NPM : keinginan tahu pasien tentang penyakitnya Tingkat: d. Mengajarkan pasien teknik dalam menyampaikan berita buruk SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER e. Menyampaikan berita PROGRAM STUDI ILMU 4. Pada tahap melakukan persiapan KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN INSTITUT KESEHATAN dalam menyampaikan berita buruk, DELI HUSADA DELITUA terdapat beberapa hal yang dilakukan pada tahap persiapan MK : Keperawatan Paliatif yang dilakukan oleh seorang tim DOSEN : Ns. Zuliawati, M.Kep kesehatan, yaitu… a. Informasi klinis yang relevan 1. Menurut (Carpenito, 2005), suatu dengan berita yang akan proses yang progresif menuju kematian berjalan melalui suatu disampaikan (data rekam medis, tahapan proses penurunan fisik, hasil lab, pemeriksaan psikososial dan spiritual bagi penunjang) individu. Pengertian dari b. Berdiskusi terkait penyakit yang a. Proses Paliatif diderita oleh pasien b. Kondisi Terminal. c. Segera memberikan informasi c. Sekarat terkait penyakit kepada pasien d. Berduka e. Kematian d. Tidak perlu adanya anggota 2. Adapun yang dapat dikategorikan keluarga sebagai penyakit terminal adalah, e. Memberikan janji kecuali 5. Di ruangan ICU ada seorang wanita a. Penyakit-penyakit kanker dan berusia 30 tahun. Pasien tersebut Stroke Multiple Sklerosis mengamuk dan sudah tidak b. Penyakit-penyakit infeksi dan sanggup untuk menerima Congestif Renal Failure kenyataan akan kondisinya saat ini. c. Thypoid. Sebagai perawat intervensi apa d. Akibat kecelakaan fatal yang diberikan kepada pasien pada e. AIDS saat itu…. 3. Berikut ini adalah langkah-langkah a. Menghibur pasien dalam menyampaikan berita buruk, b. Bantu pasien untuk menerima kecuali tentang penyakitnya a. Melakukan persiapan c. Arahkan kepada keluarga untuk menenangkan pasien b. Menanyakan apa yang pasien d. Mendekatkan dan tau tentang penyakitnya meningkatkan spiritual pasien e. Anjurkan pasien untuk c. Hematoma subdural mengkonsumsi obat dengan d. Remathoid athritis teratur e. DBD 6. Seorang perempuan berusia 78 10. Berikut ini merupakan manifestasi tahun di rawat di RS X sejak 1 bulan klinis dari peningkatan tekanan yang lalu dengan diagnosa multiple intra kranial yaitu.. sclerosis. Pada saat pengkajian a. Nyeri kepala keluhan utama pasien sulit b. Petekie menelan, saat minum pasien c. Kebas pada area ekstermitas sesekali tersedak, mual ada, badan d. Saat auskultasi terdengar suara terasa lemas. Apakah diagnosa gurgling prioritas pada kasus tersebut… e. Sianosis a. Intoleransi aktivitas 11. Pernyataan yang benar terkait b. Gangguan nutrisi kurang dari miastenia gravis, yaitu… kebutuhan tubuh a. Menyerang neuromuscular c. Kelemahan junction d. Resiko aspirasi b. Penyebaran penyakit melalui e. Resiko jatuh airborne 7. Suatu kelainan autoimun yang c. Terjadi proses demielinisasi pada ditandai oleh suatu kelemahan sistem saraf pusat akibat abnormal dan progresif pada otot peradangan autoimun rangka yang dipergunakan secara d. Terdapat klasifikasi Primary terus-menerus dan disertai dengan progressive kelelahan saat beraktivitas,adalah e. Secondary progressive 12. Dibawah ini yang tidak termasuk pengertian dari…. klasifikasi pada penyakit multiple a. Thyroid diseases sclerosis, yaitu…. b. Osteoarthritis a. Relapsing remitting MS c. Miastenia Gravis b. Secondary progressive MS d. Artritis Rematoid c. Primary progressive MS e. Chronic kidney disease d. Primary relapsing progressive MS 8. Gejala klinis yang paling sering pada e. Primary relapsing MS miastenia gravis adalah … 13. Kondisi pada penyakit multiple a. kelemahan pada otot sclerosis, dimana pasien terus ekstraokular atau ptosis mengalami perburukan dengan b. Progresif kelemahan di kedua beberapa episode eksaserbasi dan lengan dan kedua kaki tidak pernah adanya fase remisi, c. Kehilangan refleks disebut….. d. Mati rasa dan kesemutan a. Relapsing remitting MS e. Palpitasi b. Secondary progressive MS 9. Berikut ini merupakan