Anda di halaman 1dari 13

1. Tn.

M mengalami CVA mulai 2 tahun yang lalu, klien mengeluh tidak mampu bergerak hanya di
tempat tidur dan tidak mampu mengangkat kepala, persendian nyeri jika tidak digerakkan. Tanda &
gejala pada pasien terminal pada kondisi di atas antara lain :
a. Penurunan asupan air & dehidrasi
b. Kekeringan mukosa
c. Penurunan nafsu makan & asupan makanan
d. Iskemia kulit
e. Lemah & letih

2. Yang bukan tujuan dalam penyampaian berita buruk, adalah :


a. Agar dapat melakukan pendampingan efektif dengan memelihara kepercayaan
b. Memberikan harapan yang tidak sesuai sehingga harapannya menjadi tidak realistis
c. Mampu menyesuaikan diri terhadap kondisinya sehingga dapat membuat keputusan-keputusan
d. Diharapkan keluarga memberikan dukungan yang optimal sehingga kualitas hidupnya lebih baik
e. Dapat merencanakan masa depan

3. Respon tenaga kesehatan kecuali

a. d. Tetap harus dapat menjaga kondisi kesehatan meskipun pasien dalam kondisi yang berat.
b. Memberikan perawatan secara terus menerus selama dibutuhkan.
f. Memperlakukan sama pada pasien semua pasien yang ada
c. Tujuan perawatan adalah mendorong pasien menjalani sisa kehidupan dengan aman melibatkan
semua kekuatan / kemampuan untuk menghadapi kekacauan kondisi yang ada.
d. Tenaga kesehatan harus menunjukkan sikap professional

4. Tn. X mengalami kondisi terminal dengan gangguan kesadaran,tindakan komunikasi yang dapat
dilakukan dengan pasien terminal antara lain :
a. Anggora keluarga diam tanpa berbicara
b. Keluarga diharapkan tidak mengganggu klien
c. Sanak family berkumpul menjauhi klien
d. Tidak perlu koordinasi dengan rohaniawan
e. Keluarga disertakan untuk berbicara, memberi sentuhan kepada klien

5. Setiap Individu memiliki cara berdukacita dan penanggulangan masalah yang berbeda-beda yang
terkait dengan budaya. Hal-hal dibawah ini yang benar dilakukan seorang perawat berdasarkan
konteks budaya adalah :
a. Memandang kematian adalah akhir dari keberadaan seseorang
b. Menolak dan menghindari kematian
c. Menyalahkan diri sendiri atas kematian seseorang
d. Berpartisipasi ebih aktif dalam upacara danl ebih dapat menyesuaikan diri secara positif
terhadap kehilangan
6. Seorang wanita 37 tahun menderita kanker payudara kiri, datang berobat dengan keluhan nyeri
yang amat sangat sampai menangis dipayudara kiri persis didaerah tumornya saja, nyeri tidak
menjalar dan rasanya cekot, tulang dada tidak nyeri, nyeri sudah di derita selama 2 bulan. maka
assesmen nyeri pada pasien ini adalah:
a. Nyeri Nosiseptif Somatik bukan tulang kronis derajat berat
b. Nyeri psikogenik
c. Nyeri Nosiseptif Somatik tulang kronis derajat berat
d. Nyeri Nosiseptif Somatik tulang dan bukan tulang kronis derajat sedang
e. Nyeri deaferentasi kronis derajat berat

7. Breakthrough pain adalah:


a. Nyeri yang timbul pada malam hari
b. Nyeri yang timbul diantara 2 jadwal pemberian obat
c. Nyeri yang timbul pada saat pasien sedang tidur
d. Nyeri yang memerlukan tindakan intervensional
e. Nyeri yang tidak mereda dengan pemberian analgesik non opioid (paracetamol atau NSAID)

8. Menjadi tugas utama pemerintah Indonesia dalam pelayanan kesehatan, terdiri atas 5 aspek yaitu,
KECUALI :
a. Aspek Preventif
b. Aspek Paliatif
c. Aspek Rehabilitatif
d. Aspek Kuratif
e. Aspek Kreatif

9. Menurut (Carpenito, 2005) suatu proses yang progresif menuju kematian berjalan melalui suatu
tahapan proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi individu. Pengertian dari
a. Berduka
b. Kondisi Terminal
c. Proses Paliatif
d. Sekarat

