Anda di halaman 1dari 9

89 Pantangan Makanan Ibu Hamil

advertisement

Pantangan makanan ibu hamil sangat banyak sekali mulai dari buah sampai daging, contohnya saja buah
nanas. Mulai dari sayuran tertentu, daging dan masih banyak lagi lainnya. Saat hamil, tidak boleh
sembarangan dalam mengkonsumsi makanan. Hal ini dikarenakan apa yang dimakan oleh ibu hamil juga
akan dimakan oleh janin yang ada di dalam perut ibu hamil.
Banyak mitos yang beredar luas di masyarakat bahwa ibu hamil tidak boleh memakan makanan dari A
sampai Z. Banyaknya pantangan makanan tersebut membuat ibu hamil semakin bingung dengan
makanan yang akan dikonsumsinya. Jika menanggapi mitos tentu sedikit sekali makanan yang boleh
dikonsumsi oleh ibu hamil. Membicarakan mitos memang tidak akan ada habisnya. Jadilah ibu hamil
yang cerdas, bisa membedakan mana mitos dan mana fakta. Dengan begitu, ibu hamil masih bisa
mengkonsumsi makanan bergizi tanpa terpengaruh dengan mitos yang berlaku dan beredar di
masyarakat.
Mitos (Makanan ini justru baik untuk ibu hamil)
Ketika ada ibu hamil, banyak orang tua dan saudara yang pernah hamil menasehati tidak boleh makan ini
makan itu sebab nanti bisa ini bisa itu. Bagi ibu hamil yang baru pertama kali mengalami fase kehamilan,
tentu akan sangat percaya dengan mitos tersebut. Sehingga menuruti apa yang dikatakan oleh orangorang di sekitarnya. Sebelum ibu hamil takut dalam mengkonsumsi makanan, ada baiknya mencermati
dan mencari fakta terlebih dahulu.
1.

Ikan Lele
Ikan lele merupakan ikan air tawar yang banyak dijumpai di pasar maupun di kolam. Tidak sulit
mendapatkan berbagai olahan makanan dengan bahan dasar lele ini. Misalnya saja olahan masakan
pecel lele. Tidak sulit menemukan makanan dengan jenis ini. Sayangnya, banyak orangtua yang
melarang anaknya yang sedang hamil untuk memakan makanan ini. Alasannya adalah takut jika nanti
anak yang akan dilahirkannya seperti lele yang hiperaktif dan susah untuk ditenangkan. Namun tahukah
Anda bahwa hal tersebut hanya mitos semata. Menurut medis ikan lele sangat baik untuk kesehatan ibu
hamil. Berikut ini kandungan gizi yang ada dalam ikan lele yang baik untuk kehamilan :

Lelel rendah kolesterol sehingga jika dikonsumsi sering sekalipun tidak akan membuat kolesterol
jahat menjadi naik. Sebaliknya dengan memakan ikan lele bisa membuat kolesterol baik meningkat.
Kolesterol baik ini sangat baik untuk sistem saraf di dalam tubuh tidak hanya untuk ibu hamil namun juga
bagi janin.

Mangandung lemak baik yang bermanfaat bagi ibu hamil dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Lemak baik ini akan diubah menjadi energi yang bisa membuat tubuh ibu hamil berenergi dan jauh dari
rasa lesu.

Kaya akan protein dan mineral sehingga janin dapat berkembang dan tumbuh dengan baik.

Fosfor tinggi sehingga membantu pembentukan tulang pada janin yang dikandung ibu hamil.

2.

Belut
Sama halnya dengan ikan lele, belut juga tidak boleh dimakan oleh ibu hamil. Mitos yang beredar di
masyarakat, ibu hamil yang banyak mengkonsumsi belut membuat anak yang dilahirkannya akan licin
seperti belut. Artinya anak itu tidak akan mudah ditangkap dan bergerak terus menerus. Hal itu hanya
mitos saja karena kandungan belut sama seperti dengan ikan lele yang bermanfaat bagi ibu hamil.

3.

Air Es
Banyak yang mengatakan jika meminum air es saja bisa membuat bayi besar di dalam kandungan.
Namun hal itu tidaklah benar hanya mitos saja. Meminum air es tidak ada kandungan glukosa di
dalamnya sehingga bayi tidak akan gemuk.

4.

Sayur Krecek
Makanan ini dilarang bagi ibu hamil dikarenakan membuat anaknya nanti seperti krecek. Menyusut saat
dikeringkan namun membesar ketika terkena panas. Artinya adalah bayi yang keluarnya besar akan
mengecil dalam waktu kurang dari tiga bulan akibat memakan makanan ini. Mitos tersebut tidaklah benar,
ibu hamil boleh memakan makanan tersebut asal tidak berlebihan.

5.