etiologi dari c. Primary progressive MS peningkatan TIK adalah : d. Primary relapsing progressive MS e. Primary relapsing MS a. GGK b. Osteosarkoma 14. Dibawah ini yang termasuk tujuan Konseling dalam keperawatan paliatif care.. a. Membantu mengatasi berbagai kondisi kejiwaan (depresi, cemas). b. Mengatasi stress yang berhubungan dengan pekerjaan. c. Memberi pengertian akan masalah yang dihadapi. d. Memberikan kenyamanan pada pasien dan keluarga e. Semua benar 15. Yang termasuk peran konseling dalam terapi paliatif dibawah ini adalah ..... a. Saat pasien menderita penyakit terminal atau mengancam jiwa, ada banyak momen yang berpotensi membuat konflik dan meningkatkan emosi pasien b. Menyadarkan pasien untuk lebih baik lagi c. Memberikan suatu aturan untuk merubah perilaku pasien d. Memberi arah yang lebih baik e. Memberikan perlindungan 16. Seorang perempuan berusia 45 tahun di rawat di RS dengan diagnosa multiple sclerosis. Pada saat pengkajian pasien mengatakan keseluruhan badan sulit digerakkan, hal ini mengganggu aktivitas pasien, pasien bedrest, kekuatan otot tangan kanan dan tangan kiri 1, kekuatan otot kedua kaki 2, pasien mengatakan mudah merasa letih, Apakah diagnosa prioritas pada kasus tersebut… a. Intoleransi aktivitas b. Hambatan mobilitas fisik c. Keletihan d. Resiko jatuh e. Gangguan perfusi jaringan perifer c. Berkomunikasi kepada keluarga pasien agar dapat mensuport dan memberi kenyamanan kepada pasien d. Mengajarkan kepercayaan perawat terhadap pasien e. Membujuk pasien
4. Berikut ini adalah langkah-langkah
1. Comfort theory merupakan teori dalam menyampaikan berita keperawatan… buruk, kecuali a. Lazarus a. Melakukan persiapan b. Dorethey E. Jhonson b. Menanyakan apa yang pasien c. Katharine kolcaba d. King tau tentang penyakitnya e. Abraham maslow c. Menanyakan seberapa besar 2. Menurut comfort theory, yang keinginan tahu pasien tentang merupakan kenyamanan penyakitnya lingkungan adalah…. d. Mengajarkan pasien teknik a. Suhu, cahaya, suara, bau dalam menyampaikan berita b. Sensasi tubuh, fungsi kekebalan tubuh buruk c. Kesadaran diri, identitas e. Menyampaikan berita seksual 5. Pada tahap melakukan persiapan d. Hubungan interpersonal, dalam menyampaikan berita praktek keagamaan buruk, terdapat beberapa hal yang e. Bebas dari kerugian dilakukan pada tahap persiapan 3. Seorang pasien wanita berusia 34 yang dilakukan oleh seorang tim tahun memiliki agama atheis dengan diagnosa Ca mamae kesehatan, yaitu… stadium IV di rawat di rumah sakit a. Informasi klinis yang relevan sudah hampir satu minggu. Pasien dengan berita yang akan mengatakan nyeri pada saat akan disampaikan (data rekam medis, dilakukan terapi, pasien tersebut hasil lab, pemeriksaan menolak karena merasa percuma penunjang) dilakukan pengobatan pada b. Berdiskusi terkait penyakit yang dirinya. Bagaimana sikap seorang perawat menanggapi sikap pasien diderita oleh pasien yang memiliki agama atheis…. c. Segera memberikan informasi a. Mengajak pasien untuk terkait penyakit kepada pasien mengikuti agama yang dianut d. Tidak perlu adanya anggota oleh perawat keluarga b. Memarahi pasien karena tidak e. Memberikan janji memiliki kepercayaan 6. Di ruangan ICU ada seorang wanita berusia 30 tahun. Pasien tersebut mengamuk dan sudah tidak teriak kesakitan, sehingga ketika sanggup untuk menerima malam hari perawat yang jaga kenyataan akan kondisinya saat ini. memberikan obat analgesik yang Sebagai perawat intervensi apa dosis tinggi tanpa resep dokter yang diberikan kepada pasien pada supaya pasien tidak kesakitan saat itu…. a. Menghibur pasien dimalam hari. Dari kasus diatas b. Bantu pasien untuk menerima perawat melanggar etik apa? tentang penyakitnya a. Autonomy c. Arahkan kepada keluarga untuk b. Beneficience menenangkan pasien c. Justice d. Mendekatkan dan d. Non meleficience meningkatkan spiritual pasien e. Anjurkan pasien untuk e. Sopan santun mengkonsumsi obat dengan 10. Dalam ruang rawatan rawat