Anda di halaman 1dari 14

Nama : c.

Menanyakan seberapa besar


NPM : keinginan tahu pasien tentang
penyakitnya
Tingkat:
d. Mengajarkan pasien teknik
dalam menyampaikan berita
buruk
SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER e. Menyampaikan berita
PROGRAM STUDI ILMU
4. Pada tahap melakukan persiapan
KEPERAWATAN FAKULTAS
KEPERAWATAN INSTITUT KESEHATAN dalam menyampaikan berita buruk,
DELI HUSADA DELITUA terdapat beberapa hal yang
dilakukan pada tahap persiapan
MK : Keperawatan Paliatif yang dilakukan oleh seorang tim
DOSEN : Ns. Zuliawati, M.Kep kesehatan, yaitu…
a. Informasi klinis yang relevan
1. Menurut (Carpenito, 2005), suatu
dengan berita yang akan
proses yang progresif menuju
kematian berjalan melalui suatu disampaikan (data rekam medis,
tahapan proses penurunan fisik, hasil lab, pemeriksaan
psikososial dan spiritual bagi penunjang)
individu. Pengertian dari b. Berdiskusi terkait penyakit yang
a. Proses Paliatif diderita oleh pasien
b. Kondisi Terminal.
c. Segera memberikan informasi
c. Sekarat
terkait penyakit kepada pasien
d. Berduka
e. Kematian d. Tidak perlu adanya anggota
2. Adapun yang dapat dikategorikan keluarga
sebagai penyakit terminal adalah, e. Memberikan janji
kecuali 5. Di ruangan ICU ada seorang wanita
a. Penyakit-penyakit kanker dan berusia 30 tahun. Pasien tersebut
Stroke Multiple Sklerosis mengamuk dan sudah tidak
b. Penyakit-penyakit infeksi dan sanggup untuk menerima
Congestif Renal Failure kenyataan akan kondisinya saat ini.
c. Thypoid. Sebagai perawat intervensi apa
d. Akibat kecelakaan fatal yang diberikan kepada pasien pada
e. AIDS saat itu….
3. Berikut ini adalah langkah-langkah a. Menghibur pasien
dalam menyampaikan berita buruk, b. Bantu pasien untuk menerima
kecuali tentang penyakitnya
a. Melakukan persiapan c. Arahkan kepada keluarga untuk
menenangkan pasien
b. Menanyakan apa yang pasien
d. Mendekatkan dan
tau tentang penyakitnya
meningkatkan spiritual pasien
e. Anjurkan pasien untuk c. Hematoma subdural
mengkonsumsi obat dengan d. Remathoid athritis
teratur e. DBD
6. Seorang perempuan berusia 78
10. Berikut ini merupakan manifestasi
tahun di rawat di RS X sejak 1 bulan
klinis dari peningkatan tekanan
yang lalu dengan diagnosa multiple
intra kranial yaitu..
sclerosis. Pada saat pengkajian
a. Nyeri kepala
keluhan utama pasien sulit
b. Petekie
menelan, saat minum pasien
c. Kebas pada area ekstermitas
sesekali tersedak, mual ada, badan
d. Saat auskultasi terdengar suara
terasa lemas. Apakah diagnosa
gurgling
prioritas pada kasus tersebut…
e. Sianosis
a. Intoleransi aktivitas
11. Pernyataan yang benar terkait
b. Gangguan nutrisi kurang dari
miastenia gravis, yaitu…
kebutuhan tubuh
a. Menyerang neuromuscular
c. Kelemahan
junction
d. Resiko aspirasi
b. Penyebaran penyakit melalui
e. Resiko jatuh
airborne
7. Suatu kelainan autoimun yang
c. Terjadi proses demielinisasi pada
ditandai oleh suatu kelemahan sistem saraf pusat akibat
abnormal dan progresif pada otot peradangan autoimun
rangka yang dipergunakan secara d. Terdapat klasifikasi Primary
terus-menerus dan disertai dengan progressive
kelelahan saat beraktivitas,adalah e. Secondary progressive
12. Dibawah ini yang tidak termasuk
pengertian dari….
