Anda di halaman 1dari 8

SOAL UAS KEPERAWATAN ANAK II

By : Ns. ISRA NUR UTARI SYACHNARA POTABUGA, M.Kep

 Asuhan keperawatan kelainan kongenital sistem digestive:


 Konsep perioperatife care pada anak
 Asuhan keperawatan pada penyakit sistem imun: AIDs
 Kelainan kongenital sistem hematologi: Talasemia
 Asuhan keperawatan peradangan sistem urinaria: Glomerulonefritis Akut
 Terapi komplementer untuk anak dengan penyakit kronis dan terminal
 Intervensi keperawatan pemberian terapi desferal pada bayi dan anak

1. Seorang laki-laki usia 7 hari datang ke rumah sakit karena tidak BAB. Hasil pengkajian Ibu
mengatakan kentut baru sekali, perut kembung, membuncit, dan muntah warna kehijauan.
Dokter mendiagnosis pasien mengalami hirscprung. Apakah intervensi keperawatan yang
perlu dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Manajemen Diare
b. Pemberian Obat Rektal
c. Latihan Eliminasi Fekal
d. Manajemen Eliminasi Fekal
e. Perawatan Inkontinensia Fekal
2. Seorang perempuan usia 2 minggu di antar kedua orang tua nya ke rumah sakit. Keluhan
awal pasien masuk rumah sakit karena perut membuncit sejak 4 hari, BAB cair 5-7 x/hari
dengan warna abu-abu pucat. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Inkontinensia Fekal
b. Gangguan Eliminasi
c. Risiko Konstipasi
d. Konstipasi
e. Diare
3. Seorang perempuan usia 2 hari lahir dengan kelainan bawaan atresia ani. Hasil pengkajian
ditemukan setelah 24-48 jam setelah lahir pasien tidak terdapat defekasi meconium dan
muntah tiap diberikan ASI. Orang tua pasien dianjurkan untuk melakukan operasi karena
pasien tidak memiliki lubang anus. Apakah prosedur yang harus dilakukan pada kasus
tersebut ?
a. Operasi menyambung anus dan usus
b. Operasi Perineal Anoplasty
c. Operasi kolostomi
d. Operasi Pull-through
e. Operasi Kotektif
4. Seorang perempuan berusia 6 minggu dibawa orang tua nya ke RS dengan keluhan
mengalami demam (38°C). Orang tua mengatakan kulit pasien nampak kuning sejak usia 2
minggu, saat BAB fesesnya lunak dan berwarna pucat sejak 3 minggu yang lalu dengan
frekuensi 2-3 x/hari, serta kencing berwarna gelap seperti teh pekat. Apakah masalah
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Termoregulasi Tidak Efektif
b. Inkontinensia Urin Berlebih
c. Gangguan Integritas Kulit
d. Inkotinensia Fekal
e. Hipertermi
5. Seorang perempuan berusia 6 minggu dibawa orang tua nya ke RS dengan keluhan
mengalami demam (38°C). Orang tua mengatakan kulit pasien nampak kuning sejak usia 2
minggu, saat BAB fesesnya lunak dan berwarna pucat sejak 3 minggu yang lalu dengan
frekuensi 2-3 x/hari, serta kencing berwarna gelap seperti teh pekat. Apakah intervensi
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Regulasi Temperature
b. Manajemen Hipertermi
c. Latihan Eliminasi Fekal
d. Perawatan Integritas Kulit
e. Manajemen Inkotinensia Urin
6. Perawatan perioperatif yang aman untuk pasien anak dimulai dengan persiapan sebelum
operasi secara menyeluruh dari anak dan orang tuanya atau wali. Perawatan pasien anak
dimulai dengan menimbang berat badan yang akurat, dan pemberian obat didasarkan pada
berat badan. Apakah fase pediatrik perioperatif yang diberikan pada kasus tersebut ?
a. Perioperatif
b. Preoperatif Care
c. Postoperatife Care
d. Intraoperatife Care
e. Lingkungan Perioperatif
7. Peran Perawat Sirkulator pada fase intraoperative care pada pasien anak adalah melakukan
prosedur bedah pada anak-anak di ruangan operasi. Perawat harus memastikan bahwa
peralatan harus berukuran tepat dan tersedia untuk pasien. Apakah prosedur invasive yang
harus dikelola perawat pada fase intraoperative care ?
a. Termoregulasi
b. Perawatan Kulit
c. Pemosisian pasien
d. Persiapan Lokasi Bedah
e. Intubasi, Akses Intravena (IV), induksi dan ekstubasi Laringospasme
8. Pertimbangan keperawatan khusus selama perawatan pasca operasi pasien anak meliputi
mengatasi perbedaan jalan nafas, tanda-tanda vital, penilaian dan manajemen nyeri,
manajemen cairan, dan persiapan untuk pemulangan. Apakah fase pediatrik perioperatif yang
diberikan pada kasus tersebut ?
