Anda di halaman 1dari 20

SOAL KEPERAWATAN PALIATIF KELAS 3 REGULER A

Kelompok 1
1. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca Mamae.
Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu ditunggu oleh
keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam
ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak
boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh
keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan
menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam..
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Change agent
2. Setiap individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan masalah yang berbeda-
beda yang terkait dengan budaya. Hal-hal di bawah ini yang benar dilakukan seorang
perawat berdasarkan konteks budaya adalah ….
a. Menolak dan menghindari kematian
b. Menyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang
c. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang
d. Berpartisipasi lebih aktif dalam upacara dan lebih dapat menyesuaikan diri
secara positif terhadap kehilangan
e. Berpartisipasi dalam membuat keputusan mengenai pemakamannya
3. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu
mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi juga menguatkan
pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual. Namun, masih ada beberapa
hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan asuhan paliatif. Seperti kurangnya
pemahaman masyarakat yang tidak mau atau tidak berani membicarakan kesedihan dan
fisik atau tentang kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam
melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan....
a. Pendekatan sosial budaya
b. Pendekatan spiritual
c. Pendekatan keluarga
d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat
e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan
4. Bagaimana peran perawat paliatif care dalam kearifan local budaya ?
a. Berhenti untuk merawat pasien dan membiarkan
b. Mengembalikan pada keluarga dan tidak ikut campur
c. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dan mengabaikan aturan-
aturan budaya
d. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dengan memperhatikan
budaya yang berkembang di daerah tersebut
e. Mengikuti budaya yang berkembang di daerah tersebut
5. Untuk menghadapi berbagai fenomena kebudayaan yang ada di masyarakat, maka
perawat dalam menjalankan perannya harus dapat memahami tahapan pengembangan
kompetensi budaya, yaitu (kecuali) ……..
a. Pahami bahwa budaya bersifat dinamis.
b. Budaya bukan menjadi acuan dalam berpikir dan bertindak
c. Perilaku dan nilai budaya di tunjukkan oleh masyarakat dan Budaya bersifat kreatif
dan sangat bermakana dalam hidup.
d. Menjadi sadar dan peduli dengan budaya orang lain trerutama klien yang diasuh oleh
perawat sendiri
e. Mengembangkan kemampuan untuk bekerja dengan yang lain dalam konteks
budaya, diluar penilaian etnosentris
6. Ibu.S akhir-akhir ini sering mengalami nyeri dibagian payudara sebelah kanan. Setelah
beberapa lama muncul benjolan di daerah nyeri tersebut. Ibu S kemudian berdiskusi
dengan keluarganya dan keluarganya menyarakan untuk periksa ke Rumah Sakit. Setelah
ke Rumah Sakit ternyata pasien di diagnosa kanker stadium awal dan akan menjalani
operasi. Namun saat di rumah Ibu S. mendapatkan info dari tetangga bahwa penyakit
tersebut adalah penyakit biasahanya perlu kedukun karena sudah menjadi tradisi
masyarakat sekitar. Akhirnya penyakit tersebut tidak kunjung sembuh melankan
bertambah parah. Kearifan lokal masyarakat dapat menjadi dampak yang negatif jika
mengandungun unsur berikut ..
a. Dapat meningkatkan derajad kesehatan masyarakat sekitar
b. Dapat mengurangi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat
b. Dapat memperburuk keadaan karena tidak sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur
c. Dapat mengurangi tingkat kecemasan
d. Dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam masyarakat
7. Apa yang harus dilakukan perawat ketika Pelayanan paliatif dimulai sejak diagnosis
kanker ditegakkan dan bila didapatkan satu atau lebih kondisi di bawah ini yang *salah*
adalah....
a. Nyeri atau keluhan fisik lainnya yang tidak dapat diatasi
b. Stres berat sehubungan dengan diagnosis atau terapi kanker
c. Penyakit penyerta yang berat
d. Pasien atau keluarga minta dirujuk ke perawatan paliatif
e. Angka harapan hidup > 12 bulan
8. Perawat melakukan pelayanan asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker stadium,
apa yang menjadi prinsip pada perawat tersebut? Kecuali ...
a. Melakukan pengkajian dengan mendengarkan keluhan pasien dan mencatat
hal yang tidak sesuai dengan fakta
b. Menetapkan diagnosa/masalah keperawatan dengan tepat
c. Merencanakan asuhan keperawatan
d. Melaksanakan tindakan/asuhan keperawatan
e. Mengevaluasi perkembangan pasien secara cermat
9. Seorang klien bernama Ny.X dirawat di rumah sakit selama 1 minggu. Ny.X telah
didiagnosa kanker servix stadium II pada 1 tahun yang lalu. Ny.X tidak melakukan
pengobatan di rumah sakit, melainkan rawat jalan memakai obat tradisional yang dibuat
sendiri oleh keluarganya. Karena tidak kunjung membaik, Ny.X dibawa lagi ke rumah
sakit dan saat ini kankernya telah mencapai stadium IV. Saat ini Ny.X hanya dapat pasrah
akan keadaannya dan berharap jika Tuhan masih memberikan sebuah keajaiban. Maka
tahap yang sedang dialami Ny.X adalah ...
