Nim : 2018.C.10a.0973
Soal kasus 1-5
1. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat
penyakit Ca Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah
sakt, Ny. Y selalu ditunggu oleh keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta
saudara-sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam ruangan dengan
menggunakan karpet. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak boleh
seperti itu karena mengganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan
oleh keluarga Tn. K merupakan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat
paliatif dan menjelang ajal, perilaku yang dilakukan keluarga Tn. K
termasuk dalam..
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Change agent
17. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di sebuah Rumah Sakit. Pasien
HIV (+). Pasien sebelumnya suka mantato tubuhnya dengan jarum suntik,
ganti-ganti warna rambut, memperindah diri seperti perempuan. Pasien
juga sebelumnya suka sekali ikut klub malam, mabok-mabokan, berjudi,
dan pulang pagi hari. Saat ini pasien merasa khawatir sekali dengan
penyakitnya karena merasa semua orang menjauhinya. Pasien mengatakan
menyesal akibat kelakuanya selama ini. Dari data fisik ditemukan adanya
erosi pada mukosa mulut, bercak hitam pada bibir dan makula
hiperpigmentosa pada seluruh tubuh.
Apakah prioritas intervensi keperawatan pada kasus diatas?
a. Lakukan perawatan luka
b. Tingkatkan imunitas pasien
c. Cegah terjadinya penularan
d. Beri rasa nyaman kepada pasien
e. Berikan dukungan emosi pada pasien
18. Faktor-faktor dibawah ini yang dapat mempengaruhi perilaku pasien paliatif
(health seeking behavior ) dalam mempersepsikan penyakitnya, kecuali....
a. Pengetahuan dan pengalaman
b. Kebudayaan atau pola hidup masyarakat
c. Keputusasaan dalam perawatan
d. Pengaruh yang diberikan oleh orang-orang yang dianggap penting oleh
individu
e. Sikap dan kepercayaa
18. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya
membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi
juga menguatkan pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual.
Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan
asuhan paliatif. Seperti kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak mau
atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang
kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam
melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan....
a. Pendekatan sosial budaya
b. Pendekatan spiritual
c. Pendekatan keluarga
d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat
e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan
20. Bagaimana peran perawat paliatif care dalam kearifan local budaya ?
a. Berhenti untuk merawat pasien dan membiarkan
b. Mengembalikan pada keluarga dan tidak ikut campur
c. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dan mengabaikan
aturan- aturan budaya
d. Melaksanakan perannya sebagai perawat paliatif care dengan
memperhatikan budaya yang berkembang di daerah tersebut
e. Mengikuti budaya yang berkembang di daerah tersebut