Anda di halaman 1dari 18

DAMPAK MIE INSTAN :

Siapa yang tidak mengenal Mie Instan. Makanan ini memang sangat terkenal di seluruh dunia
khususnya di wilayah Asia. Di Indonesia sendiri makanan ini hadir dengan berbagai merk juga
rasa dan membuat penggemar makanan ini tidak sedikit. Sebenarnya sudahbanyak yang paham
bahwa Mie Instan adalah makanan yang memiliki bahaya dan tidak baik untuk dikonsumsi.
Namun efek mengenyangkan juga harga yang murah menjadi alasan utama mengapa makanan
yang mengancam kesehatan ini tetap laku terjual habis. Inilah 20 macam bahaya makan mie
instan yang sangat mematikan:

1. Kerusakan hati. Mengkonsumsi mie instan yang terlalu sering atau rutin dapat
menyebabkan kerusakan hati. Mie Instan mengandung zat berbahaya salah satunya
Proplene Glycol yang jelas merusakan dan menganggu kerja hati.
2. Gagal Ginjal. Kandungan Proplene Glycol juga mengundang penyakit lain yaitu merusak
kerja ginjal sebagai salah satu organ vital dalam tubuh kita. Penyakit ginjal tersebut
berupa penyakit gagal ginjal.

3. Diabetes. Mie Instan meski memiliki rasa cenderung gurih juga mengandung banyak
kandungan gula di mana dapat menyebabkan penyakit Diabetes. Secara tidak langsung
kandungan gula tersebut diserap secara baik oleh tubuh kita.

4. Kencing manis. Kandungan gula yang melimpah dalam Mie Instan juga memicu kita
terjangkit kencing manis. Bisa saja mencapai Diabetes, bisa juga memang karena
kandungan gula keluar dalam air seni.

5. Meningkatkan kadar kolesterol. Makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol


bukan hanya makanan bersantan atau aneka makanan laut tetapi ternyata Mie Instan juga
menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol karena kandungan
garam yang tinggi.

6. Mengganggu hormon bagi wanita. Mie Instan yang dikonsumsi rutin atau berlebihan bagi
wanita memberi bahaya tersendiri salah satunya mengangganggu hormon karena Sodium
yang terkandung dalam Mie Instan. Hal ini menyebabkan jadwal bulanan seperti
menstruasi dapat terganggu hingga menimbulkan jerawat.
7. Menggangu hormon seks bagi pria. Jika bagi wanita menganggu hormon bulanan, bagi
pria efek negatif Mie Instan juga berlaku. Mie Instan yang kaya kan zat kimia akan
mengganggu hormon pria dalam hal seks di mana mereka tidak dapat mengontrol gairah
seks mereka.

8. Memicu tekanan darah tinggi. Pada umumnya tekanan darah seseorang normalnya
adalah 130/80. Tetapi Mie Instan akan menaikannya alias memicu tekanan darah tinggi
terjadi karena zat kimia berbahaya di dalamnya yang tidak terlihat.

9. Menurunkan metabolisme. Zat kimia di dalam Mie Instan juga dapat menurunkan
metabolisme kita. Jangan berpikir Mie Instan dapat memberi energi bagi kita karena
sebenarnya Mie Instan hanya akan memberi sedikit energi dan menurunkan kembali
metabolisme kita karena zat kimia tersebut.

10. Menghambat penyerapan nutrisi. Tidak sedikit orangtua yang memberi anaknya makanan
instan berupa Mie. Karena alasan – alasan khusus seperti masalah waktu ataupun
memang sang anak doyan dengan rasa Mie Instan. Padahal Mie Instan sangat tidak baik
untuk pertumbuhan anak – anak. Hal ini dikarenakan Mie Instan menghambat
penyerapan nutrisi dalam tubuh anak – anak. Apa lagi bagi anak – anak yang masih
berusia di bawah 6 tahun.

11. Menyebabkan kanker. Siapa yang tidak merasa ngeri mendengar penyakit ini. Penyakit
kanker memang mudah menghampiri banyak orang dengan tidak memandang usia. Dan
Mie Instan menjadi salah satu jalan penyakit ini dapat menghampiri kita. Dengan
segumpal aneka ragam zat kimia yang ditambahkan dengan bahan berbahaya lain salah
satunya Mie Instan yang di dalam Styrofoam, kanker dapat saja dengan senang hati
menghampiri. Stryfoam yang diberi air panas sangat tidak baik karena menambah zat
kimia berbahaya di dalam Mie Instan.