a. Penolakan
b. Marah
c. Tawar-menawar
d. Depresi
e. Asertif
10. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di rumah sakit dan didiagnosa mengalami
HIV (+). Keluarga mengatakan ia sebelumnya aktif mengonsumsi narkoba melalui jarum
suntik dan meminum minuman keras. Hasil pengkajian ditemukan adanya erosi dan
bercak hitam pada mukosa mulut dan genital, diare, kesadaran lethargis, dan badan
tampak kurus. Apakah indikator evaluasi keperawatan pada kasus di atas?
a. Pasien sembuh dari penyakitnya
b. Pasien berhenti menggunakan narkoba
c. Tidak terjadi penularan pada orang lain
d. Tanda dan gejala yang ada pada pasien hilang
e. Pasien tabah dan memiliki harapan yang realistis

Kelompok 2
1. Seorang perawat sedang bertugas sendirian disuatu unit RS kemudian ada seorang klien
yang baru masuk bersamaan dengan klien yang memerlukan bantuan perawat tersebut.
Agar perawat tidak menghindar dari satu klien, klien yang lainnya maka perawat
seharusnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor dalam situasi tersebut.
Dari kasus diatas, perawat melakukan tindakan berdasarkan prinsip :
a. Keadilan
b. Tidak merugikan
c. Kejujuran
d. Berbuat baik
2. Ny. M seorang wanita lansia dengan usia 68 tahun, dirawat dirs dengan berbagai macam
fraktur karena kecelakaan mobil. Suaminya yang juga ada dalam kecelakaan tersebut
masuk kerumah sakit yang sama dan meninggal. Ny. M bertanya berkali-kali kepada
perawat tentang keadaan suaminya. Dokter ahli bedah berpesan kepada perawatnya
untuk tidak mengatakan kematian suami Ny. M kepada Ny. M perawat tidak diberi alasan
apapun untuk petunjuk tersebut dan mengatakan keprihatinannyan kepada perawat
kepala ruangan, yang mengatakan bahwa intruksi harus diikuti. Perawat dalam hal ini
dihadapkan oleh kokonflik
a. Keadilan
b. Tidak merugikan
c. Kejujuran
d. Berbuat baik
3. perawatan yang menasehati klien tentang program latihan untuk memperbaiki kesehatan
secara umum, tetapi tidak seharusnya melakukannya apabila klien dalam keadaan resiko
serangan jantung.
a. Keadilan
b. Tidak merugikan
c. Kejujuran
d. Berbuat baik
4. Seorang klien mengidap penyakit mematikan dan terdiagnosa bahwa umurnya tidak lama
lagi. Klien marah dan selalu menyalahkan takdir. Disini perawat berhati-hati dalam
memberikan penilaian, mengenali kemarahan, dan emosi yang tidak terkendali. Etika dan
moral yang dilakukan perawat dalam kasus diatas termasuk dalam fase...
a. Fase marah
b. Fase tawar-menawar
c. Depresi
d. Penerimaan
5. Ketika kemarahan klien mulai mereda, terlihat mempunyai harapan dan keinginan,
terkesan sudah menerima kenyataan dan cenderung membereskan segala urusan. Dalam
fase ini, tugas perawat adalah ..
a. Memberikan kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
b. Member dukungan dan perhatian pada klien (misalnya, sentuhan tangan dan usapan
pada rambut)
c. Menenangkan klien dan meyakinkan bahwa anda akan mendampinginya sampai
akhir
d. Sedapat mungkin berupaya agar keinginan klien terpenuhi
6. Seorang klien yang mempunyai kepercayaan bahwa pemberian transfuse darah
bertentangan dengan keyakinannya, mengalami pendarahan hebat akibat penyakit hati
yang kronis. Sebelum kondisi klien bertambah berat, klien sudah memberikan pernyataan
tertulis kepada dokter bahwa ia tak mau dilakukan transfuse darah. Pada suatu saat, ketika
kondisi klien bertambah buruk dan terjadilah pendarahan hebat, dokter seharusnya
mengintruksikan untuk memberikan transfuse darah. Dalam hal ini, akhirnya transfuse
darah tidak diberikan karena prinsip Beneficience walaupun sebenarnya pada saat
bersamaan terjadi penyalahgunaan prinsip maleficience.
Contoh Diatas merupakan salah satu contoh kasus legal isu pada prinsip-prinsip etik
yaitu...
a. Otonomi (Autonomy)
b. Berbuat baik (Beneficience )
c. Keadilan (Justice )
d. Tidak merugikan ( Nonmaleficience )
7. (1) Melakukan sesuatu bagi klien tanpa mereka diberi tahu sebelumnya.
(2) apabila akan menyuntik harus memberitahu untuk apa obat tersebut
(3) Memberitahukan klien bahwa keadaannya baik, padahal terdapat gangguan atau
penyimpangan.
(4) Melakukan sesuatu tanpa member informasi relevan yang penting diketahui klien
dalammembuat suatu pilihan.
