Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

DETEKSI PENYAKIT TIDAK MENULAR


(HIPERTENSI, ASAM URAT, DAN DIABETES MELITUS)

Disusun Oleh:
1. DEWI INDAH SARI (Bd.DH.2018.003)
2. DWIPAMA PUTRI FAJARINI (Bd.DH.2018.004)
3. LUTFIA ANISA MULIAWATI (Bd.DH.2018.010)
4. MAYA NILA SAFITRI (Bd.DH 2018.011)
5. SUCI PUTRI RHAMADANI (Bd.DH.2018.016)
6. TITA RAHMA PUSPITASARI (Bd.DH.2018.017)

AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA


Jl. Penanggunggan No. 41A Kediri
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Deteksi Penyakit Tidak Menular


Sasaran : Lansia
Tanggal : 11 Juni 2021
Waktu : 18.00- selesai
Tempat : Kediaman Bu Nining, RT 005 RW 001, Dsn. Bangkok Timur, Ds.
Bangkok, Kec. Gurah, Kediri

1. Karakteristik Peserta
a. Jumlah Peserta : 24
b. Tingkat Pendidikan : SD, SMP, SMA
c. Sosial Ekonomi : Menegah
d. Suku / Ras : Jawa

2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
“Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran
mengetahui tentang deteksi penyakit tidak menular”.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan:
1) Peserta dapat membiasakan diri memeriksakan kesehatan secara rutin.
2) Peserta dapat membiasakan pola hidup sehat.
3) Peserta dapat mengontrol pola makan dalam sehari-hari untuk
mencegah penyakit tidak menular.
3. Materi Penyuluhan
A. Pengertian
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah menjadi
naik yaitu tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg karena gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah
terhambat sampai kejaringan tubih yang membutuhkannya (Hastuti,
2019).
2. Asam Urat
Asam urat adalah jenis rematik yang disebabkan oleh penumpukan
kristal pada persendian akibat tingginya kadar asam urat di dalam
tubuh. Sendi-sendi yang diserang terutama adalah jari-jari kaki,
dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan, dan siku. Selain nyeri,
kondisi ini juga dapat membuat persendian membengkak, meradang,
panas, dan kaku.
3. Diabetes Melitus
Diabetes (diabetes melitus) adalah suatu penyakit metabolik yang
diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Gula
darah sangat vital bagi kesehatan karena merupakan sumber energi
yang penting bagi sel-sel dan jaringan.

B. Tanda dan Gejala


1. Hipertensi
a. Sakit kepala atau pusing
b. Mudah marah
c. Susah tidur
d. Berat di tengkuk
e. Sesak napas
f. Mual dan muntah
g. Pandangan kabur
h. Telinga berdenging
i. Perdarahan dari hidung
2. Asam Urat
a. Sering Nyeri sendi
Biasanya memengaruhi sendi besar pada jempol kaki, tetapi bisa
terjadi pada sendi mana pun. Sendi yang sering terkena seperti
pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Rasa
sakit yang mungkin paling parah selama empat sampai 12 jam.
b. Ketidaknyamanan pada sendi
Setelah rasa sakit yang paling parah berkurang, ketidaknyamanan
sendi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa
minggu. Gejala selanjutnya cenderung lebih lama dan
memengaruhi lebih banyak persendian.
c. Peradangan dan kemerahan
Sendi yang terkena akan membengkak, lunak, hangat, nyeri dan
kemerahan, yang biasanya terjadi pada malam dan pagi hari
d. Rentang gerak terbatas
Ketika ciri-ciri berkembang, maka tubuh kemungkinan tidak dapat
menggerakkan sendi secara normal.

3. Diabetes Melitus
a. Meningkatnya haus
b. Sering buang air kecil
c. Rasa lapar yang ekstrem
d. Turun berat badan tanpa sebab
e. Kelelahan
f. Pandangan kabur
g. Luka yang lama sembuh
h. Sering mengalami infeksi, seperti pada gusi, kulit, vagina

C. Upaya Pencegahan
1. Hipertensi
a. Cek Kesehatan secara berkala
b. Hindari Kegemukan
b. Hindari rokok
c. Hindari stress
d. Olah raga teratur / Aktifitas fisik
e. Istirahat cukup
f. Diet Hipertensi :
Makanan yang dianjurkan:
1) Pisang
2) Sayuran Hijau kecuali daun singkong , daun melinjo dan
bijinya
3) Buah- buahan kecuali buah durian
4) Yogurt dan olahan susu lainnya yang rendah lemak
5) Susu Skim
6) Oatmeal
7) Ikan

