Anda di halaman 1dari 2

5 Cara Ampuh Mengatasi Maag

Maag atau dalam istilah medis disebut sebagai dyspepsia, merupakan rasa tidak nyaman pada perut
bagian atas yang sering dijumpai sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan semakin bertambahnya variasi
makanan dan minuman kekinian yang memicu peningkatan asam lambung, seperti makanan berbumbu
pedas, kopi susu kekinian, es boba dan masih banyak lagi yang lain. Selain itu, mental health , kebiasaan
merokok, minuman beralkohol, konsumsi obat-obatan antinyeri juga menjadi pemicu gejala ini muncul.
Berikut adalah cara-cara mengatasi maag :
1. Pola makan teratur dan selektif
Sebagai salah satu fokus utama dalam mengatasi agar keluhan membaik dan tidak kambuh
kembali, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
o Makan tepat waktu. Jika sudah memiliki riwayat maag sebelumnya, jangan biarkan
lambung dalam keadaan kosong begitu lama. Makan sedikit tapi dengan frekuensi yang
lebih sering.
o Hindari makanan yang pedas, asam dan bersantan/berminyak.
o Membiasakan diri untuk tidak langsung berbaring setelah makan, tunggu setidaknya 3
jam.
o Menghindari minuman bersoda/bergas, kafein, dan minuman beralkohol.
2. Kelola Stress
Apabila stress menjadi penyebab atau pemicu munculnya gejala, maka sebaiknya coba untuk
lakukan meditasi, healing, bahkan konseling kepada psikolog atau psikiater. Pada kasus yang
cukup berat, mungkin akan ada beberapa psikoterapi yang diberikan untuk mengurangi
kecemasan, panik dan gejala depresi.
3. Bijak dalam menggunakan obat anti-nyeri dan atau anti-inflamasi
Mudahnya akses tebus obat antinyeri dan antiinflamasi TANPA resep dokter, mengakibatkan
obat-obat ini menjadi mudah sekali dikonsumsi tidak tepat sasaran dan aturan. Hal ini
mengakibatkan efek samping obat yang tanpa disadari malah menjadi keluhan baru. Contoh
obat-obatan ini yaitu aspirin, ibuprofen, naproxen sodium, dsb.
4. Diet LPR (laryngopharyngeal reflux)
Diet ini berfokus pada mencegah naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan hanya
dengan mengurangi atau menghindari beberapa list makanan tertentu, seperti konsumsi
makanan yang rendah lemak, makanan dan minuman yang asam, seperti yogurt dan buah-
buahan yang bersifat asam.
5. Obat-obatan
Prinsip dasar pengobatan pada maag yaitu dengan obat yang bekerja menetralkan asam
lambung seperti antasida, ada pula yang dengan menghambat asam lambung naik seperti
ranitidin, kemudian mengurangi produksi asam lambung seperti obat-obatan golongan PPI
(Proton pump inhibitor). Namun pada beberapa kasus yang diakibatkan oleh infeksi dan atau
tukak lambung, diperlukan tambahan obat antibiotik dan pelindung lapisan dinding lambung
seperti sucralfate.
Semua jenis terapi dan pengobatan sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter ya. Hindari self-
diagnosed agar obat-obat yang dikonsumsi tepat penggunaan dan sasaran.
Jika keluhan terjadi selama lebih dari 2 minggu, muncul alarm symptomps seperti penurunan berat
badan, mual dan muntah, lemas, sulit mengunyah, BAB hitam, sesak napas, atau nyeri dada sebaiknya
segera periksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti endoskopi dan lain-
lain.
Referensi :
Gerrit Sonnabed. 2022. Diet for LPR: Which Foods to Choose – Refluxgate.
Duboc, et al. (2020). The Role of Diet in Functional Dyspepsia Management. Frontiers in Psychiatry,
doi: 10.3389/fpsyt.2020.00023.
The Hillingdon Hospitals National Health Service UK (2018). Dyspepsia/Acid Reflux.Cleveland Clinic
(2021). H. Pylori Infection.
Mayo Clinic (2022). Histamine H2 Antagonist (Oral Route, Injection Route, Intravenous Route).
Kirani. Putri. (2022). Pengaruh Kebiasaan Makanan Pedas Terhadap Kejadian Sindrom Dispepsia
Fungsional di Poliklinik Rumah Sakit Umum Haji Medan.
Vicram, Rangan. (2020). Functional dyspepsia: Causes, treatments, and new directions

Anda mungkin juga menyukai