Kepiting
Banyak orang jawa yang tidak boleh membolehkan memakan makanan ini, sebab takutnya anak kalau
sudah lahir akan suka menggigit. Hal itu tidak benar, kepiting dalam kenyataannya bagus untuk ibu hamil
karena mengandung protein tinggi. Asal tidak berlebihan, mengkonsumsi kepiting secara berlebihan bisa
menyebabkan terkena kolesterol.
Masih banyak lagi mitos yang beredar di masyarakat tentang pantangan makanan yang tidak boleh
dimakan oleh ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya percaya pada medis bukan pada mitos.
Makanan Yang Menjadi Pantangan Bagi Ibu Hamil Berdasarkan Medis
Kita sudah hidup di jaman yang serba maju dan modern. Medis semakin berkembang dengan pesat, oleh
sebab itulah tidak ada manfaatnya jika percaya pada mitos. Percayalah pada medis yang memberikan

riset dan penelitian lebih nyata dibandingkan dengan mitos. Berikut ini ada daftar makanan yang tidak
boleh dimakan oleh ibu hamil :
1.

Tape
Pantangan makanan ibu hamil yang pertama adalah Tape. Tape merupakan hasil fermentasi dari
singkong. Pembuatan tape menggunakan ragi. Semua makanan dan minuman yang mengandung
fermentasi tidak bagus bagi ibu hamil dikarenakan mengandung alkohol tinggi. Kita sama sama
mengetahui bahwa alkohol sangat berbahaya untuk ibu hamil.

2.

Semua Makanan Setengah Matang


Masakan yang biasa dimasak setengah matang adalah telur, daging, susu dan juga seafood. Makanan
tersebut tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung bakteri salmonella. Jika sampai
ditelan, ibu hamil akan terkena infeksi bakteri yang akan membahayakan janinnya.

3.

Sushi
Sushi adalah makanan mentah ala jepang tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal itu dikarenakan
sushi tidak steril dan masih mengandung bibit penyakit. Jika sampai dikonsumsi, janin bisa mengalami
pembengkakan cairan di saraf kepalanya. Akibatnya kepala bayi akan berukuran besar. Berikut ini bakteri
berbahaya yang ada di dalam sushi :

Bakteri salmonella yang bisa menyebabkan diare dan juga kram perut.

Bakteri coliform.

4.

Toksoplasmosis merupakan sejenis bakteri yang akan menyebabkan janin mengalami penyakit
tokso. Tokso ini akan menyerang bagian kepala bayi.
Daging Berlemak
Daging berlemak tidak boleh dikonsumsi bagi ibu hamil karena bisa menimbulkan kolesterol dan
gangguan kesehatan lainnya. Jika sampai ini terjadi, pada saat persalinan ibu hamil akan mengalami
komplikasi.

5.

Sayur Nangka Muda


Makanan ini tidak boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung banyak getah. Jika tidak bersih dalam
mencucinya dan memasaknya tidak benar, janin dan ibu hamil akan mengalami gatal-gatal. Tidak hanya
itu saja plasenta bayi juga menjadi lengket.

6.

Ikan Yang Mengandung Zat Berbahaya


Merkuri merupakan zat berbahaya yang ada pada kosmetik dan juga pada makanan. Zat ini sangat
berbahaya sekali. Jika tidak jeli dalam memilih, ikan saat ini banyak yang diberikan merkuri. Alasannya
sangat simpel yaitu untuk membuat tampilan ikan lebih menarik dan awet. Hati-hatilah dengan ikan yang
memiliki warna kulit dan sisik lebih mengkilap. Ada juga kandungan merkuri yang sudah dikandung dalam
tubuh ikan tanpa bantuan dari manusia. Berikut ini jenis ikan yang sebaiknya dihindari dikonsumsi :

Ikan tengiri yang sering dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan siomay dan empek-empek
mengandung merkuri. Sebaiknya dihindari bagi ibu hamil.

Ikan todak juga mengandung merkuri.

Ikan yang ditangkap di daerah limbah dan memiliki kadar polutan tinggi.

7.

Lebih aman jika ibu hamil mengkonsumsi ikan dari kolamnya sendiri atau kolam tetangga yang
ibu hamil tahu kondisi kolamnya sehat atau tidak.
Seafood Mentah
Pecinta seafood pasti tidak tahu jika seafood mentah tidak baik bagi kehamilan. Seafood yang sifatnya
mentah tidak boleh dikonsumsi, sedangkan seafood dalam kondisi matang boleh dikonsumsi asal jangan
berlebihan. Alasan seafood mentah tidak boleh dikonsumsi dikarenakan mengandung bakteri seperti
bakteri yang ada pada sushi.

8.

Kerang Mentah
Kerang juga merupakan seafood yang tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah. Berbeda halnya
dengan sushi dan seafood mentah, kerang mentah bisa menyebabkan ibu hamil keracunan. Hal itu
diakibatkan kerang mentah mengandung virus berbahaya.