(5) menawarkan pilihan misalnya memungkinkan suntikan atau injeksi bisa dilakukan di
pantat kanan atau kiri
Contoh Diatas mana yang merupakan contoh dari prinsip etik Otonomi (Autonomy)...
a. 1,2,3
b. 2,5
c. 1,3,5
d. 1,5
8. - Mengalami proses berkabung karena dulu ditinggalkan dan sekarang akan kehilangan
nyawa sendiri
- Cenderung tidak banyak bicara, sering menangis
- Klien berada pada proses kehilangan segala hal yang ia cinta
Karakteristik diatas termasuk moral dan etika pada fase...
a. Tawar menawar
b. Penyangkalan dan isolasi
c. Penerimaan
d. Depresi
9. Merupakan kondisi pasien yang sedang menghadapi kematian, yang memiliki berbagai
hal dan harapan tertentu untuk meninggal. Merupakan pengertian dari...
a. Kematian (Death)
b. Sakaratul maut (Dying)
c. Eutanasia
d. Veracity
10. Yang termasuk tugas perawat dalam moral dan etika pada fase penerimaan adalah...
a. Duduk tenang disamping klien
b. Sedapat mungkin berupaya agar keinginan klien terpenuhi
c. Menenangkan klien dan meyakinkan bahwa anda akan mendampinginya
sampai akhir
d. Membiarkan klien mengungkapkan kemarahannya

Kelompok 3
1. Setiap individu memiliki cara berduka cita dan penanggulangan masalah yang berbeda-
beda yang terkait dengan budaya. Hal hal dibawah ini yang benar dilakukan seorang
perawat berdasarkan konteks budaya adalah...
a. Menolak dan menghindari kematian
b. Menyalahkan diri sendiri
c. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang
d. Berpartisipasi lebih aktif dalam upacara dan lebih dapat menyesuaikan diri
secara positif terhadap kehilangan
e. Berpartisipasi dalam membuat keputusan mengenai pemakamannya
2. Ny.s 3 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit ca Mamae selama
proses penyembuhan dan terapi di rumah sakit, Ny Y selalu ditunggu oleh keluarganya.
Suami Ny. Y Tn. Karena beserta saudara saudara duduk menunggu Ny. Y di dalam
ruangan dengan menggunakan karet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak
boleh seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh
keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawatan paliatif dan
menjelang ajal'perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam..
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Chane agent
3. Di sebuah desa di JawaTimur terdapat sebuah keluarga dengan penyakit kronis.
Keluarga tersebut sudah melakukan beberapa upaya pengobatan untuk kesembuhan salah
satu keluarganya tersebut baik medis maupun alternatif namun keluarga yang sakit
tersebut tak kunjung sembuh. Sehingga membuat keluarga tersebut pasrah dan tidak
melanjutkan pengobatan kembali untuk salah satu keluarga yang sakit tersebut. Tindakan
paliatif care apa yang termasuk dalam kearifan lokal yang dilakukan keluarga?
a. Mengajikan
b. Membiarkan
c. Menunggu mukjizat
d. Menerima dengan ikhlas
e. Memberikan perawatan sekedarnya
4. Teori rajectory illness membahas tentang....
a. Perangkap teoritis tersebut dengan membingkai fenomena ini dalam perspektif
sosiologis yang menekankan pengalaman gangguan yang berkaitan dengan
penyakit dalam konteks perubahan proses internaksional dan sosiologis yang
pada akhirnya mempengaruhi respons seseorang terhadap gangguan tersebut.
b. Psikologis.
c. Fisiologis.
d. Interaksi Sosial.
e. Konsep Diri.
5. Trajectory Illnes didorong oleh...
a. Individu.
b. Psikologis.
c. Pengalaman penyakit yang hidup dalam konteks yang secara inheren tidak
pasti dan melibatkan diri sendiri.
d. Penyakit kronis.
e. Sosiologis.
6. Sebelum menjalani keperawatan paliatof, pertama yang harus dilakukan sebelum
melakukan tindakan paliatif adalah....
a. Melakukan pengkajian.
b. Empati.
c. Memberikan motivasi.
d. Implementasi.
e. Evaluasi.
7. Pasien terminal dalam keadaan sakaratul maut tidak di dampingi oleh keluarga, apakah
yang seharusnya perawat paliatif lakukan?
a. Membimbing pasien untuk selalu senantiasa menenangkan pikiran dan hati
agar tidak takut dan ikhlas dalam menjalankannya disesuaikan dengan agama
pasien.
b. Menemani pasien dari awal sampai akhir hidupnya.
c. Menemani pasien sesuai dengan yang dibutuhkannya.
d. Perawat memonitor sampai ajalnya pasien.
e. Biarkan saja.
