Anda di halaman 1dari 2

PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN PELAYANAN

PRIORITAS

RSUD No. Dokumen No. Revisi Halaman


SULTAN THAHA SAIFUDIN 00 1/2
KABUPATEN TEBO
Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin

SPO
Dr. Oktavienni,M.Ked,Sp.An
Nip.19771001 200604 2 014
PENGERTIAN Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
prioritas dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan
prioritas dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Penetapan prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
bersama dengan pimpinan rumah sakit dan unit kerja di Rumah Sakit
Umum Daerah Sultan Thaha Saifuddin Tebo
TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam menetapkan area prioritas dan pelayanan
prioritas rumah sakit
2. Supaya rumah sakit memiliki fokus area dan pelayanan yang akan
dilakukan evaluasi dan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin nomor
001/KEP/DIR/VIII/2018 tentang kebijakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit di RSUD Sutan Thaha Saifuddin Tebo.

PROSEDUR 1. Identifikasi unit kerja di rumah sakit yang kritikal, risiko tinggi (high
risk), diberikan dalam volume besar (high volume), cenderung
bermasalah (problem prone) yang langsung terkait dengan mutu
asuhan dan keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden
keselamatan pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data
lain yang mendukung.
2. Tetapkan nilai dari unit kerja yang paling bermasalah dengan
menggunakan 3 kriteria, diberi nilai 1-5 dari yang paling sedikit hingga
yang paling banyak : (a) high risk, dilihat dari laporan insiden dari unit
; (b) high volume, dilihat dari jumlah pasien yang mendapatkan
pelayanan di unit tersebut, dan (c) problem prone, dilihat dari data
register resiko masing-masing unit.
3. Hitung skor masing-masing unit dengan mengalikan nilai dan bobot.
Nilai diperoleh dari data high risk, high volume dan problem prone
yang tadi sudah diberi angka, sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu
bobot high risk adalah 50, high volume adalah 30, dan problem prone
adalah 20.
4. Tetapkan area prioritasnya yaitu unit yang memiliki skor tertinggi
setelah dijumlahkan skor high risk, high volume, dan problem prone
nya.
PENETAPAN AREA PRIORITAS DAN PELAYANAN
PRIORITAS
No.Dokumen No.Revisi Halaman
00 2/2
RSUD
SULTAN THAHA SAIFUDDIN
KABUPATEN TEBO
5. Identifikasi pelayanan yang bermasalah dari area prioritas (unit yang
skornya paling tinggi) yang sudah ditetapkan pada pelayanan yang
kritikal, risiko tinggi (high risk), diberikan dalam volume besar (high
volume), cenderung bermasalah (problem prone) yang langsung
terkait dengan mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan
melihat dari data insiden keselamatan pasien, komplain pasien, data
10 besar penyakit, atau data lain yang mendukung.
6. Tetapkan nilai pelayanan antara 1-5 dari pelayanan yang sudah
dipilih dari point sebelumnya melalui pertimbangan ,masing-masing
pada segi high risk, high volume, dan problem prone.
7. Hitung skor masing-masing pelayanan dengan mengalikan nilai dan
bobot. Nilai diperoleh dari pertimbangan yang sudah ditetapkan,
sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 50,
high volume adalah 30, dan problem prone adalah 20.
8. Tetapkan pelayanan prioritasnya, yaitu pelayanan yang memiliki
skor tertinggi setelah dijumlahkan skor high risk, high volume, dan
problem prone nya.
9. Masukkan area prioritas dan pelayanan prioritas yang sudah
ditetapkan pada program komite mutu dan keselamatan pasien.

Unit Terkait 1. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien


2. Unit Kerja RSUD STS Tebo

Anda mungkin juga menyukai