9.

Keju
Banyak ibu hamil yang menyangka kalau keju baik untuk kehamilan dikarenakan terbuat dari susu.
Namun anggapan tersebut salah dikarenakan keju yang tidak dilakukan dipasteurisasi sangat berbahaya
bagi ibu hamil. Keju tersebut ditemukan pada keju lunak hasil impor dari luar negeri. Dipasteurisasi
adalah proses dimana susu yang menjadi bahan utama keju tidak dipanaskan sampai dengan suhu 60C.
Untuk membunuh bakteri pada susu, dibutuhkan prose selama 30 menit. Beberapa jenis keju hasil impor
yang tidak dilakukan proses dipasteurisasi :

Keju Brie

Keju Camembert

Keju Feta

Blue Cheese

Roquett

10.

Makanan Dengan Pemanis Buatan


Pemanis buatan tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, baik yang terkandung pada makanan, minuman
maupun camilan. Pemanis buatan akan menimbulkan hal-hal berikut ini pada janin:

Sistem saraf terganggu sehingga bayi jika dilahirkan akan mengalami gangguan berfikir.

Jantung dan paru-paru bayi tidak berkembang secara sempurna.

Infeksi dan kanker saluran kemih pada bayi


Namun jika jumlahnya masih dalam batas wajar, pemanis buatan seperti aspartam, splenda dan sakarin
masih boleh dikonsumsi.

11.

Makanan Dengan Tinggi Gula


Makanan seperti kue basah maupun kue kering sebaiknya jangan terlalu sering dikonsumsi karena
kandungan gulanya sangat tinggi. Akibatnya adalah sebagai berikut :

Bayi yang dilahirkan berukuran besar sebab glukosa bisa menyebabkan obesitas pada bayi.

Kadar gula di dalam darah tinggi sehingga ibu hamil rentan mengalami komplikasi.

12.

Daging Kambing
Ibu hamil dengan kondisi tertentu tidak boleh mengkonsumsi makanan ini dikarenakan daging kambing
bisa menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. Lihat berapa tensi yang dimiliki oleh ibu hamil, jika
tensinya tinggi jangan mengkonsumsi daging kambing. Ibu hamil dengan tensi normal boleh
mengkonsumsi daging kambing namun dalam batas wajar karena sifatnya sangat panas.

13.

Makanan Asin
Makanan maupun camilan yang asin jangan dikonsumsi karena menyebakan tekanan darah menjadi
tinggi. Ibu hamil dalam proses persalinan yang memiliki tekanan darah tinggi akan sangat beresiko.

14.

Makanan Mengandung Kafein


Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi makanan yang di dalamnya mengandung kafein. Makanan itu
dicampur dengan bahan cokelat dan kopi. Jika mengkonsumsi makanan ini, detak jantung bayi akan
meningkat. Jika begitu, resiko terbesarnya adalah bayi mengalami gangguan fungsi jantung.

15.

Makanan Dengan Rasa Pahit


Makanan pahit tidak boleh dikonsumsi ibu hamil. Makanan itu misalnya sayur daun pepaya, pare, daun
katuk dan masih banyak lagi lainnya. Alasannya adalah :

16.

Makanan pahit bersifat dingin, jika dingin menyebabkan janin bisa meninggal di dalam rahim.
Makanan pahit mengandung kina, kina adalah zat yang bermanfaat bagi penyakit malaria.
Namun bagi ibu hamil kina sangat membahayakan karena bisa menyebabkan rahim menyusut sehingga
rentan keguguran.
Makanan Dengan Pengawet Tinggi
Makanan yang memiliki kadar pengawet tinggi sebaiknya jangan dikonsumsi karena bisa membahayakan
bagi otak janin. Otak bisa terlambat berkembang. Makanan dengan pengawet tinggi misalnya ;

Mie instan

Sarden

Kornet

Semua makanan yang dikalengkan.

17.

Makanan Mengandung Banyak Micin


Micin yang berlebihan tidak baik dikonsumsi ibu hamil. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung micin membuat tekanan darah naik dan janin memiliki kecerdasan yang kurang.

18.

Kacang Tanah
Tidak boleh dikonsumsi karena bisa menimbulkan alergi pada bayi di kemudian hari setelah ia dilahirkan.

19.

Makanan Dengan Pewarna Buatan

Ibu hamil sebaiknya selektif dalam memilih makanan. Hindari memilih jajanan dengan warna mencolok
karena bisa mengandung pewarna buatan atau sintetis yang bisa menyebabkan janin terkena kanker
usus dan berbagai jenis kanker lainnya.
20.