a. Perioperatif
b. Preoperatif Care
c. Postoperatife Care
d. Intraoperatife Care
e. Lingkungan Perioperatif
9. Seorang perempuan berusia 6 tahun sebelum dilakukan operasi, pasien dianjurkan puasa 6
jam. Puasa dilakukan untuk mencegah aspirasi paru pasca dilakukan operasi. Selain itu
pasien juga didorong untuk minum air yang banyak. Apakah masalah keperawatan yang
diwaspadai pada kasus tersebut ?
a. Hipoglikemia
b. Hipovolemia
c. Kecemasan
d. Ketakutan
e. Dehidrasi
10. Saat sebelum operasi, pasien atau orang tua akan di minta tanda tangan oleh perawat yang
merupakan pengesahan untuk dilakukan tindakan medis. Penanggung jawab tindakan adalah
dokter, dalam melakukan tindakan medik atau operasi. Hak – hak pasien adalah mendapat
informasi, menerima ganti rugi bila merasa dirugikan, memilih dokter dan perawat,
mendapatkan pengobatan, serta menolak persetujuan tindakan. Apakah prosedur yang
diberikan perawat ke keluarga pasien pada kasus tersebut ?
a. Informed Assent
b. Informed Consent
c. Informed Decision
d. Discharge Planning
e. Lembar Pengesahan
11. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. “Acquired” yang
dimaksud adalah…..
a. Sistem daya tangkal atau kekebalan tubuh terhadap penyakit
b. Kumpulan tanda dan gejala penyakit.
c. Tidak diturunkan, tetapi didapat
d. Bentuk lanjut dari infeksi HIV
e. Tidak cukup atau kurang
12. Cara penularan HIV yang paling umum terjadi pada bayi yang baru lahir adalah ……
a. Secara vertikal
b. Secara seksual
c. Secara parenteral
d. Secara horizontal
e. Secara tegak lurus
13. Etiologi Anak-anak dapat terinfeksi HIV yaitu dalam bentuk secara penularan vertical.
Secara vertikal dalam etiologi penularan yaitu…..
a. Ibu yang terinfeksi secara plasenta selama kehamilan, kelahiran, atau menyusui
b. Kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi
c. Petugas kesehatan yang tidak sengaja terinfeksi
d. Produk darah yang terkontaminasi
e. penyalahgunaan narkoba
14. Pengkajian Fisiologis dilakukan dengan pengamatan dan evaluasi infeksi yang potensial.
Temuan yang harus segera dilaporkan pada pengkajian fisiologis sehingga evaluasi medis
lebih lanjut dapat dilaksanakan yaitu…..
a. Pengkajian Faktor stress
b. Pengkajian Intergritas Ego
c. Pengkajian Respons psikologis
d. Pengkajaian Sistem Pernapasan dan Sistem Pencernaan
e. Pengkajian Perasaan minder dan tak berguna di masyarakat
15. Masalah keperawatan yang mungkin dapat ditemukan pada pengkajian psikososial pasien
dengan HIV/AIDS adalah…..
a. Defisit Nutrisi
b. Resiko Infeksi
c. Intoleransi aktifitas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Kecemasan/Ansietas dan Gangguan Gambaran/identitas diri
16. Seorang laki-laki usia 4 tahun, pasien di diaganosis medis thalassemia mayor yang
diturunkan dari kedua orang tua nya yang carrier. Orang tua pasien mengatakan wajah
pasein pucat sudah lama, kulit tampak kuning dan pasien juga mengeluh lemas dan mudah
lelah ketika beraktifitas, sehingga segala aktivitas dibantu orang tua nya. Apakah masaalah
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Risiko Intoleransi Aktivitas
b. Gangguan Mobilitas Fisik
c. Intoleransi Aktivitas
d. Gangguan Pola Tidur
e. Keletihan
17. Seorang laki-laki usia 7 tahun, pasien di diaganosis medis thalassemia mayor yang
diturunkan dari kedua orang tua nya yang carrier. Orang tua pasien mengatakan anak hanya
makan ½ porsi yang diberikan dari rumah sakit karena nafsu makan berkurang. Mukosa bibir
kering, lidah pucat, turgor kulit jelek, dan mengalami penurunan BB dari 39 Kg menjadi 34
Kg. Apakah masaalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Defisit Nutrisi
b. Berat Badan Berlebih
c. Resiko Defisit Nutrisi
d. Resiko Ketidakseimbangan caiaran
e. Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
18. Seorang laki-laki usia 12 tahun, pasien di diaganosis medis thalassemia mayor yang
diturunkan dari kedua orang tua nya yang carrier. Hasil pemeriksaan laboratoriun Hb <7 g/dl,