inap teratur ruang Hopea A terdapat salah seorang artis yang terkena 7. Menurut comfort theory, yang penyakit kanker serviks stadium merupakan kenyamanan akhir, perawat tersebut sangat psikospiritual adalah…. antusias memberikan pelayanan a. Suhu, cahaya, suara, bau b. Sensasi tubuh, fungsi terbaik untuk sang artis, tanpa kekebalan tubuh disadari terlalu memperhatikan c. Hubungan interpersonal sang artis perawat mengabaikan d. Kesadaran diri, makna hidup pasien lain. seseorang Menurut kasus diatas perawat e. Ekonomi melanggar etika apa? 8. Pasien A mengalami penyakit a. Autonomy kanker stadium lanjut. Pasien A b. Beneficience tidak ingin dirawat di RS, dia ingin c. Justice menikmati hari terakhirnya di d. Non meleficience rumah bersama dengan keluarga. e. Sopan santun Menurut kasus diatas etik apa yang 11. Ada seorang pasien yang akan diberikan ke pasien? mengalami penyakit terminal dan a. Autonomy diperkiraan masa hidupnya tidak b. Beneficience sampai satu tahun, setelah c. Justice beberapa hari dirawat di RS d. Non meleficience ternyata pasien semakin buruk e. Sopan santun kondisinya sehingga prediksi 9. Ada seorang pasien yang dokter sisa umurnya sisa 2 minggu mengalami penyakit kanker karena kankernya semakin ganas, oesophagus stadium lanjut, setiap perawat yang bertugas tidak tega obat habis pasien merintih bahkan menyampaikan kepada pasien dan keluarga, sehingga perawat hanya 14. Seorang perawat anak sedang memperhatikan kondisi pasien merawat seorang anak dengan HIV supaya meninggal dengan tenang, yang sudah menganjak remaja. Anak sering mempertanyakan Dalam kasus diatas perawat kenapa ia selalu minum obat terus melanggar etik apa? menerus, namun nenek klien a. Autonomy melarang perawat untuk b. Beneficience memberitahukan penyakit c. Non meleficience cucunya. Issue etik apakah yang d. Justice dihadapi oleh perawat dalam kasus e. Kesenangan tersebut? a. Fidelity 12. Keputusan menteri kesehatan b. Beneficience republik indonesia nomor berapa c. Non meleficience tentang kebijakan perawwatan d. Justice paliatif? e. Confidentiality a. No 159b/menkes/per/II/1988 15. Dibawah ini yang merupakan teori b. No 585/menkes/per/IX/1989 konsep yang mencakup proses c. No 812/menkes/SK/VII/2007 berduka, kehilangan, manajemen d. No 1045/menkes/per/XI/2006 stress. Merupakan teori konsep…. e. No 0588/YM/RSKS/SK/VI/1992 a. Lazarus 13. Perawat anak sedang merawat bayi b. Dorethey E. Jhonson dengan kelainan kongenital hernia c. Katharine kolcaba diagfragmatika disertai sepsis, yang d. King sedang dirawat menggunakan e. Chronic Sorrow ventilator di ruang NICU. Dokter 16. Apa tujuan umum kebijakan mengatakan bahwa bayi tersebut perawatan paliatif menurut keputusan kemungkinan untuk sembuh menteri kesehatan republik indonesia, sangat kecil. Ibu mengatakan tetap kecuali ingin agar bayinya mendapatkan a. Terlakasananya perawatan ventilator tersebut, sementara paliatif yang bermutu sesuai pada saat yang sama ada bayi lain standart yang berlaku diseluruh juga membutuhkan ventilator indonesia karena asfiksia neonatorum pasca b. Tersusunya pedoman-pedoman lahir yang memerlukan ventilator pelaksanaan perawatan paliatif segera. Dilema etik apakah yang c. Tersusunya pedoman- dihadapi oleh dokter dan perawat pedomanpelaksanaan perawatan dalam situasi tersebut? paliatif a. Justice dan autonomy d. Tersedianya tenaga medis dan b. Confidentiality dan fidelity c. Nonmaleficence dan fidelity non medis yang terlatih serta d. Veracity dan beneficence sarana dan prasarana yang e. Confidentiality dan diperlukan nonmaleficence e. Tersedianya tempat terakhir untuk pasien 17. Di bawah ini merupakan konsep 22. Pasien dengan diagnosis Ca utama Chronic Sorrow, kecuali.. Cerviks yang mandapatkan a. Berduka disfungsional b. Penderitaan kemoterapi, sebelum dilakukan c. Kehilangan/loss tindakan perawat memberikan d. Peristiwa Pencetus/trigger event penjelasan tentang maksud dan e. Metode Manajemen tujuan serta efek