8. Jamu merupakan obat tradisional Indonesia beberapa tumbuhan obat di Indonesia telah
banyak digunakan untuk pengobatan kanker, baik sebagai pencegahan maupun
pengobatan. Hal ini diperkuat dengan peresmian Saintifikasi jamu oleh menteri
kesehatan pada 6 Januari tahun 2010 yang bertujuan untuk meningkatkan penyediaan
jamu yang aman, memiliki khasiat yang nyata yang teruji secara ilmiah, dan
dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan sendiri maupun dalam fasilitas
pelayanan kesehatan hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah...
a. Mendukung pengembangan perawatan paliatif sesuai kearifan lokal
masyarakat Indonesia.
b. Mendukung tercapainya peningkatan ekonomi jamu di Indonesia.
c. Meningkatkan pasar eksport jamu tradisional ke luar negeri.
d. Mengembangkan budaya dari nenek moyang.
e. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menjual jamu.
9. Perawat akan melakukan pengelolaan paliatif kepada pasien CA stadium akhir saat
dilakukan. analisa perawat pasien acuh tak acuh dan hanya diam. Apa yang sebaiknya
dilakukan oleh perawat untuk mengetahui masalah batin yang sedang dialami pasien...
a. Membujuk pasien agar mau untuk mengungkapkan masalahnya.
b. Memberikan empati kepada pasien agar dapat membina hubungan saling
percaya.
c. Menjanjikan kepada pasien tentang kerahasiaannya.
d. Merayu pasien agar mau mengungkapkan masalahnya.
e. Membentak pasien agar menuruti kemauan perawat.
10. Kerangka kerja dari Teori Trajectory Illness digunakan untuk...
a. Mendeskripsikan perilaku penderita dalam menjalani kehidupannya, mampu
mengenali gejala ketidakpasitian pasien agar terhindar dari keputusasaan.
b. Menjelaskan perilaku penderita dalam kehidupannya, ketidakpastiannya dan
mengenali gejalanya.
c. Mendeskripsikan perawat dalam pasien menjalani kehidupannya, mampu mengenali
gejala ketidakpastian pasien agar terhindar dari keputusaasaan.
d. Menjelaskan perilaku penderita dalam kehidupannya dan melaksanakan asuhan
keperawatan.
e. Semua jawaban salah.
Kelompok 4
1. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dirawat di ruang ICU dalam kondisi tidak sadar
selama 1 minggu dengan diagnose medis meningitis. Hasil pengkajian GCS : 5, TTV
stabil. Pagi ini akan dilakukan oral hygiene. Perawat melakukan uji adanya reflek
muntah dengan menempatkan spatel lidah diatas bagian belakang lidah. Apakah
langkah selanjutnya yang dilakukan pada prosedur keperawatan tersebut ?
a. Inspeksi rongga mulut
b. Bersihkan mulut pasien menggunakan spatel lidah
c. Tempatkan handuk dibawah wajah pasien dan bengkok dibawah dagu
d. Cuci tangan dan gunakan sarung tangan
e. Regangkan gigi atas dan bawah pasien dengan spatel lidah secara hati-hati.
2. Seorang perempuan berusia 45 tahun terbaring lemah ditempat tidur dengan diagnose
medis kanker otak stadium III. Tanda-tanda vital TD : 100/70 mmHg, Nadi : 80x/menit,
suhu : 37℃, RR : 20x/menit. Pasien mengeluh mulut terasa kering, tidak nyaman dan
sulit menelan. Kemudian perawat melakukan inspeksi pada mulut pasien dan
melakukan oral hygiene, dalam melakukan oral hygiene perawat tidak menggunakan
bahan yang bersifat asam, hal ini dikarenakan ?
a. Memberikan rasa nyeri dan ngilu pada pasien
b. Dapat menyebabkan mual dan muntah
c. Dapat mengakibatkan erosi gigi, karies gigi dan kandisiasis oral
d. Memberikan rasa tidak nyaman pada mulut
e. Dapat menyebabkan bau mulut pada pasien
3. Seorang perawat hendak melakukan oral hygiene pada pasien Ny.X yang dirawat di
ruang ICU dengan kesadaran yang menurun. Saat dilakukan inspeksi rongga mulut,
pasien mengalami halitosis. Manajemen tindakan keperawatan yang tepat dalam
menangani kasus diatas yang termasuk dalam tindakan mekanis untuk mengurangi
jumlah bakteri pada pasien dengan halitosis adalah ?
a. Melakukan perawatan bau mulut didasarkan pada penyakit yang mendasarinya
b. Memodifikasi makanan pasien
c. Melakukan perawatan mulut dengan bahan kimia seperti chlorhexidine
d. Membersihkan gigi dengan pasta gigi
e. Membersihkan gigi, membersihkan lidah dan melakukan perawatan akar gigi
4. Seorang pasien berumur 20 tahun dengan diagnos medis hemoragic stroke mengeluh
rasa tidak nyaman dimulut dan tidak napsu makan. Pasien mengatakan tidak gosok gigi
selama sakit. Kemudian perawat melakukan kebersihan oral dan melihat adanya
stomatitis pada mulut pasien. Dari kasus diatas, tindakan keperawatan yang tepat dalam
prosedur perawatan stomatitis untuk mengurangi nyeri adalah ?