12. Keguguran bagi wanita hamil. Bagi para wanita yang sedang hamil, hindarilah makan
Mie Instan. Zat kimia dalam Mie Instan juga pengawet yang kuat dapat menyebabkan
keguguran. Jangan sampai sesuatu yang sudah dinantikan anda sejak lama harus hilang
karena Mie Instan.
13. Memicu penyakit Stroke. Penyakit stroke yang sering menyerang sebagian orang di dunia
termasuk Indonesia juga dapat datang karena mengkonsumsi rutin mengkonsumsi Mie
Instan. Mie Instan dapat menganggu kelancaran aliran darah.

14. Mengganggu pencernaan. Karena Mie Instan dapat menghambat nutrisi masuk ke dalam
tubuh, ini juga menjadikan pencernaan dalam tubuh terganggu. Pencernaan yang baik
memerlukan bantuan nutrisi dan mineral yang banyak. Maka dari itu tidak sedikit yang
gemar mengkonsumsi Mie Instan mengalami sembelit atau susah buang air besar. Bahkan
dapat menyebabkan lambung dan usus bocor.

15. Memicu sakit kepala. Mie Instan mengandung kadar MSG yang sangat banyak. MSG
sangat tidak baik untuk tubuh maupun otak kita. Mengkonsumsi MSG dapat memberi
efek ringan hingga serius. Sederhananya adalah sakit kepala. MSG dapat memicu
timbulnya sakit kepala karena tubuh yang tidak menerima zat berbahaya ini.

16. Menganggu sistem pernafasan. Kandungan MSG dalam Mie Instan juga dapat
menganggu pernafasan kita. Gejalanya yang paling utama adalah membuat kita sulit
bernafas dan merasa sesak di dada. Bila memang sudah merasakan ini segera jauhi Mie
Instan. Tidak maukan sampai kehilangan nyawa karena Mie Instan?

17. Membuat wajah bengkak. Selain memicu sakit kepala dan mengganggu sistem pernafasn,
kandungan MSG dalam Mie Instan juga dapat membuat wajah merah – merah hingga
bengkak. Tidak banyak yang menyadari hal ini karena biasanya tidak berlangsung lama
hanya saat ketika MSG tersebut terserap dalam tubuh.

18. Penyakit jantung. Mie Instan juga termasuk dalam junk food atau makanan yang miskin
vitamin. Mengkonsumsi Mie Instan terlalu sering dapat memicu penyakit jantung. Hal ini
dikarenakan Cardionmetabolic Syndrome.

19. Membuat perut buncit dan kantung mata. Kandungan garam yang sangat melimpah
dalam Mie Instan secara tidak langsung membuat perut menjadi buncit dan menambah
kantung mata. Mengkonsumsi garam yang banyak memang dapat membuat kedua hal
tersebut tidak hanya dalam Mie Instan saja.
20. Obesitas. Terakhir, bahaya dari mengkonsumsi Mie Instan adalah obesitas. Mie Instan
jika dikonsumsi memberi efek mengenyangkan. Namun setelah itu dalam beberapa jam
kemudian kita akan kembali merasa lapar. Padahal kalori dan karbohidrat di dalam Mie
Instan sudah banyak. Hal ini cenderung membuat kita makan beberapa kali lipat. Apa lagi
tidak sedikit yang menyandingkan Mie Instan dengan nasi.

Bahaya kegemukan hingga timbulnya diabetes akan menghantui anda semua jika makan mie
ditambah dengan memakai nasi. Akibat dari percampuran karbohidrat dari nasi dan mie instan
bisa membuat indeks glikemik naik dan Gula dalam darah melonjak dengan cepat.

INDEKS GLIKEMIK :
Indeks Glikemik adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari
karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai
tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah.

12 Bahaya Makan Mie dengan Nasi


“Kalau belum makan nasi, namanya juga belum makan”. Seperti itulah pendapat masyarakat
Indonesia. Biarpun anda sudah memakan mie instan atau mie biasa namun belum mencampurnya
dengan nasi, sama saja juga belum makan. Sudah menjadi kelaziman bahwa indikasi maksud
makan disini adalah “memakan nasi”. Sedangkan memakan makanan apapun hanya di sebut
cemilan.