klasifikasi pada penyakit multiple
a. Thyroid diseases
sclerosis, yaitu….
b. Osteoarthritis a. Relapsing remitting MS
c. Miastenia Gravis
b. Secondary progressive MS
d. Artritis Rematoid c. Primary progressive MS
e. Chronic kidney disease
d. Primary relapsing progressive MS
8. Gejala klinis yang paling sering pada e. Primary relapsing MS
miastenia gravis adalah … 13. Kondisi pada penyakit multiple
a. kelemahan pada otot sclerosis, dimana pasien terus
ekstraokular atau ptosis mengalami perburukan dengan
b. Progresif kelemahan di kedua beberapa episode eksaserbasi dan
lengan dan kedua kaki tidak pernah adanya fase remisi,
c. Kehilangan refleks disebut…..
d. Mati rasa dan kesemutan a. Relapsing remitting MS
e. Palpitasi b. Secondary progressive MS
9. Berikut ini merupakan etiologi dari c. Primary progressive MS
peningkatan TIK adalah : d. Primary relapsing progressive MS
e. Primary relapsing MS
a. GGK
b. Osteosarkoma
14. Dibawah ini yang termasuk tujuan
Konseling dalam keperawatan
paliatif care..
a. Membantu mengatasi berbagai
kondisi kejiwaan (depresi,
cemas).
b. Mengatasi stress yang
berhubungan dengan pekerjaan.
c. Memberi pengertian akan
masalah yang dihadapi.
d. Memberikan kenyamanan pada
pasien dan keluarga
e. Semua benar
15. Yang termasuk peran konseling
dalam terapi paliatif dibawah ini
adalah .....
a. Saat pasien menderita penyakit
terminal atau mengancam jiwa,
ada banyak momen yang
berpotensi membuat konflik
dan meningkatkan emosi pasien
b. Menyadarkan pasien untuk
lebih baik lagi
c. Memberikan suatu aturan untuk
merubah perilaku pasien
d. Memberi arah yang lebih baik
e. Memberikan perlindungan
16. Seorang perempuan berusia 45
tahun di rawat di RS dengan
diagnosa multiple sclerosis. Pada
saat pengkajian pasien mengatakan
keseluruhan badan sulit digerakkan,
hal ini mengganggu aktivitas pasien,
pasien bedrest, kekuatan otot
tangan kanan dan tangan kiri 1,
kekuatan otot kedua kaki 2, pasien
mengatakan mudah merasa letih,
Apakah diagnosa prioritas pada
kasus tersebut…
a. Intoleransi aktivitas
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Keletihan
d. Resiko jatuh
e. Gangguan perfusi jaringan
perifer
c. Berkomunikasi kepada keluarga
pasien agar dapat mensuport
dan memberi kenyamanan
kepada pasien
d. Mengajarkan kepercayaan
perawat terhadap pasien
e. Membujuk pasien

4. Berikut ini adalah langkah-langkah


1. Comfort theory merupakan teori dalam menyampaikan berita
keperawatan… buruk, kecuali
a. Lazarus
a. Melakukan persiapan
b. Dorethey E. Jhonson
b. Menanyakan apa yang pasien
c. Katharine kolcaba
d. King tau tentang penyakitnya
e. Abraham maslow c. Menanyakan seberapa besar
2. Menurut comfort theory, yang keinginan tahu pasien tentang
merupakan kenyamanan penyakitnya
lingkungan adalah…. d. Mengajarkan pasien teknik
a. Suhu, cahaya, suara, bau
dalam menyampaikan berita
b. Sensasi tubuh, fungsi
kekebalan tubuh buruk
c. Kesadaran diri, identitas e. Menyampaikan berita
seksual 5. Pada tahap melakukan persiapan
d. Hubungan interpersonal, dalam menyampaikan berita
praktek keagamaan buruk, terdapat beberapa hal yang
e. Bebas dari kerugian dilakukan pada tahap persiapan
3. Seorang pasien wanita berusia 34