10. “Saya minta maaf karena telah mengatakan ini kepada Anda, bahwa penyakit ini tidak ada obatnya.
Penyakit ini akan semakin memburuk setiap waktu dan suatu hari pasien dapat meninggal karena
ini”. Pernyataan ini merupakan salah satu kebutuhan dari pasangan/keluarga pasien dengan prinsip

a. Menerima informasi mengenai pasien satu kali dalam sehari
b. Informasi tentang kematian yang mungkin terjadi
c. Menelpon keluarga terkait kondisi pasien
d. Memberikan jaminan kenyamanan pasien
e. Informasi tentang kondisi pasien
11. Bagaimana peran perawat palliative care dalam kearifan local budaya :
a. Mengikuti budaya yang berkembang di daerah tersebut
b. Mengembalikan pada keluarga dan tidak ikut campur
c. Melaksanakan perannya sebagai perawat palliative care dengan memperhatikan budaya yang
berkembang di daerah tersebut
d. Melaksanakan perannya sebagai perawat palliative care dan mengabaikan aturan-aturan budaya

12. Pernyataan yang benar untuk derajat / intensitas nyeri :


a. Dikatakan nyeri berat bila selalu disertai dengan nyeri Neuropatik
b. Dikatakan nyeri berat, bila pasien aktivitasnya sangat terganggu dan tidak bisa tidur
c. Nilai nyeri 7 termasuk nyeri kronis
d. Termsuk nyeri berat bila nilai nyeri 10, aktivitasnya terganggu, tidur tidak terganggu
e. Dikatakan nyeri berat bila nilai nyeri 4 -6

13. Kegiatan yang tidak dilakukan petugas kesehatan setelah memandikan jenazah HIV adalah
a. Cucilah tangan 6 langkah dengan sabun dan air mengalir
b. Masukkan peralatan pelindung petugas dalam plastik sampah infeksius.
c. Alat pelindung diri yang dapat digunakan kembali
d. Bakarlah peralatan sekali pakai yang sudah digunakan.
e. Lantai tempat pemandian dibersihkan dengan larutan deterjen dan klorin 0,5%

14. Tn B mengalami kondisi positif covid-19. Keluhan yang dirasakan anosmia namun terus mengalami
penurunan kondisi sampai dengan gagal nafas dan gagal ginjal. Data tersebut menunjukkan bahwa
fenomena covid saat ini antara lain :
a. 90 % orang meningggal secara mendadak atau dengan kelemahan berangsur sampai fase letal
b. 90 % mengalami kesembuhan
c. 90 % dengan kasus kecacatan
d. 90 % dengan gejala sisa
e. 90 % dengan gejala kontaminasi

15. Komunikasi dengan penderita terminal yang memasuki fase akhir kehidupan adalah:
a. Menanyakan berbagai hal selengkap-lengkapnya kepada penderita
b. Tidak perlu diajak bicara
c. Bicarakan riwayat penyakitnya
d. Human touch dan bicara seperlunya
e. Ramah dan jabat tangan

16. Ny. Y usia 30 th di rawat sejak 2 hryglalu dg Ca Mammae. Selama proses penyembuhan dan terapi di
RS, Ny. Y selalu ditunggu oleh keluarnga suami Ny Y Tn K beserta saudara2 duduk menungguNy. Y di
dalam ruangan dengan menggunakan karpet, tetapi oleh perawat telah diperingatkan tidak seperti
itu karena mengganggu istirahat pasien, kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn K merupakan
sudah menjadi budaya dalam keperawatan paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan Tn K
termasuk dalam :
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan Paliatif komunitas
d. Keperawatan Keluarga

17. Sebelum melakukan wawancara, pemeriksaan dan segala tindakan medik terhadap pasien,
seharusnya kita harus menyiapkan hal ini sebagai payung hukum tenaga medis, yaitu
a. Komunikasi Efektif
b. Informed Consent
c. Briefing
d. Penyuluhan Kesehatan
e. Layanan Sepenuh Hati

18. Proses memandikan jenazah pada klien HIV yaitu, kecuali :


a. Melepaskan peralatan yang melekat pada tubuh klien
b. Langsung membungkus klian dengn kain kafan
c. Menyiram seluruh tubuh dari arah kepala hingga kaki
d. Menggosok tubuh klien memakai wasap dengan sabun
e. Memiringkan jenazah sambil membersihkan bagian belakang klien

19. Termasuk tiga cara utama penularan HIV antara lain :


a. Hubungan seksual, darah, ibu terinfeksi
b. Transplantasi organ
c. Cairan tubuh manusia
d. Transfusi, jarum, peralatan bedah
e. Kehamilan, persalinan, menyusui

