OLEH:
UNIVERSITAS KHAIRUN
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI ILMU TANAH
2019
BAB I
Pendahuluan
Mi (atau juga sering ditulis mie) adalah adonan tipis dan panjang yang telah
digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Istilah ini juga merujuk kepada
mi kering yang harus dimasak kembali dengan dicelupkan dalam air.
Orang Italia, Tionghoa, dan Arab telah mengklaim bangsa mereka sebagai pencipta mi,
walaupun tulisan tertua mengenai mi berasal dari Dinasti Han Timur, antara tahun 25 dan
220 Masehi. Pada Oktober 2005, mi tertua yang diperkirakan berusia 4.000 tahun
ditemukan di Qinghai, Tiongkok.
Namun, mengonsumsi mie instan terlalu sering juga tidak baik lho untuk kesehatan,
mengapa? Karena mie instan mengandung banyak bahan kimia dan pengawet, yang jika
terlalu sering dikonsumsi akan menyebabkan gangguan pada kesehatan tubuh kita
2. Rumusan masalah
Bagaimana Bahaya yang di timbulkan jika mengonsumsi mie instan terus menerus?
Tujuan penelitian Dapat menjelaskan bahaya mengonsumsi mie instan terus menerus.
BAB II
Pembahasan
Mie instan merupakan makanan favorit hampir semua orang, terutama bagi
para anak kos.Harganya yang murah dan nikmat, membuat mie instan menjadi makanan yang
digemari oleh para anak kos. Apalagi jika sedang tanggal tua, di mana biasanya seseorang
harus berhemat agar dapat mencukupi kebutuhan sampai waktu gajian tiba, tentu mie instan
akan jadi menu andalan untuk mengisi perut yang kosong.
Agar pencernaan dapat berjalan dengan baik, memerlukan bantuan mineral dan nutrisi yang
banyak. Nah, akibat terganggunya pencernaan ini, akan membuat kamu beresiko mengalami
sembelit, kembung, dan usus bocor.
2. Memicu kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan no 1 di dunia, yang tentunya ditakuti oleh banyak
orang. Namun, jika kamu terlalu sering makan mie instan, kamu akan beresiko lebih besar
lho terkena kanker. Bahan-bahan kimia dan pengawet yang ada pada mie instan dapat
memicu sel kanker menjadi aktif.
3. Obesitas
Terlalu sering mengonsumsi mie instan dapat menyebabkan kamu terkena obesitas lho,
mengapa? Karena mie instan mengandung banyak kalori dan karbohidrat. Selain itu, makan
mie instan hanya akan memberikan efek kenyang yang bersifat sementara saja.
Padahal, kandungan lemak, kalori dan karbohidratnya yang ada pada mie instan sudah
banyak. Akibat dari efek rasa lapar ini akan membuat kamu cenderung makan lebih banyak
dari biasanya.
4. Meningkatkan kolestrol
Kandungan garam yang tinggi pada mie instan dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam
tubuh. Terlalu sering mengonsumsi mie instan akan membuat kamu rentan terkena kolestrol.
6. Gagal ginjal
Jika ingin ginjalmu tetap sehat, sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan,
mengapa? Karena mie instan mengandung zat yang berbahaya bagi ginjal, yaitu proplene
glycol. Akibat zat berbahaya ini, kerja ginjal menjadi terganggu, sehingga mengakibatkan
kamu terkena gagal ginjal.
7. Kerusakan hati
Terlalu sering makan mie instan juga dapat merusak organ hati kamu lho, mengapa? Karena
bahan anti beku yang ada dalam mie instan yang dikenal dengan nama Humektan, sangat
berpotensi membuat organ hati kamu menjadi rusak.
Kandungan Humektan ini berfungsi untuk mie cepat mengering, namun jika terlalu banyak
masuk ke dalam tubuh akan merusak organ hati dan dapat melemahkan sistem kekebalan
tubuh kamu.
Nah, itulah ulasan tentang tujuh bahaya yang akan menyerangmu jika terlalu sering makan
mie instan, sebaiknya kurangi mengonsumsi mie instan terlalu sering dan terlalu banyak,
karena jika dibiarkan akan berakibat fatal bagi kesehatan kamu.
BAB III
Penutup
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Mi_(makanan)
https://www.idntimes.com/health/fitness/eliza/bahaya-sering-makan-mie-instan-c1c2/full
Kesimpulan
Mie memang menjadi bahan makanan yang alternatif bagi semua orang karna praktis,murah
dan mudah di bawa kemana-mana tetapi mie instanmengandung bahan pengawet yang
terkandung di dalamnya yang jika di mengonsumsi terus menerus juga tidak baik bagi
kesehatan.