yang dilakukan oleh seorang tim
tahun memiliki agama atheis
dengan diagnosa Ca mamae kesehatan, yaitu…
stadium IV di rawat di rumah sakit a. Informasi klinis yang relevan
sudah hampir satu minggu. Pasien dengan berita yang akan
mengatakan nyeri pada saat akan disampaikan (data rekam medis,
dilakukan terapi, pasien tersebut hasil lab, pemeriksaan
menolak karena merasa percuma penunjang)
dilakukan pengobatan pada
b. Berdiskusi terkait penyakit yang
dirinya. Bagaimana sikap seorang
perawat menanggapi sikap pasien diderita oleh pasien
yang memiliki agama atheis…. c. Segera memberikan informasi
a. Mengajak pasien untuk terkait penyakit kepada pasien
mengikuti agama yang dianut d. Tidak perlu adanya anggota
oleh perawat keluarga
b. Memarahi pasien karena tidak e. Memberikan janji
memiliki kepercayaan
6. Di ruangan ICU ada seorang wanita
berusia 30 tahun. Pasien tersebut
mengamuk dan sudah tidak teriak kesakitan, sehingga ketika
sanggup untuk menerima malam hari perawat yang jaga
kenyataan akan kondisinya saat ini. memberikan obat analgesik yang
Sebagai perawat intervensi apa
dosis tinggi tanpa resep dokter
yang diberikan kepada pasien pada
supaya pasien tidak kesakitan
saat itu….
a. Menghibur pasien dimalam hari. Dari kasus diatas
b. Bantu pasien untuk menerima perawat melanggar etik apa?
tentang penyakitnya a. Autonomy
c. Arahkan kepada keluarga untuk b. Beneficience
menenangkan pasien c. Justice
d. Mendekatkan dan
d. Non meleficience
meningkatkan spiritual pasien
e. Anjurkan pasien untuk e. Sopan santun
mengkonsumsi obat dengan 10. Dalam ruang rawatan rawat inap
teratur ruang Hopea A terdapat salah
seorang artis yang terkena
7. Menurut comfort theory, yang penyakit kanker serviks stadium
merupakan kenyamanan akhir, perawat tersebut sangat
psikospiritual adalah….
antusias memberikan pelayanan
a. Suhu, cahaya, suara, bau
b. Sensasi tubuh, fungsi terbaik untuk sang artis, tanpa
kekebalan tubuh disadari terlalu memperhatikan
c. Hubungan interpersonal sang artis perawat mengabaikan
d. Kesadaran diri, makna hidup pasien lain.
seseorang Menurut kasus diatas perawat
e. Ekonomi melanggar etika apa?
8. Pasien A mengalami penyakit
a. Autonomy
kanker stadium lanjut. Pasien A
b. Beneficience
tidak ingin dirawat di RS, dia ingin
c. Justice
menikmati hari terakhirnya di
d. Non meleficience
rumah bersama dengan keluarga.
e. Sopan santun
Menurut kasus diatas etik apa yang
11. Ada seorang pasien yang
akan diberikan ke pasien?
mengalami penyakit terminal dan
a. Autonomy
diperkiraan masa hidupnya tidak
b. Beneficience
sampai satu tahun, setelah
c. Justice
beberapa hari dirawat di RS
d. Non meleficience
ternyata pasien semakin buruk
e. Sopan santun
kondisinya sehingga prediksi
9. Ada seorang pasien yang
dokter sisa umurnya sisa 2 minggu
mengalami penyakit kanker
karena kankernya semakin ganas,
oesophagus stadium lanjut, setiap
perawat yang bertugas tidak tega
obat habis pasien merintih bahkan
menyampaikan kepada pasien dan
keluarga, sehingga perawat hanya 14. Seorang perawat anak sedang
memperhatikan kondisi pasien merawat seorang anak dengan HIV
supaya meninggal dengan tenang, yang sudah menganjak remaja.