a. Olesi krim dengan bahan dasar lanolin
b. Mencuci mulut setiap 2 jam dengan air biasa atau air yang dicampur dengan air jeruk
c. Perawatan mulut dengan jel chlorhexidine
d. Teteskan dimulut atropine 1-2 tetes 3x sehari
e. Lignocaine 2% 10-15 ml, kumur setiap 4 jam
5. Seorang pasien laki-laki berumur 55 tahun dirawat diruang ICU dengan diagnose medis
kanker otak. Perawat hendak melakukan oral hygiene. Saat melakukan inspeksi rongga
mulut terdapat plak kecil berwarna putih kekuningan dengan eritem disekitarnya. Saat
digosok terlihat mukosa dibawahnya dengan jelas. Dari kasus diatas, pasien mengalami
infeksi oral yaitu ?
a. Stomatitis
b. Kandidiasis pseudo membran
c. Halitosis
d. Xerostomia
e. Kandidiasis eritematosa
6. Seorang pasien berumur 45 tahun mengeluh karena ada masalah terhadap oral
hygienenya seperti jarang menyikat gigi sehingga menimbulkan banyak plak dan pasien
tidak suka menggunakan pasta gigi. Untuk mengatasi masalah tersebut hal yang perlu
perawat lakukan yaitu dengan ?
a. Sikat gigi secara kasar
b. Menggunakan air/chlorhexidine
c. Pasta gigi yang banyak
d. Dibiarkan saja
e. Jawaban salah semua
7. Terdapat pasien darumah sakit X dengan diagnose kanker Ca. mamae stadium lanjut
mengalami masalah xerostomia selama dirawat di rumah sakit. Penyebab dari masalah
xerostomia yang dialami oleh pasien tersebut adalah ?
a. Akibat radiasi dan kemoterapi
b. Obat-obat steroid
c. Tidak napsu makan
d. Jarang sikat gigi
e. Bakteri
8. Seorang laki-laki berusia 38 tahun yang dirawat di ruang mawar dengan kondisi yang
menurun, keluarga mengiginkan untuk membesihkan mulut dan gigi pasien, tetapi tidak
mengetahui bagaimana cara perawatannya. Apakah Tindakan keperawatan prioritas
yang tepat yang harus dilakukan perawat ?
a. Memberikan edukasi kepada keluarga
b. Melakukan perawatan mulut dan gigi kepada pasien dengan prosedur yang tepat
c. Melakukan perawatan mulut dan gigi setelah memberikan edukasi kepada keluarga
d. Melakukan perawatan mulut dan gigi dan memberi edukasi kepada keluarga
e. Melakukan perawatan mulut dan gigi dengan alat sekerdarnya.
9. Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawat di rumah sakit X mengeluh sulit
mengunyah, sulit menelan dan mudah terjadi karies serta infeksi oral lainnya. Dengan
data dari kasus diatas merupakan gejala pada pasien ?
a. Stomatitis
b. Xerostomia
c. Kandidiasis
d. Halitosis
e. Penyakit intraoral
10. Seorang perempuan berusia 54 tahun dirawat di rumah sakit X mengeluh sulit
mengunyah, sulit menelan dan mudah terjadi karies serta infeksi oral lainnya. Dari
kasus diatas manakah tindakan prioritas yang harus dilakukan oleh perawata ?
a. Lakukan perawatan mulut dan berikan obat pilokarpin solution
b. Berikan obat antibiotic
c. Berikan obat untuk kandidiasis
d. Lakukan manajemen perawatan bau mulut
e. Berikan chlorhexidine

Kelompok 5
1. Pasien Tn. Z didiagnosa dokter menderita kanker kandung kemih, berikut ini
manifestasi klinis yang sering terjasi pada penderita dengan kanker kandung kemih
adalah…
a. Kencing campur darah (hematuria)
b. Merasa panas saat BAK
c. Nyeri pada abdomen
d. Sering mual
(Soal no. 2-4).
Tn. X berusia 40 tahun didiagnosa mengalami kanker kandung kemih, Tn. X mengeluh
mengompol sedikit-sedikit tanpa disadari setelah ia buang air kecil.
2. Kondisi manakah yang mungkin terjadi pada Tn. X…
a. Overflow inkontinensia
b. Stress inkontinensia
c. Urge inkontinensia
d. Continues inkontinensia
3. Kondisi yang terjadi pada Tn. X disebabkan oleh…
a. Obstruksi vesika urinaria akibat infiltrasi sel kanker
b. Insufisiensi sphincter
c. Hiperaktivitas detrusor poliuria
d. Fistula
4. Bagaimana tata laksana gejala yang dialami oleh Tn.X, kecuali…
a. Dengan mempermudah akses ke toilet
b. Kateterisasi
c. Penggunaan obat penghambat alfa: prazosin 0,5 – 1 mg PO/12 jam
d. Relaksasi: terapi musik
5. Ny. B berusia 45 tahun dan sudah mengalami menoupouse. Ny. B mengalami gangguan
pada system perkemihannya yaitu stress inkontinensia. Apa yang dimaksud dengan
stress inkontinensia…
a. Kondisi ketika tidak dapat mengosonkan kandung kemih saat buang air kecil,
sehingga sisa-sisa urin dalam kandung kemih merembes tanpa disadari
b. Pelepasan urin yang tidak terkontrol sebentar setelah peringatan ingin melakukan
urinasi.
