedikit
ditekuk.
c. Pegang b ola dengan dua tangan di samping badan.
d. Pand angan ke depan atau kepala lawan.
e. Pant ulkan bola dengan satu tangan dengan teratur.
f. Saat bola bergerak ke atas, telapak tangan menerima bola dan usahakan mengikuti geak
bola ke atas (usahakan perkenaan tangan dan bola tidak bersuara).
g. Cobalah lakukan dengan berjalan, lari pelan, dan lari agak cepat.
h. Perhatikan gambar 1.35
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menggiring
bola, yaitu: saat berdiri salah satu kaki tidak berada di depan, pantulan bola ke bawah terlalu
keras, pantulan tidak teratur, pandangan terlalu menunduk, dan telapak tangan terlalu kaku.
a. Aktivitas Belajar Keterampilan Gerak Menggiring Bola

Gambar 1.36. Permainan bolabasket 1 lawan 1/berpasangan

Coba kalian lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar gerak menggiring bola:
1). Perma inan ini dimainkan secara berpasangan.
2). Satu pa sangan mendapatkan satu bola.
3). Salah s atu siswa berusaha menggiring bola hingga batas garis lapangan yang
ditentukan.
4). Siswa yan g lain berupaya merebut bola dengan cara membayangi siswa pasangannya
yang sedang menggiring bola.
5). Laku kan aktivitas tersebut secara bergantian hingga waktu yang telah ditentukan oleh
gurumu.
6). Perhatikan gambar 1.36.

3. Keterampilan Gerak Menembak Bola Ke Ring/Keranjang


a. Menembak Bola dengan Satu Tangan
Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menembak bola dengan satu
tangan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1). Sikap awal berdiri tegak menghadap ring/keranjang, salah satu kaki di depan dengan
rileks.
2). Peganglah bola dengan dua tangan.
3). Dorong bola ke depan atas dari bahu sebelah kanan, dengan sedikit memutar lengan ke
arah bawah kanan sebelah luar, sehingga sebagian besar berat bola terletak
dipermukaan jari-jari dan hampir di seluruh telapak tangan kanan/ kiri.
4). Tangan kiri/kanan membantu agar bola tidak jatuh sebelum dilemparkan atau
ditembakkan.
5). Pada saat akan melepaskan tembakan, tekuk kedua lutut serta tariklah bola sedikit ke
belakang dengan irama gerakan menolak tembakan.
6). Setelah bola lepas, pindahkan berat badan ke kaki depan dan melangkah.
7). Perhatikan gambar 1.37.
Gambar 1.37. Menembak bola dengan Satu tangan

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menembak


bola dengan satu tangan, yaitu: saat berdiri salah satu kaki tidak berada di depan, dorongan
bola kurang kuat dan tidak ke arah depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut
kurang ditekuk ketika akan melepaskan bola, dan tidak ada gerakan lanjutan.

b. Menembak Bola dengan Dua Tangan dan Loncatan Sambil Meloncat


Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak menembak bola dengan dua tangan
dan loncatan melalui urutan gerakan sebagai berikut:
1) Berdiri, badan agak condong dengan kaki dibuka selebar bahu mengahdap ke ring
basket.
2) Kedua telapak tangan memegang bola membentuk huruf W di depan dada.
3) Langkah tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri-kanan-kiri
mendekati ring (lihat gambar 1.38).
4) Lecu tkan kedua tangan dan mendaratlah dengan mengeperkan kedua lutut dan salah
satu kaki di depan.
5) Perhatikan gambar 1.38.
Gambar 1.38. Menembak bola dengan dua tangan dan loncatan

Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak menembak


bola dengan dua tangan dan loncatan, yaitu: saat berdiri kaki tidak dibuka, dorongan bola
kurang kuat dan tidak ke arah depan atas, tangan yang menembak terlalu kaku, lutut kurang
ditekuk ketika akan melepaskan bola, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan.

c. Lay-up

Gambar 1.39. Rangkaian gerakan lay-up

Cobalah kalian lakukan dan analisis keterampilan gerak lay-up melalui urutan gerakan
sebagai berikut:
1) Berdiri dengan jarak 3-4 meter dari ring dan arahkan pandangan ke ring basket.
2) Pegang bola dengan kedua tangan.
3) Lang kah tungkai dan kaki mengikuti irama langkah kanan-kiri-kanan atau kiri-kanan-kiri
mendekati ring (lihat gambar 1.39).
4) Menda ratlah dengan kedua kaki dan lutut sedikit mengeper dan ikuti dengan langkah
kaki untuk menjaga keseimbangan.
5) Perhatikan gambar 1.39.
Perhatikanlah kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak lay-up, yaitu:
langkah kaki tidak teratur, tangan dan kaki kurang harmonis saat mendekati ring, langkah
kaki terlalu lebar, bola tidak terkuasai dengan baik sehingga terlepas dari tangan, tidak ada
loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan setelah bola lepas.

d. Aktivitas Belajar Keterampilan Gerak Menembak Bola Ke Ring/Keranjang

Gambar 1.41. Permainan bolabasket 3 lawan 2 setengah lapangan


Coba lakukan aktivitas belajar di bawah ini untuk belajar keterampilan gerak menembak bola
ke ring/keranjang:
1). Permainan ini dimainkan secara berkelompok (lima orang).
2). Dua orang sebagai pemain bertahan dan tiga orang sebagai penyerang
3). Gunakan setengah lapangan dengan satu ring basket sebagai sasaran.
4). Penyerang yang lebih banyak dari pemain bertahan berupaya mencetak poin sebanyak-
banyaknya ke ring basket dengan menggunakan keterampilan gerakan menembak bola
dengan satu tangan, dua tangan, dan lay-up.
5). Pemain bertahan sebisa mungkin menggagalkan penyerangan yang dilakukan tiga
penyerang dengan segala cara tanpa melanggar aturan.
6). Jika dalam waktu 5 menit tim penyerang tidak bisa mencetak angka lebih dari sepuluh
bola maka tim menyerang di anggap gagal/kalah dan bergantian peran dengan dua
orang yang bertahan.
7). Perhatikan gambar 1.41.

Anda mungkin juga menyukai