Anak sering mempertanyakan
Dalam kasus diatas perawat
kenapa ia selalu minum obat terus
melanggar etik apa?
menerus, namun nenek klien
a. Autonomy melarang perawat untuk
b. Beneficience memberitahukan penyakit
c. Non meleficience cucunya. Issue etik apakah yang
d. Justice dihadapi oleh perawat dalam kasus
e. Kesenangan tersebut?
a. Fidelity
12. Keputusan menteri kesehatan
b. Beneficience
republik indonesia nomor berapa
c. Non meleficience
tentang kebijakan perawwatan
d. Justice
paliatif?
e. Confidentiality
a. No 159b/menkes/per/II/1988
15. Dibawah ini yang merupakan teori
b. No 585/menkes/per/IX/1989
konsep yang mencakup proses
c. No 812/menkes/SK/VII/2007 berduka, kehilangan, manajemen
d. No 1045/menkes/per/XI/2006 stress. Merupakan teori konsep….
e. No 0588/YM/RSKS/SK/VI/1992 a. Lazarus
13. Perawat anak sedang merawat bayi b. Dorethey E. Jhonson
dengan kelainan kongenital hernia c. Katharine kolcaba
diagfragmatika disertai sepsis, yang d. King
sedang dirawat menggunakan e. Chronic Sorrow
ventilator di ruang NICU. Dokter 16. Apa tujuan umum kebijakan
mengatakan bahwa bayi tersebut perawatan paliatif menurut keputusan
kemungkinan untuk sembuh menteri kesehatan republik indonesia,
sangat kecil. Ibu mengatakan tetap kecuali
ingin agar bayinya mendapatkan a. Terlakasananya perawatan
ventilator tersebut, sementara paliatif yang bermutu sesuai
pada saat yang sama ada bayi lain standart yang berlaku diseluruh
juga membutuhkan ventilator indonesia
karena asfiksia neonatorum pasca b. Tersusunya pedoman-pedoman
lahir yang memerlukan ventilator pelaksanaan perawatan paliatif
segera. Dilema etik apakah yang
c. Tersusunya pedoman-
dihadapi oleh dokter dan perawat
pedomanpelaksanaan perawatan
dalam situasi tersebut?
paliatif
a. Justice dan autonomy
d. Tersedianya tenaga medis dan
b. Confidentiality dan fidelity
c. Nonmaleficence dan fidelity non medis yang terlatih serta
d. Veracity dan beneficence sarana dan prasarana yang
e. Confidentiality dan diperlukan
nonmaleficence e. Tersedianya tempat terakhir
untuk pasien
17. Di bawah ini merupakan konsep 22. Pasien dengan diagnosis Ca
utama Chronic Sorrow, kecuali.. Cerviks yang mandapatkan
a. Berduka disfungsional
b. Penderitaan kemoterapi, sebelum dilakukan
c. Kehilangan/loss tindakan perawat memberikan
d. Peristiwa Pencetus/trigger
event penjelasan tentang maksud dan
e. Metode Manajemen tujuan serta efek samping
18. Suatu cara bagaimana individu
kemoterapi.
menerima penderitaan kronisnya,
disebut dengan… Apakah tindakan keperawatan
a. Berduka disfungsional lain yang harus dilakukan
b. Penderitaan
c. Kehilangan/loss sebelum Kemoterapi pada
d. Peristiwa Pencetus/trigger pasien?
event
a. Memberikan infus
e. Metode Manajemen
19. Manajemen strategi menurut b. Melakukan skintest
Chronic Sorrow terdiri dari… c. Memberikan penyuluhan
a. Strategi koping internal
b. Strategi koping eksternal d. Kaji tanda-tanda vital pasien
c. Strategi koping internal dan e. Kaji riwayat penyakit
eksternal
sebelumnya
d. Emosional focused coping
e. Seeking social support 23. Seorang perempuan berusia 22
20. Dibawah ini merupakan komponen tahun dirawat di Rumah Sakit dan
strategi koping internal, kecuali… didiagnosis HIV (+). Keluarga
a. Action mengatakan ia sebelumnya aktif
b. Kognitif mengkonsumsi narkoba mellaui
c. Interpersonal jarum suntik dan meminum
d. Edukasi minuman keras. Hasil pengkajian
e. Emosional ditemukan adanya erosi dan
21. Intervensi yang dilakukan oleh bercak hitam pada mukosa mulut
professional kesehatan dengan dan genital, diare, kesadaran
cara meningkatkan rasa nyaman lethargis dan badan tampak kurus.
