Anda di halaman 1dari 19

GIZI

KELOMPOK V:
AGUSTIN AYU WULANDARI
SRI JULIASTUTI UTAMI
SABHAN RAMADHAN
ANGGA DAMURI
NANDA PATROJI
Gizi
Zat Gizi adalah ikatan kimia yang
diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu menghasilkan
energi, membangun dan
memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan
(Almatsier, 2009).
Akibat kekurangan gizi yaitu tergantung pada
zat-zat gizi apa yang kurang. Kekurangan gizi
secara umum (makanan kurang dalam kualitas
dan kuantitas) menyebabkan gangguan pada
proses-proses : pertumbuhan, produksi tenaga,
pertahanan tubuh, struktur dan fungsi otak.
Akibat kelebihan zat gizi yaitu gizi lebih
menyebabkan kegemukan atau obesitas.
Kelebihan energi yang dikonsumsi di simpan
didalam jaringan dalam bentuk lemak.
Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko
dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif,
seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi,
Pengelompokan Zat Gizi
Zat gizi di kelompokan menurut
fungsinya yaitu :
1. Zat penghasil tenaga
2. Zat pembangun
3. Zat pengatur
1. Zat gizi makro Zat gizi berdasarkan jumlah yang di butuhkan tubuh

a. Karbohidrat
Klasifikasi karbohidrat yaitu :
1. Karbohidrat Sederhana
2. Karbohidrat komplek

Fungsi karbohidrat yaitu :


3. Sumber Energi
4. Pemberi Rasa Manis pada Makanan
5. Penghemat Protein
6. Pengatur Metabolisme Lemak
7. Membantu Pengeluaran Feses
Kelebihan Karbohidrat :
1. Ada beberapa penyakit yang di alami oleh
orang yang mengalami kelebihan
karbohidrat.
2. Overwiegh (Kelebihan Berat Badan)
3. Diabetes

Kekurangan Karbohidrat :
4. Penyakit orang yang mengalami
kekurangan karbohidrat belum diketahui.
b. Protein
Fungsi protein :
1. Pertumbuhan dan pemeliharaan
2. Mengatur keseimbangan air
3. Sumber energi
Kelebihan Protein :
Mengonsumsi lebih dari 30 persen protein sehari bisa
menyebabkan terbentuknya keton, dan membuat ginjal
bekerja keras, membuangnya keluar tubuh. Hal ini
selain membebani ginjal, karena telah kita ketahui
salah satu fungsi ginjal ialah mengeluarkan ureum dari
darah melalui urin. Dalam keadaan normal hati juga
dapat mengubah semua amoniak menjadi ureum dan
mengeluarkan nya ke dalam darah. Ginjal kemudian
membersihkan darah dari amoniak dan
mengeluarkanya melalui urin, untuk mengeluarkan
ureum juga memerlukan air agar dapat berada dalam
keadaan larut.
Kekurangan Protein :
Penyakit maramus: Penyakit maramus sering
menyerang anak balita  ( di bawah lima tahun )
Penyakit marmus sangat berbahaya dan bisa
menyebabkan kematian apabila tidak ditangani
secara serius. Penyakit marmus akan
mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi
terhambat. Perkembangan kecerdasannya
menjadi lambat dan tidak menutup kemungkinan
akan berdampak pada perkembangan
pisikologisnya
c. Lemak
Fungsi lemak :
1. Sumber energi
2. Menghemat protein
3. Memelihara suhu tubuh
Kelebihan Lemak :
Kelebihan lemak tubuh dikaitkan dengan ancaman
fisik yang besar seperti penyakit jantung, obesitas,
kanker, dan diabetes. Orang gemuk juga cenderung
memiliki kadar kolesterol tinggi, membuat mereka lebih
rentan terhadap arteriosklerosis, penyempitan arteri oleh
endapan plak. Ini menjadi ancaman nyawa
ketika pembuluh darah menjadi begitu sempit atau
tersumbat bahwa organ-organ vital seperti otak, jantung
atau ginjal kekurangan darah. Selain itu, penyempitan
pembuluh darah memaksa jantung untuk memompa lebih
keras, dan tekanan darah akan meningkat. Tekanan darah
tinggi itu sendiri menimbulkan beberapa risiko kesehatan,
termasuk serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Sekitar 25 persen dari semua masalah jantung dan
pembuluh darah yang berhubungan dengan obesitas.
Kekurangan Lemak :
Kekurangan lemak juga menyebabkan
penyakit yang cukup berbahaya bagi tubuh
yaitu lemah nya penyerapan vitamin,
depresi & kelebihan makan.
2. Zat gizi mikro
a. Vitamin
Fungsi vitamin :
1. Vitamin dalam makanan
2. Vitamin larut lemak
Vitamin A : Vitamin A (retinol) penting bagi perubahan cahaya,
menjaga kesehatan kulit, tulang, dan gigi, membantu
memelihara membran mukosa pada sistem pernapasan dan organ
pencernaan, serta menangkal serangan infeksi sehingga kerap
disebut vitamin antiinfeksi.
Vitamani B : Belum diketahui tanda-tanda kelebihan riboflavin.
Vitamin C : Kelebihan vitamin C berasal dari makanan tidak
menimbulkan gejala. Tetapi konsumsi vitamin C berupa
suplemen secara berlebihan setiap hari dapat menimbulkan
hiperoksaluria dan resiko lebih tinggi terhadap batu ginjal.
Vitamin D : Konsumsi vitamin D dalam jumlah berlebihan
mencapai 5 kali AKG yaitu lebih dari 25 microgram sehari akan
menyebabkan keracunan gejalanya adalah kelebihan absorbsi
vitamin D pada akhirnya menyebabkan klasifikasi berlebihan
pada tulang dan jaringan tubuh seperti ginjal paru-paru dan
organ tubuh lain.
b. Mineral
Fungsi mineral :
1. Kalsium
2. Kromium
3. Tembaga
4. Fluorida
5. Yodium
6. Besi
7. Magnesium
8. Mangan
9. Molibdenum
10. Fosfor
Sumber mineral :
1. Air kelapa
2. Susu rendah lemak
3. Minuman sari jeruk

Kelebihan Mineral :
4. Aluminium
5. Arsenik
6. Tembaga
c. Air
Fungsi air bagi tubuh adalah sebagai berikut:
1. Pelarut zat gizi
2. Fasilitator pertumbuhan
3. Sebagai katalis reaksi biologis
4. Sebagai pelumas
5. Sebagai pengatur suhu tubuh
6. Sebagai sumber mineral bagi tubuh
Ada 3 sumber air bagi tubuh, yaitu air yang
berasal dari minuman, air yang terdapat dalam
makanan, serta air yang berasal dari hasil
metabolisme didalam tubuh. Kebutuhan air
tubuh berasal dari ketiga sumber air tersebut.
Keseimbangan air tubuh dapat dicapai melalui
2 cara yaitu, mengontrol asupan cairan dengan
adanya rasa haus dan mengontrol kehilangan
cairan melalui ginjal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai