Home
Sitemap
>>> Kapsul Sambiloto Mengobati Kencing Manis / Diabetes, Menormalkan Kadar Gula
Darah, Meningkatkan Kekebalan Tubuh, Mengatasi Bronchitis & Radang Amandel, KLIK
DETAIL DISINI!
Penyebab Diabetes
Posted by Penyebab Diabetes
Dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ahli kedokteran, dikemukan
teori baru yang menyatakan bahwa penyakit diabetes mellitus tidak hanya disebabkan
oleh faktor keturunan (genetik), tetapi juga dipengaruhi oleh bebeapa faktor lain yang
multi-kompleks, antara lain kebiasaan hidup dan lingkungan.
Orang yang tubuhnya membawa gen diabetes, belum tentu akan menderita penyakit gula,
karena masih ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini pada
seseorang, yaitu antara lain makan yang berlebihan/kegemukan, kurang gerak atau jarang
berolahraga dan kehamilan.
Penye
Penyakit kronik diabetes merupakan penyakit yang sering dikenal juga dengan
penyakit kencing manis. Khususnya bagi penyakiit diabetes melitus tipe 2 yang bukan
disebabkan karena faktor keturunan. Penyakit kronik diabetes ini tidak hanya menyerang
orang dewasa saja namun juga menyerang anak-anak dan remaja juga. Ironisnya lagi adalah
penyakit diabetes pada anak sulit untuk dideteksi sehingga tidak bisa dicegah sejak dini.
Tingginya dari penderita penyakit diabetes ini di Indonesia disebabkan karena pola makan di
Indonesia yang terlalu banyak dalam mengonsumsi karbohidrat.
Biasanya orang-orang yang bisa terserang penyakit kronik diabetes ini adalah mereka yang
mengalami masalah kegemukan atau obesitas atau berat badan berlebih, prediabetes atau
glukosa darah puasa atau sesudah makan melebihi batas normal atau juga toleransi glukosa
yang mengalami gangguan, melahirkan bayi yang beratnya lebih dari 4 kg, mempunyai
saudara, orang tua atau keluarga yang mengidap penyakit diabetes, usia diatas 45 tahun, dan
mempunyai tekanan darah tinggi atau juga kolesterol yang tinggi.
Penyebab dari penyakit kronik diabetes adalah karena faktor keturunan. Keturunan
merupakan suatu faktor yang tidak bisa diubah, namun faktor lingkungan yang berkaitan
dengan gaya hidup yang bisa diubah. Faktor lainnya adalah disebabkan karena nutrisi, nutrisi
merupakan faktor yang penting dari munculnya Diabetes Melitus Tipe 2. Gaya hidup yang
serba kebarat-barataan dan juga hidup santai.
Kadar gula dalam darah yang normal biasanya cenderung meningkat secara ringan namun
progresif atau bertahap sertlah diatas usia 50 tahun, terutama pada orang-orang yang tidak
aktif bergerak. Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi dimana akan meningkat setelah
makan dan kembali normal dalam keadaan waktu 2 jam. Seseoranh dikatakan sebagqi
penyandang penyakit kronik diabetes jika pada pemeriksaan laboratorium kimia darah
konsentrasi glukosa darah dalam keadaan puasa pagi hari ? 126 mg/dL dan atau 2 jam
sesudah makan ? 200 mg/dL atau glukosa sewaktu melebiho 200 mg/dL.
Posted in Penyakit Diabetes Mellitus | Tagged akibat diabetes, apa penyebab diabetes, apa
penyebab penyakit diabetes, artikel diabetes melitus, askep diabetes, askep diabetes meletus,
askep diabetes melitus, askep diabetes mellitus, askep diabetes militus, cara mencegah
diabetes, cara mengobati diabetes, herbal diabetes, penyakit diabetes, penyebab diabetes,
penyebab diabetes melitus, penyebab diabetes mellitus | Leave a comment
Gaya hidup yang berkecepatan tinggi dan penuh stress, nutrisi yang tidak tepat dan tidak
cukupnya olahraga mempercepat perkembangan diabetes pada usia yang cukup dini. Oleh
karena itu, penting untuk mengetahui penyebab diabetes dan mengetahui cara mengendalikan
diabetes.
Diabetes atau gula darah yang tinggi adalah sebuah penyakit yang timbul jika terjadi kelainan
pada fungsi-fungsi tubuh tertentu yang memanfaatkan karbohidrat, lemak dan protein dalam
darah untuk memproduksi energi. Kekurangan suatu hormon yang disebut insulin atau
kurangnya produksi insulin oleh pankreas menyebabkan penyakit diabetes muncul. Insulin
mengatur kadar gula di dalam darah. Ketidak seimbangan pada jumlah insulin yang
diproduksi dapat menyebabkan timbulnya diabetes.
Penyebab diabetes yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang menyebabkan gula
darah tinggi (hiperglikemia) dapat disebabkan oleh :
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung gula sederhana yang mudah diserap tubuh,
misalnya permen, es krim dan kue kering.
- Mengkonsumsi minuman yang menggunakan pemanis buatan seperti minuman bersoda dan
jus.
Selain itu beberapa jenis makanan mungkin juga dapat mempengaruhi timbulnya
penyebab diabetes, seperti :
1. Sering makan-makanan yang di goreng atau gorengan
Makanan yang digoreng atau gorengan yang kita makan merupakan salah satu penyebab dari
timbulnya diabetes. Ditambah apabila memiliki riwayat diabetes. Gula di dalam darah akan
semakin terikat dengan minyak makanan. Minyak yang berubah menjadi lemak ini akan
menghambat jalannya darah dan tentunya akan semakin meningkatkan laju gula darah terus
meningkat.
2. Sering ngemil makanan manis
Saat ini banyak sekali produk-produk makanan yang dijual dengan menggunakan bahan
pengawet dan pemanis buatan. Ketika seseorang memiliki hobi ngemil makan-makanan yang
bersifat manis. Tak menutup kemungkinan memiliki risiko terhadap penyakit diabetes. Di
samping itu juga kadar lemak dalam darah pun meningkat.
3. Malasnya melakukan aktivitas fisik
Melakukan aktivitas disamping bekerja di kantor atau melakoni pekerjaan sehari-hari ternyata
tidak selalu membuahkan hasil atau membantu mengurangi kadar gula darah. Aktivitas
pendukung lainnya juga diperlukan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah
misalnya dengan olahraga ringan yang dapat dilakukan setidaknya 1 minggu sekali. Dengan
melakukan olahraga kita dapat mengurangi risiko penyebab diabetes.
Posted in Penyakit Diabetes Mellitus | Tagged askep diabetes meletus, askep diabetes melitus,
diabetes melitus, diabetes militus, gejala diabetes, makalah diabetes melitus, patofisiologi
diabetes melitus, penyakit diabetes, penyakit diabetes melitus, penyebab diabetes, penyebab
diabetes melitus | Leave a comment
yang tidak tergantung pada insulin. Dibawah ini dijabarkan beberapa yang terpenting :
Faktor Keturunan
Penyebab penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin lima kali lebih lazim terjadi
pada orang-orang yang bertalian darah dengan pengidap diabetes dibandingkan dengan
mereka yang tidak memiliki diabetes di dalam keluarganya. Resiko ini meningkat menjadi
50% jika terjadi kegemukan. Menngkatnya penyimpanan energy di dalam tubuh dianggap
menguntungkan bagia orang pasokan makanan yang tidak dapat diramalkan, terutama bagi
mereka yang termasuk dalam kelompok prasejahtera. Akan tetapi, jika makanan mudah
tersedia, meningkatnya timbunan energy di dalam tubuh dapat menyebabkan obesitas,
resistensi insulin dan mungkin diabetes tidak tergantung pada insulin. Ini mungkin
menjelaskan mengapa jenis diabetes ini lebih lazim daripada orang-orang yang mengadopsi
gaya hidup barat.