pasien juga mengalami anemia sehingga pasien harus dilakukan transfusi darah. Selama rutin
melakukan transfusi darah terjadi hiperpigmentasi pada kulit pasien, kulit bersisik kehitaman
pad abeberapa tempat. Apakah masaalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Resiko Gangguan Integritas Kulit
b. Gangguan Integritas Kulit
c. Gangguan Rasa Nyaman
d. Resiko Infeksi
e. Risiko Alergi
19. Seorang laki-laki usia 4 tahun, pasien di diaganosis medis thalassemia mayor yang
diturunkan dari kedua orang tua nya yang carrier. Orang tua pasien mengatakan wajah
pasein pucat sudah lama, kulit tampak kuning dan pasien juga mengeluh lemas dan mudah
lelah ketika beraktifitas, sehingga segala aktivitas dibantu orang tua nya. Apakah intervensi
keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Terapi Aktivitas
b. Dukungan Tidur
c. Manajemen Energi
d. Edukasi Latihan Fisik
e. Manajmen Lingkungan
20. Seorang laki-laki usia 7 tahun, pasien di diaganosis medis thalassemia mayor yang
diturunkan dari kedua orang tua nya yang carrier. Orang tua pasien mengatakan anak hanya
makan ½ porsi yang diberikan dari rumah sakit karena nafsu makan berkurang. Mukosa bibir
kering, lidah pucat, turgor kulit jelek, dan mengalami penurunan BB dari 39 Kg menjadi 34
Kg. Apakah masaalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Promosi Berat Badan
b. Manajemen Nutrisi
c. Pemantauan Nutrisi
d. Konseling Nutrisi
e. Edukasi Diet
21. Seorang laki-laki usia 3 tahun di rawat di bangsal anak dengan keluhan bengkak pada wajah.
Hasil pengkajian ditemuakan Edema pada daerah periorbital (76,3%), wajah, ekstremitas,
bahkan seluruh tubuh. Berat badan anak mengalami peningkatan serta mudah lelah. Apakah
pengkajian selanjutnya yang harus dilakuka perawat pada kasus tersebut ?
a. Kejang
b. Anoreksia
c. Output Urin
d. Sakit Kepala
e. Tekanan Darah
22. Seorang laki-laki usia 3 tahun di rawat di bangsal anak dengan keluhan bengkak pada wajah.
Hasil pengkajian ditemuakan Edema pada daerah periorbital (76,3%), wajah, ekstremitas,
bahkan seluruh tubuh. Berat badan anak mengalami peningkatan serta mudah lelah. Iintake
dan output 24 jam tidak seimbang, elektrolit urin dalam batas tidak normal dan pengeluaran
urin tidak normal. Diagnosa medis pasien menderita Glomerulonefritis Akut. Apakah
masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
a. Ketidakseimbangan Nutrisi
b. Berat Badan Berlebih
c. Hipervolemia
d. Hipovolemia
e. Obesitas
23. Seorang laki-laki usia 5 tahun di rawat di bangsal anak dengan keluhan bengkak pada wajah.
Hasil pengkajian ditemuakan urin berwarna cokelat tua (menyerupai teh atau cola), volume
urin sedikit, output urin keseluruhan rendah, intake dan output 24 jam tidak seimbang,
elektrolit urin dalam batas tidak normal dan pengeluaran urin tidak normal. Diagnosa medis
pasien menderita Glomerulonefritis Akut. Apakah masalah keperawatan pada kasus
tersebut ?
a. Gangguan Eliminasi Urin
b. Inkontinensia Urin Stres
c. Hipervolemia
d. Hipovolemia
e. Retensi Urin
24. Seorang laki-laki usia 3 tahun di rawat di bangsal anak dengan keluhan bengkak pada wajah.
Hasil pengkajian ditemuakan Edema pada daerah periorbital (76,3%), wajah, ekstremitas,
bahkan seluruh tubuh. Berat badan anak mengalami peningkatan serta mudah lelah. Diagnosa
medis pasien menderita Glomerulonefritis Akut. Apakah intervensi keperawatan pada kasus
tersebut ?
a. Manajemen Hipervolemia
b. Pemantauan Tanda Vital
c. Pemantauan Elektorlit
d. Pemantauan Cairan
e. Manajemen Nutrisi
25. Seorang laki-laki usia 5 tahun di rawat di bangsal anak dengan keluhan bengkak pada wajah.
Hasil pengkajian ditemukan urin berwarna cokelat tua (menyerupai teh atau cola), volume
urin sedikit, output urin keseluruhan rendah, intake dan output 24 jam tidak seimbang,
elektrolit urin dalam batas tidak normal dan pengeluaran urin tidak normal. Diagnosa medis
pasien menderita Glomerulonefritis Akut. Apakah intervensi keperawatan pada kasus
tersebut ?