Dalam sisi kelezatan, memang mencampur nasi dan mie instan menjadi cukup enak. Anda bisa
memberikan variasi seperti mencampurkan mie goreng dengan nasi dan pilus juga sudah enak.
Atau jika ingin sedikit ribet, anda membuat nasi goreng dan dipadukan dengan mie instan yang
di masak bersamaan. Biasanya masakan ini di sebut dengan “magelangan”. Memang
mengenyangkan dan sangat cukup untuk sekedar mengganjal perut.

Padahal tahukah anda bahaya makan nasi yang di campur dengan mie? Menurut ungkapan Dr.
Oz Indonesia, memakan mie dengan nasi ternyata sangat tidak baik untuk tubuh. Apakah
alasannya?

1. Terlalu kaya karbohidrat

Mie dan nasi sama-sama makanan yang mengandung karbohidrat. Jika anda terlalu banyak
mengonsumsi karbohidrat, maka rasa lapar anda akan hilang. Sehingga kecukupan gizi lain yang
harusnya anda penuhi menjadi tidak terpenuhi. Padahal tubuh anda juga memerlukan kebutuhan
nutrisi lain yaitu protein, lemak, dan mineral.

2. Meninggikan hormon insulin

Bahaya makan mie dengan nasi akan menghasilkan sekitar 750 kalori. Secara kesehatan hal ini
sangat tidak baik untuk tubuh. Ketika makanan yang mengandung karbohidrat masuk dalam
tubuh, ia akan di cerna menjadi gula atau amilum. Lalu hasil dari proses pencernaan nanti akan
memasuki pankreas, dan di olah menjadi hormone insulin. Jika dalam porsi banyak, hormone
juga akan terproduksi banyak.

3. Merusak pankreas

Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat nanti akan membuat rusak pankreas. Sebab hasil
produksi gula yang nantinya akan di olah menjadi hormon insulin, organ tubuh yang paling
banyak berperan adalah pankreas. Jika terlalu banyak gula, maka pankreas juga akan bekerja
lebih keras dari biasanya, sehingga lama kelamaan pankreas anda mengalami kelelahan dan
kerusakan.

4. Resiko diabetes mellitus

Kandungan kalori dalam nasi dan efek samping mie instan sangat banyak. Jika semuanya diolah,
maka hasil olahan yang berupa gula tersebut akan memenuhi tubuh. Kerja organ pankreas
menjadi lebih keras. Bahkan mampu terjadi kerusakan di pankreas. Jika sudah terjadi seperti itu,
maka pankreas yang harusnya mampu memisahkan antara gula dan darah, yang terjadi adalah
kedua zat tersebut menyatu dan tidak bisa terfilter. Ketika anda kencing, masih ada dan
mengandung gula.

5. Meningkatkan kerusakan organ hati

Zat karbohidrat yang ada dalam tubuh yang berlebih akan di pecah menjadi zat lain. Misalnya
anda kekurangan nutrisi lemak. Maka karbohidrat tersebut juga akan di pecah menjadi lemak.
Nah pemrosesan lemak ini akan di transfer ke organ hati sebagai pembantu sistem pencernaan
metabolisme. Anda masih bisa tersenyum lega jika hati menjadi tempat menumpuknya sel lemak
yang baik. Namun, jika ternyata yang menumpuk di hati anda adalah lemak jahat, siapa yang
tahu?

6. Melebarkan volume perut

Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, maka volume atau lingkar perut akan
menjadi lebih lebar. Anda bisa melihat dari kebanyakan orang yang mengalami obesitas,
memiliki lingkar perut yang luar biasa bundar bukan?

7. Pemicu penyakit lain

Dengan keadaan karbohidrat yang terlalu banyak, maka tubuh bagian perut anda akan menjadi
lebih lebar. Jika ukuran perut anda adalah setengah dari tinggi badan, hal ini akan mampu
meningkatkan resiko bahaya obesitas menjadi sarang berbagai macam penyakit.

