Anda di halaman 1dari 1

Cegah Kolesterol dengan 5 Makanan Ini

Merubah pilihan makanan dapat membantu menurunkan dan mencegah penumpukan


kolesterol di pembuluh darah kita. Dilansir dari Harvard Health Publishing beberapa makanan
tentunya memiliki cara menangani permasalahan kolesterol, seperti :
 Makanan yang dapat mengikat kolesterol di pencernaan sebelum masuk ke peredaran
darah.
 Makanan yang mengandung lemak tak jenuh untuk menurunkan kolesterol jahat atau
LDL.
 Makanan yang mengandung sterol dan stanol agar menghalangi tubuh menyerap
kolesterol berlebih.
Berikut 5 jenis makanan ampuh dan terjangkau untuk melawan kolesterol :
1. Gandum
Salah satu makanan yang mampu menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengikat
kolesterol adalah gandum. Semangkuk oatmeal atau sereal memiliki kandungan serat
yang tinggi sehingga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol.
2. Kacang-kacangan
Sama seperti gandum, kacang mengandung serat yang tinggi, dan membuat kita lebih
cepat kenyang setelah makan.Dengan banyaknya variasi kacang-kacangan, maka akan
ada banyak pilihan sesuai selera.
3. Makanan yang kaya kandungan sterol dan stanol
Kandungan sterol dan stanol yang diekstraksi dari beberapa tumbuhan saat ini sudah
banyak ditambahkan pada produk margarin, granola, dan coklat. Adapun sebagian juga
dibuat dalam bentuk suplemen, Dua gram sterol atau stanol dalam sehari dapat
menurunkan 10% kadar LDL.
4. Minyak ikan
Kandungan ini memiliki omega-3 yang mampu mengurangi kolesterol dalam darah dan
menjaga kesehatan jantung.
5. Terong
Sayuran rendah kalori ini memiliki kandungan serat yang baik.

Pengobatan dan pemilihan nutrisi harus seimbang dan sejalan. Tidak hanya kolesterol yang
terkontrol, nutrisi yang seimbang juga mampu menjaga kesehatan tekanan darah, tulang,
pencernaan mata, ginjal dan jantung,

Referensi:
Harvard Health Publishing.2021. 11 foods that lower cholesterol
Peter et al.2018. Progress and perspectives in plant sterol and plant stanol research.
Lee Hooper et al.2018. Omega‐6 fats for the primary and secondary prevention of
cardiovascular disease.

Anda mungkin juga menyukai