Lalapan
Meski terlihat segar dan enak, namun lalapan yang bentuknya mentah tidak boleh dikonsumsi. Lalapan
memiliki bakteri dan kuman meski sudah dicuci dengan bersih.
Buah Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Tidak hanya dari jenis makanan saja, namun ada berbagai jenis buah yang tidak boleh dikonsumsi
karena dianggap membahayakan bagi ibu hamil. Buah tersebut adalah sebagai berikut ini :

1.

Durian
Dalam dunia medis, memang durian tidak dianjurkan untuk dimakan bagi ibu hamil. Durian banyak
mengandung alkohol. Jika terlalu banyak alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil, akibatnya perut
menjadi panas. Akibatnya janin akan mengalami keguguran.

2.

Nangka
Nangka merupakan buah yang memiliki bau harum dan berwarna menggoda. Namun siapa sangka jika
dibalik kelezatan dan keharumannya nanas mengandung alkohol yang tinggi. Sama halnya dengan
durian, jika dikonsumsi berlebihan. Jumlah alkohol yang masuk ke dalam perut bisa menyebabkan ibu
hamil mengalami keguguran.

3.

Nanas

Rasa asam dari nanas mungkin membuat ibu hamil


muda ingin merasakan cita rasa dari buah satu ini. Namun medis mengatakan bahwa buah nanas tidak
boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, apalagi nanas muda. Berikut ini penyebab nanas tidak boleh dikonsumsi
:

Nanas mengandung zat bernama bromelain. Zat ini membuat leher rahim menjadi lunak
sehingga tidak bisa menampung janin yang semakin lama tumbuh semakin besar. Akibatnya ibu hamil
akan mengalami keguguran karena leher rahim lunak.
Nanas mengandung alkohol yang menyebabkan rasa panas di perut.

Nanas memiliki rasa gatal, jika ibu hamil mengkonsumsinya membuat perut ibu hamil terasa
gatal-gatal.

4.

Pepaya Muda
Pepaya boleh dikonsumsi oleh ibu hamil karena melancarkan pencernaan. Yang tidak boleh dikonsumsi
adalah pepaya yang mentah dan juga pepaya setengah matang. Ibu hamil tidak boleh makan sayur
pepaya. Penyebabnya adalah :

Getah pada pepaya muda membuat ibu hamil akan mengalami kontraksi sehingga bayi akan lahir
prematur.

Getah pepaya membuat rasa gatal pada ibu hamil dan juga janin.

Getah pepaya membuat plasenta menjadi lengket seperti sayur nangka.

5.

Buah Yang Dikalengkan


Selain buah yang dikalengkan kondisinya tidak segar, buah tersebut mengandung banyak pengawet
buatan.

6.

Buah Yang Tidak Dicuci


Kita tahu bahwa dalam perkebunan, banyak petani yang menggunakan pestisida untuk membasi hama.
Jika buah tidak dicuci, selain mengandung kuman dan bakteri, pestisida yang menempel pada buah akan
ikut termakan. Jika itu terjadi, akan sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

7.

Anggur
Siapa yang tidak suka anggur, rasanya yang manis dan segar membuat siapapun suka dengan buah ini.
Namun bagi ibu hamil, buah ini menjadi pantangan. Alasannya adalah sebagai berikut :

Anggur memiliki kandungan gula yang banyak sehingga menyebabkan janin terkena obesitas.
Kandungan gula dalam anggur mudah menjadi fermentasi, fermentasi sangat tidak baik
dikonsumsi bagi ibu hamil karena mengandung alkohol.

8.

Akohol pada anggur akan menyebabkan suhu di dalam rahim meningkat secara tajam, akibatnya
perut menjadi panas dan janin tidak bisa bertahan.
Cempedak
Cempedak memiliki bentuk seperti nangka. Buah ini sekarang menjadi buah langka. Sebaiknya ibu hamil
jangan mengkonsumsi buah ini karena bisa menyebabkan kontraksi dini.

9.

Buah Kepel
Buah kepel ini bentuk luarnya seperti sawo dan kiwi. Buah ini memiliki bau harum dan tekstur buah yang
lembut. Rasanya juga manis. Bagi ibu yang sedang hamil tidak boleh mengkonsumsi buah tersebut
dikarenakan akan menyebabkan keputihan berlebih. Ibu hamil akan mengalami keputihan, oleh sebab itu
jangan memperburuk kondisi dengan memakan buah kepel agar keputihannya tidak berlebihan.
Nah itulah daftar buah yang tidak boleh dikonsumsi. Meski buah tersebut mengandung banyak vitamin
sebaiknya ibu hamil mencari buah selain dari daftar di atas. Masih banyak buah yang layak dikonsumsi
ibu hamil, selain itu ibu hamil juga harus menghindari berbagai pantangan makanan ibu hamil.
Baca juga : makanan sehat untuk ibu hamil
advertisement

Anda mungkin juga menyukai