8. Resiko obesitas

Bahaya makan mie dengan nasi yang dikonsumsi dalam taraf yang berlebihan, tanpa anda
mengimbangi dengan makanan yang mengandung protein dan vitamin lainya, mampu
meningkatkan obesitas. Sebab karbohidrat mampu di pecah menjadi lemak. Nah dari sumber
inilah yang menyebabkan anda beresiko memiliki berat badan lebih atau obesitas.
9. Kandungan mie instan yang tidak baik

Mie instan merupakan salah satu makanan yang tidak bergizi. Dalam istilah kedokteran lebih
terkenal dengan istilah junk food atau makanan sampah. Bahaya junk food di dalam mie instan,
tak ada kandungan protein dan vitamin, apalagi serat. Hanya ada lemak dan karbohidrat saja.

10. Resiko tekanan darah yang meninggi

Bahaya makan mie instan memang sangat tidak baik untuk tubuh. Terdapat zat sodium yang
mampu meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bahkan mampu meningkatkan resiko
penyakit kardiovaskuler seperti jantung.

11. Resiko kanker yang meningkat

Kanker salah satu penyakit yang penyebabnya adalah ketidak teraturan pola hidup, salah satunya
dengan terbiasanya tidak mengatur pola makan. Memakan mie instan salah satu peningkatan
resiko penyakit kanker. Oleh sebab itu, jika anda ingin menghindarinya, sebaiknya kurangi
konsumsi mie. Paling tidak dua kali dalam satu minggu.

12. Mengganggu sistem pencernaan

Beberapa orang yang terlalu banyak mengonsumsi mie instan akan menyebabkan gangguan
sistem pencernaan. Biasanya ditandai dengan mulas dan diare. Sebab pencernaan mie sendiri
membutuhkan waktu pemrosesan sekitar 2 hari. Oleh sebab itu sangat berbahaya jika anda
mengonsumsi mie setiap hari secara terus menerus.

Saran Konsumsi Mie dan Nasi

Daripada anda mencampurkan mie dengan nasi untuk menciptakan rasa kenyang, akan lebih baik
untuk mengolahnya lebih lanjut. Misalnya dengan mencampur bersama sayuran, potongan
daging atau kornet, juga di tambah dengan telur ceplok. Selain sebagai penyeimbang kebutuhan
nutrisi tubuh, juga kandungan jahat mie tidak akan terlalu merusak tubuh. Bahkan bila
perlu, tidak menggunakan bumbu dari mie instan tersebut. Anda bisa menambahkan dengan
bumbu yang anda racik sendiri. Selain lebih aman, kandungan rempah rempah dan bumbu dapur
memang lebih bergizi dari pada penyedap dan bahan kimia yang banyak mengandung zat aditif
pada makanan.

Masak Mi Instan dan Bumbu Bersamaan


Bisa Picu Kanker?
Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth

Share 0 Tweet 0 Share 0 4 komentar


Foto: Thinkstock
Jakarta - Baru-baru ini kembali beredar informasi di media sosial tentang konsumsi mi instan.
Dikatakan bahwa memasak mi instan bersamaan dengan bumbunya bisa memicu kanker. Mitos
atau fakta?

Berikut informasi tersebut:


Hati-hati, bumbu mi instan tidak boleh dimasak! Peringatan bagi kita semua bahwa mi instan
tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya, karena MSG (monosodium glutamat) jika
dimasak di atas suhu 120 derajat celcius akan berpotensi menjadi karsinogen alias pencetus
kanker. Perhatikan semua kemasan mi instan kebanyakan prosedurnya masak mi dulu baru
ditaburi bumbu, jadi bumbu ditaruh di mangkuk dulu. Jangan pernah masak mi beserta
bumbunya, bahaya! Tolong dapat diteruskan ke orang-orang yang suka makan mi.

Menanggapi informasi ini, pakar nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD menyebutkan bahwa hal
tersebut tidak sepenuhnya benar. Dikatakan MSG jika dimasak di atas suhu 120 derajat celcius
akan berpotensi menjadi karsinogen alias pencetus kanker, padahal titik didih air hanya 100
derajat celsius, sehingga tidak mungkin memasak mi pada suhu 120 derajat celcius. Kecuali
menggunakan minyak yang titik didihnya mencapai 200 derajat celcius.
MSG sendiri dikatakan oleh Jansen adalah garam natrium dari asam amino berupa asam
glutamat, yang merupakan salah satu asam amino yang paling banyak di alam. Glutamat
merupakan asam amino non-esensial yang secara alami terdapat pada tubuh manusia. Selain itu,
glutamat juga ditemukan pada hampir semua makanan.