c. Pelepasan urin yang tidak terkontrol selama aktivitas yang meningkatkan
tekanan dalam lubang intra abdominal
d. Kondisi dimana urin selalu keluar setiap saat dan dalam berbagai posisi
(Soal no. 6-8)
Ny. X berusia 50 tahun datang ke Rumah Sakit untuk mendapatkan radioterapi untuk kanker
kandung kemihnya. Ny. X mengeluh kepada perawat bahwa ia sering mengompol, selalu
berkemih setiap saat dan dalam berbagai posisi.
6. Kondisi manakah yang mungkin terjadi pada Ny. X…
a. Overflow inkontinensia
b. Stress inkontinensia
c. Urge inkontinensia
d. Continues inkontinensia
7. Kondisi yang terjadi pada Ny. X dapat disebabkan oleh…
a. Obstruksi vesika urinaria akibat infiltrasi sel kanker
b. Insufisiensi sphincter
c. Hiperaktivitas detrusor poliuria
d. Fistula
8. Bagaimana tata laksana gejala yang dialami oleh Ny.X, …
a. Ajarkan cara menggunakan dan menyimpan energi
b. Kateterisasi
c. Penggunaan obat opioid: IR morfin 2.5 – 5 mg PO
d. Relaksasi: terapi music
(Soal no. 9-10)
Seorang laki-laki 37 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan nyeri pinggang
sejak seminggu yang lalu. Dan tadi malam saat buang air kecil terasa nyeri dan panas seperti
anyang-anyangen. Pekerjaan pasien adalah sopir truck antar propinsi. Pada pemeriksaan
fisik tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 kali/menit, frekuensi napas 20
kali/menit, dan suhu tubuh axilla 37,9° C, dan nyeri ketok ginjal (+/-). Pada pemeriksaan
sedimen urin ditemukan eritrosit, leukosit, dan bakteri.
9. Dari gejala klinis dan pemeriksaan penunjang yang ditunjukkan diatas, maka diagnose
pasien adalah?
a. Sistitis akut
b. Prostatitis akut
c. Sistitis interstitialis
d. Urethritis gonococcal
e. Pyelonefritis akut
10. Untuk menyingkirkan diferential diagnosis diperlukan pemeriksaan tambahan?
a. Kultur urin
b. USG
c. Kreatinin
d. Foto BOF
e. Rectal toucher
Kelompok 6
1. Keluarga Pasien bertanya saat pasien mengalami sesak nafas, batuk darah disertai nyeri
pada bagian dada kanannya. Bagaimanakah cara efektif untuk mengurangi batuk darah
yang dapat keluarga lakukan dirumah?
a. Menelan es batu secara cepat
b. Kompres dada dengan menggunakan es batu
c. Minum air soda
d. Minum obat sirup disertai es batu
e. Minum rebusan air jahe
2. Anak perempuan 7 tahun datang ke IGD dengan sesak nafas sejak 4 jam yang lalu. 2 tahun
terakhir anak sering sesak. Dalam 1 bulan sudah 5x serangan, namun membaik dengan obat
inhalasi di RS. Pemeriksaan fisik nadi: 110x/m, RR: 40x/m, T:37,2 C, sianosis, retraksi
dinding dada, ekspirasi memanjang dan wheezing (+).
Diagnosisnya adalah...
a. Asma bronkhial
b. Status asmatikus
c. Asma episodik jarang
d. Asma serangan ringan
e. Asma serangan berat episodik sering
3. Seorang laki2 usia 42 th diantar ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas sejak 3 hr
yll..sesak smkin berat dari sehari yll..shingga untuk jalan 5 mtr sudah sesak..sesak lbh
mmberat apabila tidur berbaring bahakan sampai terbatuk2.. stahun yll pernah sakit sperti
ini tetapi sdh jarang kambuh..riwayat merokok 2 pak perhari sejak 20thn yll..RPD HT 5th
yll tdk yerkontrol..pmx fisik pasien tampak sesak..cemas..dan berkeringat dingin..ttv TD:
220/100 mmhg ..heart rate 130x/menit.. rr 30x/menit dangkal..gerak nafas
simetris.sonor.vesikuler mengeras.terdpt ronkhi basah kasar.dan ddptkan gallop. Terapi
farmakologi apakah yg harus dokter berikan kepada px..?
a. Nebulasi salbutamol 2mg
b. Injeksi furosemid 40mg iv
c. Adrenalin 0,1cc
d. Terbutalin sulfat 0,5mg SC
e. Dexametasone 5 mg iv
4. Seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu yang lalu
danmemberat sejak 2 hari ini. Keluhan disertai batuk berdahak berwarna kecoklatan. 1
Minggu yang lalu demam tinggi. Riwayat DM tidak terkontrol + . Dari pemeriksaan fisik
tekanan darah 110/70 mmHg, respirasi 28x/menit, temperature 38 drjt celcius, nadi
100x/menit. Pemeriksaan thorax, hemithorax kanan tertinggal, redup hemithorax kanan,
deviasi trakhea ke kiri. Pemeriksaan rontgen didapatkan opasitas homogen hemithorax
kanan. Pada pemeriksaan pungsi pleura didapatkan adanya cairan pus. Apakah terapi yang
tepat pada kasus ini?