20. Untuk menghadapi berbagai fenomena kebudayaan yang ada di masyarakat, maka perawat dalam
menjalankan perannya harus dapat memahami tahapan pengembangan kompetensi budaya, yaitu
kecuali :
a. Perilaku dan nilai budaya ditunjukkan oleh masyarakat dan budaya bersifat kreatif dan sangat
bermakna dalam hidup
b. Budaya bukan acuan dalam berfikir dan bertindak
c. Pahami bahwa budaya bersifat dinamis
d. Menjadi sadar dan peduli dengan budaya orang lain terutama klien yang diasuh oleh perawat
sendiri

21. Apa yang di maksud penyakit kronis :


a. Penyakit yang sulit sembuhnya
b. Penyakit yang lama sakitnya ada batas waktu tertentu
c. Penyakit yang tidak lama sembuh nya
d. Penyakit yang tidak ada obatnya
e. Penyakit yang tidak bisa disembuhkan

22. Berikut adalah indikator kemungkinan penderita kanker butuh pendampingan spiritual, kecuali :
a. Rasa putus asa dan tidak berarti lagi
b. Merasa bersalah
c. Marah pada Tuhan
d. Fase menerima

23. Siapa yang akan memimpin diskusi, lokasi diskusi, siapa yang diajak diskusi, waktu yang tepat untuk
diskusi, lingkungan terapeutik. Pernyataan tersebut merupakan syarat untuk
a. Menyampaikan berita buruk
b. Menyampaikan usulan dan kritikan
c. Menyampaikan pesan dan kesan
d. Menyampaikan gagasan dan ide
e. Menyampaikan pendapat dan saran

24. Persiapan petugas pada saat memandikan jenazah pasien HIV antara lain :
a. Apabila ada luka kecil tutup dengan plester kedap air
b. Memastikan tidak ada luka
c. Semua salah
d. Semua benar
e. Memakai alat pelindung diri

25. Ners A berusaha mengubungi keluarga pasien lewat telepon. “Selamat pagi, Bapak … Benar dengan
Bapak B? … Perkenalkan saya Ners B yang saat ini merawat keluarga Bapak atas nama Bapak C. Ingin
menginformasikan bahwa saat ini kondisi pasien semakin memburuk, sehingga diharapkan Bapak B
datang ke Rumah Sakit”. Pernyataan tersebut merupakan kebutuhan komunikasi pada keluarga
pasien sekarat yang ...
a. Memberikan penjelasan mengenai istilah medis yang tidak dipahami
b. Menerima informasi mengenai pasien satu kali dalam sehari
c. Menelpon keluarga terkait kondisi pasien
d. Menjawab pertanyaan dengan jujur
e. Mengenal prognosis

26. Respon terhadap fase terminal adalah suatu fase akhir diantaranya memiliki konsep kematian
diantaranya :
a. Fase mencekam
b. Fase yang tidak menyenangkan
c. Dalam kondisi ini kematian bukan hanya kemungkinan saja, tapi ini pasti terjadi
d. Fase akhir dari fase diagnostik
27. Tn, H dinyatakan positif HIV AIDS, klien mengeluh letih lesu, BB menurun, terkadang mual dan
muntah. Klien mempunyai riwayat pemakai obat-obatan terlarang. Kondisi ini menunjukkan
penularan HIV melalui :
a. Ibu terinfesi HIV
b. Kontak mata
c. Hubungan seksual
d. Darah atau produk darah
e. Berpegangan tangan

28. Prinsip dasar dalam melakukan komunikasi terapeutik sebagai berikut :


a. Perawat harus mampu menjaga harga dirinya sendiri
b. Menciptakan hubungan pasien dan perawat yang saling tergantung
c. Komunikasi bisa dilakukan tanpa persiapan
d. Memahami perasaan dan perilaku pasien dengan melihat semua aspek bio-psiko-sosio-kulturo
dan spiritual
e. Mengabaikan rasa saling percaya

29. Keyakinan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa Pencipta. Ialah pengertian
a. Keyakinan spiritual
b. Keyakinan
c. Kemantapan beragama
d. Keharusan beragama

30. Yang tidak termasuk dalam karakteristik komunikasi terapeutik adalah :


a. membuat suasana yang hangat dan nyaman bagi pasien
b. Menyampaikan dengan jujur, terbuka dan apa adanya
c. Bersikap empati
d. Banyak memberikan saran dan nasehat
e. Mendorong pasien untuk bisa menyampaikan masalahnya

