Anda di halaman 1dari 3

https://www.alodokter.

com/cara-mengatasi-maag-yang-
aman-dan-ampuh

Cara Mengatasi Maag yang Aman dan Ampuh


Ada beberapa cara mengatasi maag yang bisa dilakukan, mulai dari memperbaiki pola
makan dan gaya hidup hingga mengonsumsi obat-obatan dari dokter. Namun, agar
lebih efektif, penanganan sakit maag harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Dalam istilah medis, maag disebut dispepsia. Maag sebenarnya bukanlah penyakit,
melainkan gejala dari gangguan lambung, seperti GERD, infeksi lambung, radang lambung
atau gastritis, dan tukak lambung.
Munculnya gejala maag sering kali disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak
sehat, misalnya kebiasaan mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, merokok,
mengonsumsi minuman beralkohol dan kopi, serta memiliki masalah psikologis, seperti stres
berat, depresi, dan gangguan cemas.
Oleh karena itu, cara mengatasi maag tidak hanya dilakukan dengan mengonsumsi obat
maag, melainkan juga dengan mengubah kebiasaan buruk yang dapat memicu munculnya
maag.

Cara Mengatasi Maag dengan Obat Medis


Berikut ini adalah obat-obatan yang dapat digunakan sebagai cara mengatasi maag:

1. Antasida
Antasida merupakan obat yang digunakan untuk menetralkan asam lambung serta
mencegah risiko iritasi pada lambung dan kerongkongan. Ada beberapa jenis obat golongan
antasida yang umum digunakan, yaitu kalsium karbonat, aluminum hidroksida, magnesium
hidroksida, simethicone, dan sodium bikarbonat.

2. H2 receptor antagonist (H2RA)


H2RA merupakan golongan obat yang digunakan untuk mengurangi produksi asam
lambung. Jenis obat-obatan yang termasuk golongan H2RA
meliputi cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine. Cara mengatasi maag yang satu ini
banyak dipilih oleh penderita maag karena dapat meredakan keluhan dengan cepat.

3. Proton pump inhibitors (PPI)


Sama seperti H2RA, obat golongan PPI juga berfungsi untuk mengurangi produksi asam
lambung. Obat golongan PPI juga cukup efektif untuk mengatasi gejala maag dan nyeri ulu
hati (heartburn). Obat-obatan yang termasuk golongan PPI
meliputi omeprazole, lansoprazole, rabeprazole, pantoprazole, dan esomeprazole.

4. Antibiotik
Obat antibiotik hanya digunakan untuk mengobati maag yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Helicobacter pylori pada lambung. Ada beberapa jenis antibiotik yang dapat
diresepkan dokter sebagai cara mengatasi maag akibat infeksi lambung, di
antaranya amoxicillin, clarithromycin, metronidazole, tetracycline, tinidazole,
dan levofloxacin.

5. Prokinetik
Cara mengatasi maag selanjutnya adalah dengan mengonsumsi prokinetik yang diresepkan
oleh dokter. Obat ini diketahui dapat membantu mengatasi maag dengan cara mempercepat
proses pengosongan lambung. Beberapa jenis obat yang termasuk golongan obat prokinetik
adalah bethanechol dan metoclopramide.

6. Sukralfat
Sukralfat merupakan obat yang bekerja dengan cara melapisi dan melindungi dinding
lambung dari iritasi. Selain untuk mengobati maag, obat ini juga digunakan untuk
mendukung proses pemulihan kerusakan lambung, serta mencegah penyakit maag yang
disebabkan oleh bakteri seperti H. pylori datang kembali.

Cara Mengatasi Maag Lainnya


Selain penggunaan obat-obatan medis, cara mengatasi maag juga harus dibarengi
beberapa langkah berikut ini:

Mengatur pola makan


Sebagai cara mengatasi maag, ada kebiasaan dan pola makan sehari-hari yang baik untuk
diterapkan, yaitu:

 Mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, tetapi sering


 Mengunyah makanan secara perlahan agar tubuh dapat mencerna makanan dengan
baik
 Membiasakan diri untuk tidak langsung berbaring setelah makan, tunggu setidaknya
3 jam
 Menghindari makanan pemicu sakit maag, misalnya cokelat, makanan pedas, dan
makanan yang terlalu asam, seperti tomat dan jeruk
 Menghindari minuman bersoda, kafein, dan minuman beralkohol
 Mengonsumsi suplemen yang mengandung fucoidan

Menerapkan kebiasaan positif


Ada juga beberapa kebiasaan baik yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah
maag, di antaranya:

 Tidak merokok
 Tidak banyak minum secara mendadak
 Rutin berolahraga
 Tidak langsung berolahraga segera setelah makan
 Tidak mengenakan pakaian ketat yang dapat menekan lambung dan
memicu penyakit asam lambung
 Tidak mengonsumsi obat-obatan yang bisa menyebabkan iritasi pada lambung,
seperti obat antiinflamasi non-steroid (OAINS)
Mengelola stres
Jika maag yang Anda derita disebabkan oleh stres, dokter juga mugkin akan menganjurkan
latihan relaksasi, meditasi, bahkan konseling.
Namun, bila maag yang Anda alami dipicu oleh masalah psikologis yang lebih serius, dokter
akan menganjurkan Anda untuk menjalani psikoterapi dan menggunakan obat-obatan untuk
mengatasi masalah psikologis tersebut.
Meski jarang menyebabkan komplikasi yang serius, cara mengatasi maag di atas sebaiknya
Anda terapkan untuk mencegah gejala yang parah. Maag yang terjadi secara terus-menerus
dapat membuat nafsu makan menurun, sehingga memengaruhi asupan nutrisi ke tubuh.
Jika Anda mengalami sakit maag yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari 2 minggu,
sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter. Begitu pula halnya jika sakit maag sampai
menyebabkan penurunan berat badan, mual dan muntah, lemas, sulit mengunyah, BAB
hitam, sesak napas, atau nyeri dada.
Terakhir diperbarui: 4 Juni 2022

Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin

Anda mungkin juga menyukai