dengan bersikap empati, memberi Apakah indikator evaluasi
edukasi serta merawat dan keperawatan pada kasus di atas?
melakukan tindakan professional a. Pasien sembuh dari penyakitnya
kompeten, disebut..... b. Pasien berhenti menggunakan
a. Strategi koping eksternal narkoba
b. Strategi koping internal c. Tidak terjadi penularan pada
c. Strategi koping eksternal orang lain
d. Strategi koping internal dan d. Tanda dan gejala yang ada pada
eksternal pasien hilang
e. Emosional focused coping
e. Pasien tabah dan memiliki merasakan pandangan buram
harapan yang realistis kemudian pandangan kedua mata
24. Pendekatan yang bertujuan
meningkatkan kualitas hidup pasien semakin lama semakin gelap. Sehari
(dewasa dan anak-anak) dan sebelum masuk RS pasien tiba-tiba
keluarga dalam menghadapi kejang, keluarga mengetakan
penyakit yangmengancam jiwa,
dengan cara meringankan sebelum kejang pasien bicara pelan
penderitaan rasa sakit melalui dan mengalami penurunan
identifikasi dini, pengkajian yang kesadaran. Apakah gejala utama
sempurna, dan penatalaksanaan
pada tumor kepala?
nyeri serta masalah lainnya baik
fisik, psikologis, sosial atau a. Nyeri kepala progresif
spiritual. Meruupakan pengertian b. Gangguan neurologis
dari ?
c. Kejang
a. Perawatan paliatif
b. Hospice d. Mual dan muntah
c. Perawatan jiwa e. Gangguan tidur
d. Psikososial
e. Perawatan geriantri
27. Seorang perawat yang bekerja di Rs
25. Masalah-masalah yang dapat
X, memberikan perawatan paliatif
ditemui dalam perawatan paliatif
pada pasien dengan tidak
yaitu?
menghakimi, mempertimbangkan
a. Masalah ekonomi, psikologi,
segala aspek dari penderitaan
social dan budayal
pasien bukan hanya masalah
b. Masalah fisik, psikologi,
kesehatan. Perawat tersebut
social dan spiritual
menjalankan prinsip perawatan
c. Masalah kecemasan
paliatif apa?
d. Masalah keluarga
a. Sikap peduli terhadap
e. Masalah pribadi
pasien
26. Seorang perempuan berusia 32 tahun
b. Persetujuan
dirawat dibangsal neuro dengan c. Menganggap pasien
Tumor Cerebellum. Pasien masuk sebagai individu
d. Pertimbangan kebudayaan
dengan keluhan utama sakit kepala
e. Menganggap pasien
sejak 1 tahun yang memberat dalam adalah unik
6 bulan ini. Sakit kepala 28. Setiap individu memiliki cara
berdukacita dan penanggulangan
membangunkan klien pada subuh
yang berbeda terkait dengan
hari diperberat dengan batuk dan budaya. Hal-hal dibawah ini yg
mengedan. 2 bulan yang lalu, klien benar terkait dengan prinsip
perawatan paliatif yg akan
dilakukan perawat dalam konteks 31. Ny. S usia 35 tahun, dengan
budaya adalah... dianosa penyakit Ca Mamae.
a. Menolak dan menghindari
Selama di rumah sakit pasien selalu
kematian
b. Menyalahkan diri sendiri ditemani oleh keluarganya. Suami
c. Memandang kematian Ny. S, Tn. K beserta saudara-sadara
adalah akhir bagi seseorang
duduk menunggu Ny. S di dalam
d. Berpartisipasi aktif dalam
upacara dan lebih dapat ruangan dengan menggunakan
menyesuaikan diri secara karpet. Padahal oleh perawat telah
positif terhadap kehilangan
diperingatkan tidak boleh seperti itu
e. Budaya memiliki konsep
tabu karena mengganggu istirahat
29. Beikut Kerangka kerja yang pasien. Kebiasaan yang dilakukan
diberikan oleh Kubler –Ross (1969)
oleh keluarga Tn. K merupakan
berfokus pada prilaku dan
mencakup 5 tahapan yaitu: sudah menjadi budaya. Dalam
Tahap Menyangkal Diri keperawat paliatif dan menjelang
Tahap Tawar-menawar
ajal, perilaku yang dilakukan
Tahap Marah
Tahap Depresi keluarga Tn. K termasuk dalam..