Makanan yang di Hindari /Dibatasi


1) Makanan yang mengandung garam, seperti makanan cepat
saji, makanan kemasan.
2) Makanan yang banyak mengandung Gula
3) Makanan Berlemak
4) Makanan dan Minuman mengandung Alkohol

2. Asam Urat
a. Minum banyak air
b. Kompres Es pada Sendi yang Terkena
c. Mengurangi Stres
d. Minum kopi
e. Makan Buah Ceri Lebih Banyak
f. Minum air lemon
Makanaan yang di hindari /Dibatasi
1) Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru
dan otak.
2) Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting. Makanan
kaleng seperti kornet dan sarden.
3) Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental. Kacang-
kacangan, seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya
seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah,
kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
4) Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong,
asparagus, kembang kol, buncis.
5) Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, dan air kelapa.

4. Diabetes Melitus
a. Menerapkan pola makan sehat.
b. Menjalani olahraga secara rutin.
c. Menjaga berat badan ideal.
b. Mengelola stres dengan baik.
c. Melakukan pengecekan gula darah secara rutin.

4. Metode Penyuluhan.
1. Ceramah.
2. Tanya Jawab.

5. Media Penyuluhan.
1. Leaflet
2. Poster
3. Demonstrasi

6. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Waktu
1 Pembukaan 1. Salam pembukaan. 5 menit
2. Perkenalan.
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan.
2 Kegiatan Inti A. Memberi penjelasan tentang : 15 menit
1. Pengertian hipertensi, asam urat, dan
diabetes mellitus.
2. Tanda dan gejala hipertensi, asam
urat, dan diabetes mellitus.
3. Upaya pencegahan hipertensi, asam
urat, dan diabetes mellitus.
B. Memberi kesempatan peserta bertanya
dan mengadakan tanya jawab.

3 Penutup 1. Melakukan evaluasi hasil penyuluhan. 10 menit


2. Menyimpulkan.
3. Salam penutup.
7. Sumber.
Fadli, Rizal, 2021. Penyakit Asam Urat. [online]. Diakses dari:
https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat

Hastuti, Apriyani Puji, 2019. Hipertensi. [e-book]. Jawa Tengah: Penerbit


Lakeisha. Diakses dari : https://books.google.co.id/books?
id=TbYgEAAAQBAJ&pg=PA8&dq=Pengertian+hipertensi&hl=id&sa=X&ved
=2ahUKEwj11-qQ14DxAhVWb30KHVtcBlgQ6AEwBHoECAoQAw. [diakses
pada 5 Juni 2020.19.30]

Marianti, 2007, Diabetes Milietus. [online]. Diakses dari :


https://www.alodokter.com/diabetes

Thoyyibah, P Nunung, 2019. Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi. [online].


Diakses dari: https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.poltekkes-
kdi.ac.id/1245/8/7.%2520LAMPIRAN.pdf&ved=2ahUKEwiO0ILL0IDxAhUi6
XMBHdWeDMYQFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw3pST-
M31Bge_OKsFvHOIFJ. [diakses pada 4 Juni 2020.19.01]

Wahyuni, Resti, 2019. Satuan Acara Penyuluhan Hipertensi. [online]. Diakses


dari: https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.poltekkes-
tjk.ac.id/2069/12/11.%2520LAMPIRAN.pdf&ved=2ahUKEwiO0ILL0IDxAhUi
6XMBHdWeDMYQFjACegQIGhAC&usg=AOvVaw2oP9eI8lAttKHOv0oAwg
xv. [diakses pada 4 Juni 2020.19.07]

8. Evaluasi.
Pelaksanaan
Tanggal : 11 Juni 2021
Waktu : 18.30-selesai
Tempat : Kediaman Bu Nining
Jumlah peserta : 24 peserta.
Respon terhadap penyuluhan :
 Jumlah peserta aktif : 24 peserta
 Jumlah pertanyaan : 3 pertanyaan
1. Apakah jeruk nipis untuk obat asam urat boleh diperas?
2. Apakah menderita hipertensi boleh m,akan belimbing?
3. Apakah bias lutut sakit dikompres memakai air es?
Berdasarkan hasil penyuluhan, didapatkan 12 dari 24 audiens menderita
hipertensi dan 6 dari 24 audiens menderita asam urat.

Anda mungkin juga menyukai