Obesitas
Penyebab penyakit diabetes lain adalah gaya hidup yang minim gerak pada masyarakat
perkotaan dan pasokan energy yang berlebihan meningkatkan resiko terkena diabetes
yang tidak tergantung pada insulin. Resiko terkena diabetes menurun sebanyak 6% untuk
setiap 500 kilo kalori (kkal) yang digunakan dalam olahraga setiap hari. Diyakini bahwa
distribusi lemak di dalam berbagai bagian tubuh dan jumlah total lemak di dalam tubuh yang
penting dalam menentukan besaranya resiko terkena diabetes yang tidak tergantung pada
insulin. Orang yang memiliki lemak berlebihan atau obesitas pada batang tubuh, terutama
jika itu berada pada batang tubuh, terutama jika itu berada pada bagian perut, lebih mungkin
terkena diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Itu karena lemak pada organ-organ perut
tampak lebih mudah diolah untuk memperoleh energy. Ketika lemak diolah untuk
memperoleh energy, kadar asam lemak di dalam darah meningkat. Tingginya asam lemak di
dalam darah meningkatkan resistensi terhadap insulin melalui aksinya terhadap hati dan otototot tubuh.
Malnutrisi
Diyakini bahwa anak-anak yang mengidap malnutrisi selama tahap perkembangan yang kritis
di dalam rahim ibunya atau selama tahun pertama kehidupan mereka lebih mungkin terkena
diabetes yang tidak tergantung pada insulin di kemudian hari. Ini mungkin karena nutrisi
yang tidak cukup, terurama kekurangan protein pada beberapa bulan pertama setelah
dilahirkan bisa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki atas sel-sel beta di dalam
pulau-pulau Langerhans. Karena sel-sel beta ini melepaskan insulin, kerusakan atasnya bisa
menyebabkan kurangnya produksi insulin di masa mendatang.
Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan yang berkepanjabgan seperti steroid atau beberapa obat untuk
mengendalikan tekanan darah tinggi bisa menyebabkan diabetes yang tidak tergantung pada
insulin.
Beberapa penyebab lain
Penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin juha bisa terjadi selama kehamilan, atau
sebagai akibat dari beberapa penyakit pada kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin adalah
kelenjar tanpa saluran didalam tubuh yang menghasilkan berbagai hormone.
Posted in Penyakit Diabetes Mellitus | Tagged akibat diabetes, apa penyebab diabetes, apa
penyebab penyakit diabetes, artikel diabetes melitus, askep diabetes, askep diabetes meletus,
askep diabetes melitus, askep diabetes mellitus, askep diabetes militus, cara mencegah
diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes,
cara penyembuhan diabetes, gejala diabetes, penyebab diabetes melitus | Leave a comment
Menurut Jeffrey, peningakatan kadar gula darah pada usia lanjut disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu :
1. Fungsi sel pankreas dan sekresi inuslin yang berkurang
2. Perubahan karena usia lanjut sedir yang berkaitan dengan resistensi insulin, akibat
berkurangnya massa otot dan perubahan vaskular
3. Aktivitas fisik yang berkurang, banyak makan, badan kegemukan
4. Keberdaan penyakit lainnya seperti sering menderita stres, operasi.
5. Sering menggunakan bermacam-macam obat-obatan
6. Adanya faktor keturunan
7. Keberadaan penyakit lain
8. Genetik
9. Obat
10. Aktivitas fisik yang berkurang
11. Kegemukan
12. Umur yang berakibat dengan resistensi insulin
13. Umur yang berkaitan dengan penurunan insulin
14. Faktor-faktor penyebab pada usia lanjut
Posted in Penyakit Diabetes Mellitus | Tagged apa penyebab diabetes, apa penyebab penyakit
diabetes, makanan penyebab diabetes, penyebab diabetes, penyebab diabetes insipidus,
penyebab diabetes melitus, penyebab diabetes mellitus, penyebab diabetes militus, penyebab
penyakit diabetes, penyebab penyakit diabetes melitus, penyebab sakit diabetes | Leave a
comment
140 mg/dL. Maka, perlu ada pemeriksaan gula darah secara berkala pada orang dewasa/ anak
yang dicurigai menderita DM.
Dan bagi anak yang sudah terdiagnosis menderita DM tipe 1, wajib melakukan pemeriksaan
HbA1C atau hemoglobin terglikasi per 3 bulan. Bila HbA1C dibawah 8% berarti hampir
sama dengan anak normal, mata bagus, ginjal tidak masalah, juga jantungnya. Jika diatas 8%,
komplikasi bisa terjadi.