samping 18. Suatu cara bagaimana individu kemoterapi. menerima penderitaan kronisnya, disebut dengan… Apakah tindakan keperawatan a. Berduka disfungsional lain yang harus dilakukan b. Penderitaan c. Kehilangan/loss sebelum Kemoterapi pada d. Peristiwa Pencetus/trigger pasien? event a. Memberikan infus e. Metode Manajemen 19. Manajemen strategi menurut b. Melakukan skintest Chronic Sorrow terdiri dari… c. Memberikan penyuluhan a. Strategi koping internal b. Strategi koping eksternal d. Kaji tanda-tanda vital pasien c. Strategi koping internal dan e. Kaji riwayat penyakit eksternal sebelumnya d. Emosional focused coping e. Seeking social support 23. Seorang perempuan berusia 22 20. Dibawah ini merupakan komponen tahun dirawat di Rumah Sakit dan strategi koping internal, kecuali… didiagnosis HIV (+). Keluarga a. Action mengatakan ia sebelumnya aktif b. Kognitif mengkonsumsi narkoba mellaui c. Interpersonal jarum suntik dan meminum d. Edukasi minuman keras. Hasil pengkajian e. Emosional ditemukan adanya erosi dan 21. Intervensi yang dilakukan oleh bercak hitam pada mukosa mulut professional kesehatan dengan dan genital, diare, kesadaran cara meningkatkan rasa nyaman lethargis dan badan tampak kurus. dengan bersikap empati, memberi Apakah indikator evaluasi edukasi serta merawat dan keperawatan pada kasus di atas? melakukan tindakan professional a. Pasien sembuh dari penyakitnya kompeten, disebut..... b. Pasien berhenti menggunakan a. Strategi koping eksternal narkoba b. Strategi koping internal c. Tidak terjadi penularan pada c. Strategi koping eksternal orang lain d. Strategi koping internal dan d. Tanda dan gejala yang ada pada eksternal pasien hilang e. Emosional focused coping e. Pasien tabah dan memiliki merasakan pandangan buram harapan yang realistis kemudian pandangan kedua mata 24. Pendekatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien semakin lama semakin gelap. Sehari (dewasa dan anak-anak) dan sebelum masuk RS pasien tiba-tiba keluarga dalam menghadapi kejang, keluarga mengetakan penyakit yangmengancam jiwa, dengan cara meringankan sebelum kejang pasien bicara pelan penderitaan rasa sakit melalui dan mengalami penurunan identifikasi dini, pengkajian yang kesadaran. Apakah gejala utama sempurna, dan penatalaksanaan pada tumor kepala? nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau a. Nyeri kepala progresif spiritual. Meruupakan pengertian b. Gangguan neurologis dari ? c. Kejang a. Perawatan paliatif b. Hospice d. Mual dan muntah c. Perawatan jiwa e. Gangguan tidur d. Psikososial e. Perawatan geriantri 27. Seorang perawat yang bekerja di Rs 25. Masalah-masalah yang dapat X, memberikan perawatan paliatif ditemui dalam perawatan paliatif pada pasien dengan tidak yaitu? menghakimi, mempertimbangkan a. Masalah ekonomi, psikologi, segala aspek dari penderitaan social dan budayal pasien bukan hanya masalah b. Masalah fisik, psikologi, kesehatan. Perawat tersebut social dan spiritual menjalankan prinsip perawatan c. Masalah kecemasan paliatif apa? d. Masalah keluarga a. Sikap peduli terhadap e. Masalah pribadi pasien 26. Seorang perempuan berusia 32 tahun b. Persetujuan dirawat dibangsal neuro dengan c. Menganggap pasien Tumor Cerebellum. Pasien masuk sebagai individu d. Pertimbangan kebudayaan dengan keluhan utama sakit kepala e. Menganggap pasien sejak 1 tahun yang memberat dalam adalah unik 6 bulan ini. Sakit kepala 28. Setiap individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan membangunkan klien pada subuh yang berbeda terkait dengan hari diperberat dengan batuk dan budaya. Hal-hal dibawah ini yg mengedan. 