Baca juga: Kata Dokter Soal Kaitan Konsumsi Makanan Instan dan Risiko Kanker

Glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter atau penghubung informasi ke jaringan otak


sehingga dapat menggerakkan sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyal. Beberapa peneliti
berpendapat bahwa MSG menyebabkan kadar glutamat berlebihan pada otak, sehingga
mengakibatkan stimulasi yang berlebihan juga dari sel-sel saraf. Inilah yang memicu ketakutan
masyarakat terhadap MSG.

"Peningkatan aktivitas glutamat pada otak memang dapat menyebabkan kerusakan otak.
Konsumsi MSG dosis tinggi dapat meningkatkan kadar glutamat mencapai 556 persen. Namun
konsumsi glutamat pada makanan tidak memengaruhi kerusakan otak pada manusia, karena
glutamat pada makanan tidak dapat melintasi penghalang yang terdapat pada otak sehingga
aktivitas glutamat tidak meningkat," imbuh Jansen kepada detikHealth.

Menurut Jansen, konsumsi MSG dengan dosis tepat dan tidak berlebihan tidak akan bertindak
sebagai excitoksin yang menyebabkan kerusakan otak. MSG yang dipanaskan dipercaya dapat
menghasilkan Glu-P-1 dan Glu-P-2 yang bersifat mutagenik dan karsinogenik.

Padahal ketika tubuh mendapatkan asupan glutamat, jika ada proses pirolisis yang menghasilkan
Glu-P-1 dan Glu-P-2, tentunya bukan berasal dari MSG saja, tetapi bisa juga dari glutamat yang
berasal dari makanan secara alami.

Glu-1-P dan Glu-2-P memang merupakan senyawa karsinogen yang merupakan produk pirolisis
dari glutamat. Tapi sebenarnya bukan glutamat saja yang bisa menghasilkan produk pyrolysis
yang bersifat karsinogen, tetapi juga asam amino lainnya, seperti tryptophan dan lysine.

"Sejauh ini belum banyak informasi yang ilmiah mengenai hal ini. Namun mengenai proses
pyrolisis adalah bahwa proses pyrolisis MSG (kalau terjadi) itu memerlukan suhu yang cukup
tinggi, kondisi kering/tanpa air, dan juga dipengaruhi oleh lamanya terpapar pada suhu tinggi
(pemanggangan, pembakaran, penggorengan). Makin tinggi suhu dan makin lama proses
pemanasan, akan meningkatkan kemungkinan terjadinya produk pirolisis. Dan itu tidak hanya
berlaku bagi glutamat, tapi juga asam amino lainnya, bahkan karbohidrat," ujarnya.

Baca juga: Mi Instan Bisa Picu Kanker Usus, Benar Nggak Sih?

(ajg/vit)
diet
Share 0 Tweet 0 Share 0 4 komentar
Berita Terkait
 Istri Tom Youngs Akui Sembuh dari Kanker Ganas dengan Minyak Ganja
 Wow, Peneliti Sebut Daun Teh Bermanfaat untuk Cegah Kanker Paru

 Hai Wanita, Kanker Kulit Bisa Menyerang Daerah Kemaluan Lho


 Begini Serunya Bikin Tugas Akhir Bersama Anak Penyandang Kanker
 Ragam Kanker yang Bisa Muncul ketika Melanoma Menyebar ke Organ Lain
 4 Gejala Kanker Kandung Kemih yang Nggak Banyak Orang Tahu
 Kenali Tipe-tipe Melanoma, Kanker Kulit yang Diidap Menantu Hatta Rajasa
 Bisa Cegah Kanker Melanoma, Ini Cara Pakai Sunblock yang Tepat Kata Dokter

Baca Juga

detikFood

Mau Sukses Diet Saat Puasa?