a. Spirometri
b. Broskoskopi
c. Tricoidektomi
d. Pemasangan WSD
5. Seorang pemuda 17 tahun dibawa ke rumah sakit karena sesak napas. Sesak napas
dirasakan setelah berolahraga. Tampak ekspirasi memanjang. Px thorax didapatkan suara
dasar vesikuler +/+ crackles -/- wheezing +/+. Apakah penatalaksaan awal yang paling
tepat?
a. Inhalasi fluticasone
b. Inhalasi salbutamol 1,25 mg/2cc
c. Injeksi teofilin 20mcg/kgBB dilanjutkan .....
d. Inhalasi ipratropium bromide
e. Kortikosteroid oral
6. Seorang wanita 25 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak bercampur darah 1 bulan
terakhir. Pasien mengeluhkan sering berkeringat saat malam disertai dengan penurunan
berat badan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi di apeks kedua paru.
Pemeriksaan lanjutan yang seharusnya dilakukan pada pasien ini adalah:
a. Kultur dahak
b. Foto thoraks
c. Pemeriksaan sputum (BTA)
d. Mantoux test
e. Pemeriksaan darah
7. Pasien perempuan 26 tahun. Datang dengan keluhan batuk lebih dari 1 bulan. Disertai
dahak berwarna putih. Berat badan turun. Kadang-kadang demam. BTA SPS 3x (-,-,-).
Apakah tindakan selanjutnya yang sebaiknya dilakukan?
a. terapi OAT kategori 3
b. terapi ab. Fluorokuinolon
c. terapi ab. spektrum luas
d. foto thorax
e. Ulang BTA SPS 3x
8. Seorang laki laki mengeluhkan batuk berdahak selama satu bulan pasien suka berkeringat
pada malam hari berat badan menurun 5 kg dalam satu bulan. Pada pemeriksaan rontgen
thorax didapatkan ilfintrat pada apex paru. Apakah diagnosisnya?
a. Abses paru
b. Ppok
c. Tuberculosis
d. Bronchitis
e. Tumor paru
9. Seorang laki-laki 70 tahun dengan batuk berdarah mengeluh setelah 2 minggu berobat ke
dokter badan jadi menguning dan pipis seperti teh. Dikatakan bahwa pasien harus berobat
lama karen akeluhannya itu. Riwayat keluhan serupa (-). Riw, sakit kuning(-). Maka obat
yang diberikan dokter saat itu adalah?
a. Isoniazid, Rifampicin, Streptomisin
b. Isoniazid, Pirazinamid, Streptomisin
c. Isoniazid, Rifampicin, Etambutol
d. Pirazinamid, Isoniazid, Etambutol
e. Rifampicin, Etambutol, Pirazinamid
10. Pasien laki-laki 56 tahun terdiagnosis TB paru baru dengan BTA (+). Di akhir pengobatan
2 bulan pemeriksaan bekteriologi pasien BTA (+). Tata laksana pasien selanjutnya?
a. Mengganti dengan ciprofloxacin
b. Menambah injeksi streptomycin
c. Melanjutkan terapi dengan terapi fase lanjutan
d. Melanjutkan terapi dengan obat yang sama selama 1 bulan
e. Menghentikan terapi dan menunggu hasil kultur bakteri

Kelompok 7
1. An. A, usia 2 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik anak, dengan keluhan utama
BAB 3-4x sehari, dengan konstitensi cair, dan ada darah berwarna merah sedikit
kecoklatan. Anak rewel, lesu, suhu tubih 38°C, turgor kulit kembali lambat. Apakah
diagnosa medis pada kasus diatas ?
a. Diare
b. Disentri
c. Dhf
d. Influenza
e. Dehidrasi
2. Seorang laki-laki umur 7 tahun diantar oleh ibunya ke RS dengan keluhan buang air
besar6x sehari, nafsu makan menurun, tidak mau minum, BB 12 kg. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan data bahwa klien kehilangan cairan 7% dari BB, kategori
dalam dehidrasi sedang. Apa tidakan kolaborasi yang harus perawat lakukan ?
a. Pemberian cairan 1 jam pertama 40 ml/kg/bb
b. Pemberian cairan 1 jam pertama 90 ml/kg/bb
c. Pemberian cairan 1 jam pertama 150 ml/kg/bb
d. Pemberian cairan 1 jam pertama 200 ml/kg/bb
e. Pemberian cairan 1 jam pertama 250 ml/kg/bb
3. Perawat puskesmas melakukan kunjungan pada keluarga Tn.A yang memiliki riwayat
penyakit diare BAB 5-6x sehari sejak sehari yang lalu. Saat pengkajian, Tn.A tampak
berbaring di tempat tidur dan tidak mampu beraktifitas karena lemes, lesu. Apakah
diagnose keperawatan yang muncul ?
a. Immobilisasi
b. Resiko Cedera
c. Intoleransi aktivitas
d. Gangguan aktivitas
e. Hambatan mobilitasfisik
4. Perawat sedang merawat klien dengan obstruksi usus membaik yang terpasang selang
nasogatrik. Klien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam selama 1 jam.