2 bulan yang lalu, klien benar terkait dengan prinsip perawatan paliatif yg akan dilakukan perawat dalam konteks 31. Ny. S usia 35 tahun, dengan budaya adalah... dianosa penyakit Ca Mamae. a. Menolak dan menghindari Selama di rumah sakit pasien selalu kematian b. Menyalahkan diri sendiri ditemani oleh keluarganya. Suami c. Memandang kematian Ny. S, Tn. K beserta saudara-sadara adalah akhir bagi seseorang duduk menunggu Ny. S di dalam d. Berpartisipasi aktif dalam upacara dan lebih dapat ruangan dengan menggunakan menyesuaikan diri secara karpet. Padahal oleh perawat telah positif terhadap kehilangan diperingatkan tidak boleh seperti itu e. Budaya memiliki konsep tabu karena mengganggu istirahat 29. Beikut Kerangka kerja yang pasien. Kebiasaan yang dilakukan diberikan oleh Kubler –Ross (1969) oleh keluarga Tn. K merupakan berfokus pada prilaku dan mencakup 5 tahapan yaitu: sudah menjadi budaya. Dalam Tahap Menyangkal Diri keperawat paliatif dan menjelang Tahap Tawar-menawar ajal, perilaku yang dilakukan Tahap Marah Tahap Depresi keluarga Tn. K termasuk dalam.. Tahap Penerimaan a. Kearifan lokal dan budaya Manakah urutan yang sesuai b. Perspektif agama dengan teori Kubler-Ross (1969).. c. Keperawatan paliatif a. 5-4-3-2-1 komunitas b. 4-3-2-1-5 d. Keperawatan keluarga c. 3-2-1-4-5 e. Change agent d. 1-2-3-4-5 e. 2-1-3-4-5 32. Seorang klien bernama Ny.X di 30. Perawatan dilakukan bukan untuk rawat di Rumah sakit selama 1 menunda kematian tetapi minggu. Ny.X telah di diagnosa memberikan kesempatan pada pasien yang sakit parah meninggal kanker serviks stadium 2 pada 1 dengan rasa tidak tersiksa. Adalah tahun yang lalu. Ny.X tidak pengertian dari.. melakukan pengobatan di rumah a. Perawatan Paliatif b. Perawatan Keluarga sakit, melainkan rawat jalan c. Perawatan Kuratif memakai obat tardisional yang di d. Perawatan Preventif buat sendiri oleh keluarganya. e. Perawatan promotif Karena tidak kunjung membaik, Ny.X di bawa lagi ke rumah sakit a. Pendekatan sosial budaya dan saat ini kankernya telah b. Pendekatan spiritual mencapai stadium 4. Saat ini Ny.X c. Pendekatan keluarga hanya dapat pasrahakan d. Peningkatan kapasitas tenaga keadaannya dan berharap jika kerja perawat Tuhan masih memberikan sebuah e. Peningkatan keterampilan mujizat. Maka tahap yang sedang di tenaga kesehatan alami oleh Ny.X adalah…. 34. Seorang anak berusia 6 tahun a. Penolakan dengan HIV telah dirujuk ke RS b. Marah untuk mendapatkan penanganan c. Tawarmenawar nyeri. Anak tersebut bertanya pada d. Depresi perawat apakah nyerinya akan e. Asertif hilang. Apa reapons yang palinb 33. Asuhan paliatif merupakan tepat untuk diberikan oleh perawatan secara holistik yang perawat ? tidak hanya membantu mengurangi a. "Nyerinya akan hilang jika kamu nyeri dan gejala pasien dengan berbaring dan membiarkan penyakit kronis, tetapi juga obatnya bekerja." menguatkan pasien dan keluarga b. "Cobalah untuk tidak berpikir secara psikososial dan spiritual. tentang itu. Semakin kamu Namun, masih ada beberapa memikirkannya maka akan hambatan yang ditemui dalam semakin terasa sakit." mensosialisasikan asuhan paliatif. c. "Aku tahu pasti terasa sakit, Seperti kurangnya pemahaman tapi jika kamu masyarakat yang tidak mau atau mengatakannya padaku ketika tidak berani membicarakan itu terjadi, aku akan mencoba kesedihan dan fisik atau tentang dan membuat nyerinya kematian.Seorang perawat harus berkurang." mampu mengatasi hambatan dalam d. "Setiap saat terasa nyeri, tekan melakukan pendekatan kepada tombol panghilan dan aku akan pasien yang dapat dilakukan memberikan sesuatu untuk dengan.... membuat nyerinya hilang." e. "Nyerinya akan hilang jika kamu 36. Suatu proses yang progresif menuju membiarkanku melakukan kematian berjalan melalui suatu semua penatalaksanaan yang tahapan proses penurunan fisik, kamu butuhkan." psikososial dan spitual bagi 35. Seorang laki-laki berusia 24 tahun individu. Pengertian dari ... dirawat di sebuah Rumah Sakit. a. Proses paliatif Pasien HIV (+). Pasien sebelumnya b. Kondisi terminal suka mantato tubuhnya dengan c. Sekarat jarum suntik, ganti-ganti warna d. Berduka rambut, memperindah diri seperti e. Kematian perempuan. Pasien juga 37. Mencapai kualitas hidup maksimal sebelumnya suka sekali ikut klub bagi si sakit dan keluarganya.