Tahap Penerimaan a. Kearifan lokal dan budaya
Manakah urutan yang sesuai b. Perspektif agama
dengan teori Kubler-Ross
(1969).. c. Keperawatan paliatif
a. 5-4-3-2-1 komunitas
b. 4-3-2-1-5 d. Keperawatan keluarga
c. 3-2-1-4-5
e. Change agent
d. 1-2-3-4-5
e. 2-1-3-4-5 32. Seorang klien bernama Ny.X di
30. Perawatan dilakukan bukan untuk rawat di Rumah sakit selama 1
menunda kematian tetapi
minggu. Ny.X telah di diagnosa
memberikan kesempatan pada
pasien yang sakit parah meninggal kanker serviks stadium 2 pada 1
dengan rasa tidak tersiksa. Adalah tahun yang lalu. Ny.X tidak
pengertian dari..
melakukan pengobatan di rumah
a. Perawatan Paliatif
b. Perawatan Keluarga sakit, melainkan rawat jalan
c. Perawatan Kuratif memakai obat tardisional yang di
d. Perawatan Preventif buat sendiri oleh keluarganya.
e. Perawatan promotif
Karena tidak kunjung membaik,
Ny.X di bawa lagi ke rumah sakit a. Pendekatan sosial budaya
dan saat ini kankernya telah b. Pendekatan spiritual
mencapai stadium 4. Saat ini Ny.X c. Pendekatan keluarga
hanya dapat pasrahakan d. Peningkatan kapasitas tenaga
keadaannya dan berharap jika kerja perawat
Tuhan masih memberikan sebuah e. Peningkatan keterampilan
mujizat. Maka tahap yang sedang di tenaga kesehatan
alami oleh Ny.X adalah…. 34. Seorang anak berusia 6 tahun
a. Penolakan dengan HIV telah dirujuk ke RS
b. Marah untuk mendapatkan penanganan
c. Tawarmenawar nyeri. Anak tersebut bertanya pada
d. Depresi perawat apakah nyerinya akan
e. Asertif hilang. Apa reapons yang palinb
33. Asuhan paliatif merupakan tepat untuk diberikan oleh
perawatan secara holistik yang perawat ?
tidak hanya membantu mengurangi a. "Nyerinya akan hilang jika kamu
nyeri dan gejala pasien dengan berbaring dan membiarkan
penyakit kronis, tetapi juga obatnya bekerja."
menguatkan pasien dan keluarga b. "Cobalah untuk tidak berpikir
secara psikososial dan spiritual. tentang itu. Semakin kamu
Namun, masih ada beberapa memikirkannya maka akan
hambatan yang ditemui dalam semakin terasa sakit."
mensosialisasikan asuhan paliatif. c. "Aku tahu pasti terasa sakit,
Seperti kurangnya pemahaman tapi jika kamu
masyarakat yang tidak mau atau mengatakannya padaku ketika
tidak berani membicarakan itu terjadi, aku akan mencoba
kesedihan dan fisik atau tentang dan membuat nyerinya
kematian.Seorang perawat harus berkurang."
mampu mengatasi hambatan dalam d. "Setiap saat terasa nyeri, tekan
melakukan pendekatan kepada tombol panghilan dan aku akan
pasien yang dapat dilakukan memberikan sesuatu untuk
dengan.... membuat nyerinya hilang."
e. "Nyerinya akan hilang jika kamu 36. Suatu proses yang progresif menuju
membiarkanku melakukan kematian berjalan melalui suatu
semua penatalaksanaan yang tahapan proses penurunan fisik,
kamu butuhkan." psikososial dan spitual bagi
35. Seorang laki-laki berusia 24 tahun individu. Pengertian dari ...
dirawat di sebuah Rumah Sakit. a. Proses paliatif
Pasien HIV (+). Pasien sebelumnya b. Kondisi terminal
suka mantato tubuhnya dengan c. Sekarat
jarum suntik, ganti-ganti warna d. Berduka
rambut, memperindah diri seperti e. Kematian
perempuan. Pasien juga 37. Mencapai kualitas hidup maksimal
sebelumnya suka sekali ikut klub bagi si sakit dan keluarganya.