Wolipop

Diet dan Oplas, Perubahan Wanita yang Dicampakkan Pacar Ini Bikin Melongo

Pameran Pernikahan Terbaik & Terbesar di Bekasi 5 - 6 Mei 2018

Promoted

detikInet

Diagnosis Kanker Nanti Tak Butuh Dokter

detikNews
Pakar Australia Sarankan Penderita Kanker Untuk Berolahraga

Wolipop

Viral, Wanita Ini Jadi Cantik Setelah Diet tapi Netizen Tak Percaya

Wolipop

Wanita Ini Viral Usai Bagikan Tips Diet Minum Cuka Apel, Gimana Caranya?

Wolipop

Foto: Transformasi Wanita yang Dulu Beratnya 100 Kg Ini Bikin Pria Naksir

Wolipop

Diet Demi Dapat Pacar, Transformasi Remaja Ini Bikin Terpukau

News Feed

Tubuh Gemuk karena Kebanyakan Air? Ini 5


Kemungkinan Penyebabnya
Rabu, 30 Mei 2018 09:00 WIB

Mulai dari Jerawat Hingga Kerutan yang


Menunjukkan Kondisi Tubuhmu
Rabu, 30 Mei 2018 08:37 WIB

Terhindar dari Panas Dalam dan Tetap Fit Saat Puasa,


Dokter: Disiplin
Rabu, 30 Mei 2018 08:05 WIB

Terbukti! Pilihan Warna dan Motif Baju


Mencerminkan Berat Badan
Rabu, 30 Mei 2018 07:34 WIB

Mengaku Jatuh Saat Mandi, Kepala Shower Terjebak


di Anus Sedalam 15 Cm
Rabu, 30 Mei 2018 07:05 WIB

Cara Unik Agar Selalu 'Adem' Saat Puasa


Rabu, 30 Mei 2018 04:00 WIB

Bangun Sahur Masih Ngantuk, Tebak-tebakan Dulu


Yuk!
Rabu, 30 Mei 2018 03:17 WIB

Foto: Gaya Hidup Sehat dan Bugar Si Cantik Lolita


Agustine
Selasa, 29 Mei 2018 20:26 WIB

Foto: Ingin Seramping Andrea Dian? Seperti Ini Lho


Olahraganya
Selasa, 29 Mei 2018 19:02 WIB

Jorok Banget, Perempuan Ini Cukur di Kolam Renang


Umum
Selasa, 29 Mei 2018 18:32 WIB

MOST POPULAR
 1

Gadis Ini Tutupi Tumor Besar di Matanya dengan


Rambut

 2
Tubuh Gemuk karena Kebanyakan Air? Ini 5
Kemungkinan Penyebabnya

 3

Mengaku Jatuh Saat Mandi, Kepala Shower Terjebak


di Anus Sedalam 15 Cm

 4

Mulai dari Jerawat Hingga Kerutan yang


Menunjukkan Kondisi Tubuhmu

 5

Terbukti! Pilihan Warna dan Motif Baju


Mencerminkan Berat Badan

 6

Terhindar dari Panas Dalam dan Tetap Fit Saat Puasa,


Dokter: Disiplin

 7

Cara Unik Agar Selalu 'Adem' Saat Puasa

 8
Bangun Sahur Masih Ngantuk, Tebak-tebakan Dulu
Yuk!

 9

Foto: Gaya Hidup Sehat dan Bugar Si Cantik Lolita


Agustine

 10

Jorok Banget, Perempuan Ini Cukur di Kolam Renang


Umum

 SELENGKAPNYA
Infografis

True Story

Cerita Si Dokter Cantik dari Paloh yang Selalu


Dirindukan Warga

Kisah Ananda Sukarlan: Idap Sindrom Asperger's


Hingga Jadi Pianis Andal

Keracunan Sinar Matahari, Mata Gadis Ini Nyaris


Buta

Konsultasi Kesehatan

Bercak Terang di Sekitar Mata Terasa Gatal

Konsultasi Kulit dan Kelamin

dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK

Penis Terasa Perih dan Panas, Apakah Terdapat


Penyakit?

Konsultasi Seksologi

Dr. Andri Wanananda MS

Testis Bengkak Pasca Operasi Varikokel, Kenapa?

Konsultasi Seksologi

Dr. Andri Wanananda MS

Konsultasikan Masalah Kesehatan Anda Secara Gratis Konsultasi Sekarang

Anda mungkin juga menyukai