Petugas kesehatan saat ini menyarankan untuk pelepasan selang nasogatrik. Apa
prioritas pengkajian keperawatan terkait rencana pelepasan selang?
a. Memeriksa bahwa kadar serum elektrolit dalam batas normal
b. Memeriksa bahwa pH asam lambung hasil aspirasi dalam batas normal
c. Memeriksa bahwa selang nasogatrik terpasang dengan benar
d. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
e. Periksa warna pada selang nasogatrik
5. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan buang
air besar encer, nyeri perut dan anak tampak lemas. Hasil pemeriksaan diperoleh data
suhu 37,5 C, frekuensi nadi 98x/ menit, frekuensi nafas 30x/ menit, muntah 2 kali, mata
tidak cekung, bising usus hiperaktif dan turgor kulit menurun. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan natrium 131 mmol/L, kalium 8,3 mmol/L, chloride mmpl/L.
Apakah rencana keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Kaji tingkat skala nyeri
b. Berikan kompres hangat
c. Kaji tingkat aktivitas anak
d. Berikan cairan dan elektrolit
e. Berikan nutrisi sedikit tapi sering
6. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di rawat di rumah sakit dengan keluhan buang
air besar encer, nyeri perut dan anak tampak lemas. Hasil pemeriksaan diperoleh data
suhu 37,5 C, frekuensi nadi 98x/ menit, frekuensi nafas 30x/ menit, muntah 2 kali, mata
tidak cekung, bising usus hiperaktif dan turgor kulit menurun. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan natrium 131 mmol/L, kalium 8,3 mmol/L, chloride mmpl/L.
Apakah rencana keperawatan yang paling tepat pada kasus di atas?
a. Kaji tingkat skala nyeri
b. Berikan kompres hangat
c. Kaji tingkat aktivitas anak
d. Berikan cairan dan elektrolit
e. Berikan nutrisi sedikit tapi sering
7. Anak laki-laki, umur 16 bulan, dibawa ibunya ke ruang gawat darurat anak , BB 8,5 kg,
sedangkan BB asal sebelum diare 9,5 kg, mengalami buang air besar (BAB) hamper
setiap 2 jam dengan konsistensi encer sejak kemarin. Volume setiap BAB sekitar
seperempat sampai 1 gelas ukuran 200 ml. Anak susah minum dari pagi hanya mau
menetek saja dan belum masuk cairan yang lain . Data pemeriksaan fisik anak
didapatkan keadaan somnolen, nadi sulit diraba, mata cekung, turgor jelek, CRT > 3.
Apakah sebutan derajat dehidrasi yang dialami kasus tersebut?
a. Diare tanpa dehidrasi
b. Diare dengan dehidrasi berat
c. Diare dengan dehidrasi ringan
d. Diare dengan dehidrasi sedang
e. Diare dengan dehidrasi berat disertai shock
8. Seorang laki-laki 46 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan penurunan kesadaran
yang disertai dengan nafas yang terengah-engah dan tidak berespon dengan rangsangan
nyeri, menurut keluarga klien sudah menderita diare sejak 2 hari yang lalu dengan
frekuensi lebih dari 15 kali. Apakah tindakan yang andalakukan sebagai pengkajian
awal?
a. Cek nadi carotis pasien
b. Lakukan BHD dengan rasio 30:2
c. Aktifkan sistem emergency
d. Buka jalan nafas pasien
e. Kaji tingkat kesadaran
9. Seorang laki-lak, umur 65 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan buang
air besar 8x dengan konsistensi cair, muntah 6x. Pemeriksaan fisik badan lemah, turgor
kulit jelek, mata cekung, tekanan darah 90/60 MMHg, nadi lemah, suhu 37°C, respirasi
24x/menit. Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?
a. Lakukan pemeriksaan lab lengkap
b. Pemberian makanan dalam porsi sedikit tapi sering
c. Kolaborasi pemberian obat antidiare
d. Pemberian cairan intravena
e. Pemasangan NGT
10. Seorang laki-laki umur 27 tahun masuk RS dengan keluhan utama nyeri perut kanan
bawah menjalar ke pinggang kanan dengan skala nyeri 7, hasil anamnesa pasien mual,
muntah 1x berisi sisa makanan dan cairan, pada pemeriksaan TTV turgor kulit baik,
nadi 92x/menit, RR 24x/menit, TD 140/80 mmhg, suhu 37°C. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus diatas?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Gangguan pemenuhan pola nutrisi
c. Kekurangan volume cairan
d. Peningkatan suhu tubuh
e. Nyeri akut

Anda mungkin juga menyukai