malam, mabok-mabokan, berjudi, Pengertian dari

dan pulang pagi hari. Saat ini a. Konsep Paliatif


b. Hospice Home Care
pasien merasa khawatir sekali
c. Keperawatan Gawat Darurat
dengan penyakitnya karena merasa
d. Teori Berduka
semua orang menjauhinya. Pasien
e. Tujuan Perawatan Paliatif.
mengatakan menyesal akibat
38. Dibawah ini yang termasuk tujuan
kelakuanya selama ini. Dari data
konseling dalam keperawatan
fisik ditemukan adanya erosi pada
paliatif care, kecuali .....
mukosa mulut, bercak hitam pada
a. Membantu mengatasi berbagai
bibir dan makula hiperpigmentosa
kondisi kejiwaan (depresi,
pada seluruh tubuh.
cemas, penyakit jangka panjang,
Apakah prioritas intervensi
dan lain-lain).
keperawatan pada kasus diatas?
b. Mengatasi stress yang
a. Lakukan perawatan luka
berhubungan dengan pekerjaan.
b. Tingkatkan imunitas pasien
c. Mengatasi kehilangan atau
c. Cegah terjadinya penularan
keretakan hubungan antar
d. Beri rasa nyaman kepada pasien
seseorang.
e. Berikan dukungan emosi pada
d. Memberi pengertian akan
pasien
masalah yang dihadapi.
e. Mengatasi materil
39. Seorang perempuan usia 40 tahun, e. Menyarankan pasien untuk
dirawat di ruang mawar Rs.X banyak bertanya agar
dengan keluhan perdarahan. persepsinya berubah
Perempuan tersebut terlihat pucat, 40. Perawat sedang merawat pasien
konjungtiva anemis, BB 45kg, TD: yang sakit terminal. Saat mengkaji
90/60 mmHg, nadi: 88x/m, suhu klien manakah gejala yang perawat
badan: 38,6oC, pernafasan; 22x/m. tahu paling umum menunjukkan
Hb: 7 gram %. Hasil anamnesa distress menjelang kematian?
mengalami keputihan yang berbau a. Nyeri
kurang lebih 1 tahun dan akhir- b. Cemas
akhir ini mengalami perdarahan c. Depresi
bila melakukan hubungan seksual. d. Menarik diri
Pasien sudah mengetahui diagnosa e. Marah
medis atas penyakit yang ia alami. 41. Perawat sedang memberikan
Pasien tidak ingin di kemoterapi, perawatan pada klien dengan sakit
karena ia merasa umurnya sudah terminal telah mengembangkan
tidak panjang lagi. Dari ilustrasi hubungan yang dekat dengan
diatas apakahh tanggapan yang keluarga klien. Manakah intervensi
seharusnya perawat berikan? yang tidak dicampuri perawat
a. Memarahi pasien karena tidak selama keluarga mengalami masa-
ingin di kemoterapi masa sulit tersebut?
b. Menyarankan pasien untuk a. Mengambil keputusan untuk
dirawat dirumah dan beribadah keluarga
sebanyak-banyaknya b. Mendorong keluarga
c. Menyarankan pasien untuk mendiskusikan perasaannya
mencari informasi sendiri dan c. Menerima ekspresi kemarahan
memutuskan sendiri keluarga
d. Menjelaskan pada pasien d. Menjaga control dan self –
mengenai prosedur medis, direction
termasuk manfaat dan e. Mempertahankan komunikasi
konsekuensi dari tindakan yang terbuka antara anggota
keluarga

Anda mungkin juga menyukai