a. Manajemen Eliminasi Urin
b. Pemantauan Tanda Vital
c. Pemantauan Cairan
d. Manajemen Cairan
e. Katerisasi Urin
26. Adapun macam macam terapi komplementer yaitu: Sistem medis alternative, Terapi biologis,
Manipulasi dan metode didasari tubuh, Intervensi tubuh dan pikiran, Intervensi Tubuh-
pikiran, dan Terapi energy. Di bawah ini yang merupakan terapi komplementer Sistem medis
alternative adalah…..
a. Akupuntur dan Ayurveda
b. Pengobatan ortomolekuler
c. Pengobatan kiropratik
d. Metode Feldenkrais
e. Diet mikrobiotik
27. Adapun macam macam terapi komplementer yaitu: Sistem medis alternative, Terapi biologis,
Manipulasi dan metode didasari tubuh, Intervensi tubuh dan pikiran, Intervensi Tubuh-
pikiran, dan Terapi energy. Di bawah ini yang merupakan terapi komplementer Terapi
biologis adalah…..
a. Zona dan Diet mikrobiotik
b. Pengobatan kiropratik
c. Umpan balik biologis
d. Metode Feldenkrais
e. Terapi pernafasan
28. Adapun macam macam terapi komplementer yaitu: Sistem medis alternative, Terapi biologis,
Manipulasi dan metode didasari tubuh, Intervensi tubuh dan pikiran, Intervensi Tubuh-
pikiran, dan Terapi energy. Di bawah ini yang merupakan terapi komplementer Manipulasi
dan metode didasari tubuh adalah…..
a. Akupuntur dan Ayurveda
b. Akupresur dan Tai Chi
c. Zona Diet mikrobiotik
d. Imajinasi terbimbing
e. Terapi pernafasan
29. Adapun macam macam terapi komplementer yaitu: Sistem medis alternative, Terapi biologis,
Manipulasi dan metode didasari tubuh, Intervensi tubuh dan pikiran, Intervensi Tubuh-
pikiran, dan Terapi energy. Di bawah ini yang merupakan terapi komplementer Intervensi
tubuh dan pikiran adalah…..
a. Akupuntur dan Ayurveda
b. Akupresur dan Tai Chi
c. Zona Diet mikrobiotik
d. Imajinasi terbimbing
e. Terapi seni
30. Adapun macam macam terapi komplementer yaitu: Sistem medis alternative, Terapi biologis,
Manipulasi dan metode didasari tubuh, Intervensi tubuh dan pikiran, Intervensi Tubuh-
pikiran, dan Terapi energy. Di bawah ini yang merupakan terapi komplementer Terapi energi
adalah…..
a. Akupuntur dan Ayurveda
b. Akupresur dan Tai Chi
c. Zona Diet mikrobiotik
d. Imajinasi terbimbing
e. Terapi reiki
31. Deseferal digunakan untuk meminimalkan perkembangan hemosiderosis, chelators besi oral
deferasirox, deferiprone). Apakah manfaat Desferal…..
a. Mengeluarkan kelebihan zat besi.
b. Kelangsungan hidup penderita
c. Mengurangi resiko toksisitas
d. Mencegah fibrosis hati.
e. Mencegah gagal ginjal
32. Transfusi darah dan penyuntikan desferal dilakukan seumur hidup dan diberikan pada pasien
anak dengan penyakit…..
a. Glomerulonefritis
b. Thalassemia
c. HIV/AIDS
d. Leukemia
e. Hemofilia
33. Pemberian chelating agents (Desferal) diberikan secara …..
a. Intravena atau subkutan
b. Injeksi Intramuskular
c. Injeksi Intradermal
d. Peroral
e. Depot
34. Kontraindikasi diberikan desferal pada anak dengan thalasemia yaitu…..
a. Dialkukan pada klien yang mendapatkan transfusi darah secara rutin (berulang)
b. Tidak dilakukan pada klien dengan gagal ginjal
c. Dilakukan 4 - 7 kali dalam seminggu post transfuse
d. Dilakukan pada klien dengan thalasemia
e. Kadar Fe ≥ 1000 mg/ml
35. Memberikan obat desferal secara sub cutan yang diberikan melalui alat infus pump dalam waktu
berapa jam….
a. 1-4 Jam
b. 4-8 Jam
c. 8-12 Jam
d. 12-16 Jam
e. 15-20 Jam

Anda mungkin juga menyukai