31. Seorang wanita, 65 tahun, menikah, suami PNS, mengeluh nyeri dada dan sesak, setelah diperiksa
ternyata ada tumor di paru dan hasil laboratorium menunjukkan kanker Paru. Pasien belum tahu
penyakit yang sebenarnya karena anak pasien menutupinya dan hanya mengatakan infeksi paru-
parunya. Penyebab tersering keluarga melarang memberitahu pasiennya adalah:
a. Merasa tidak ada gunanya pasien tahu
b. Takut pasien shock
c. Kuatir pasien tidak mau berobat lagi
d. Kuatir pasien menolak operasi

32. Terapi non farmakologis yang terbukti membantu mengurangi nyeri dibawah ini kecuali :
a. Hypnotherapy
b. Massage
c. Akupuntur
d. Musik
e. Herbal medic

33. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya membantu mengurangi nyeri
dan gejala pasien dengan penyakit kronis tetapi juga menguatkan pasien dan keluarga secara
psikososial dan spiritual namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemuai dalam
mensosialisasikan asuhan Paliatif. Seperti kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak mau atau
tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang kematian, seorang perawat harus
mampu mengatasi hambatan dalam melalukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan
dengan :
a. Pendekatan Keluarga
b. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat
c. Pendekatan social budaya
d. Pendekatan spiritual

34. Contoh penyakit kronis kecuali:


a. Hipertensi
b. Diabetes mellitus tipe 2
c. AIDS
d. Diabetes mellitus tipe 1
e. Kanker

35. Contoh kasus yang dikatakan dalam perawatan terminal adalah diantaranya, kecuali :
a. Penyakit kronis TBCm, SH, CKD, DCOM/gagal jantung
b. Keganasan / Maligna seperti kanker/tumor
c. Kecelakaan lalu lintas, penyakit syaraf
d. Penyakit dalam dan penyakit-penyakit infeksi dan tropis

36. Pada pasien yang mendapat terapi opioid perlu pengkajian tentang efek dan efek samping obat.
Pernyataan dibawah ini merupakan efek samping opioid
a. Batuk berdahak
b. Hipersalivasi
c. Medriasis
d. Neausea dan konstipasi
e. Hipertensi

37. Terapi paliatif pada nyeri kanker terdiri dari:


a. Pemberian analgesik sistemik
b. Menghilangkan kankernya dengan tindakan bedah, kemoterapi dan radiasi, pemberian analgesik
sistemik dan bila perlu tindakan inteervensional serta mengatasi problem psikologis, sosial,
kultural dan spiritual
c. Pemberian analgesik sistemik dan bila perlu tindakan inteervensional serta mengatasi problem
psikologis, sosial, kultural dan spiritual
d. Menghilangkan kankernya dengan tindakan bedah, kemoterapi dan radiasi serta mengatasi
problem psikologis, sosial, kultural dan spiritual
e. Pemberian analgesik sistemik serta mengatasi problem psikologis, sosial, kultural dan spiritual

38. Penilaian intensitas nyeri yang direkomendasikan untuk pasien berusia di bawah 3th adalah :
a. Wong Baker FACES pain scale
b. Nomerical Rating Scale
c. FLACC
d. PAINAD

39. Peran spriritual dalam perawatan paliatif dikarenakan alasan-alasan berikut ini kecuali :
a. Keyakinan spiritual pasien dianggap sangat privasi
b. Pentingnya dukungan spiritual
c. Pentingnya peran spiritual untuk meingkatkan rasa semangat pasien
d. Peran spiritual peran biasa saja dan sifatnya bukan CITO / gawat

40. Dibawah ini yang bukan merupakan pemeriksaan fisik keluhan nyeri pada penderita hyperalgesia,
kecuali
a. Tekanan ringan pada persendian menimbulkan nyeri dalam persendian
b. Tusukan jarum ringan pada kulit menimbulkan nyeri yg tajam & sangat nyeri
c. Kontak kulit dengan obyek 20oc menimbulkan rasa terbakar
d. Rabaan kulit dengan sikat/cotton bud menimbulkan rasa nyeri tajam superficial

41. Perawatan paliatif perawatan guna meningkatkan kualitas hidup pasien kanker yang bersifat :
a. Bio, Psiko
b. Sosial, Spiritual
c. Bermartabat
d. Holistik