malam, mabok-mabokan, berjudi, Pengertian dari
dan pulang pagi hari. Saat ini a. Konsep Paliatif
b. Hospice Home Care pasien merasa khawatir sekali c. Keperawatan Gawat Darurat dengan penyakitnya karena merasa d. Teori Berduka semua orang menjauhinya. Pasien e. Tujuan Perawatan Paliatif. mengatakan menyesal akibat 38. Dibawah ini yang termasuk tujuan kelakuanya selama ini. Dari data konseling dalam keperawatan fisik ditemukan adanya erosi pada paliatif care, kecuali ..... mukosa mulut, bercak hitam pada a. Membantu mengatasi berbagai bibir dan makula hiperpigmentosa kondisi kejiwaan (depresi, pada seluruh tubuh. cemas, penyakit jangka panjang, Apakah prioritas intervensi dan lain-lain). keperawatan pada kasus diatas? b. Mengatasi stress yang a. Lakukan perawatan luka berhubungan dengan pekerjaan. b. Tingkatkan imunitas pasien c. Mengatasi kehilangan atau c. Cegah terjadinya penularan keretakan hubungan antar d. Beri rasa nyaman kepada pasien seseorang. e. Berikan dukungan emosi pada d. Memberi pengertian akan pasien masalah yang dihadapi. e. Mengatasi materil 39. Seorang perempuan usia 40 tahun, e. Menyarankan pasien untuk dirawat di ruang mawar Rs.X banyak bertanya agar dengan keluhan perdarahan. persepsinya berubah Perempuan tersebut terlihat pucat, 40. Perawat sedang merawat pasien konjungtiva anemis, BB 45kg, TD: yang sakit terminal. Saat mengkaji 90/60 mmHg, nadi: 88x/m, suhu klien manakah gejala yang perawat badan: 38,6oC, pernafasan; 22x/m. tahu paling umum menunjukkan Hb: 7 gram %. Hasil anamnesa distress menjelang kematian? mengalami keputihan yang berbau a. Nyeri kurang lebih 1 tahun dan akhir- b. Cemas akhir ini mengalami perdarahan c. Depresi bila melakukan hubungan seksual. d. Menarik diri Pasien sudah mengetahui diagnosa e. Marah medis atas penyakit yang ia alami. 41. Perawat sedang memberikan Pasien tidak ingin di kemoterapi, perawatan pada klien dengan sakit karena ia merasa umurnya sudah terminal telah mengembangkan tidak panjang lagi. Dari ilustrasi hubungan yang dekat dengan diatas apakahh tanggapan yang keluarga klien. Manakah intervensi seharusnya perawat berikan? yang tidak dicampuri perawat a. Memarahi pasien karena tidak selama keluarga mengalami masa- ingin di kemoterapi masa sulit tersebut? b. Menyarankan pasien untuk a. Mengambil keputusan untuk dirawat dirumah dan beribadah keluarga sebanyak-banyaknya b. Mendorong keluarga c. Menyarankan pasien untuk mendiskusikan perasaannya mencari informasi sendiri dan c. Menerima ekspresi kemarahan memutuskan sendiri keluarga d. Menjelaskan pada pasien d. Menjaga control dan self – mengenai prosedur medis, direction termasuk manfaat dan e. Mempertahankan komunikasi konsekuensi dari tindakan yang terbuka antara anggota keluarga