Lonjakan penderita diabetes anak,
biasanya terjadi pada musim liburan. Saat liburan, seharusnya orangtua waspada. Maka setiap
memasuki tahun ajaran baru, disekolah perlu dilakukan pemeriksaan gula darah. Hal ini
dilakukan untuk deteksi dini diabetes pada anak. Dan tentunya bukan sebagai acuan
penerimaan murid baru.
Penderita DM 1 mutlak membutuhkan terapi insulin pengganti. Terlaksana Dm tipe 1 melalui
3 fase. Pertama fase DKA dengan memberikan cairan mengembalikan keseimbangan asam
basa, elektrolit dan pemberian insulin. Fase, dua disebut tahap transisi/ subakut. Bertujuan
mengobati faktor-faktor pencetus, seperti infeksi. Juga stabilisasi insulin, menyusun pola diet,
olahraga dan edukasi pada orangtua. Fase terakhir, yakni tahap pemeliharaan, bertujuan
mempertahankan status metabolik dalam batas normal.
Sebenarnya orang yang tidak menyandang Diabetes Mellitus pun perlu mengatur pola makan,
dan olahraga. Ada pun bagi penderita DM, perlu disuntik yang bisa menimbulkan rasa sakit
dan takut pada anak. Padahal, suntikan harus dilakukan terus menerus. Orangtua perlu
membujuk dan memberikan arahan bahwa itu semua demiu kebaikan dan kesembuhan. Dan
bila anak mulai besar, perlu diajari untuk dapat menyuntik sendiri.
Posted in Penyakit Diabetes Mellitus | Tagged diabetes mellitus menyerang anak, diabetes
mellitus pada anak, dianetes anak, pencegahan diabetes pada anak, penyakit diabetes | Leave
a comment
perut, kerusakan mata atau ginjal dan organ lain. Dokter sendiri kerap salah mendiagnosa saat
anak mengalami sesak dianggap pneumonia. Atau ketika perutnya sakit dianggap usus buntu.
Karena diagnosa tidak tepat, obat yang diberikan pun salah. Akibatnya anak bisa meninggal.
Kegawatdaruratan akibat tingginya kadar gula dalam darah disebut Diabetic Ketoaci-dosis
(DKA). Tingginya gula darah menyebabkan darah menjadi asam. Ginjal tidak mampu
mengatasi lonjakan kadar gula dan memicu pengeluaran urine yang berlebih. Akibatnya
tubuh mengalami dehidrasi sampai 10%.
Disaat yang sama, tubuh kekurangan
insulin dan mengalami panic mode, yakni mulai membongkar cadangan lemak dan otot untuk
digunakan sebagai energi. Hal ini biasanya membuat penderita mengalami diare atau demam
tinggi. Pada tingkat yang parah, diabetesi (pengidap diabetes) dapat kehilangan kesadaran
dan mengalami serangan jantung.
Sekitar 5% DKA, tidak diketahui penyebabnya. Maka bila anak merasa sering kehausan,
kerap berkemih, hilang nafsu makan, detak jantung meningkat dan nafas berbau seperti buah,
itu tanda mengalami DKA. Anak perlu segera dibawa ke dokter.
Posted in Penyakit Diabetes Mellitus | Tagged diabete smellitus pada anak, diabetes pada
anak, gejala diabetes, pencegahan diabetes, penyakit diabetes mellitus, penyebab diabetes,
penyebab diabetes mellitus | Leave a comment
Recent Posts
o Makanan Untuk Penderita Diabetes Melitus
o Penyakit Kronik Diabetes
o Penyebab Diabetes Mellitus
o Penyebab Penyakit Diabetes
o Penyebab Diabetes Tipe 2
o Penyebab Diabetes Pada Usia Lanjut
o Penyebab Diabetes
o Diagnosis Diabetes Mellitus Anak
o Insulin Untuk Diabetes
o Komplikasi Penyakit Diabetes
o Diabetes Melitus
o Pola Makan Bagi Penderita Diabetes
o Mengobati Diabetes
Penyebab Diabetes - Gejala Penyakit Diabetes Melitus dan Penyebab Diabetes Melitus