42. Seorang pasien dengan ca paru mengalami nyeri nosiseptif viseral kronis derajat sedang
mendapatkan terapi paracetamol 6x500 mg (tiap 4 jam), kodein 6x10mg (tiap 4 jam) dan amitriptilin
1x12,5 mg jam 20.00. Mengalami konstipasi. Untuk mengatasi konstipasi pada pasien ini:
a. Mengkonsumsi buah dan sayur dengan serat larut (terutama pepaya, labu siam, daun – daun
yang masih muda), konsumsi air yang cukup (±1500 ml bila tidak ada gangguan fungsi ginjal),
penggunaan laxant (pencahar), mengkombinasi 2 atau lebih jenis opioid
b. Menghentikan penggunaan obat opioid
c. Mengkonsumsi makanan yang pedas atau masam untuk melancarkan BAB
d. Mengkonsumsi buah dan sayur dengan serat larut (terutama pepaya, labu siam, daun – daun
yang masih muda), konsumsi air yang cukup (±1500 ml bila tidak ada gangguan fungsi ginjal),
dan penggunaan laxant (pencahar)
e. Mengkonsumsi buah dan sayur yang tidak larut seperti daun singkong, daun pepaya, daun
kangkung dan konsumsi air yang cukup (±1500 ml bila tidak ada gangguan fungsi ginjal)

43. Respon terhadap penyakit terminal pada fase pre diagnostik adalah :
a. Fase awal yang sangat menakutkan
b. Fase pertama awal gejala sampai terjadinya resiko penyakit
c. Fase assessment keperawatan sampai diagnosa keperawatan
d. Fase dilema etik

44. Pengelompokan nyeri berdasarkan WHO Three Step Analgesic Ladder di kelompokan menjadi
a. Ringan (1-3): tidak mengganggu kegiatan sehari-hari dan pasien dapat tidur
b. Sedang (4–7) : Mengganggu kegiatan sehari-hari tetapi pasien dapat tidur
c. Berat (6-10): mengganggu kegiatan sehari-hari dan pasien tidak dapat tidur
d. Sedang (4–6): mengganggu kegiatan sehari-hari dan pasien tidak dapat tidur

45. Dibawah ini yang merupakan terapi nyeri kanker berupa prosedur non invasif adalah
a. Cryo analgesia
b. Pulsed radio frequency
c. IDDS
d. Neurostimulasi

46.Ny. A rawat inap di RS Mbangun Karso dengan Dx Medis Ca mamae grade IV, klien mengeluh badan
lemah dan letih, susah menelan pada saat melakukan asupan nutrisi, akumulasi sekret di tenggorokan
karena kesulitan menelan. Tindakan tepat untuk Ny. A adalah , kecuali

A.Terapi ekspektoran dapat diberikan

B.Tindakan penghisapan lendir tidak dianjurkan

C.Terapi anti emetik segera diberikan

D.pemberian makanan dihentikan karena aspirasi

E.Pemberian minuman dibatasi

47. Kondisi terminal adalah kondisi yang sangat kritis dengan tanda dan gejalan yang khas karena alasan-
alasan dibawah ini, kecuali :

A.Penyakit atau sakit yang terminal dan tidak ada harapan untuk sembuh dan sangat dekat dengan
proses kematian
B. Proses yang memiliki dampak Bio, Psiko dan Spiritual pasien

C.Pasien akan menjalani masa-masa sulit, perawat diharapkan hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar,
kebutuhan Bio, Psiko dan Spiritual

D. Kebutuhan normal dalam menjelang ajal, jadi tidak perlu perawatan khusus karena pasien akan
meninggal

48. Pada pasien terminal menunjukkan pemberian makanan parenteral atau enteral tidak meredakan
gejala nutrisi atau memperlama usia dan pemberian makanan yang dipaksakan akan menimbulkan
kemungkinan terjadi aspirasi & peningkatan tekanan darah, hal ini menunjukkan gejala pasien terminal :

A.Iskemia kulit

B.Penurunan nafsu makan & asupan makanan

C.Kekeringan mukosa

D.Penurunan asupan air & dehidrasi

E.Lemah & letih

49.Fase terminal adalah fase-fase yang memang akan terjadi kematian itu baik kapan, dimana, jamnya
bisa terjadi setiap saat pada kondisi terminal seperti ini, sedang bila pasien sedang bertempur dengan
sakitnya / penyakitnya bahkan pengobatannya, dalam hal ini pasien dalam fase apakah

