Anda di halaman 1dari 3

GASTRITIS atau PENYAKIT MAAG

Gastritis atau lebih dikenal sebagai penyakit maag berasal dari bahasa Yunani yaitu
gastro, yang berarti lambung dan itis yang berarti peradangan. Gastritis terbentuk dari
beberapa kondisi yang semuanya itu mengakibatkan peradangan pada lambung.

Beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan terjadinya


gastritis antara lain :

 Infeksi bakteri.
 Pemakaian obat penghilang nyeri secara terus
menerus.
 Penggunaan alkohol secara berlebihan.
 Penggunaan kokain.
 Stress dan tekanan emosional yang berlebihan
 Radiasi dan kemoterapi.
 Konsumsi makanan yang bersifat iritatif terhadap
lambung (kopi, makanan pedas, asam, gorengan, makanan berlemak, soda)
 Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, dan makan yang
berlebihan

Walaupun banyak kondisi yang dapat menyebabkan gastritis, gejala dan tanda –
tanda penyakit ini sama antara satu dengan yang lainnya. Gejala-gejala tersebut
antara lain :

 Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi
lebih baik atau lebih buruk ketika makan
 Mual
 Muntah
 Kehilangan selera makan
 Kembung
 Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan

Kapan harus pergi ke dokter

Hampir setiap orang pernah mengalami penyakit pencernaan dan iritasi lambung.
Dalam banyak kasus, terjadinya hanya sebentar dan tidak membutuhkan perawatan
medis. Tapi jika terdapat gejala-gejala gastritis yang terjadi secara terus menerus
selama seminggu atau lebih, segera temui dokter. Dan pastikan untuk
menginformasikan semua yang anda rasakan terutama bila anda merasakan sakit
setelah meminum obat-obat bebas seperti aspirin atau yang lainnya. Jika terjadi
muntah darah atau terdapat darah dalam kotoran, segera temui dokter untuk
menemukan penyebabnya.

Komplikasi

Jika dibiarkan tidak terawat, gastritis akan dapat menyebabkan ulkus peptikum
(perlukaan pada dinding lambung) dan perdarahan pada lambung. Beberapa bentuk
gastritis kronis dapat meningkatkan resiko kanker lambung, terutama jika terjadi
penipisan secara terus menerus pada dinding lambung dan perubahan pada sel-sel di
dinding lambung.

Pencegahan

Berikut beberapa saran untuk dapat mengurangi resiko terkena gastritis :

 Makan secara benar. Hindari makanan yang dapat


mengiritasi terutama makanan yang pedas, asam,
gorengan atau berlemak. Hindari juga kopi dan
minuman bersoda. Yang sama pentingnya dengan
pemilihan jenis makanan yang tepat bagi kesehatan
adalah bagaimana cara memakannya. Makanlah
dengan jumlah yang cukup, pada waktunya dan lakukan dengan santai.
 Hindari alkohol. Penggunaan alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan
mukosa dalam lambung dan dapat mengakibatkan peradangan dan perdarahan.
 Lakukan olah raga secara teratur. Aerobik dapat meningkatkan kecepatan
pernapasan dan jantung, juga dapat menstimulasi aktifitas otot usus sehingga
membantu mengeluarkan limbah makanan dari usus secara lebih cepat.
 Kendalikan stress. Stress dapat meningkatkan produksi asam lambung dan
melambatkan kecepatan pencernaan. Karena stress bagi sebagian orang tidak
dapat dihindari, maka kuncinya adalah mengendalikannya secara efektif dengan
cara diet yang bernutrisi, istirahat yang cukup, olah raga teratur dan relaksasi
yang cukup.
 Ganti obat penghilang nyeri. Jika dimungkinkan, hindari penggunaan obat
AINS. Obat-obat golongan ini akan menyebabkan terjadinya peradangan dan
akan membuat peradangan yang sudah ada menjadi lebih parah. Ganti dengan
penghilang nyeri yang mengandung acetaminophen.

Sukorejo, 8 September 2015

Anda mungkin juga menyukai