A.Fase akut

B.Fase Kronis

C.Fase awal

D.Fase terminal

50.Penerapan terapi nyeri kanker terdiri dari tiga bagian antara lain menghilangkan/ mengurangi ukuran
tumor penyebab nyeri, prosedur invasif maupun non invasif. Dibawah ini yang benar merupakan
tindakan prosedur non invasif adalah

A.Analgesic sistemik, pulsed radio frecuency, neurostimulasi

B.Neurostimulasi, analgesic systemic, ganglion impor

C.Neurostimulasi, IDDS, analgesic systemic


D.Terapi komplementer, neurostimulasi, terapi psikologik

51.“Bapak dan Ibu, akibat dari kecelakaan, putra Bapak dan Ibu mengalami fraktur femur kanan. Fraktur
femur merupakan patah tulang pada area paha. Oleh karena itu putra nya harus segera dioperasi.
Pernyataan tersebut merupakan kebutuhan komunikasi pada keluarga pasien sekarat yang ...

A.Menjawab pertanyaan dengan jujur

B.Menerima informasi mengenai pasien satu kali dalam sehari

C.Mengenal prognosis

D.Memberikan penjelasan mengenai istilah medis yang tidak dipahami

E.Menelpon keluarga terkait kondisi pasien

52.Pernyataan yang bukan termasuk klasifikasi nyeri berdasarkan patofisiologi adalah :

A.Nyeri Nosiseptif Somatik tulang dan bukan tulang

B.Nyeri Neutopatik Sentral

c.Nyeri deaferentasi

D.Breakthrough pain

E.Nyeri Nosiseptif Viseral

53.Dalam unsure kognitif pasien yang sangat mempengaruhi dalam komunikasi pada pasien paliatif,
selain kognitif ada beberpa unsure diantaranya :

A.Emosi dan perilaku

B.Perilaku dan kebiasaan

C.Adat budaya

D.Emosi dan hati

54.Psikodinamika pada pasien kronis dan terminal

A.Protes dan Pengingkaran


B.Depresi, Cemas dan Marah

C.Pelepasan dan Reinvestasi

55.Pada akhirnya semua pasien dapat menerima kondisi sakitnya yang berat

Psikodinamika dapat berlangsung cepat maupun lama

Dalam palliative care plan perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini adalah sebagai berikut :

A.Perlakuan khusus dan spesialis

B.Multi talenta antara pasien saja cukup

C.Dapat dilaksanakan bersama partnership (keluarga, orang tua, teman, petugas kesehatan, tokoh
agama, dll)

D.Multikultur dan multitalenta

56.Pada pasien yang mengalami nyeri berat dan telah mendapatkan terapi dari dokter maka pengkajian/
evaluasi terapi nyeri dilakukan:

A.30 menit setelah pemberian obat, selanjutnya sesuai dengan durasi atau masa kerja obat

B.60 menit setelah pemberian obat, selanjutnya sesuai dengan durasi atau masa kerja obat

C.15 menit setelah pemberian obat, selanjutnya sesuai dengan durasi atau masa kerja obat

D.75 menit setelah pemberian obat, selanjutnya sesuai dengan durasi atau masa kerja obat

E.45 menit setelah pemberian obat, selanjutnya sesuai dengan durasi atau masa kerja obat

57.Di dalam melakukan penyampaian berita buruk, maka peran perawat adalah :

A.Membantu memberikan dukungan emosional yang muncul dari penyampaian berita buruk

B.Menasehati pasien dengan memberikan harapan yang tidak realistis

C.Tidak perlu melibatkan pasien dan keluarga untuk mengambil keputusan tentang pengobatan lanjutan

D.Menyampaikan semua permasalahan pasien

E. Mengatur waktu sesuai sesuai denga kebutuhan tenaga medis.


58. Psikodinamika pada pasien kronis dan terminal

Psiko dinamika dapat berlangsung cepat maupun lama

Depresi, Cemas dan Marah

Pada akhirnya semua pasien dapat menerima kondisi sakitnya yang berat.

Pelepasan dan Reinvestasi

Protes dan Pengingkaran

59.Respon terhadap penyakit terminal dibagi 4 diantaranya adalah :

A.Fase pre diagnostik, akut, kronis terminal

B.Fase awal dan akhir

C.Fase kritis dan gawat

D.Fase diagnostik, terapi, fase akhir

60.Perawatan paliatif merupakan sistem terpadu yang

A.Meringankan keluhan antara lain nyeri

B.Meningkatkan kualitas hidup

C.Semua salah

D.Mempercepat kematian

E.Menambah penderitaan

Anda mungkin juga menyukai